Kebencian

H A P P Y R E A D I N G

Bukannya ketakutan namun, Benny tersenyum sinis. “Jadi sejak kapan ada kasus jika seorang Ayah sedang berusaha menggagalkan rencana malam pertama anaknya bukankah itu hal aneh jika bukan karena kalian berdua ada hubungan khusus. Bahkan Ara lebih memilih untuk memelukmu, daripada aku.”

‘Apakah ini saat yang tepat kedok ku terbongkar? Tapi, jika memang tidak ada pilihan maka aku harus menghadapinya,’ batin Aland.

“Jangan salah paham denganku, Ben. Bella hanya ketakutan melihatmu memaksanya maka dari itu dia memilih memelukku,” sahur Aland dengan mencoba menyakinkan.

“Heh! Kau pikir aku percaya? Aku bukan anak bodoh yang bisa kalian manfaatkan. Jika dulu aku masih menghormatimu karena menjadi suami ibuku tapi, sekarang aku tidak lagi menghormatimu apalagi setelah kejadian ini. Kau hanya musuhku! Ara! Cepat menyingkir dari tubuh Aland! Cepat!” paksa Benny.

“Oh ... Kalau sekarang kamu menganggapku musuh, baiklah tidak masalah. Tapi, bagaimana kalau Bella tidak mau memilih untuk ikut denganmu?” tanya Aland dengan semudah 'nya.

“Ara! Cepat menjauh dari dia! Jangan terus berada disampingnya. Kau itu istriku! Atau aku akan memaksamu lagi,” perintah Benny.

“Aku tidak mau denganmu! Karena sekarang semuanya sudah seperti ini lebih baik kita bercerai.” Arabella memberanikan dirinya.

“Bercerai? Kekonyolan macam apa ini? Kita baru menikah sebentar bahkan belum sampai seminggu lalu sekarang kamu memintaku pisah dariku. Apa salahku, Ara? Kenapa kalian berdua terlihat seperti sedang sengaja mengkhianati ku? Apa benar tebakanku kalau kalian memiliki hubungan khusus? Cepat jawab, Ara!”

Arabella menelan ludahnya. “I-iya kami memang memiliki hubungan jadi aku minta maaf, Ben. Sebaiknya kita harus selesaikan pernikahan ini. Aku tidak ingin kamu terlalu lama lagi berada dalam kebohongan. Aku jujur, bahwa aku tidak suka menikah secara dadakan denganmu. Kenapa harus aku yang jadi korban dari ikatan balas budi keluarga kalian? Keluargaku memang miskin tapi, kamu dengan paksa memintaku untuk menikah. Itu sama saja kamu menjadikan aku penembus semua hutang balas budi kalian. Jadi, karena aku tiba bisa melanjutkan hidup dengan orang yang tidak aku cintai.”

‘Maafkan aku, Aland. Aku terpaksa memberitahukan kepada Benny sekarang meskipun ini akan menjadi penghalang untukmu mengambil kembali semua aset perusahaan tapi, aku berjanji aku akan selalu ada untukmu,’ batin Arabella sembari menundukkan kepalanya setelah selesai mengungkapkan semuanya.

Benny mengerutkan keningnya saat mendengar semua kejujuran yang telah Arabella katakan. Bagaikan dalam mimpi ia dicampakkan bahkan di khianati padahal pernikahan belum genap seminggu.

“Ara, aku minta maaf kalau pernikahan ini membuatku tertekan tapi, aku mencintaimu. Aku pasti akan membahagiakanmu tapi, apa tidak menyangka kamu menusukku dengan cara berhubungan dengan papaku. Meskipun dia hanyalah Papa tiri tapi, sebelumnya hubungan kita baik-baik saja. Pa! Apa ini balasan mu setelah aku mengizinkanmu untuk menikah dengan ibuku lalu sekarang kamu merebut istriku juga. Di mana otakmu, Papa? Di mana?!” Benny begitu kesal bahkan memaki Aland.

Aland pun berjalan lebih mendekat. Namun, Arabella tetap berada dibelakang tubuhnya Aland.

“Baiklah, aku akan meluruskan semuanya ini karena kamu juga sudah terlibat, Ben. Sejujurnya aku merasa kasihan di hari kematian ibumu, kita menjadi ribut seperti ini tapi, harus bagaimana lagi toh semuanya sudah terjadi. Sebelumnya aku berterima kasih karena dari izin mu, aku bisa masuk kedalam rumah ini. Namun, aku masuk bukan dengan cinta melainkan ingin kehancuran rumah tangga kalian. Kau tahu, darimana semua harta yang sudah kalian dapatkan ini? Semuanya adalah aset dari keluarga Han. Ayahmu begitu licik dengan membuat hidup sahabatnya menderita demi kehidupan mewahnya jadi, aku ada di sini untuk mengambil kembali semua yang telah kalian rebut bahkan Arabella sendiri adalah kekasihku. Orang yang telah lama aku cintai tapi, kamu dengan tiba-tiba bersama Rere, membuat kesempatan untuk meminta menikahi mu dengan wanita yang lemah. Jadi, tidak ada bedanya kamu dengan ayahmu. Sama-sama menjijikkan!” ungkap Aland semuanya tanpa rasa takut.

“ Arrggh! Kau iblis! Kau tidak ada bedanya dengan iblis! Sialan! Jadi seperti ini keinginanmu yang sebenarnya? Baik! Aku akan terima, dan aku akan menghancurkan hidupmu! Dan kamu, Arabella! Kita bercerai! Aku menceraikan mu sekarang juga! Tunggu di mana aku membalaskan semua kejahatan ini! Aku pastikan kalian akan menyesal. Aland, kau harus mati. Untukmu, Ara! Lihat kau akan bersujud memohon ampun di hadapanku!” geram Benny, lalu memilih pergi meninggalkan mereka.

Dengan tatapan penuh kebencian Benny berjalan pergi. Saat itu juga Aland merangkul Bella.

“Apa kau takut dengan ancamannya?” tanya Aland sambil mengusap-usap bahunya Bella.

Arabella mengangguk. “Ya, sedikit. Aland, apa kau benar-benar tidak akan meninggalkanku?”

“Tentu saja, aku tidak meninggalkanmu. Jadi tenanglah, Bella. Oh ya, bagaimana kalau saat ini kita mempersiapkan pernikahan kita, kau mau?”

“Apa harus secepat ini, Aland? Aku baru saja di ceraikan beberapa menit yang lalu,” sahut Arabella tercengang.

“Iya juga ya.” Aland terkekeh sembari menenggelamkan wajahnya di leher Arabella.

“Ada-ada saja.”

“Maafkan aku, Bella. Aku memang terlalu terburu-buru. Oh ya bagaimana kalau kita membuang semua photo kenangan milik Rossa dan Benny, begitupun dengan gambar pernikahanmu. Aku jujur, hatiku sudah terlalu sakit melihat semua itu. Apalagi jika mengingat keluarga Han, yang sampai saat ini perusahaan belum bisa ku kuasai. Yah ... Walaupun semuanya sudah terjadi. Tapi, aku berjanji akan berusaha keras untuk bisa hidup denganmu,” ucap Aland sembari terus menatap Arabella dengan penuh tatapan cinta.

“Aku mengerti, dan semua itu telah terjadi, Aland. Lagipula jika kita terus memendam semua kebohongan ini pasti lama-lama akan terbongkar. Karena sekarang sudah terbongkar aku rasa mereka pasti akan membalaskan dendam ini. Aland, apa tidak sebaiknya kita menjual kediaman ini lalu kita pergi sejauh mungkin. Aku takut jika sewaktu-waktu Benny datang untuk mencelakai kita.”

Terpopuler

Comments

Yuni Atari

Yuni Atari

sungguh pasangan yg gila..aq yg bacapun ikutan gila..v menarik aq jdi ktwa sendri bacax..v ksian benny..blm dpt mlm prtama jga dah cerai z

2021-07-21

1

Adinda Kinanty

Adinda Kinanty

pasangan selingkuh yg gila!!tpi aku syuka hahaa kyknya ku ikut gila deh thoor

2021-07-03

1

ani nurhaeni

ani nurhaeni

masalah yg besar akan timbul karna ara dan alan ketahuan main api
bukan tidak mungkin beni membalas dengan kejii
kalau udah kaya gituu akuu ga bisa belain kalian alan dan bella
karna dari awal kalian udah salah

2021-06-09

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!