Rencana

H A P P Y R E A D I N G

Pernikahan Aland bersama Arabella sampai terdengar ke telinganya Rere. Namun, Rere kesal melihat Benny terus berdiam diri.

“ Ben! Apa sekarang kau buta?! Lihat mereka telah menikah, jadi apalagi yang kita harapkan tentu saja saat ini mereka sudah bahagia,” kesal Rere.

“ Hey! Sabar dulu. Aku tidak akan melupakan semua sumpahku jadi tenanglah. Aku punya rencana, biarkan mereka menikah lalu berpikir hidup mereka akan bahagia selamanya. kau tahu? Aku akan membuat apa yang sudah mereka perbuat padaku. Pernikahan mereka hanya hancur. Hanya ada kesedihan yang harus mereka rasakan," sahut Benny menjelaskan.

“ Tapi apa, Ben, apa?! Mereka sedang senyam-senyum di atas penderitaan ku. Kau tahu? Aku cemburu melihatnya,” kesal Rere sembari membuang muka kearah lain.

“ Ya-ya aku tahu, Rere. Tenanglah, ku pastikan semua yang akan kita inginkan akan terwujud. Ayo ikut denganku, kita harus memberikan sesuatu kepada Aland, tentu saja melalui Lena.” Benny tersenyum puas.

“ Memberikan apa? Hey! Kau harus memberitahukan dulu kepadaku,” ketus Rere.

“ Ya ampun ... rempong banget sih jadi orang. Nih lihat obat ini, kau tahu apa khasiatnya?” tanya Benny sembari memperlihatkan.

“ Mana mungkin aku tahu. Kau pikir aku tahu segala obat-obatan seperti Dokter, ada-ada saja.”

“ Duh ... Lama-lama kamu cerewet tahu! Nih lihat obat ini sangat ampuh bahkan memiliki khasiat cukup tinggi. Obat ini golongan obat ini benzodiazepuun (nama samaran ya). Obat ini sebenarnya anti kegelisahan jadi siapa yang meminum tentu akan merasa rileks dan tenang namun, kau tahu ada khasiat lain yang lebih menarik? Jika seseorang meminumnya dalam jangka panjang bahkan setiap hari. Efek sampingnya akan mempengaruhi bagian-bagian tertentu dari otak. Bahkan lebih menariknya lagi bisa menimbulkan amnesia yang parah. Ha-ha-ha aku jadi tidak sabar melihat Arabella bersedih dengan suaminya yang sudah kehilangan sebagian ingatannya.” Benny bahagia.

“ Tunggu! Jadi maksudnya kamu akan membuat dia hilang ingatan? Astaga! Lalu bagaimana denganku? Tentu Aland juga tidak akan mengenali siapa diriku? Ah sebaiknya jangan itu terlalu berbahaya,” sahut Rere.

“ Hey! Ayolah berpikir jernih. Kau tahu? Tentu saja obat ini bisa membuat Aland berada dalam pelukanmu. Jika dia tahu siapa dirimu tentu saja kau hanya akan dianggap sampah olehnya. Dasar bodoh!” ketus Benny.

“ Ah! Terserah kau sajalah. Aku akan ikut dengan semua rencana mu tapi, jika nanti Aland juga tidak ingin denganku maka siap-siaplah aku juga akan menjadi musuh mu karena kamu sudah membuat pria yang kucintai terluka fisiknya,” ancam Rere.

“ Ya-ya baiklah aku tidak takut ancaman mu. Oh ya, tolong ambilkan minum untukku,” perintah Benny.

“ Hey! Di sini begitu banyak pelayan lalu kenapa kamu malah menyuruhku? Ah kau ini benar-benar keterlaluan!” geram Rere. Meskipun ia kesal namun ia juga pergi membuatkan minum untuk Aland.

“ Buatin yang enak yah!” teriak Benny sembari tersenyum.

‘Kalau dilihat-lihat Rere lucu juga,’ batin Benny sembari melihat kepergiannya.

“ Duh ... pikiran macam apa ini? Ada-ada saja,” gumam Benny sembari menggeleng-gelengkan kepalanya.

Entah kenapa Benny senyum-senyum sendiri saat mengingat jika Rere juga mengemaskan. Namun, pikiran itu hanya sesaat. Sambil menunggu Rere. Benny pun bermain game untuk menghilangkan rasa bosan di hatinya.

...----------------...

Dulu aku berpikir bahwa hidupku adalah sebuah tragedi tapi, sekarang aku sadar bahwa hidupku adalah sebuah komedi. Lelucon tiada arti, dendam terus menghantui. ~ Aland.

Hallo guys ... Ingat konflik yang sesungguhnya belum terjadi. Berikan dukungan supaya bisa crazy up.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***