Pergi

H A P P Y R E A D I N G

“ Aku mengerti, dan semua itu telah terjadi, Aland. Lagipula jika kita terus memendam semua kebohongan ini pasti lama-lama akan terbongkar. Karena sekarang sudah terbongkar aku rasa mereka pasti akan membalaskan dendam ini. Aland, apa tidak sebaiknya kita menjual kediaman ini lalu kita pergi sejauh mungkin. Aku takut jika sewaktu-waktu Benny datang untuk mencelakai kita.”

“ Ide yang bagus, baiklah aku akan mempersiapkan semuanya. Oh ya, apa menurutmu kita harus membawa ikut semua pelayan di sini? Atau kita hanya perlu membawanya sekitar tiga orang, bagaimana pendapatmu, Bella?”

“ Um, sebaiknya cukup tiga karena kita hanya tinggal berdua saja. Ah ya, kalau begitu aku akan bersiap-siap, kamu urus semua penjualan ini.”

Aland mengangguk, dan Arabella langsung menuju ke kamarnya. Aland langsung mencari orang-orang bisnisnya untuk membantunya menjual rumah. Begitu lama dia menghubungi sana sini hingga akhirnya salah seorang pengusaha pun mau membelikan rumah tersebut.

Aland merasa puas, ia kemudian langsung menuju ke dapur. Tiba di sana semua pelayan sedang cemas dengan perkara yang sedang terjadi di rumah itu. Perdebatan antara Aland bersama Benny mampu membuat mereka begitu gelisah. Saat tiba di sana, Aland langsung di dekati oleh seorang ketua pelayan bernama Lena.

“ Maaf jika saya lancang, Tuan besar. Sebenarnya apa yang sedang terjadi dengan keluarga ini? Kenapa sampai Tuan muda bersikap kejam denganmu, bahkan kepada istrinya? Kami tidak sengaja mendengar, maafkan kami,” ucap Lena.

“ Oh ... tidak apa-apa semuanya hanya salah paham. Ah ya, kedatanganku kesini hanya ingin mengatakan kalau rumah ini akan ku jual jadi aku minta maaf yang sebesar-besarnya kepada kalian semua kalau untuk kedepan aku harus memberhentikan kinerja kalian. Bukan aku tidak suka dengan pekerjaan bagus kalian tapi, aku hanya membutuhkan tiga pelayan di bagian dapur dan kebersihan rumah. Jadi, Lena, tolong pilihkan dua orang lagi yang cocok untuk ikut pindah bersama denganku. Jika nanti sudah cocok maka bersiaplah kita hari ini akan pindah.” Dengan tegas Aland memberitahu lalu ia pun dari ke dapur.

“ Baik, saya mengerti, Tuan,” sahut Lena sambil menundukkan kepalanya.

‘ Ternyata rumah ini menyimpan konspirasi besar-besaran. Aku harus cepat memberitahukan kepada Benny tentang semua ini, jadi nanti aku akan dapat bayaran dua kali lipat. Yes! Akhirnya aku bisa dapat uang banyak sekaligus,' batin Lena sambil tersenyum sinis.

Semua orang waktu itu sedang sibuk, mereka bersiap-siap pergi. Begitupun dengan Aland dan Arabella yang sudah hanya tinggal pergi. Mereka kemudian meninggalkan rumah yang memiliki banyak sekali kenangan namun, tanpa ada rasa penyesalan.

...----------------...

Di sisi lain, Lena sebagai ketua pelayan yang telah lama mengabdikan hidupnya untuk bekerja di rumah tersebut tentu saja akan terus ada di sana. Saat sedang dalam perjalanan menuju ke rumah baru, justru Lena saling mengirimkan pesan bersama Benny. Ia memberikan semuanya bahkan bayaran langsung ditransfer oleh Benny.

Begitupun dengan Benny, ia tersenyum puas saat tahu kemana Aland pergi. Saat dirinya sedang senyam-senyum sendirian Rere pun datang menemuinya. Ia langsung memilih duduk di sampingnya.

“ Mau apa kamu kemari?” tanya Benny.

“ Aku turut berduka dengan hidupmu. Aku tadi mencarimu kerumah tapi, kata pelayan kamu sudah pindah bahkan mereka juga tidak lagi bekerja di sana,” sahut Rere.

“ Jadi hubungannya denganku apa?”

“ Ya ampun ... Kau ini begitu bodoh! Aku sengaja datang kesini ingin tahu sebenarnya apa yang sedang terjadi. Kau tahu? Semua pelayan di rumahmu yang lama mereka berdiri seperti orang bodoh. Apa tidak sebaiknya kamu membawanya untuk bekerja denganmu lagi di sini? Tapi, izinkan aku untuk tinggal denganmu juga,” ucap Rere sambil menahan senyumnya.

“ Oh ... Jadi kau sedang mencari kesempatan dalam kesempitan ya? Pintar sekali rencana mu. Baiklah, aku mengizinkanmu tinggal tapi, berikan bayaran perbulan dari hasil sewa kamarmu.”

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***