Sudah terbiasa selama dua bulan ini Farida tidur di sisi suaminya. Sekarang saat Vano pergi tidak ada yang bisa dia peluk ataupun colek-colek disampingnya. Terkecuali James yang sudah tidur nyenyak. Masa mau colek-colek Jajam sih?
"Jajam kalau tidur sambil melek," ucapnya sambil menjembel pipi James kanan kiri. "Uucchh gemessss..." anak itu tidurnya sangat nyenyak sehingga beberapa kali Farida cubit tidak merasa terganggu.
Malam ini, Farida tidur dirumah Ayah Darsa nurhan.
Menggeser layar ponselnya Farida memencet video call kontak yang bernama manusia horor. Selama ini Vano tidak pernah melihat nama kontak di ponsel istrinya. Seandainya tau gimana ya responnya? Maklum, pada saat awal pertemuan mereka memang diawali dengan permusuhan.
"Hai Dad, miss you!" Ucapnya setelah Vano menerima panggilan. Terlihat layarnya, Vano terlihat segar dengan hidung memerah dan rambut basah. Handuk kecil mengalung di lehernya. Sedang tubuhnya belum mengenakan pakaian, hanya celana pendek saja.
"Miss you to."
"Dad, kamu habis ngapain aja kok angkatnya lama?" Farida pura-pura bertanya padahal dia memang sudah tau.
"Gak liat aku baru mandi?"
"Kamu seksi deh Dad?"
"Kamu mau?" Farida mengangguk-anggukan kepalanya membuat Vano tak kuasa menahan senyum. Dia terlihat membaringkan badannya di kasur. "Dad, kamu sendirian kan?"
Vano menghembuskan nafasnya kasar, istrinya ini curigaan melulu kerjaannya. "Emangnya sama siapa, udah dibilangin jangan berpikiran macem-macem."
"Coba lihat sekelilingmu!"
Vano memutar arah kamera dan dikamar hotel itu benar, memang tidak ada siapapun. "Masih gak percaya? Apa perlu aku kasih lihat kamar mandinya?"
"Gak udah deh aku percaya."
Farida meraih cemilan dinakas.
"Gimana gak gendut, kamu selalu ngemil malem-malem."
"Kata kamu makin montok makin baik, ingat gak kamu pernah ngomong gitu waktu belum menikah? Yang waktu kamu aku tendang gak sengaja,"
"Iya." Sela Vano dia tampak terkejut karena backgroundnya bukan di kamar mereka. "Kamu gak pulang?"
"Enggak... kan hari ini aku kerumah Ayah,"
"Udah bilang sama Mama?"
"Sudah dong, nanti malah nungguin."
"Ooh.."
"Kamu hari ini ngapain aja Dad?"
"Meeting saja, sibuknya besok." Ucapnya setelah terdiam beberapa saat. "Banyak hal yang harus dipersiapkan untuk penanganan proyek sampai dengan peresmiannya. Seminggu yang lalu, Mike sudah meninjau lokasi. Besok juga aku sama Bobby menemuinya."
"Semoga sukses ya Dad?"
"Kenapa?"
"Kan setiap kata adalah doa,"
Vano tahu maksudnya, biar bagaimanapun perusahaan yang sedang berada dalam naungannya menurutnya tidak terlalu besar. Dia bukanlah crazy rich ceo seperti di dalam novel-novel. Proyek-proyek dalam penanganannya pun juga masih tergolong proyek-proyek kecil.
"Maklumi saja kalau aku memilihmu,"
"Jangan terlalu jujur dong Dad, menyakitkan!"
"Maunya aku bohong?"
"Nggak!" Farida cemberut dan meletakkan ponselnya hingga kamera menangkap gambar plafon kamar rumah.
"Yang bener masih mau VC gak? Kalau gak aku matiin." Ucap Vano yang masih terdengar jelas dari speaker ponselnya. "Jadi aku harus gimana, perempuan itu rumit."
Masalahnya apa? Bukankah semua pria di dunia ini menyukai wanita yang pandai berhemat? Seperti Farida misalnya.
Farida menyudahi cemberutnya, mengarahkan kamera ponsel pada wajahnya.
"Ngemilnya udah?"
"Udah. Pakai bajumu lah Dad? Kok kamu bertelanjang dada. Aku cemburu loh badan kamu diliatin sama nyamuk."
"Panas, kalau tidur di rumah juga biasa begini kan?" Vano selalu merasa gerah di negara ini karena memang sudah lama berada di luar negeri. Tentu hawa disini dan disana sangatlah berbeda. Masih butuh waktu untuk menyesuaikan. "Jajam sudah nyenyak?"
Farida mengarahkan kameranya ke wajah James yang tidur tapi melek. "Ya jangan terlalu dekat juga."
"Hehehe..."
"Tidur sudah malam!"
"Ya, baiklah aku mau tidur. Kamu juga tidur ya Dad? Awas kalau kamu kemana-mana aku gak jamin kamu pulang dapat jatah!"
"Iyaaa...."
"Bye Dad, kiss."
:-*
Panggilan ditutup.
....
Kiss juga untuk kalian😘😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments
Febriyantari Dwi
Hahaha...Farida cemburu sama nyamuk
😀😀😀 bisa aja tuh "keponakannya"
om Vano....👍💗👍💗👍💗
2021-06-02
0
Kus Tiah
😀😀
2021-05-26
0
Grendly Sinciho
kissssd dad
2021-01-07
0