"Ngapain lah malem-malem kesini kurang kerjaan aja." Farida ngedumel saat melihat mobil Woodley sudah berada didepan.
"Mommy!" Teriak James yang lari dari belakang saat mendengar mobil Mommynya.
"Hai sayaaaaang! Lihat nih Mommy bawain mainan pesawat, bisa terbang pakai remot nih..." Woodley langsung menampilkan mainan yang dibelinya dan langsung disambut antusias oleh James, kemudian dengan cepat anak itu membuka kemasannya.
"Jangan terlalu sering memberikan hadiah dalam bentuk materi ke anak. Ini dapat membuatnya menjadi ketergantungan dengan hadiah saat ingin mencapai sesuatu. Kita harus tau, kapan harus menggunakan hadiah dalam bentuk materi untuk memotivasi dia." Ucap Farida lantang tampa hambatan, dia geram dengan Woodley yang selalu berlebihan memanjakannya.
Padahal menurutnya, James sudah jauh lebih baik, penurut dan disiplin saat dia menggunakan pola asuh yang berbeda. Tau-tau malah di rusak dengan pola asuh Woodley setiap kali dia datang. Ya, meskipun dia ibu kandungnya. Farida tau Woodley menginginkan anak itu agar selalu bisa dekat dengannya. Tapi yang jelas caranya salah, benar-benar salah.
Woodley melirik Farida tajam. "Kamu iri sama aku, karena hanya aku yang bisa membelikan mainan mahal untuknya, hahah. Misquen!"
Farida mengkerut, susah sekali menjelaskan kepada wanita yang otaknya sudah tinggal separuh. "Kamu itu gak ngerti apa yang aku jelasin. Kamu gak tau efeknya kalau terlalu memanjakan diaaa..."
Huh kesel jelasinnya.
"Dia anak kandungku! Kamu gak usah ikut campur!"
"Gimana sih cara jelasinnya, aaarhh! Gemes deh sama kamu ulet!" Ejek Farida yang membuat Woodley semakin terbakar. "Gini-gini aku sudah pengalaman ngurus adik-adikku. Daripada kamu yang bisanya cuma produksi aja."
Woodley berdiri menatap tajam Farida. "Kurang ajar! Brengs*k, gak tau diri. Cuma numpang aja belagu." Ucapnya berapi-api.
"Untung James sudah lari ke belakang, gak denger omongan kotor Mommynya. Oh ya cuma diambil mainannya aja ya! Kasihan deh kamuu..." Farida berkata sambil bersedekap dan tersenyum menang. "Oh iya, aku disini gak numpang ya? Aku ikut suami aku. Jangan bilang numpang lagi. Nggak enak kedengarannya."
Farida berjalan masuk meninggalkan wanita ular itu.
"Tunggu!"
Ucapan Woodley membuatnya berbalik badan.
"James akan aku ambil dari kalian, aku akan membawanya ke jalur hukum."
"Dari dulu ngomongnya gitu-gitu terus. Kalau kamu bisa ya lakuin aja, jangan cuma ngomong doang!"
"Ya, aku pasti ambil dia!" Sela Woodley. "Aku sudah pasti memenangkan kasus ini karena James anakku, bukan a--" Woodley tidak melanjutkan ucapannya. "Aku pasti menang, James akan kembali ke tangan aku, kita lihat aja." Kemudian wanita itu pergi begitu saja.
Selepas wanita itu pergi, Farida termenung masih berdiri ditempat tadi. Dia jadi merasa tidak enak saat mendengar ucapan Woodley yang sempat terpotong. Oh Ya Tuhan, dia sudah berpikir yang tidak-tidak. Mudah-mudahan hanya dugaannya saja. Farida ingin bertanya tapi takut dengan jawabannya. Dan yang pasti, jika memang dugaannya benar yang paling terluka--
"Kenapa berdiri disitu?" Tanya Vano yang tiba-tiba sudah berada didekatnya.
"Gak apa-apa tadi ada tamu,"
"Siapa?"
"Mantan kamu!"
"Oh..." Vano mengajaknya ke kamar. "Weekend aku mau ke Bandung, peresmian."
"Berapa hari?"
"Kurang lebih tiga hari," Vano langsung memeluk Farida dari belakang. "Aku mau jatah tiga harinya malam ini sekarang."
Farida langsung berbalik badan. "Ini masih soreeee... Anak kamu aja belum tidur.."
Heran sama bapack-bapack yang satu ini. Kalau ada maunya harus saat itu juga kaya Mr. James. Bedanya kalau Mr. James masih bisa dibohongi, kalau yang ini mana bisa?
"Nanti biar aku yang mengurusnya. Kamu didalam aja, gak usah keluar."
"Iya kalau anaknya gak nyariin."
"Usahain gak sampai nyariin."
....
To be continued.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments
Siti Komariah
wkwkw..dasar bapack bapack gak mau rugi..ad kerjaan d luar aj jatah gak mau berkurang😂😂
2022-05-26
0
Ida Sriwidodo
Ups‼️
James bukan anaknya Vano..? 🤔🤔
2021-11-09
1
Febriyantari Dwi
Dia anakku ...bukan a.. #anak Vani bukan Thor?!?...Ups..maaf ya ..maaf...maaf
2021-06-02
0