"Nayla ayo cepetan,nanti keburu pak Zainnya pulang"teriak Rita kepada Nayla.
"Sabar dulu dong Rit,nih gue lagi masukin barang-barang"jawab Nayla sambil memasukkan barang-barangnya kedalam tas.
"Aah...Lama banget sih lo Nay"rengek Rita sambil menarik tangan Nayla yang baru keluar kelas.
"Ya Allah Rit...Sabar napa sih.Lagian masih sempet kok.Gak usah buru-buru segala.Kalo gak keburu kan masih ada hari besok.
"Besok ndass mu,besokkan minggu"ujar Rita kesal sambil terus menarik tangan Nayla.
"Ohh iya ya lupa gue"jawab Nayla santai.
Sedangkan Rita hanya mendengus kesal mendengar ucapan Nayla.
Dan sesampainya mereka diparkiran.Rita langsung mengarahkan pandangannya pada seorang pria yang sedang masuk ke dalam mobil.
"Itu tuh pak Zain,ayo buruan Nay,pak tungguin"teriak Rita sambil melambai kearah Zain.
Namun karena jaraknya memang agak jauh,sehingga Zain tidak mendengar teriakan Rita.Ia menyalakan mobilnya dan langsung pergi begitu saja.Terlihat memang Zain agak sedikit terburu-buru.
Rita yang melihat mobil Zain yang mulai berjalan,segera mempercepat langkahnya sambil terus memanggil-manggil nama Zain.Tak lupa ia juga masih menarik Nayla yang terlihat sudah pasrah karena perlakuan Rita.
Namun sayang,semua yang Rita lakukan sia-sia karena mobil tersebut masih berjalan dan semakin melajukan kecepatannya.
"Yah telat deh"gumam Rita sambil menghentikan langkahnya.Pandangannya masih tertuju pada mobil Zain yang terlihat keluar dari gerbang lalu hilang dari penglihatannya.Terlihat wajah Rita menjadi lesu karena gagal pdkt dengan pak dosen gantengnya itu.Sedangkan Nayla hanya bisa diam melihat raut wajah Rita yang terlihat kecewa.
"Sabar Rit,lusa juga bakal ketemukan"ujar Nayla sambil mengusap punggung sahabatnya.
"Lagi pula kayaknya pak Zainnya sibuk banget,lo liat sendirikan dia jalannya juga buru-buru banget"sambung Nayla
"Hmm,sedih gue Nay, padahal dipikiran gue, hari ini udah bisa kenalan,minta nomernya,terus telponan,kangen-kangenan,ngedate,terus dinner romantis,habis itu gue dilamar deh sama pak Zain”ujar Rita panjang lebar.
Bukk....
" Aduuhh...Sakit ogeb"Ujar Rita sambil mengelus kepalanya yang dipukul oleh Nayla.
"elo tuh ya,belum apa-apa ngayalnya dah sampe sana,inget Rit mimpi jangan ketinggian nanti jatoh meninggoy lo" jawab Nayla dengan kesal.
"Yaelah Nay ngayal dikit boleh kali"ujar Rita sambil memanyunkan bibirnya.
"Terserah lo deh,mending gue balik"ujar Nayla berlalu meninggalkan Rita yang masih cemberut.
"Ehh Nay tungguin"teriak Rita sambil berlari menyusul Nayla yang sudah duduk di motornya.
"Gue nebeng ya Nay"ujar Rita yang langsung menaruh bokongnya di jok motor belakang tanpa menunggu persetujuuan Nayla
"Ck...Emang mobil lo kemana?"
"Hehe sengaja gue tinggal di rumah.Tadi niatnya habis minta nomer pak Zain,gue mau basa-basi minta anterin.Tapi boro-boro minta anterin nomernya aja belom dapet gue,hadeehh..."
Nayla memutar bola matanya malas mendengar ucapan Rita.
"Makanya kalo belum apa-apa jangan kebanyakan ngayal,ujung-ujung gue juga yang susah"sungut Nayla kepada Rita.
"Untung aja gue khilaf bawa helm dua ke kampus,kalo gak,bisa berabe urusannya kalo sampe ketemu polisi di jalan"sambung Nayla.
"Yee...Bawa helm dua dibilang khilaf,itu namanya jaga-jaga Nay"ujar Rita
"Iya kalo yang di bonceng bukan elo,tapi kalo elo namanya khilaf"jawab Nayla santai sambil memberikan helm kepada Rita.
"Sue lo"
Di sisi lain tampak seorang pria terburu-buru memasuki sebuah rumah sakit,sesaat setelah ia menerima telpon dari seseorang.Terlihat raut kekhawatiran di wajah tampannya itu.Ia lalu menuju tempat resepsionis untuk menanyakan ruangan seseorang.Setelah mendapatkan petunjuk,ia langsung menuju tempat dimana orang itu berada dengan langkah tergesa-gesa.
Tak butuh waktu lama menemukan ruangan itu.Ia langsung meraih gagang pintu dan...
ceklek...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
HARTIN MARLIN
Zaein mau nemuin siapa ya di rumah sakit 🤔🤔 apakah ibu nya
2023-05-30
0