Nayla melangkah gontai kedalam rumah.Dia benar-benar lelah.Ia tak menyangka bahwa ruangan kelasnya jadi lebih kotor dari biasa.Ia yakin hal itu disengaja oleh teman-teman sekelasnya.
Nayla menghempaskan tubuhnya ke kasur.Dan tak berapa lama ia pun sudah tertidur.Sungguh hari ini adalah hari yang sangat melelahkan untuknya.
Tapi baru sepuluh menit ia tertidur, terdengar suara ketukan di luar pintu kamarnya.
"Non udah pulang.Makan dulu yuk Non.Bibi dah masakin makanan kesukaan Non" panggil Bi Sumi sambil terus mengetuk kamar Nayla.Namun tak ada jawaban.Bi Sumi pun mencoba membuka pintu kamar Nayla yang ternyata tidak dikunci.
Saat pintu telah terbuka.Bi Sumi pun masuk dan melihat kalau Nayla sedang tidur.Dengan lembut Bi Sumi mencoba membangunkan anak majikannya itu.
"Non Nayla bangun.Makan dulu yuk.Bibi dah masakin makanan kesukaan Non.Non pasti dah laper kan" ujar Bi Sumi sambil mengelus pucuk kepala Nayla.Nayla menggeliat karna merasa ada yang mengelus kepalanya.Ia pun membuka matanya dan terlihat Bi Sumi yang tersenyum kepadanya.
"Ada apa bi.Nayla masih ngantuk nih" ujar Nayla yang mengubah posisi kepalanya kepangkuan Bi Sumi.Nayla memang sangat manja kepada Bi Sumi.Ia telah menganggap Bi Sumi seperti ibunya sendiri.
"Udah waktunya makan siang Non.Non pasti dah laperkan" kata Bi Sumi kepada Nayla.
"Nanti aja deh Bi.Nayla masih ngantuk" jawab Nayla dengan nada yang begitu manja.Bu Sumi tersenyum mendengar jawaban Nayla yang begitu manja.Ia sangat menyayangi anak majikannya itu.Seperti Nayla,ia juga sudah menganggap Nayla seperti anaknya sendiri.Ia telah bekerja dirumah orang tua Nayla,saat Nayla masih berusia 5 bulan.
"Gak bisa Non.Non harus makan sekarang.Jangan telat terus nanti Non sakit lagi.Kalo mau tidur kan bisa diterusin nanti.Sekarang Non makan dulu ya" ujan Bi Sumi membujuk
"Hmm iya deh bi.Bibi masak apa?" tanya Nayla yang masih belum bangun dari pangkuan Bi Sumi.
"Bibi masak cumi lada hitam sama sosis asam manis kesukaan Non" jawab Bi Sumi sambil tersenyum
"Wiihh...Mantep tuh.Yaudah Nayla makan sekarang aja.Tapi Nayla mau mandi dulu Bi.Bau acem soalnya" jawab Nayla sambil beranjak dari tempat tidur lalu pergi kekamar mandi.Bi Sumi yang melihat tingkah dari anak majikannya itu,hanya tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepala.Kemudian ia pergi kedapur untuk menyiapkan makanan untuk Nayla.
Setelah selesai mandi.Nayla merasa begitu segar.Ia pun menuju meja rias dan mengoleh krim serta bedak bayi diwajahnya.Untuk bibir ia hanya menggunakan lipbalm agar terlihat lebih fresh.Kulitnya yang putih bersih,rambut hitam panjang,hidung kecil tapi mancung,mata yang sedikit below, serta bibir mungilnya yang sudah pink natural.Membuat ia terlihat cantik dan imut.
Tak lupa tinggi badannya yang hanya setinggi 150 cm dan pipinya yang chabi.Membuat ia lebih terlihat seperti ABG.Untuk baju ia hanya memakai kaos berwarna hijau tosca dan celana jeans.Untuk rambut hanya ia kuncir kuda.
Nayla menuruni tangga rumahnya dan menuju dapur.Bi Sumi yang sedari tadi menunggu Nayla,tersenyum saat Nayla sudah turun.
Setelah Nayla duduk,Bi Sumi langsung melayani Nayla seperti biasa.
"Ohh iya non,tadi Nyoya telpon katanya bulan ini mereka belum bisa pulang,untuk uang jajan bakal mereka transfer seperti biasa?"Kata Bi Sumi kepada anak majikannya itu sambil menaruh lauk-pauk kepiring Nayla.Sesekali beliau melirik Nayla yang mulai memakan makanannya.
"Hmmm"hanya deheman yang Nayla keluarkan,tanpa menoleh ke arah Bi Sumi.
Beginilah keseharian Nayla.Saat dirumah ia hanya ditemani oleh Bi Sumi.Sedangkan kedua orangtuanya sibuk bekerja dan jarang sekali pulang kerumah.Mungkin hanya sebulan sekali mereka pulang.Itu pun kalau ada hal yang mendesak.
Sedari kecil,Nayla hanya di urus oleh Bi Sumi.Kedua orangtuanya tak pernah punya waktu luang untuknya.Bahkan saat hari ulangtahunnya pun,orangtuanya tak ikut merayakan.Dan hal itu membuat Nayla sangat sedih.
Karena hal itu jugalah Nayla berubah menjadi anak yang nakal.Ia selalu membuat masalah disekolahnya.Hingga kenakalannya itu membuat ia sering di skors dari sekolah.
Sebenarnya Nayla adalah anak yang baik dan juga penurut.Ia berbuat kenakalan semata-mata agar diperhatikan oleh kedua orangtuanya.
(Jika kalian bertanya mengapa harus dengan cara berbuat kenakalan kalau sekadar untuk diperhatikan oleh orangtuanya.kenapa gak dengan cara berprestasi aja sih?)Alasannya karena Nayla hanya memiliki IQ dibawah rata-rata.
Tak hanya itu.Kenakalannya juga membuat ia tak memiliki teman.
Hingga pada suatu hari.Ia di pindahkan kesekolah lain.Waktu itu ia masih Smp kelas dua.Dan disekolah yang baru ia bertemu dengan Rita.
Pertemuan awal mereka berjalan tidak baik.Nayla yang dikenal nakal dan Rita yang dikenal sombong.Membuat mereka selalu bertengkar.Tak ada hari jika mereka berdua tidak ribut.
Hingga ada suatu kejadian yang membuat Nayla dan Rita menjadi saling memahami.Mereka sadar, bahwa selama ini mereka memiliki masalah yang sama.Yaitu sama-sama kekurangan kasih sayang dari orangtua mereka.Hal itu pun membuat mereka menjadi dekat dan lama-kelamaan menjadi sahabat karib hingga sekarang.Persahabatan mereka juga,membuat mereka sedikit berubah.Nayla yang tak terlalu nakal lagi dan Rita yang tak terlalu sombong lagi.(Tapi nakal dan sombongnya belum ilang :)
Selesai makan Nayla beranjak dari dapur menuju ke kamarnya.Ia mau melanjutkan tidurnya yang belum selesai.
Baru saja ia merebahkan tubuhnya.Deringnya ponsel berbunyi membuat ia terpaksa kembali beranjak dari kasurnya.
"Ish...Sapa sih yang telpon gangguin orang mau tidur aja".
"Rita"
Nayla mengangkat telpon dengan sedikit menahan kesal.
"Halo Rit,ada apa,gangguin gue tidur aja lo"ucap Nayla sambil merebahkan kembali badannya ke kasur.
"Ya ampun Nayla gue dari tadi nungguin lo di tempat biasa.Lo lupa apa kita dah janjian tadi,lagipula ini dah jam 3 sore masak lo masih tidur sih.Dan ini lagi harusnya kan lo yang nungguin gue,sekirakan gue yang traktir lo masak kebalik gini sih"ucap Rita dengan suara cemprengnya.Terdengar helaan napas dari sahabatnya itu.
"Ya maaf Rit,gue lupa.Lagi pula gue juga baru pulang kampus.Tadi kelas kotor banget gak kek biasanya.Ini juga gue baru mau tidur.Lagi pulakan bukan gue yang minta traktir tapi lo ya nawarin.Gue mah iya-iya aja.Hehe..."
"Dasar ya lo...Makanya jadi siswa yang teladan dong.Jangan bikin onar.Heran gue dari dulu kagak ada kapok-kapoknya lo bikin masalah.Kagak bosen lo dihukum mulu"Ujar Rita kepada Nayla.
"Ya mau gimana lagi Rit,udah mendarah daging.Kalo gak bandel rasanya kurang afdol gitu.Hehe"jawab Nayla sambil tertawa.
"Lagi pula gue dihukum hari ini kan gara-gara lo gak bangunin gue"sambung Nayla kemudian
"Hehe...Iya juga sih.Jadi terus ini gimana traktirannya gue cancel atau gak?"jawab Rita
"Ya jadi dong,tapi besok aja ya.Hari ini gua full waktu buat bobo cantik aja"
"Haahh...Yaudah deh kalo gitu.Gue juga mau pulang nih.Mau ngerjain tugas dari pak dosen yang super-duper ganteng itu"ujar Rita dengan suara yang dibuat agak centil
"Ya ampun gue lupa kalo ada tugas,alamat kagak jadi bobo cantik dah gue"
"ck...Makanya Nay jangan drakor mulu yang dipikirin"ejek Rita
"Au ah"balas Nayla sambil mematikan sambungan telpon dari Rita.
Rita hanya mendengus karena tingkah sagabatnya itu.
Dengan terpaksa Nayla pun mengerjakan tugasnya dengan mata yang mengantuk.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
HARTIN MARLIN
👍👍👍 bagus
2023-05-30
0
Aliqaa Zahhrah
👍👍👍👍👍
2021-01-02
3