Permintaan Rita

Keesokan harinya.Nayla bangun lebih awal karena takut kesiangan lagi.Karena semenjak ada dosen baru tersebut ia lebih rajin bangun pagi.Bukan karena ingin terlihat rajin ya.Tapi karena ia malas berurusan dengan dosen menyebalkan itu menurutnya.

"Bi...Aku berangkat dulu ya ..."ujar Nayla sambil melangkah keluar kamar

"Sarapan dulu non…"teriak bi Sumi pada Nayla yang telah berada di ambang pintu rumah

"Gak deh bi,aku sarapan di kampus aja.Takut telat lagi soalnya"Balas Nayla sambil memasang helm motornya

Nayla memang terbiasa naik motor saat ke kampus.Karena menurutnya lebih praktis dan anti macet.

"Yaudah non hati-hati"ucap bi Sumi yang sudah berada di ambang pintu rumah.

"Iya bi.Ohh iya bi.Hari ini aku pulangnya agak telat,jadi Bibi masak buat bibi aja.Nanti aku makan di luar aja bareng Rita"ujar Nayla sambil menyalakan motornya.

"Baik non"ujar bi Sumi sambil mengangguk

Nayla pun berangkat ke kampus dengan kecepatan sedang.Karena memang hari ini jadwal kuliahnya diadakan pada sianghari.Tak lupa ia juga singgah kebengkel langganannya untuk membayar motornya yang sempat mogok kemarin.

Sesampainya dikampus Nayla pergi kekantin untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan.Bubur ayam dan segelas susu hangat menjadi menu sarapannya untuk hari ini.

Ia makan dengan tenang sambil sesekali melirik kesekitar kantin yang masih agak sepi karena masih pagi.

Dering ponsel membuat Nayla menghentikan makannya sejenak.Nayla mengangkatnya tanpa melihat nama sipenelpon.

"Hall..."belum ia menyelasaikan ucapannya.Ia sudah disambut oleh suara cepreng Rita

"Nayla...Elo dimana...gue udah cariin lo dimana-mana.Jangan bilang lo telat lagi...Ya ampun Nayla lo gak bosen apa dihukum mulu"ujar Rita dengan sedikit ngos-ngosan.

Sedangkan Nayla hanya geleng-geleng kepala mendengar kata-kata Rita yang terlalu berlebihan menurutnya.

"Astaga Rita,santay aja napa.Pagi-pagi suara dah kenceng aja kayak toa mesjid"ejek nayla

"Bodo amat,lo dimana"

"Kantin" jawab Nayla singkat

Tanpa berlama-lama Rita langsung menyusul keberadaan Nayla setelah memutus sambungan telponnya.Sedangkan Nayla kembali melanjutkan makannya yang sempat tertunda.

Tak butuh watu lama Rita pun sampai di kantin.Ia langsung menghampiri meja tempat Nayla berada.Terlihat juga bahwa Nayla sudah menyelesaikan sarapannya.

"Disini lo ternyata,gue udah nyariin lo dimana-mana tau gak.Dikelas,di wc,diparkiran,ditaman sampe lubang got tapi lo gak ada"ujar Rita kepada Nayla

"Kampret...Lo pikir gue curut apa"balas Nayla sambil memukul tangan Rita

"Adaww...Becanda Nay.Hehe..."

"Kenapa lo nyariin gue,tumben amat"tanya Nayla sambil meminum susu hangatnya sampai tandas.

"Emang gak boleh apa gue nyariin sahabat sendiri.Sahabat yang udah gue anggap kek saudara.Yang susah dan senang kita selalu bersama"ujar Rita dengan wajah sedih yang dibuat-buat.

"Hueekk...Aku jijik..."jawab Nayla sambil memasang wajah berpura-pura muntah ketika mendengar kata-kata Rita.

"Ihh...Nyebelin banget sih lo Nay"ujar Rita cemberut

"Udah gak usah pake basa-basi lo mau apa dari gue"kata Nayla kemudian

"Hehe...Gini,lo tau kan dosen baru kita yang ganteng itu"

"B aja,gak ada ganteng-gantengnya"Ujar Nayla malas

"Iihh...Lo dengerin gue dulu napa"

"Yaudah lanjutin"ujar Nayla sambil menenggak air mineral yang tadi dibawa oleh Rita

"Diakan masih single,bantuin gue buat PDKT sama dia dong"

Byuurrr....

Nayla tanpa sengaja menyemburkan air dimulutnya ke wajah Rita.

"Iihh si Nayla...Gue tau gue emang belom mandi tapi gak pake di sembur juga kali"ujar Rita sambil mengelap wajahnya menggunakan tissu.

"Lagian lo bikin kaget gue aja,bisa-bisanya lo suka sama tuh manusia kulkas mana dia itu dosen lagi,emamg gak ada cowok lain apa yang bisa elo taksir.Lagi pula lo baru juga ketemu kemaren"ujar Nayla kepada Rita

"Ya mau gimana lagi Nay.Namanya juga cinta.Apa salahnya coba gue suka sama dia,secarakan dia ganteng,keren dan cool abis deh pokoknya.Lagi pula diakan masih single masih muda juga"ujar Rita sambil membayangkan wajah tampan Zain.

"Ya tapi gak secepat ini juga lo suka sama dia kan"ujar Nayla kepada Rita

"Ya ampun Nayla lo gak pernah denger apa istilah jatuh cinta pada pandangan pertama"

"Dih gaya lo Rit..."ujar Nayla sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Mau ya Nay...Tolongin gue deket sama pak Zain.Ayo dong Nay...Pliiss..."ujar Rita menangkupkan kedua tangannya di dada.Tak lupa ia juga memasang tampang memelasnya kepada Nayla.

"Tapi gue bisa bantu apa,harusnya ya lo minta tolong sama orang yang deket sama pak Zain,temennya misalnya.Bukannya sama gue"jawab Nayla

"Iya juga ya...Tapi gue gak tau sapa temennya...Ahh bodo amatlah...gue gak mau tau pokoknya lo harus bantuin gue.Titik"ujar Rita sambil merengek kepada Nayla

"Dih..Maksa"jawab Nayla

"Ayo dong Nay.Pliis..."

"Yaudah gue bantuin"jawab Nayla akhirnya

"Yeeyy...Lo emang sahabat gue yang paling baik"kata Rita sambil memeluk Nayla.

"Gak usah lebay...Yuk kita ke kelas sekarang"ajak Nayla sambil beranjak dari tempat duduknya.

"Yuk,Capcuuss"ujar Rita dengan semangat 45

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!