Good Night, Bebe.

...Follow ig aku @arosee23 jika kalian suka cerita aku❤...

...****************...

Akhirnya malam itu, karena kesal Cleire mengunci semua kamar yang biasa digunakan untuk menginap. Tidak ada pesta atau perayaan menyambut personil baru seperti yang dikatakan Seno, melainkan acara tidur bersama di lantai apartemen.

Cleire memberikan mereka satu persatu sleeping bag atau yang dikenal dengan kantong tidur, bahkan Ardrich pun tak luput, pria itu juga sudah berdiri sambil memegang sleeping bag nya. Lagi-lagi dia harus ditindas kejam oleh adiknya sendiri, padahal apartemen ini adalah miliknya dan gadis itu hanya menumpang!

Gadis itu berkata 'solidaritas!'

"Dimana milikmu?" Seno tidak melihat sleeping bag milik Cleire.

"Aku? Aku punya kamar, untuk apa bersusah payah tidur di lantai," polosnya.

"Hei ...! Kami juga punya ya." Clark tidak terima, Seno mengangguk.

"Kalian belum pernah tidur bersama seperti ini, kan? Cobalah, pasti menyenangkan." Cleire sok bijak.

"Tidak, tidak bisa. Kalau kami disini, maka kau juga disini." Aldrich menariknya dan memberikannya sleeping bag juga.

"Benar, sebagai anggota baru tunjukkan solidaritas mu juga." Seno menekan pundak gadis itu agar duduk di lantai.

"Aku, kan wanita! Bukan, tapi gadis! Sangat berbahaya tidur bersama para bastard." Cleire menyilangkan tangan di dada, seolah melindungi diri.

Chris yang sejak tadi diam akhirnya terkekeh, gadis ini memang tidak ragu untuk mengatakan apa yang ada di otaknya.

"Wah ... untungnya aku tidak tersinggung." Seno mencebik.

"Memang harus," katanya angkuh.

"Kemari." Chris menarik Cleire mendekat. Ia meraih sleeping bag gadis itu, kemudian menuntun kaki Cleire agar masuk kedalam.

"Jangan banyak bicara lagi, tidur bersama mungkin tidak buruk." Menarik kantong hingga naik.

Yang lain hanya melongo melihat kelakuan Chris, Cleire sendiri entah kenapa tidak melawan dan membiarkan Chris membungkusnya seperti kepompong.

"Apa yang kalian lihat! Berbaringlah." Chris tajam.

Cleire akhirnya pasrah, dia memilih merebahkan tubuhnya dan menutup mata, tapi sedetik kemudian dia kembali bangkit duduk.

"Aku di bagian paling pinggir! Ardrich disampingku!" Itu cara teraman untuk tidur bersama para pria ini, lebih tepatnya menggeser Chris agar pindah.

Chris yang tadinya ada disebelah Cleire langsung menatap tidak suka, sudah bagus tidur di tengah-tengah antara dirinya dan Ardrich, tapi sekarang harus beralasan lagi.

Awalnya dia memang berniat untuk memeluk gadis itu ketika tidur, tapi ternyata gadis itu sudah antisipasi lebih dulu.

Seno dan Clark terbahak. Oh come on! Dia gadis pintar, kau pikir bisa menipu nya, heh!

Ardrich tentu setuju, dia langsung menatap Chris untuk pindah. Meski di negara ini tidur bersama bahkan hal lebih tidak dilarang, tetap saja adiknya itu masih polos dan tentunya masih segel! Jangankan berciuman dengan lawan jenis, berpegangan tangan saja tidak pernah.

Namun sekarang, adiknya sudah memiliki hati Chris yang hal seperti itu pasti akan dia alami, mengingat pria itu bukan pria baik-baik awalnya.

Cleire hanya memasang wajah lugu tanpa dosa, walau dalam hati dia tertawa keras.

Kau pikir bisa mencari kesempatan? Of course no!

Jadi sekarang posisi mereka berjajar. Seno, Clark, Chris, Ardrich dan Cleire.

"Sudah! Tidurlah. Besok kita harus bekerja." Merebahkan Cleire, lalu ikut berbaring juga.

Cleire berdecak, masih ingat saja dengan bekerja.

"Tidak usah membatin!"

"Menyebalkan!" Menarik tangan Ar untuk dijadikan bantal dan memeluk pria itu erat.

Sudah menjadi kebiasaannya tidur sambil memeluk seseorang, menurutnya lebih nyaman dari pada memeluk guling. Kadang Adik-adik nya, bahkan ayah dan ibunya pernah dijadikan sebagai guling.

Percayalah, dia memang punya kamar di mansion atau apartemen, tapi sangat jarang dia tempati untuk tidur. Gadis itu memang tidak bisa tidur sendiri, harus ada seseorang disampingnya untuk dipeluk.

Ardrich tahu itu, dia membalas pelukannya dan menenggelamkan Cleire di dadanya. Seno dan Clark saling menatap, bukankah mereka lebih mirip seperti pasangan daripada saudara?

Chris menatap iri Ardrich, ia sangat tidak suka melihat pemandangan di depannya ini. Ya, ia cemburu! Meski mereka saudara, tapi Ar tetap pria!

"Pantas saja dia tidak mau menikah, rupanya Cleire sudah menjadi teman tidur nya setiap malam," bisik Seno terkikik.

"Mereka bahkan lebih romantis daripada orang tuaku yang sudah menikah," balas Clark berbisik.

"Berisik!" sentak Chris kesal, ia bangkit dan pindah ke atas sofa.

Dua orang itu terkekeh lagi, rupanya ada yang sedang cemburu.

"Berjuanglah. Siapa tau nanti kau yang berada di sana." Seno melirik Ardrich.

"Benar, bahkan bisa memeluknya tanpa pakaian." Clark terbahak diikuti Seno, Chris menatap tajam.

"Kami tidur." Keduanya berbalik memunggungi Chris yang saat ini bisa mengamuk kapan saja.

Malam semakin larut, tapi Chris belum juga terpejam. Matanya terus menatap Cleire yang tenggelam di pelukan Aldrich. Cih! Romantis apanya? Menyebalkan yang benar.

Tidak tahan lagi, pria itu turun dari sofa dan mendekati dua saudara itu. Bukan Chris nama nya jika menyerah begitu saja. Apa yang menjadi miliknya tidak akan mudah dia lepaskan!

Pria itu melepaskan pelukan Aldrich perlahan, begitupun lilitan tangan Cleire di perut Ar. Kedua saudara itu rupanya sama-sama sulit terbangun meski terganggu.

Itu bagus!

Dia membalik Cleire perlahan agar menghadapnya. Merasa aman, ia mengangkat kepala Cleire dan menjadikan tangannya sebagai bantal kemudian memeluk gadis itu.

Chris tersenyum menang, sekarang biar dia yang memeluk Cleire. Sesekali dia mencium puncak kepalanya dan menghirup aroma nya dalam, sangat menyenangkan, pikirnya.

Bisakah kita pikirkan kemarahan Cleire besok saja? Toh dia hanya memeluk.

Good night, Bebe.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

Alexandra Juliana

Alexandra Juliana

Chris g menyerah yaaa demi bisa tidur dipeluk Cleire 😄😄

2024-03-22

0

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

mau dunk...peyuuuuukkkkk

2024-02-03

0

dewi

dewi

q juga mau tidur😪

2023-12-17

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!