Vira berjalan melewati koridor kantor. Dia mengikuti Tante Anna menuju lift untuk kembali ke rumah. "Tante, aku pulang sendiri saja. Biar nanti pacar ku yang jemput. Terimakasih Tante sudah memperkenalkan aku dengan Kenzi. Dan maaf aku menolak untuk perjodohan ini" ucap Vira kepada Tante Anna. Bos besar terlihat marah dan dia masuk ke dalam mobil menyuruh supir untuk segera berangkat.
Sementara Kenzi mencoba cari Janet ke rumah nya tetapi tidak berhasil. Rumah Janet gelap dan di kunci. "Janet kamu ke mana? Please nyalain ponsel mu" gumam Kenzi. Kenzi memarkirkan mobil nya di samping rumah Janet dan bertanya ke tetangga sekitar. Tetangga Janet bilang "Setelah pulang dari rumah sakit mereka pergi. Katanya ingin pulang kampung tapi yang kami tau mereka tidak punya kampung halaman" ucap dari salah satu tetangga mereka.
Kenzi pun bingung. Harus kemana lagi dia mencari Janet. Dia merasa kehilangan tanpa Janet di hidup nya. Walaupun selalu bertengkar dengannya tetapi Kenzi sudah lama menyayangi Janet. Kenzi mengeluarkan ponsel nya dan memandangi photo Janet yang dia ambil ngumpet-ngumpet. "Janet lo di mana sich? Gue kangen. Gue kehilangan Lo. Aktifin dong ponsel lo" batin Kenzi. Kenzi menyalakan mesin mobil nya dan berlalu.
Wanita yang sedang di cari Kenzi ternyata pergi dengan suami, anak-anaknya dan orang tua nya ke daerah Bandung. Ke tempat Bos suami nya tinggal. Radit bilang ke bos nya bahwa ia dan keluarga nya akan pindah ke Bandung untuk sementara sampai kondisi orang tua Janet membaik. Bos nya pun menyetujui nya dan memberikan paviliun belakang tempat tinggal nya untuk di tempati oleh Radit dan keluarga.
Sampai di Bandung Radit membawa Janet, anak-anak dan mertuanya menuju paviliun. Lalu Radit mengajak Janet bertemu dengan bos nya. "Assalamualaikum Bu, Pak" ucap Radit masuk ke dalam rumah utama. "Walaikumsalam Radit. Mari masuk" jawab pemilik rumah. "Pak, Bu, kenalkan ini Janet istri saya". ucap Radit. Janet mencium tangan bos nya Radit. "Terimakasih ya Pak, Bu sudah mengizinkan saya dan keluarga saya untuk tinggal di paviliun" ucap Janet. "Tidak apa-apa Nak. Lagipula paviliun belakang sudah lama tidak di tempati. Terakhir di tempati oleh anak ibu. Sekarang mereka sudah menikah dan sudah punya rumah masing-masing" jawab Bu Lina. "Baik Bu,Pak. Saya pamit dulu ke belakang untuk mengantarkan istri saya istirahat. Nanti baru saya cuci mobil Ibu buat besok ke Jakarta" ucap Radit kemudian membawa Janet ke paviliun.
"Kamu istirahat saja di sini. Mas mau cuci mobil dulu untuk besok ke Jakarta. Kalau kamu mau masak bisa ambil bahan-bahan nya di kulkas. Kemarin mas sempat beli sedikit bahan makanan di tukang sayur gerobak" ucap Radit kepada Janet.
Janet mulai merapikan pakaian nya dan memasukkan ke dalam lemari. Lalu Janet menuju kamar orang tua nya. "Bu, bapak tidur ya?" tanya Janet. "Iya nak. Bapak tertidur setelah minum obat nya. Kamu sabar ya mungkin memang rezeki kamu di kantor itu sudah cukup. Mungkin nanti kamu akan mendapatkan pengganti pekerjaan yang lebih baik lagi" ucap sang ibu. "Iya Bu. Bu, maafkan Janet ya Bu. Sekarang ibu istirahat saja. Janet ingin melihat anak-anak dulu di kamar" jawab Janet lalu meninggalkan ibunya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Dewi Dewi Ahmat
huh jngn2 selingkuhn nya radit itu si vira??
2021-07-14
1
Nur hikmah
duh ko pergi Janet..... .....
2021-03-30
1