Tiba-tiba sendok mendarat di kening Janet "Tok... sedang memikirkan apa kamu? Bengong sambil melihat ku. Apa kamu mulai terpesona pada ketampanan ku? Atau kamu memikirkan aku untuk mencium pipi mu lagi" Dengan kesal Janet menjawab "Maaf ya aku tidak sempat untuk mikirin kamu. apalagi sampai terpesona dan memikirkan untuk di cium sama kamu. Mungkin wanita lain akan terpesona dengan mu, apalagi kamu bos, memiliki banyak harta. Mereka mungkin akan rela melakukan apapun demi harta mu". "Cukup Janet. lebih baik kamu makan sekarang atau aku akan menyuapi kamu" bentak Kenzi. Mereka makan malam saling diam tanpa berkata apapun. Janet memilih makan dengan cepat sedangkan Kenzi memilih makan dengan santai sambil menikmati soto nya.
Selesai Janet memakan nasi dan SOP nya dia bangkit berdiri dan ingin segera pergi dari sana. Tangan Kenzi berhasil menangkap nya "mau kemana kamu? saya belum selesai makan. duduk" perintah Kenzi. "Kamu makan saja sendiri. Saya ingin kembali ke rumah sakit. kasihan ibu saya sendirian" ucap Janet sambil berusaha melepaskan genggaman kuat tangan Kenzi. Setelah berhasil lepas dari genggaman Kenzi dan Janet berbalik badan tiba-tiba "Bbrruuk.. Prang..." Janet menabrak seseorang yang tengah membawa piring dan mangkok soto.
"Maafkan saya ya bang. Saya tidak sengaja. Biar saya yang ganti semuanya" ucap Janet dengan nada panik. "Tidak apa-apa mba. Mba nya tidak apa2? Karena tangan mba terkena kuah soto yang panas" ucap laki-laki itu dan ternyata itu adalah Adrian teman kerja Janet. Janet kaget mendengar suara itu dan mengangkat kepala nya "Lho.. Adrian. Saya kira siapa. Maafin saya ya dri. Saya buru-buru jadi tidak melihat lagi kalo kamu lewat". "Iya mba gak apa-apa. Memang mba mau ke mana buru-buru sekali?" tanya Adrian. "Saya harus ke rumah sakit kencana. Bapak saya di rawat di sana. Saya duluan ya dri" jawab Janet sambil berlalu meninggalkan Adrian dan Kenzi.
Adrian tidak sadar bahwa laki-laki yang tadi bersama Janet adalah Kenzi. Adrian kembali memesan lagi soto nya. Kenzi langsung menghabiskan makanan nya dan meninggalkan uang di bawah mangkok nya 3 lembar ratusan sambil berucap ke pemilik warung makan sambil melangkahkan kaki pergi "Pak. uang nya ada di bawah mangkok ya". Adrian yang sedang memesan soto merasa tidak asing dengan suara itu. Ketika Adrian menoleh pemilik suara yang dia kenal itu sudah menghilang. "Seperti suara Pak Kenzi. Tapi buat apa dia di sini. Masa orang kaya makan di pinggir jalan gini" batinnya.
Kenzi menyalakan mesin mobil dan dia melajukan mobil nya untuk menyusul Janet ke rumah sakit kencana. Sampai di rumah sakit kencana Kenzi menuju ruang perawatan bapak Danu, tapi dia tidak melihat sosok Janet di sana. "Kemana wanita itu pergi? Bukannya dia bilang kalo mau ke rumah sakit ini" batin Kenzi. Kenzi mengeluarkan ponselnya ternyata Janet sudah meninggalkan pesan di sana "Jangan mencari aku di rumah sakit. Karena aku langsung pulang ke rumah suami ku. Anak-anak ku sudah menunggu. Terima kasih buat makan malam nya".
Kenzi kesal dan emosi "wanita ini membohongiku. awas saja kamu. kamu harus menerima hukuman dari ku besok saat kamu ke kantor".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Dewi Dewi Ahmat
hmm,seru ya crta nya,,spsang suami istri sma2 selngkh..
2021-07-14
0
Aulia Nia
ini ceritanya suami istri sama" selingkuh yah thor
2021-06-12
0
Erickexstrada
janet ga tau trimakasih,padahal kenzi baik,tp janetny yg nyolot...haddehh...dtinggalin kenzi baru tau rasa lo,ga ad yg kasih lo pnjaman..
2021-05-17
4