part 14

Hari ini adalah hari dimana Geo dan Mairah akan melaksanakan akad, namun sang pengantin yang ingin di rias belum juga bangun.

" Maiii bangun Nak, ini tukang riasnya udah datang " kata Risa sambil mengetuk pintu kamar Mairah.

" Masih ngantuk Mama " kata Mairah dengan suara khas bangun tidur.

" Maiii kamu nggak lupa kan ini hari apa ? " kata Risa.

" Hari minggu Ma, ehhh ya ampun gue lupa hari ini kan gue mau nikah " kata Mairah heboh sendiri sambil membuka pintu kamarnya.

" Mandi sekarang " kata Ridwan tegas, sehingga membuat Mairah patuh.

Setelah selesai mandi Mairah langsung di dudukkan didepan meja rias untuk di makeup oleh beberapa MUA.

Setelah selesai di makeup, kini Mairah segerah berdiri dan dibantu oleh Risa untuk turun di tempat semua orang berkumpul, sehingga membuat semua para tamu langsung mengarahkan pandangannya kearah Mairah.

" Ihhhh kok pada ngeliatin sih, kan jadi malu " gumam Mairah sambil sembunyi dibelakang Mamanya.

" Hehhhh ngapain sihh, kok malah kebelakang Mama " kata Risa sambil menarik tangan Mairah agar duduk disamping Geo.

" Duhhhh deg-degan banget " kata Mairah dalam hati sambil terus menunduk sampai melihat Geo saja tidak berani.

" Karena mempelai wanita sudah datang, bagaimana kalau kita mulai sekarang ? " kata Penghulu tersebut yang hanya diangguki oleh Geo.

" Silahkan Pak Ridwan " kata Penghulu tersebut mempersilahkan Ridwan, sehingga membuat Ridwan langsung menjabat tangan Geo.

" Geo kamu udah siap ? " kata Ridwan.

" Bismillah, siap Pa " kata Geo tegas.

" Kalau gitu Papa mulai ya ? " kata Ridwan yang diangguki oleh Geo.

" Bismillahirrahmanirrahim, saya nikahkan engkau Geofandy Putra Mahesa bin Mahesa dengan Putri kandung saya Rana Aqila Humairah binti Ridwan dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan emas 50 gram dibayar tunai " kata Ridwan.

" Saya terimah nikahnya Rana Aqila Humairah binti Ridwan dengan mas kawin tersebut dibayar tunai " kata Geo.

" Bagaimana para saksi ? sahh ? " kata penghulu tersebut.

" Sahhh " kata para tamu serentak.

Karena kemarin Mairah sudah latihan bahkan sampai nonton youtube berkali-kali, kini dia langsung mengarahkan tangannya untuk menyalimi tangan Geo, begitupun dengan Geo yang langsung mengecup singkat kening Mairah.

Tidak ada resepsi, bahkan sekarang hanya orang-orang terdekat yang mereka undang, berhubung Geo dan Mairah masih sekolah jadi mereka sepakat untuk merahasiakan pernikahan ini.

Karena acaranya privat party dan tak banyak tamu yang diundang maka acaranya juga cepat selesai.

" Geo laperrrr " kata Mairah yang memang belum makan dari pagi.

" Udahh tahan aja dulu bentar lagi acaranya juga selesai, plisss kali ini jangan malu-maluin " kata Geo datar, sehingga membuat Mairah kesal.

Setelah acara benar-benar selesai Mairah dan Geo berjalan kearah kamar untuk bersih-bersih.

" Gee besok kita langsung sekolah ? " kata Mairah sambil menghapus makeupnya didepan meja rias saat melihat Geo keluar dari kamar mandi dengan menggunakan baju casual.

" Gue udah izin " kata Geo datar sambil berjalan kearah tempat tidur Mairah.

" Berapa hari ? " kata Mairah.

" Tiga " kata Geo.

" Kenapa nggak satu bulan aja Ge ? " kata Mairah.

" Lo pikir itu sekolah nenek moyang lo " kata Geo sinis.

" Yaaaa kan sekalian bulan madu gitu " kata Mairah sambil berjalan kearah lemari untuk mengambil baju.

" Jangan bilang kalau lo sekarang lagi mikir yang aneh-aneh " kata Geo.

" Emang salah ? kan udah sahh juga atau jangan-jangan lo nggak suka sama ce..." kata Mairah terpotong oleh ucapan Geo.

" Gue ini cowok normal yaa, jaga ucapan lo " kata Geo yang langsung berdiri kemudian menarik tangan Mairah, sehingga membuat Mairah terjatuh diatas kasur dengan Geo yang berada diatasnya.

" Gue nggak ngapa-ngapain lo bukan berarti gue nggak normal, tapi gue masih sadar dengan status kita yang masih sekolah " kata Geo dengan nada dinginnya, sehingga membuat Mairah gugup bukan main, padahal dirinya sendiri yang mulai menggoda Geo duluan.

" Ihhhhh apaan sihhh Ge, lo berat tauu " kata Mairah berusaha menetralkan wajahnya supaya tidak terlihat gugup.

" Makanya kalau lo memang benar-benar belum siap, jangan coba-coba buat mancing gue untuk ngelakuin hal itu " kata Geo dingin.

" Ihhhh apaansih, minggir nggak " kata Mairah yang sudah bercucuran keringat.

" Dosa lo bisa numpuk kalau nggak layanin gue sebagai suami lo " bisik Geo sambil bergeser kesamping Mairah.

" Ihhhhh dasar ketos mesumm " kata Mairah sambil berlari kearah kamar mandi.

Melihat Mairah yang sedikit ketakutan, Geo pun langsung tersenyum puas karena berhasil mengerjai cewek bar-bar yang kini sudah berstatus sebagai istrinya itu.

Terpopuler

Comments

Endang Winarsih

Endang Winarsih

lanjut

2022-05-08

0

Ita Saskia

Ita Saskia

Thor nikah doang ya...ga boleh kawin soalnya ijab qobul nya nikah doang ga ada kawin nya 🤭🥴

2022-05-07

0

Sri Lestari E

Sri Lestari E

smoga tdk ada godaan yang berarti😀😀😀

2022-03-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!