My Ketos My Secret Husband
Nama gue Rana Aqeela Humairah, biasa di panggil Mairah. dan hari ini merupakan hari pertama gue sekolah di sekolah baru gue,dan merupakan salah satu sekolah yang cukup terkenal di Jakarta.
" Pagi Papa, pagi Mama " kata Maira yang berjalan menghampiri orang tuanya di meja makan.
" Pagi Sayang " kata Ridwan. (Papa Mairah)
" Pagi juga sayangnya Mama, ayo sarapan dulu sayang " kata Risa. (Mama Mairah)
" Paaa hari ini Mairah berangkat bareng Papa yaa, ini kan hari pertama Mairah sekolah di Jakarta " kata Mairah sambil memainkan puppy eyesnya.
" Apasih yang nggak buat anak cantik Papa yang satu ini " kata Ridwan sambil mengusap puncak kepala Mairah.
" Makasih Papa " kata Mairah.
" Yaudah kalau gitu kita berangkat sekarang yaa Sayang " kata Ridwan yang diangguki oleh Mairah.
" Mama Mairah berangkat yaa " kata Mairah sambil menyalimi tangan Risa, kemudian mengecup kedua pipi Risa.
" Mas berangkat ya Sayang " kata Ridwan sambil mengecup kening Risa, sehingga membuat Risa langsung menyalimi tangan suaminya.
" Hati-hati yaa " kata Risa melambaikan tangannya ke arah Mairah dan Ridwan.
Setelah sampai disekolah semua pandangan siswa terfokus pada Mairah, banyak sekali bisik-bisik yang mengagumi kecantikan Mairah.
" Wahhhhh tuh cewek cantik bangett " kata salah satu siswa.
" Semoga aja murid baru itu sekelas sama gue " kata siswa salah satu siswa dan masih banyak lagi bisik-bisik yang terdengar ditelinga Mairah, namun banyak juga bisik-bisik dari para siswi yang menatapnya tidak suka.
" Ahhhh daripada pusing sendiri mending gue tanya ruang kepala sekolah sama mereka " gumam Mairah sambil berjalan kearah salah satu siswa.
" Permisi, ruang kepala sekolah dimana ya ? " kata Mairah.
" Biar gue antar " kata siswa tersebut.
" Nggak biar gue aja " kata siswa yang satunya.
" Gue aja "
" Nggak biar gue aja, dia kan nanya ke gue "
" Stoppppppppp " kata seseorang sedikit berteriak dari arah belakang Mairah, sehingga membuat Mairah berbalik.
" Kalian semua bubar " kata seseorang tersebut yang tak lain adalah ketua osis, sehingga membuat semuanya bubar.
" Lo murid baru ? " kata ketua osis yang bernama Geo.
" Iyya " kata Mairah cuek.
" Ruang kepala sekolah ada diujung sana, lain kali jangan buat keributan disekolah " kata Geo dingin, kemudian berjalan meninggalkan Mairah.
" Heee maksud lo apa buat keributan ? dasar cowok rese' " teriak Mairah kesal, kemudian berjalan menuju ruang kepala sekolah.
Setelah dari ruangan kepala sekolah Mairah berjalan menuju kelas bersama seorang guru yang kebetulan mengajar di kelas Mairah.
" Selamat pagi anak-anak " kata Bu Yulia guru matematika.
" Pagi Bu..." kata para siswa-siswi serentak.
" Anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru pindahan dari Surabaya, kamu silahkan masuk " kata Bu Yulia, sehingga membuat Mairah berjalan memasuki kelas.
" Silahkan perkenalkan diri kamu " kata Bu Yulia.
" Selamat pagi semua, perkenalkan nama saya Rana Aqeela Humairah, biasa di panggil Mairah dan saya pindahan dari Surabaya, semoga kita bisa berteman baik. mohon bantuannya " kata Mairah.
" Baiklah Mairah kamu duduk disamping Geofandy " kata Bu Yulia.
" Grofandy silahkan angkat tangan kamu " kata Bu Yulia sehingga membuat Geo mengangkat tangannya.
" Hahhhh itukan cowok rese' tadi ihhhhh kenapa gue harus duduk disamping dia sih " batin Mairah kesal, kemudian berjalan kearah Geo.
" Apa lo liat-liat ? " kata Geo datar, sehingga membuat Mairah semakin kesal.
" Siapa juga yang liatin cowok rese' kayak lo " kata Mairah sinis.
" Baiklah anak-anak sekarang kita mulai pelajaran hari ini, okeee saya akan buat soal di papan tulis yang bisa mengerjakannya di depan Ibu kasih nilai plus di nilai akhir kalian " kata Bu Yulia, kemudian menulis di papan tulis.
" Baiklah ada yang bisa ? " kata bu Yulia.
" Jawabannya 53 Bu " kata Geo, sehingga membuat Mairah kaget pasalnya dia baru mulai mencatat soalnya di buku catatan miliknya.
" Alahhh paling juga asal nebak " gumam Mairah, namun masih bisa terdengar di telinga Geo, sehingga membuat Geo menatap sinis kearah Mairah.
" Jawabannya benar, tapi tolong jelaskan cara mendapatkan jawabannya " kata Bu Yulia, sehingga membuat Geo maju kedepan.
" Geofandy kamu memang selalu menjadi kebanggaan Ibu dikelas ini " kata Bu Yulia bangga.
" Baiklah anak-anak cukup sekian pembelajaran kita hari ini " kata Bu Yulia sambil berjalan keluar dari kelas.
" Masih yakin asal nebak ? " kata Geofandy sinis kearah Mairah sambil memasukkan bukunya kedalam laci, kemudian berjalan keluar kelas.
" Dasar cowok rese' " gumam Mairah kesal.
" Haiii Mairah kenalin gue Jihan " kata Jihan menghampiri Mairah yang masih duduk ditempatnya.
" Ohhh hai " kata Mairah.
" Gue Marsya " kata Marsya.
" Gue Naila " kata Naila.
" Haiii Marsya, Naila, Jihan, gue Mairah semoga kita bisa beteman baik yaa " kata Mairah tersenyum.
" Tentu saja, ihhhh Mai lo cantik banget sih gemess dehhh " kata Jihan.
" Gimana kalau kita kekantin, yuk Mai bareng sama kita " kata Naila yang diangguki oleh Mairah.
" Duduk disana aja yuk " kata Marsya yang diangguki semuanya.
" Oiyyaa kalian semua pesan apa ? biar sekalian gue mesanin " kata Marsya.
" Kayak biasa aja deh Sya " kata Jihan yang diangguki Naila.
" Kalau lo Mai ? " kata Marsya.
" Samain aja deh Sya " kata Mairah.
" Okee bentar yaaa " kata Marsya.
" Oiyyaaa Mai gimana rasanya duduk bareng cogan ? " kata Jihan.
" Cogan ? " kata Mairah bingung.
" Iyyaaa sebangku lo itu, uwuuuu kalau gue sih udah pingsan sihh, udah ganteng, pinter, ketua osis lagi " kata Jihan lebay.
" Oooo jadi cowok rese' itu ketua osis " batin Mairah.
" Biasa aja sih Han " kata Mairah cuek.
" Whattt biasa aja kata lo ! Mai asal lo tau yaaa Geo itu idola sekolah kita, semua cewek-cewek berlomba-lomba buat dapetin dia, namun sampai sekarang belum ada yang bisa takluin manusia ganteng itu, tapi sayangnya dia kasar dan dingin " kata Jihan.
" Udahlah Mai nggak usah didengerin ini anak emang sedikit lebay " kata Naila, sehingga membuat Jihan menatap Naila kesal.
Baru saja Mairah ingin menanggapi ucapan Naila, namun tiba-tiba suasana kantin menjadi gaduh, terutama teriakan para cewek-cewek.
" Ehhh Kok rame banget ada apa ? " kata Mairah bingung.
" Oooo itu loh Mai biasa pada ngeliatin ketua osis and the geng " kata Marsya yang tiba-tiba datang membawa makanan, sehingga membuat Maira mengangguk paham.
Sementara Geo dan kedua temannya mengedarkan pandangannya mencari bangku kosong untuk mereka tempati.
" Ehhhhh tuh ada yang kosong " kata Billy sambil menunjuk kearah Mairah, Jihan, Marsya, dan Naila.
"Bener juga, duduk sana aja yuk Ge " kata Kenan menimpali.
" Yaudah " kata Geo.
" Wahhhh Billy ganteng banget..." kata Jihan sambil bersandar di pundak Naila.
" Kenan juga ganteng " kata Marsya.
" Kumat lagi lebaynya " kata Naila sambil geleng-geleng kepala.
Sementara Mairah hanya memandang mereka sekilas kemudian beralih memakan makanannya.
" Wahhhhh mereka berjalan kearah kita, gimana nih gue udah cantik belum " kata Jihan antusias, sambil mengeluarkan lipstik dari sakunya.
" Wahhhh iyyaaa mereka datang " kata Marsya tak kalah antusias, sampai-sampai tak sengaja menyenggol tangan Jihan yang sedang memakai lipstik, alhasil lipstik yang dipakai jihan belepotan, sehingga membuat Mairah dan Naila tertawa ngakak.
" Marsyaaaaa...." kata jihan kesal.
" Upsssss sorry " kata Marsya.
Belum sempat Jihan memaki Marsya, tiba-tiba ketiga pria idola sekolah tersebut sudah berada dihadapan mereka.
" Haii boleh gabung mphhhh hahahahahah " kata Kenan tertawa ketika melihat wajah Jihan yang belepotan.
" Hahahah wajah lo kenapa ? " kata Billy menimpali.
" Kalau kalian kesini cuman buat ketawain temen gue, mending kalian pergi " kata Naila yang memang sedikit tomboy diantara mereka.
" Ini tempat umum, dan lo lain kali jangan bawa kosmetik kesekolah " kata Geo dingin sambil melirik Jihan sambil duduk tepat dihadapan Mairah, sehingga membuat Mairah dan Naila menatap sinis kearahnya.
Sementara Billy dan Kenan langsung menarik kursi yang ada disamping kanan dan kiri Geo.
Mairah yang melihat Jihan terlihat sedih langsung mengusap bahu Jihan " Lo nggak papa ? " kata Mairah.
" Sorry " kata Marsya merasah bersalah.
Billy yang melihat Jihan merasa sedikit kasihan dengan gadis itu " Nihhh bersihin muka lo " kata Billy sambil menyerahkan sapu tangan kearah Jihan.
" Ma....makasih " kata Jihan gugup namun dalam hati jingkrak-jingkrak.
" Ahhhhhh nggak papa deh gue malu duluan, kalau pada akhirnya gue bisa pakai sapu tangan dari pangeran Billy " Batin jihan.
" Dasar cewek banyak drama " gumam Geo namun masih terdengar jelas di telinga Mairah, sehingga membuat Mairah langsung menggebrak meja dan menarik rambut Geo.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Alivaaaa
hai Thor aku mampir 😊
2023-04-26
0
Zairinyadah &junior
asalamualaikum salam ikut yemax
2022-06-05
0
Fahim'Na Syafuroh
nyimak dulu thor
2022-05-17
0