PART 12

" Lo tau nggak sih, kalau ini sama saja pemaksaan " kata Mairah, sehingga membuat Geo hanya melirik Mairah sekilas kemudian kembali fokus menyetir.

" Gue mau kita batalin perjodohan ini " kata Mairah, sehingga membuat Geo langsung meminggirkan mobilnya kepinggir jalan.

" Kenapa tiba-tiba ? kenapa nggak dari awal aja hahhh ? lo mau nyakitin hati orang tua lo ? pernikahan kita tinggal 3 hari lagi Mai, mikir dong " bentak Geo dingin.

" Geo kita nggak saling suka, bagaimana bisa kita menjalani semua ini ? " kata Mairah berkaca-kaca.

" Mai sekarang kita memang nggak saling suka, tapi kita sama-sama belajar yaa " kata Geo sambil menghapus air mata Mairah.

" Lo yakin Ge ? " kata Mairah yang diangguki oleh Geo.

" Yaudah gue antar pulang ya " kata Geo sambil menjalankan mobilnya kembali.

Namun ketika hampir sampai dirumah, tiba-tiba ponsel Geo berdering pertanda ada pesan Wa masuk.

" Mai lo pulang kerumah gue ya " kata Geo ketika selesai membaca pesan tersebut.

" Hahhh kenapa ? " kata Mairah.

" Om Ridwan Wa gue, katanya orang tua lo nggak ada dirumah malam ini " kata Geo datar.

" Kok Papa nggak bilang ke gue sih ? " kata Mairah, sehingga membuat Geo mengangkat bahunya pertanda tidak tau.

" Tapi Ge, gue pulang kerumah aja nggak papa kok " kata Mairah.

" Emang lo berani dirumah sendirian ? " kata Geo.

" Beranilah masa nggak " kata Mairah.

" Yaudah " kata Geo cuek.

Saat sampai dirumah, keadaan rumah Mairah gelap dan sepi, sehingga membuat Mairah ragu untuk masuk.

" Lo yakin nggak mau ikut gue ? " kata Geo memastikan.

" Gue nggak papa kok, lo bisa balik " kata Mairah yang diangguki oleh Geo.

" Yaudah lo masuk dulu, abis itu gue pulang. lo ada kuncinya kan ? " kata Geo yang diangguki oleh Mairah.

Saat Mairah berjalan masuk dan mencari saklar lampu, tiba-tiba Mairah merinding sendiri.

" Aaaaaaaaaaaaaa " teriak Mairah histeris.

Geo yang mendengar teriakan Mairah, langsung keluar dari mobil kemudian berlari masuk kedalam rumah.

" Maiiii...Mairahh lo nggak papa kan ? " teriak Geo sambil menyalakan senter ponselnya.

" Geooo tolongin gue hiks..hiks " teriak Mairah, sehingga membuat Geo berjalan kearah sumber suara.

" Mairah, lo nggak papa ? " kata Geo sambil menyentuh pundak Mairah.

" Hikss....hiks gue takut hiks..hiks " kata Mairah sambil memeluk Geo erat.

" Lo tenang yaa, gue disini " kata Geo sambil mengusap punggung Mairah.

" Sekarang lo ikut gue " kata Geo sambil menuntun Mairah keluar berjalan kearah mobil Geo terparkir.

" Nih minum dulu " kata Geo sambil memberikan air mineral pada Mairah.

" Ini bekas lo Ge ? " kata Mairah tiba-tiba, sehingga membuat Geo langsung memutar kedua bola matanya malas.

" Yaudah kalau nggak mau " kata Geo sambil merebut kembali botol air mineral tersebut.

" Dihhh ngambekan sini gue hausss " kata Mairah sambil merebut kembali botol air mineral tersebut dan meminumnya.

" Sekarang kita kerumah gue " kata Geo.

" Gue malu Ge " kata Mairah.

" Malu ? biasanya juga malu-maluin lo " kata Geo datar, sehingga membuat Mairah kesal.

" Kita tunggu Mama sama Papa gue disini aja yaa " kata Mairah.

" Mama sama Papa lo pulangnya tengah malam Mai, lo mau nunggu sampai tengah malam disini ? mending kerumah gue " kata Geo sambil menjalankan mobilnya tanpa memeperdulikan ocehan Mairah.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 10 menit, kini mereka sampai didepan rumah Geo.

" Ayo turun " kata Geo sambil turun dari mobil yang di susul oleh Mairah.

" Assalamu'alaikum " kata Geo sambil mengetuk pintu rumah.

" Wa'alaikumsalam ehhhh Aden udah pulang, masuk Den " kata asisten rumah Geo.

" Makasih Bi " kata Geo sambil menarik tangan Mairah masuk, kemudian berjalan kearah Tika yang sedang duduk di sofa.

" Assalamu'alaikum Bu " kata Geo sambil menyalimi tangan Tika yang diikuti oleh Mairah.

" Wa'alaikumsalam, ehhhh ada calon mantu jugaa " kata Tika sambil menarik tangan Mairah duduk disampingnya.

" Kalian udah makan ? " kata Tika.

" Udah kok Bu, tadi mampir dulu " kata Geo yang diangguki oleh Mairah.

" Yaudah kalau gitu Geo kekamar dulu ya Bu " kata Geo yang diangguki oleh Tika.

" Om Mahesa belum pulang Tante ? " kata Mairah yang memang sejak tadi tidak melihat Ayah Geo.

" Kayaknya lembur lagi dehhh, kamu manggilnya Ibu aja Mai biar sama kayak Geo " kata Tika.

" I...iya Bu " kata Mairah kaku.

" Oiyya Mai, kamu kan belum lama kenal sama Geo, Mairah mau nggak Ibu tunjukin foto-foto lama Geo ? " kata Tika antusias.

" Boleh Bu " kata Mairah, sehingga membuat Tika mengambil sebuah album foto dan memberikannya ke Mairah.

" Ini Geo Bu ? " kata Mairah sambil menunjuk foto anak kecil.

" Iyaaa itu Geo waktu umur 3 tahun, lucu kan ? " kata Tika.

" Hmmm lucu banget Bu, gemessshh " kata Mairah.

" Kalau foto perempuan ini siapa Bu ? " kata Mairah sambil menunjuk foto Geo bersama seorang perempuan.

" Ohhhh ini namanya Salsa temen dekat Geo waktu SMP, tapi dia udah meninggal dua tahun lalu karena penyakit kanker " kata Tika.

" Kok kayak kenal ? ahhhh iyya ini mirip banget sama Naila, atau jangan-jangan Geo suka sama Naila karena wajah Naila yang mirip banget sama Salsa ? " kata Mairah dalam hati.

" Kenapa sayang ? " kata Tika saat melihat Mairah terdiam.

" Ahhhh nggak papa Bu " kata Mairah.

" Geo itu sangat sensitif kalau berkaitan dengan Salsa, jadi kamu harus ekstra hati-hati kalau bahas tentang Salsa atau yang berkaitan dengan Salsa " kata Tika yang diangguki oleh Mairah.

Terpopuler

Comments

Santoso Zha

Santoso Zha

oooooooooooooooooo

2022-03-18

0

Eni Purwanti

Eni Purwanti

oohhhh

2022-03-16

0

Miar Rusli

Miar Rusli

next

2021-06-24

6

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!