Dilihatnya hari sudah menjelang sore, seusai pertarungannya tadi wati memutuskan untuk kembali ke kediaman sang Adipati untuk ber istirahat.
Wati berpikir, toh untuk saat ini dirinya masih aman aman saja walaupun harus tinggal di kediaman sang Adipati karena persyaratan dari wati adalah sesuatu yang mustahil untuk dipenuhi oleh sang Adipati.
"Selama Adipati mesum itu belum menyadari jikalau syarat yang aku berikan adalah sesuatu yang mustahil, maka aku masih aman"
batin wati sambil memacu perlahan kudanya.
"Hop...ah.."
seorang pemuda yang dari tadi berlari dibelakang kuda wati, tiba tiba melompat naik ke punggung kudanya.
Pemuda itu lupa dengan status radennya dan juga melupakan rasa malunya, dia duduk di belakang wati dan mengambil alih tali kekang kuda wati sehingga membuat tubuhnya merapat dengan tubuh wati.
Sepintas orang yang melihatnya seolah pemuda itu sedang merangkul wati dari belakang.
"Ah..... Raden apa yang kau lakukan ?dasar tidak tahu malu, tidak ayah tidak anak sama mesumnya"
teriak wati sambil mulutnya terus mengatai pemuda yang sekarang sedang duduk di belakangnya.
"Ha...ha...diamlah nona, apa kau tidak kasihan padaku jika harus terus berlari setelah lelah menolongmu tadi"
balasnya sambil tertawa dan memposisikan salah satu tangannya untuk memeluk pinggang wati dimana tangan yang satunya memegang tali kekang kudanya.
"Lepaskan....kondisikan tanganmu yang benar, jangan mengambil keuntungan"
teriaknya lagi sambil berusaha melepaskan tangan sang pemuda dari pinggangnya.
"Hei...tenanglah nona, kau membuat takut kudamu ini, kita bisa celaka kalau kau tidak menurut"
kata sang pemuda sambil mempererat pelukannya di pinggang wati.
Karena usahanya sia sia, akhirnya wati pasrah dan membiarkan dirinya dalam pelukan tangan kekar pemuda itu.
"Rasanya sudah lama sekali aku tidak sedekat ini denganmu, ah andre....kenapa tiba tiba aku sangat merindukanmu"
batinnya tiba tiba mengenang andre sosok laki-laki dari kehidupannya yang lalu yang sebenarnya sangat dicintainya.
Bagaimanapun pria yang sedang bersamanya saat ini seakan perwujudan dari andre, mereka seolah orang yang sama dari dunia yang berbeda.
Rasa yang sama, kenyamanan yang sama saat sangat dekat dengan pria ini benar benar membuat wati merindukan sosok andre.
"Hem...harum sekali tubuhmu"
kata pemuda dibelakangnya itu tiba tiba sambil menduselkan wajahnya ke ceruk leher wati, sontak membuat bulu bulu halus di tubuh wati meremang.
"Ah....raden jaga batasan anda, ah... jangan seperti ini"
jerit wati terkaget karena tindakan pemuda dibelakangnya sambil berusaha menjauhkan muka sang pemuda dari lehernya.
Tangan sang pemuda pun sudah tidak dapat dikondisikan dengan benar, tangannya semakin mempererat pelukannya pada wati.
"Ah.....Raden...sadarlah jaga sikapmu"
Wati yang sudah tidak tahan karena cumbuan sang raden di ceruk lehernya pun mulai mendesah.
"Hah...sialan mulut ini kenapa bisa"
umpatnya dalam hati sambil menutup mulutnya.
"Putri Kemuning aku mencintaimu"
kata kata itu meluncur dari mulut sang pemuda, membuat sang putri diam terpaku.
"Ba...gai....bagaimana bisa kau mengenali diriku raden?"
tanya sang putri tergagap tidak percaya dengan apa yang barusan di dengarnya, sampai sampai dia sudah tidak memperdulikan apa yang diperbuat sang raden padanya.
"Aku mencintaimu aku mencintaimu putri"
kembali sang raden mengucapkan perasaannya sambil terus mencumbui gadis yang sejak kapan sudah berubah posisi tanpa memperdulikan pertanyaan sang putri.
Bahkan entah sejak kapan kudanya pun sudah berhenti dan menepi ketempat yang jauh dari jalan.
Raden Permadi yang benar-benar sudah mabuk kepayang oleh pesona wati, sudah tidak dapat mengontrol dirinya.
Dia terus mencumbui gadis yang ada dalam pelukannya, seluruh wajah wati dikecupnya dan bibir merahnya pun tak luput dari ******* nya.
*Untuk para readers yang rindu dengan kisah romantis ini author sisipkan sepenggal kisah romantisnya biar gak jenuh dan kesannya gak menonton ya gaes.
Tetap semangat dan dukung terus author dengan vote dan like 😘👍*
😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
🐝⃞⃟𝕾𝕳 TerlenARayuAn
akhrny raden permadi blg cinta jg sm wati
2023-01-18
0
lid
maaf break dulu ya mbak nawang...hihihihi🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
2022-05-28
2
🦢ᵇᵍᶠ🕋💈🕌JUMEYR⃟ESINGAιиɑ͜͡✦
mantap jiwa👍
2022-05-21
2