Wati sedang menyantap sarapan paginya bersama Raden Permadi yang terus mengekor sejak kejadian tadi pagi yang diakhiri dengan sebuah persyaratan dari wati untuk sang Adipati.
"Apa kau sangat ingin menjadi istri dari laki laki mesum itu ?"
pertanyaan yang tiba-tiba diajukan oleh raden permadi disela sela suapan nasinya, berhasil membuat wati terbatuk-batuk hampir tersedak.
"Uhuk....uhuk...."
Raden permadi buru buru memberikan air minum untuk wati.
"Hati hati kalau makan"
"Hah !.... bukankah kau yang sudah membuatku hampir mati tersedak karena kata kata mu barusan"
balas wati dengan pandangan yang menakutkan membuat raden permadi menelan salivanya kasar.
"Aku kan hanya bertanya, melihat apa yang kau lakukan pada laki laki mesum itu tadi sudah jelas kau itu sama seperti jal*** lainnya, merayu untuk mendapatkan hidup enak"
"Brak !...., sudah cukup !, kau....kau....huh !!"
wati menggebrak meja dengan kasar lalu mengepalkan tangannya karena emosinya tidak tahan mendengar kata-kata dari raden permadi yang sangat menohok lebih tepatnya mencaci wati.
Wati langsung beranjak pergi meninggalkan makanannya yang belum habis karena mendadak nafsu makannya hilang setelah mendengar cacian dari raden permadi.
Raden Permadi hanya meliriknya dengan ekor matanya sambil tersenyum menyeringai seolah mengejek wati.
"Bisa bisanya dia berkata seperti itu, lihat aku akan membuatnya mati gila karena jatuh cinta padaku"
gumam wati geram sambil melangkah ke luar kediaman pribadi sang Adipati.
"maaf nona, nona hendak pergi ke mana ?"
tanya seorang prajurit yang menjaga kediaman sang Adipati
"Bawakan kuda hitam ku, aku bosan dikurung disini, aku akan jalan jalan ke kota"
Jawab wati masih dengan ekpresi marahnya membuat si pengawal buru buru pergi untuk mengambilkan kuda hitamnya.
Tak berselang lama prajurit itu sudah kembali dengan menuntun kuda hitam milik wati.
"Ini kuda anda nona, tapi apakah kanjeng Adipati tahu kalau nona akan ke kota ?"
tanya si prajurit karena takut disalahkan jika gadis didepannya ini tanpa izin dari Adipati.
"Hem"
jawab wati yang tak ingin berbasa basi, lalu menarik kekang kudanya meninggal halaman kediaman pribadi sang Adipati
Dari dalam kediaman sang Adipati, raden permadi yang memperhatikan kepergian wati hanya tersenyum tipis menyeringai.
"Menarik, aku yakin dia datang pasti dengan rencana tersembunyi, aku ingin lihat apa yang akan gadis itu lakukan selanjutnya"
gumam raden permadi sambil berlalu pergi hendak menguntit wati.
Wati yang pergi masih dengan hati yang emosi memacu kudanya menuju ke halaman sebuah rumah yang cukup megah.
Rumah kediaman seorang saudagar kaya tempat beberapa anggotanya bekerja sebagai pengawal saudagar itu.
Sesampainya di halaman rumah itu beberapa orang yang berjaga langsung menundukkan kepalanya memberikan hormat pada wati.
"Cepat panggilkan suro sama damar"
perintahnya, dan salah seorang dari mereka segera berlari menuju ke bangunan lain dari rumah besar itu, sementara beberapa anggota yang lain disuruh wati kembali ke posisi mereka masih masing.
Tak menunggu lama tampak tiga orang bergegas menghampiri wati, lalu menundukkan kepalanya memberikan hormat pada wati.
"Hormat kami putri, ada apa kiranya yang membuat putri bersusah payah datang ke mari"
tanya salah seorang dari mereka yang bernama suro.
"Saat ini aku sedang menjalankan misiku, aku mau sebagian dari kalian tidak melepaskan pengawasan dari Adipati angkoro, karena aku sedang menyamar dan tinggal di rumahnya"
"Baiklah hamba mengerti putri"
"Kalian juga kabarkan pada nilam dan yang lainnya di markas kalau aku sedang bersama kalian"
Ketiga anggotanya itu menganggukkan kepalanya tanda mengerti.
Setelah pertemuan wati dengan para anggotanya itu, wati melanjutkan berkeliling kota untuk menenangkan emosinya.
Tanpa diketahui oleh wati ada seseorang yang mengawasinya dari atas pohon tak jauh dari tempatnya bertemu dengan para anggotanya.
"Ternyata gadis ini tidak sesederhana itu, dia penuh misteri"
batin laki laki itu sambil menyentuh dagunya.
*Semoga hari ini author bisa up lebih dari satu bab ya gaes, dan ikuti terus ceritaku jangan lupa untuk tetap dukung author dengan vote dan like 😘👍*
😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
🐝⃞⃟𝕾𝕳 TerlenARayuAn
kepo deh raden
2023-01-17
0
lid
hati hati lo watiii nanti jadi bucin kalo kelamaan jual mahal🤣
2022-05-28
2
🦢ᵇᵍᶠ🕋💈🕌JUMEYR⃟ESINGAιиɑ͜͡✦
😍😍😍😍
2022-05-21
1