*"Pertarungan Ditepi Hutan"

"Ha...ha....kau sebut apa ?kera liar ?maka biarkan kumpulan kera liar ini menikmani tubuh halusmu itu gadis cantik ha...ha...."

sekelompok laki laki beringas itupun semakin tertawa lebar dan semakin bernafsu untuk menangkap gadis didepannya ini.

"Ciih...jangan harap, aku sudah memberi kalian kesempatan tapi rupanya kalian lebih memilih untuk mati"

kata terakhir wati bersamaan dengan dirinya yang melompat ke udara kemudian turun dengan mendaratkan pukulan yang sudah dialiri tenaga dalam langsung disarangkan kepada orang yang dari tadi banyak bicara dan membuat wati ingin segera menghabisinya.

"duar....duar.... braakkk....aakh..."

suara ledakan dari pukulan wati yang mengenai sasarannya disusul dengan suara jeritan yang mengakhiri hidup laki laki yang sejak awal terlalu banyak omong.

Laki laki itu tidak pernah menyangka kalau gadis cantik yang sudah disinggungnya itu bakal menjadi malaikat mautnya.

"Ketua !!!..."

teriak para lelaki lainnya, ya ternyata laki laki yang terbunuh dalam satu seragam tunggal oleh wati adalah ketua dari sekelompok laki laki beringas itu.

"Pertama, aku sudah memberi kalian kesempatan untuk pergi tapi kalian mengabaikannya, kedua kalian terlalu banyak omong kosong terutama laki laki yang mati itu, tcek...aku paling benci dengan baji**** yang banyak omong"

"Kau perempuan jal***, kami akan membuatmu merasakan kematian lebih baik dari apa yang akan kau rasakan sekarang"

"Kawan kawan ayo cepat tangkap perempuan jal*** ini, dia harus membayar kematian ketua kita"

Bersamaan dengan itu kelompok laki laki beringas itu mulai menyerang wati.

Tapi semuanya tidak semudah yang dibayangkan, wati bukanlah gadis lemah, dia adalah seorang gadis Reinkarnasi seorang putri dari seorang Bunda Ratu ***** yang terkenal abadi hingga pada zaman tempatnya dia berasal.

"Hya...hiyat...ha...akh...."

"Trang...trang....crash....akh..."

"Duk.... brakk..... krakk ...."

"duar....duar....jdarr...."

Mulai dari pertarungan dengan tangan kosong yang membuat lawannya mati dengan leher patah, sampai pertarungan dengan sejata tajam dan membuat musuhnya tewas dengan luka tusukan juga sobekan bahkan kehilangan bagian tubuhnya.

Bahkan suara ledakan ledakan dari pertarungan mereka yang menggunakan ilmu Kanuragan tak henti-hentinya terdengar.

Sekilas seolah tampak keji karena seorang gadis harus melawan sekelompok laki laki, tapi begitu orang menyaksikannya maka yang terjadi adalah sebaliknya, seorang gadis sedang membantai sekelompok laki laki.

"Apa kau ingin bersenang-senang sendirian"

kata seorang pemuda yang tiba-tiba muncul ikut dalam pertarungan.

"Aku kira kau hanya akan menjadi penonton saja"

balas si gadis cantik sambil menyeringai mengejek.

"Aku menunggu sampai kau sendiri yang akan meminta bantuanku, tapi sepertinya aku salah mengira"

balas pria itu sambil terus ikut membantai setiap orang yang menyerangnya dan wati

"Sepertinya kali ini aku bertemu dengan gadis yang tak biasa, bukan begitu nona ?"

kata pemuda itu sambil tersenyum kecil disela sela pertarungannya.

Wati hanya tak acuh tak ingin menanggapi kata kata pemuda yang ikut membantunya menghabisi musuhnya itu.

Bukan karena wati tidak perduli tapi karena dia masih kesal dengan kata kata terakhir pemuda itu sesaat sebelum wati sampai di tepi hutan yang membuatnya harus bertemu dengan kelompok laki laki yang sedang bertarung dengannya saat ini.

"Karena sangat ingin membantu ku, maka sisanya aku serahkan padamu, aku sudah sangat letih"

kata wati sambil membabatkan pedang tipisnya yang biasa dia gunakan sebagai ikat pinggangnya langsung ke leher lawannya untuk mengakhiri pertarungannya.

Wati lalu berjalan kebawah pohon untuk mengistirahatkan tubuhnya sambil memperhatikan cara bertarung pemuda yang menolongnya itu.

"Dasar gadis aneh, dibantu tapi sekarang justru seolah olah aku yang menjadi biang masalah ini dan harus menyelesaikannya"

gumamnya sambil mendengus kesal mempercepat gerakannya agar segera menyelesaikan pertarungannya.

*Terima kasih untuk para readers yang selalu setia menanti author untuk up, ikuti terus ceritaku dan jangan lupa tinggalkan jejakmu vote dan like 😘👍*

😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***