*"Kelompok Perampok"

Pagi ini wati berencana kembali ke dalam hutan untuk mencari tanaman herbal karena saat kemarin masuk kedalam hutan untuk berlatih wati sempat melihat banyak tanaman herbal didalam hutan itu.

Kali ini wati pamit lebih dulu ke pada nilam agar tidak membuat pelayannya itu panik seperti kemarin.

"Nilam, aku akan pergi dulu untuk mencari beberapa tanaman herbal yang akan berguna untuk kita nantinya"

"E...tapi ndoro saya khawatir, ndoro akan mencari tanaman seperti itu dimana?"

"Sudah kamu tidak perlu khawatir, aku hanya mencarinya disekitar hutan itu saja"

"oo...tapi bukankah lebih baik saya ikut ndoro jadi saya tidak khawatir lagi ndoro"

"Nilam, aku tidak akan lama, jadi jangan berpikiran yang tidak-tidak"

"tapi ndoro..."

"Sudah turuti perintahku, aku pergi sekarang"

Wati bergegas pergi dan tak ingin lebih lama berdebat dengan pelayannya itu.

Nilam hanya bisa memandangi punggung junjungannya yang semakin jauh dengan mulutnya yang menggerutu dan berbalik masuk ke pondok sambil menghentak hentakkan kakinya sebal.

Didalam hutan itu wati segera berburu berbagai tanaman herbal yang sudah pasti akan sangat berguna untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuhnya juga berguna untuk pengobatan.

Wati juga berburu hewan untuk dimasak nanti di pondoknya, tidak sulit bagi wati untuk menangkap beberapa ayam hutan dengan kemampuan beladirinya apalagi kegiatan berburu sudah bisa dia lakukan saat bersama ki ingin dan arya.

Saat mengenang arya dan ki ireng, hati wati kembali sedih dia kembali berhitung akan berapa lama dia tersesat didunianya sekarang ini.

"Aku harus segera menyelesaikan tugas ku disini, aku harus segera bisa membalaskan dendam putri kemuning dan orang tuanya, agar aku bisa kembali kedunia asalku lagi"

kata wati sambil menghujamkan pisau kecil yang dibawanya untuk mengambil tanaman herbal tadi ke tanah dengan perasaan kesal.

Setelah dirasanya tanaman herbal yang didapat cukup wati segera pulang, entah mengapa wati sedang tak ingin berlatih.

Sesampainya di pondok, wati menyerahkan tiga ekor ayam hutan kepada nilam agar dibersihkan.

Wati sendiri sibuk membersihkan tanaman herbal yang di dapatnya di kali sambil mandi.

Saat itu tanpa disadari oleh wati ada beberapa pasang mata yang mengamatinya dengan tatapan lapar.

Flashback on

"Ketua lebih baik kita istirahat dulu di hutan ini, kebetulan di tepi kali itu aku melihat sebuah pondok yang mencurigakan karena terpencil di tempat sepi seperti ini"

"Hem, cepat kau periksa sekitar sini aman tidak, dan periksa juga pondok itu mungkin kita akan mendapatkan sedikit keuntungan"

kata laki laki yang tinggi besar bertelanjang dada itu yang dipanggil ketua.

Saat mereka sedang berjalan di tepian kali dan bermaksud untuk memeriksa pondok, mata mereka menyaksikan pemandangan yang indah yang membuat mereka menelan salivanya.

Flashback off.

Mereka adalah sekelompok perampok yang akan menginap di hutan usai melakukan perampokan di desa.

Mereka semua mendekati wati dengan pandangan liar seperti serigala lapar yang siap memangsa buruannya.

"Ha...ha...ha... sepertinya kali ini keberuntungan berpihak pada kita"

"Cantik akan lebih nikmat kalo kita mandi bersama"

"ha...ha...ha....kau pasti tidak akan kedinginan dan cantik"

tawa dan kata kata tidak senonoh mereka saling bersahutan sambil mendekati wati.

Wati yang sadar dirinya dalam bahaya segera naik dari kali dan masih sempat meletakkan tanaman herbal yang sudah dibersihkannya ketempat yang aman.

"Hup....akh....,brak!!!!"

Salah seorang dari mereka yang sudah tidak tahan segera menerkam wati hendak memeluknya, tapi semua laki laki lainnya segera menghentikan tawa mereka saat temannya yang hendak memeluk wati tadi terbang lalu jatuh menghantam batu di tepi kali dan tidak bangun lagi.

*Nah readers ikuti terus ya, udah mau seru ceritanya, dan jangan lupa untuk vote dan like 😘👍 setelah membaca, dukunganmu sangat berarti bagi author

😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍😘👍👍👍👍

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***