17. the East Side

Di arah timur.

[Ruby’s POV]

Aku sedikit gugup sekarang.

Bukan, bukan karena partnerku adalah Rylan, tapi sebelumnya aku tidak pernah berencana atau bahkan melakukan kekerasan terhadap orang lain dengan kekuatanku. Lebih tepatnya, aku tidak tega..

Yah, ya sudah lah… aku akan mencoba untuk yang pertama kalinya.

Sesuai rencana yang sudah ditetapkan, setiap partner akan berpencar nantinya. Jadi sekarang aku dan Rylan juga melakukannya.

Dengan berat hati, hahaha.

"Kamu mau ke sisi kanan atau kiri?" Tanya Rylan yang masih berjalan di sampingku.

Aku menoleh ke arah kanan, lalu ke arah kiri.

Sepertinya di arah kiri tak terlalu banyak orang… sama saja tak seru, dong!

"Kanan saja, kamu ke sisi kiri."

Rylan menatapku dengan tatapan khawatir, "Kamu bisa, jangan khawatir ada aku, oke?" Ucapnya seraya mengubah ekspresinya menjadi tersenyum hangat.

Aku merasakan pipiku yang sudah memanas sekarang.

"Oke." ucapku menahan gugup yang teramat sangat sambil membalikkan tubuhku dan langsung berjalan santai (sangat kupaksa agar terlihat santai) ke sisi kanan.

"Kamu juga." Ucapku saat sudah beberapa langkah darinya tanpa berbalik menoleh kearahnya.

Oke, fokus!

Baiklah, mulai dari mana aku?

Bagaimana aku mencari target itu??

Bagaimana aku membedakannya?

"Hhh... gimanaa inii.." gumamku.

"Gimana apanya?" Ujar seseorang yang membuatku menoleh.

Apa suaraku sekencang itu?

"Eh, Kelsie?"

Dia adalah Kelsie Farren, teman sekelasku yang pintar dalam mata pelajaran apapun, dan positifnya lagi, dia ramah.

"Iyaa. Hai, By.. omong-omong.. kamu lagi kebingungan, ya?"

Iyaa nihh…

"Nggak, kok.."

"Jangan bohong lohh, nanti menambah-nambahkan dosa, merepotkan malaikat yang suka mencatat dosa.. kasihan."

Ibarat, aku terjatuh dari lantai 5 ke tanah. Dan seseorang bilang 'Astagaa!! Kasihan sekali tanahnyaa!!'

Untung teman..

"Aku tidak berbohongg!” aku menunjukkan jari telunjukku dan jari tengahku menjadi tanda ‘peace’, “Oh iya, kamu sedang apa?" Tanyaku mengganti topik.

Habisnya... aku masih tidak tahu caranya mencari target sihh! Jadi mengobrol sedikit tidak apa-apa, kan?

"Bernapas."

Aku memutar mataku, lalu terkekeh. "Oke, bye." Kurasa aku salah orang untuk diajak berbicara.

Aku tidak tahu caranyaa... bagaimana inii??

"Di arah jam 2, lihat perempuan yang sedang membawa dompet?" ujar Rylan tiba-tiba melalui earzoom-ku. Ah, untung saja!

Aku melihat kearah jam 2. Eum.. Kurasa aku melihatnya..

"Ya aku lihat, tapi maaf Ry, aku masih punya uang, aku gak akan mencopet, biar kamu saja kalau mau."

//Saya tidak tahan hidup lagi, thor.. hapus saja nama saya dari cerita ini -Rylan//

//Jangan, nanti populasi cogan di cerita ini berkurang /plak/ -Author//

"Bukan itu maksudku, By.." aku mendengar ia menghela napasnya, "coba saja kamu ajak dia bicara."

Tadinya aku ingin bilang lagi 'tapi aku sudah mempunyai cukup banyak teman yang gila untuk diajak bicara' tapi aku mengurungkan niatku karena melihat perempuan itu bergelagat mencurigakan.

Aku mendekatinya perlahan.

"Hai.." sapaku.

"Eh, iya?" Anehnya ia menjawabku dengan santai, padahal beberapa detik yang lalu, dia bergelagat aneh.

Ahaa!! Aku punya ide!

"Kenalan yaa.. aku Ruby, kamu?"

"Sheren Yera." jawabnya singkat.

"Ehm, aku kehausan tapi gak bawa minum, terus uangku habis, boleh pinjam tidak?"

Jadi sekarang dia mengenalku sebagai teman yang hanya datang karena ada maunya saja. Ya ya ya.. siapa peduli? Kalau misi ini sudah selesai juga aku dan yang lain akan kembali ke sekolah di AHS, kan?

Berhubung dia membawa dompet, jadi seharusnya dia berkata 'oh, boleh' atau 'oke boleh' dan langsung membuka isi dompetnya itu.

Tidak! Aku bukan ingin mencopet percayalah!! Aku hanya memastikan..

"Hmm, maaf ya, aku gak ada uang.. boleh pinjam tidak kalo ada uang nanti?" Kita sekarang jadi terlihat seperti dua siswi miskin yang saling meminta-minta satu sama lain.

Memastikan.. bahwa..

Jeng! Jeng! Jeng!

Bahwa..

Jeng! Jeng! Jeng!

"Ya sudah lah ngutang bareng yuk di bazaar, tapi sebelumnya antar aku ke toilet dulu yaa hehe." Aku meringis supaya terlihat se-lugu mungkin.

"Oke" ucapnya datar. Ia sama sekali tidak mengganti ekspresinya sedari tadi. Aku curiga, apa dia robot?

Tapi… jika bukan uang, isi dompetnya itu apa?

Kita sudah berada di toilet perempuan sekarang.

Di sudut ruangan toilet, dindingnya berdarah- maksudku, ada darah di dinding itu.. dan... lantainya ada sedikit darah juga… seperti ada yang habis dipukuli disini..

Hahaha! Mari kutebak… pasti Kim! Karena Val dan Claire tak mungkin tega menghajar orang..

Ya sudah lah itu tidak penting. Fokus!

Lalu.. apa lagi yang harus kulakukan?

Ah!!!

Aku tahu!!

Aku masuk ke dalam salah satu bilik dan melanjutkan acting-ku lagi.

"Eh!? Yahh.." aku berteriak sendiri di dalam bilik.

"Ren, ada roti itu gaak?"

"Gak."

"Tissue?"

"Gak."

"Kertas kek."

"Maaf... gak punya."

Baiklah, aku akhirnya mengakhiri drama konyolku di dalam bilik ini dan keluar dengan cengiranku.

"Ternyata aku bawa, hehe."

Saat aku mengulur waktu dengan membilas tanganku di wastafel, muncul ide baru di benakku.

"Ren, boleh pinjem ponselmu gak? Mau beri tahu roommate-ku, aku akan pulang terlambat."

Dengan datar dia mengatakan… "Gak ada."

Ah, Baiklah. Di dalam dompet yang lumayan besar itu tidak ada uang, tissue, kertas, roti (tau lah maksudku) dan ponsel... lalu isinya apa?

Hahaa! Ini asyik!

"Mau masuk gak?" Tanyaku seraya mengambil alih dompetnya itu.

Aku memanfaatkan waktu yang sebentar ini untuk meraba isi dompet tersebut.

Wahh wahh..

Peace tol!

Coba eja!

Ia membulatkan matanya. "Ehh jangan!"

Saat dia ingin mengambil dompetnya lagi dariku, aku tidak bisa berpikir lebih panjang lagi.

Aku mengangkat kedua tanganku ke dekat telinganya…

"Maaf, ini akan sakit."

… dan mengeluarkan gelombang supersonikku… sedikit.

BRUKH

Ia terjatuh!

“AARRGHH!!” erangnya keras bukan main. Aduh, kalau ada yang dengar bagaimana…

Ia menutupi kedua telinganya rapat-rapat, tak lama kemudian ia melemas…

Aku melihat sebuah… robot(?) berukuran kecil tidak sengaja jatuh dari saku jas nya. Aku langsung mengambilnya.

Hmm…

Bentuknya seperti.. lebah- eh, tidak tidak… itu… capung? Aneh sekali sih, untuk apa dia membawa robot seperti ini? Apa ada kamera pengintai?

Aku memperhatikannya dengan detail, hm.. tidak ada.

Ada perekam suara?

Hm.. tidak ada juga..

Ah iya! Kenapa tidak kucoba kepadanya?

"Ehh ehh!! Jangan pingsan duluu!! Bangun dulu sebentarr!! Nanti aku teraktir!" ujarku seraya menepuk-nepuk tubuhnya yang sudah tergeletak lemas di lantai.

Sesaat kemudian, matanya terbuka kembali.

Apakah orang-orang suruhan si penjahat itu tidak diberi uang? Sampai begini sekali..

Aku memanfaatkan waktu untuk menancapkan mulut robot capung ini ke pipinya (habisnya aku tidak tahu harus di tancapkan dimana).

Ahh… tapi tak ada reaksi apa-apa..

"Yahhh..." gumamku seraya menghela napas kecewa.

Tapi ternyata, keberuntungan lebih memihak kepadaku, Si Sheren itu membuka matanya lagi!!

Tapi.. ia tampak berbeda… pandangannya kosong.

Aku tersentak. Tiba-tiba ia duduk!!

"Saya akan menuruti perintahmu, Tuan" ujarnya datar.

Tuan?!

"Heiii!! Aku bukan lelaki! Aku ini perempuan!! Jangan panggil aku Tuan!!"

Kenapa sih dia!? Enak saja!!

Ia masih menatapku tanpa ekspresi. "Baiklah, perempuan."

"Bukan begitu maksudku bodoh!! Panggil aku Ruby."

"Baiklah, Ruby."

Eh?

Sebentar...

APA MAKSUDNYA INI!?

Episodes
1 PROLOG
2 01. The Lost Chip
3 02. The Human High School.
4 03. I'm not the only one?!
5 04. Still Pretend
6 05. Join the Team
7 06. Claire's First Superpower
8 07. Parallel Dimension is Exist
9 08. Claire's Second Superpower
10 09. A Tension Break
11 10. Out of Control (2)
12 11. Telekinesis
13 12. Before the Day
14 13. The Day
15 14. Hi mutants!
16 15. the North Side
17 16. the North Side (2)
18 17. the East Side
19 18. the East Side (2)
20 19. the West Side
21 20. It's safe! I can control my superpower!
22 21. Who is She?
23 22. the Dream...
24 23. AOM in America?
25 24. Kimberly's Oddity
26 25. Jack's Little Sign
27 26. Real Version of Relativity
28 27. Welcome Back Kim!
29 28. Alexa Already Knows?
30 29. Sonrisa de Jack
31 30. He's coming.
32 31. Apesta
33 32. She Has It All, We're Dead
34 33. The Future Couldn't Changed
35 34. Try Not To Disappointed
36 35. Kimberly and the Future
37 36. She.
38 37. Mars
39 38. "3 years later."
40 39. Full of Secrets
41 40. Let her go
42 41. Green Haired Guy
43 42. Green haired Guy (2)
44 43. AOM West Side
45 44. The Mysterious 'She'
46 45. Alan Clark
47 46. The 'Apesta'
48 47. Her Backstory
49 48. Apesta and the 6 Agents
50 49. Memory of Claire
51 50. The Truth
52 51. Turning Point
53 52. Her Deepest Lost
54 53. Cassiopeia
55 EPILOG
56 AGENT 2: The Next War
57 PROLOG: The Next War
58 54. The Leader
59 59. Knowledgeable
60 60. The Bad guy and The Ghost's friend
61 61. The Lightning Girl
62 62. Mutation Super Power
63 63. Persuading isn't an easy thing
64 64. Little Memory of Claire
65 65. Almost The Beginning
66 66. Alex and Axelia
67 67. Alice
68 68. Jack Grayson
69 69. Hera
70 70. The Meeting
71 71. 'Best friend'
72 72. Practice Field
73 73. Their Assets
74 74. Something is off
75 75. Secrets
76 76. Day 2
77 77. Not good
78 78. Ice and Fire
79 79. Here's your perfect
80 Cast????
81 80. Individualism
Episodes

Updated 81 Episodes

1
PROLOG
2
01. The Lost Chip
3
02. The Human High School.
4
03. I'm not the only one?!
5
04. Still Pretend
6
05. Join the Team
7
06. Claire's First Superpower
8
07. Parallel Dimension is Exist
9
08. Claire's Second Superpower
10
09. A Tension Break
11
10. Out of Control (2)
12
11. Telekinesis
13
12. Before the Day
14
13. The Day
15
14. Hi mutants!
16
15. the North Side
17
16. the North Side (2)
18
17. the East Side
19
18. the East Side (2)
20
19. the West Side
21
20. It's safe! I can control my superpower!
22
21. Who is She?
23
22. the Dream...
24
23. AOM in America?
25
24. Kimberly's Oddity
26
25. Jack's Little Sign
27
26. Real Version of Relativity
28
27. Welcome Back Kim!
29
28. Alexa Already Knows?
30
29. Sonrisa de Jack
31
30. He's coming.
32
31. Apesta
33
32. She Has It All, We're Dead
34
33. The Future Couldn't Changed
35
34. Try Not To Disappointed
36
35. Kimberly and the Future
37
36. She.
38
37. Mars
39
38. "3 years later."
40
39. Full of Secrets
41
40. Let her go
42
41. Green Haired Guy
43
42. Green haired Guy (2)
44
43. AOM West Side
45
44. The Mysterious 'She'
46
45. Alan Clark
47
46. The 'Apesta'
48
47. Her Backstory
49
48. Apesta and the 6 Agents
50
49. Memory of Claire
51
50. The Truth
52
51. Turning Point
53
52. Her Deepest Lost
54
53. Cassiopeia
55
EPILOG
56
AGENT 2: The Next War
57
PROLOG: The Next War
58
54. The Leader
59
59. Knowledgeable
60
60. The Bad guy and The Ghost's friend
61
61. The Lightning Girl
62
62. Mutation Super Power
63
63. Persuading isn't an easy thing
64
64. Little Memory of Claire
65
65. Almost The Beginning
66
66. Alex and Axelia
67
67. Alice
68
68. Jack Grayson
69
69. Hera
70
70. The Meeting
71
71. 'Best friend'
72
72. Practice Field
73
73. Their Assets
74
74. Something is off
75
75. Secrets
76
76. Day 2
77
77. Not good
78
78. Ice and Fire
79
79. Here's your perfect
80
Cast????
81
80. Individualism

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!