Hari sabtu.
Hari dimana seharusnya, aku bisa beristirahat di rumah setelah pulang sekolah, karena di hari Sabtu tidak ada jadwal tambahan untuk belajar di AHS, sekolahku. Untuk yang ingin tahu, kepanjangannya adalah Agent High School.
Tetapi nyatanya, hari ini aku dipanggil oleh pimpinan Agent Of Mutant, setelah pulang sekolah.
Kalian bingung yaa? Baiklah, akan kujelaskan singkat saja, karena aku benar-benar tergesa-gesa sekarang. Agent Of Mutant atau biasa disingkat AOM adalah pusat pemerintahan bagi mutan-mutan yang ada di bumi kita ini. Di setiap negara pasti ada gedung AOM-nya sendiri. Mutan adalah nama untuk manusia-manusia biasa yang sudah berhasil dijadikan bahan percobaan menjadi manusia super. Ya sebenarnya tidak se-lebay itu sih. Tapi ya anggaplah begitu.. biar keren. Hehe.
Nah, akhirnya... aku telah sampai di dalam gedung AOM setelah berlari dari AHS sampai kakiku mau copot rasanya. Waktunya sudah tiba, untuk mengetahui alasan mengapa aku dipanggil di hari istirahatku ini. Ugh, kesal.
Aku berjalan cepat melewati ruangan-ruangan rapat, dan ruangan agen lainnya. Aku berhenti tepat di depan sebuah ruangan dengan tulisan,
'Ruang Kepala Pimpinan'
Aku mengetuk pintu nya terlebih dahulu, lalu menunggu jawaban dari sang penghuni ruangan.
"Masuk."
Aku membuka pintu nya perlahan dan masuk ke ruangannya Pak Brian, kepala pimpinan AOM. Pak Brian sebenarnya tidak cocok dipanggil dengan sebutan 'pak' memang, karena wajah nya jauh lebih muda dari panggilan itu.
Aku tersenyum, "Selamat siang, pak."
"Sudah saya bilang, jangan panggil saya 'pak', saya kan tidak se-tua itu."
"Iya.. kak, maaf." ujarku akhirnya.
Kak Brian balas tersenyum, "Claire, silahkan duduk." Berhubung kakiku sudah mau copot, aku menuruti perintahnya dan langsung duduk di kursi yang disediakan di depan meja kerjanya.
"Ada apa?" Tanyaku.
Raut wajah Kak Brian berubah menjadi cemas, aku baru sadar.. kantong matanya cukup terlihat besar dan menghitam, sepertinya ia kurang tidur belakangan ini.
Kurasa ada masalah..
Ia menghela napas berat, "Chip AOM hilang kemarin, kami sengaja tidak memberitahukan siapapun agar tak membuat khawatir.."
APA!? Apa aku tak salah dengar!? Bagaimana mungkin penjagaan seketat ini bisa memungkinkan hilangnya barang terpenting untuk kaum mutan!?
Chip AOM adalah alat untuk mengaktifkan atau mengunci kekuatan para mutan, jika chip ini jatuh ke tangan yang salah, orang itu bisa saja mengunci semua kekuatan mutan, sehingga semua mutan di Bumi ini kehilangan kekuatannya.
Atau sebaliknya, ia bisa saja mengambil kekuatan semua mutan yang ada di dalam chip itu.
Chip itu berukuran tipis dan kecil, se-ukuran penghapus, dan di dalamnya tersegel berjuta-juta kekuatan super mutan.
Jadi.. tentu saja ini adalah masalah besar.
"Bagaimana bisa!?" Tanyaku.
"Ada seorang agen AOM yang membawa pergi chip itu, dia pergi ke perkotaan, dan menurut mata-mata AOM, dia bersekolah di International High School sekarang.."
".. maka dari itu, saya akan mengandalkan kamu untuk mencari agen tersebut dan membawa pulang chip itu." Kak Brian menatapku dengan tatapan tegas.
"Apa!? Kenapa harus saya?"
Tatapannya berubah menjadi tatapan penuh harap, "Karena sejauh ini, kamu adalah mutan yang memiliki kekuatan paling berguna."
Bukankah semua mutan itu berguna?
Lagipula aku tak tahu sama sekali tentang International High School itu.
Tapi, kurasa... itu pasti akan seru! Ya, kuharap sih begitu..
"Baiklah, tapi setidaknya beritahu ciri-ciri agen itu."
"Percuma saja, itu tidak akan berguna."
"Kenapa? Itu pasti akan berguna untuk mempermudah saya, Kak!"
"Dia adalah mutan yang bisa meniru penampilan fisik orang yang dia mau, jadi pasti ia sudah merubah fisiknya sekarang, bahkan mungkin dia akan mengubah-ubah penampilannya setiap waktu."
Ah, merepotkan!
"Ya ampun.." keluhku.
"Saya percaya kamu pasti bisa.." Kak Brian tersenyum, "Jangan lupa, ini adalah misi rahasiamu, jangan beritahu siapapun."
Aku hanya mengangguk kecil.
"Sekarang kamu boleh pergi."
"Baik kak, permisi." Ucapku lalu segera keluar dari ruangannya.
Aku berjalan melewati lobby dengan banyak sekali pertanyaan dibenakku.
Kenapa orang itu bisa mengambil chipnya? Kenapa harus di perkotaan? Kenapa aku yang harus ikut campur tangan?
Bahkan aku tak diberi ciri-ciri spesifiknya.
LALU BAGAIMANA AKU BISA TAHU!?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments