Tidak ada alasan untuk tidak menyayangimu

Dua minggu sudah Mario dan Inka melewati harinya setelah menyandang status suami istri. Mereka masih tinggal di mansion Andreas. Laras masih tidak rela ditinggalkan Inka, wanita paruh baya itu sudah sangat terpincut menantunya, ia seperti memiliki anak perempuan dan Andreaspun mendukung sikap istrinya yang tidak membolehkan Mario dan Inka pindah ke apartemennya.

Sejak menikah, hidup Mario lebih teratur. Pulang kerja tepat waktu, banyak waktu berkumpul dengan kedua orangtuanya dan tidak lagi keluyuran atau sekedar nongkrong di cafe maupun club. Hal itu membuat Laras dan Andreas senang. Kedua orangtua Mario tidak menyangka, Inka mampu merubah kebiasaan buruk putranya itu.

Inka membantu Sukma yang sedang memasak didapur. Tiba-tiba tangan kekar itu melingkar dipinggang Inka, "masak apa sayang?" Dagu Mario ditempelkan pada bahu kanan Inka.

Sukma tertunduk malu melihat kedua majikannya mesra. "Kak, malu ih ada Sukma." Lirih suara Inka, memperingatkan sang suami. Mario menoleh ke arah Sukma, "lo pengen diginiin? Minta sama Ujang sana" Mario tersenyum meledek, melihat Ujang juga baru berada di dapur untuk mengembalikan kunci mobil Mario yang telah selesai dibersihkannya.

"Ih enak aja, saya sama Ujang ga ada hubungan apa-apa den." Kata Sukma mendelik.

"Ih lagi siapa yang mau sama situ." Ucap Ujang yang tak kalah sinisnya.

"Iya juga ga apa-apa, ga ada yang larang," Mario tergelak dan berkata lagi, "daripada lo berdua jomblo terus."

"Kak..ih.." Siku Inka menyenggol perut Mario, memberi isyarat untuk tidak bersikap seperti itu.

"Ih amit-amit saya mah, mending jomblo terus deh," ucap Sukma lagi.

"Ih saya juga mending sama pembantu sebelah tuh, lebih bohay daripada situ tipis." Jawab Ujang tak mau kalah.

Sukma langsung menjejal mulut Ujang dengan batu ulekan yang berisi cabai ditangannya, mengingat saat ini Sukma sedang melakukan aktifitas itu. "Ini mulut, ga disekolahin."

"Awwww.. Sukma pedes... Huuuhaaaa.. huuhaaa." Ujang berlari terbirit-terbirit dan tetap dikejar Sukma sambil mengacungkan 'muntu' nya. "Rasain!" Sukma tertawa.

Mario dan Inka pun tertawa terbahak-bahak melihat aksi Sukma dan Ujang yang seperti kucing dan anjing.

Mario memperhatikan lekat istrinya yang sedang tertawa, pasalnya Inka jarang seperti itu. "Cantik," ucap Mario sambil mengelus pipi mulus Inka yang masih berada dalam dekapannya. Inka langsung terdiam mendengar ucapan Mario.

"Kok diem, ga ketawa lagi." Mario menggoda Inka.

"Ga ada yang lucu lagi," jawab inka.

Mario gemas, lalu menggigit leher Inka. "Aww... kak, udah kaya Edward Cullen aja sih kamu."

Mario tergelak, "abis kamu gemesin."

"Malu ih, nanti diliat Sukma."

"Yaudah kita pindah ke apartemen aja yuk, supaya bisa berduaan terus."

Inka menggeleng, "mama lagi sakit kak, kasihan kalau ditinggal."

"Hmm.. menantu yang baik." Mario mencubit pipi sang istri. Mario mengendurkan pelukannya, "aku lihat mama dulu ya." Inka tersenyum dan mengangguk. "Tunggu.." Tangan Mario di cekal, lalu Inka berkata lagi, "tolong bawain ini juga buat mama." Inka menyodorkan segelas susu untuk ibu mertuanya.

Mario menerima dan tersenyum, "terima kasih istri." Inka membalas dengan senyum manisnya, "sama-sama suami."

Kemudian Mario membalikkan lagi badannya, "oiya, susu buat aku mana?"

"Emang kamu suka? biasanya kamu kan minta dibikinannya kopi." Inka menatap suaminya.

"Aku emang ga suka susu sapi," ucap Mario menatap gelas ditangannya.

"Aku sukanya susu kamu, kemasannya lebih kenyal." Mario berkata disertai gerakan tangannya yang sedang meremas.

"Ih..." Inka menimpuk Mario dengan jeruk nipis yang sedang ia pegang.

"Aww.. ampun." Mario berlari cepat menulusuri tangga. Inka tersenyum sambil menggelengkan kepalanya, melihat kelakuan Mario.

Sekarang hubungan keduanya benar-benar seperti pasangan suami istri yang saling mencintai. Mario sering menunjukkan perhatian-perhatian kecil dan Inka juga tidak pernah menolak memberikan Mario jatah setiap malamnya bahkan pagipun tak jarang Mario menginginkannya lagi.

Ceklek.. Mario membuka pintu kamar Laras. "Ma, ini susunya." Mario meletakkan gelas itu disamping ranjang. Andreas setia menemani istrinya yang sedang terserang maag akud.

"Inka dimana yo?" Tanya Laras yang berusaha bangun dan bersender pada dinding ranjang.

"Masak, dibantu Sukma."

"Yo, tetap tinggal disini ya," pinta Laras. "Iya ma, Inka juga ga mau ninggalin mama," jawab Mario.

"Kamu beruntung dapet istri seperti Inka yo," ucap Andreas yang sedang membantu istrinya meraih gelas yang berisi susu itu untuk diminumnya.

"Iya pa." Mario tersenyum.

"Lalu kapan peresmian butiknya Inka?" Tanya Laras.

"Sabtu depan ma, semoga mama sudah lebih baik ya. Inka maunya sampai mama pulih dulu, supaya mama bisa hadir."

"Oh.. Sweet sekali istrimu."

Tak lama pintu kamar Laras terbuka lagi, "mama.. sarapan buburnya dulu yuk." Inka membawa senampan makanan dan camilan untuk ibu mertuanya.

"Hmm.. kamu bawa makanan banyak banget, sayang. Mama belum bisa makan banyak."

Inka duduk di tepi ranjang, "mama makan sedikit-sedikit, yang penting perut mama ga boleh kosong. Sedikit-sedikit tapi sering. Okey." Senyum Inka. Andreas dan Mario hanya melihat interaksi Laras dan Inka yang sudah seperti ibu dan anak kandung.

Andreas menghampir Inka dan mengelus rambutnya, "terima kasih, sayang."

Mario yang melihat kedua orangtuanya begitu menyayangi Inka, membuat hatinya terenyuh. "Tidak ada alasan untukku untuk tidak menyayangimu juga, In." Batin Mario.

Terpopuler

Comments

Asti

Asti

cie...cie yang mulai sayang

2024-02-07

0

Nani Suarni

Nani Suarni

good job Inka, tunjukan terus bahwa kamu istri dan menantu yang baik, agar Mario tidak berpaling lagi dari mu 💪💪🥰🥰

2023-07-05

0

Lela Lela

Lela Lela

Alhamdulillah pd sayang sm inka . soal ny kasian sm papah ny di cuekin

2023-05-30

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 Lamaran
3 Vino minta balikan
4 kesepakatan
5 cewek sombong
6 tertantang
7 pokoknya juara
8 pernikahan
9 guling hidup
10 simbiosis mutualisme
11 sampai kapan kamu seperti ini?
12 Tidak ada alasan untuk tidak menyayangimu
13 apakah itu cinta?
14 selalu manis
15 di perlihatkan wujud aslinya
16 bukan orang penting
17 Apa aku menyukainya?
18 merasa di awasi
19 jangan sakiti dia
20 ini yang dinamakan 'halal'
21 Jiwa jombloku meronta
22 nanti keduluan supir online
23 Jangan nakal ya!
24 belom ketemu bini
25 kalau sultan bilang 'A'.. ya 'A'
26 Eiffel... i'm in Love
27 empat hari tiga malam
28 aku akan tanggung jawab
29 Siapa anak kecil itu?
30 merasa bersalah
31 sudah jadi istri orang
32 kerja lembur bagai kuda
33 abis, aku suka...
34 karena kamu juga perempuan
35 masa lalu, biarlah masa lalu..
36 Apa sudah ada yang hidup di sini?
37 menunggu waktu yang tepat
38 kesalahan yang sama untuk kedua kalinya
39 aku mencintaimu
40 seperti seorang intel
41 perhiasan anak-anak?
42 Dia.. Adik kelasku
43 serasa dunia milik berdua
44 spekulasi bermunculan
45 Mama....
46 kangeeenn bangeeet...
47 ingin hibernasi
48 Perang dingin
49 semoga kamu selalu bahagia
50 larut dalam kesedihan
51 welcome new life
52 percayalah akan kekuatan do'a
53 semoga kamu selalu baik-baik saja
54 selamat datang kembali, sayang...
55 aku belum siap
56 memberikan warna dalam hidupku
57 kita akan kembali ke Jakarta
58 Beri aku waktu
59 takdir memang aneh
60 apa aku hamil?
61 sultan ga bisa di lawan
62 Terima kasih, Mom
63 Kangen sama Non Inka
64 PENGUMUMAN
65 buah jatuh tak jauh dari pohonnya
66 usaha tak menghianati hasil
67 beruntung memiliki mama mama yang hebat
68 ya kali, Pak Rio ngegosip
69 seperti dejavu
70 menangkap sinyal aneh
71 bukan siapa-siapa lagi
72 aku akan tetap memilihmu
73 aku ngga lagi ngerjain kamu, loh..
74 Bos kamu, Bucin banget
75 kamu tempatku pulang
76 kamu tetap di posisimu, aku di posisiku
77 aku takut kehilanganmu
78 kenikmatan hakiki
79 kamu baik sekali
80 si om romantis banget
81 kamu senang, sayang..
82 acara tujuh bulanan
83 sangat bahagia
84 apapun akan aku lakukan untuk kalian
85 bertemu setelah 15 tahun berpisah
86 Raka vs Karel
87 image baru
88 susah sekali untuk jadi orang lurus
89 image baru itu berkembang
90 ciptaan Tuhan yang indah
91 Desi vs Indah
92 penyesalan seumur hidup
93 cinta tak harus memiliki
94 rindu kampung halaman
95 Aku akan setia sampai tua
96 hanya kamu yang bisa membuatku seperti ini
97 Asalkan sama kamu, semua menjadi nikmat
98 merajuk 1
99 merajuk 2
100 Merajuk 3
101 merajuk 4
102 merajuk 5
103 The Dubai Mall 1
104 The Dubai Mall 2
105 sorry, kali ini tidak ada kata berbagi
106 sepertinya, aku akan sering ngambek
107 perayaan ulang tahun twins yang pertama
108 pasangan yang serasi
109 pernikahan Dhani dan Bianca
110 canggung dengan keadaan ini
111 susu pipi beda
112 kamu jangan naif!
113 Tidak bisa hidup tanpamu
114 pertemanan kalian aneh
115 aku suka melihat wajahmu yang seperti ini
116 Terjebak
117 pemakaman Desi
118 Sari dan David
119 Sari menghilang
120 mencari Sari
121 memiliki anak yang banyak
122 pasti itu lagi..
123 bersamamu sudah seperti menaiki roller coaster
124 separuh jiwa yang hilang
125 like father, like son
126 tidak ada pria sebaik kamu
127 pria itu semakin tua semakin jadi
128 rajin usaha, itu harus..
129 kamu pasti hamil
130 Berempat, kita hebat - End
131 ~bonus chapter 1~
132 Promo Novel Author
133 ~bonus chapter 2~
134 ~bonus chapter 3~
135 ~bonus chapter 4~
136 ~bonus chapter 5~
137 Empty Love Syndrome
138 Gairah Cinta Sang Pembalap
139 Karya baru - Menakkukkan Bos Killer
140 Novel anak Mario dan anak David
141 Novel anak Mario dan David - Bab 2
142 Karya Baru SkySal
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Perkenalan
2
Lamaran
3
Vino minta balikan
4
kesepakatan
5
cewek sombong
6
tertantang
7
pokoknya juara
8
pernikahan
9
guling hidup
10
simbiosis mutualisme
11
sampai kapan kamu seperti ini?
12
Tidak ada alasan untuk tidak menyayangimu
13
apakah itu cinta?
14
selalu manis
15
di perlihatkan wujud aslinya
16
bukan orang penting
17
Apa aku menyukainya?
18
merasa di awasi
19
jangan sakiti dia
20
ini yang dinamakan 'halal'
21
Jiwa jombloku meronta
22
nanti keduluan supir online
23
Jangan nakal ya!
24
belom ketemu bini
25
kalau sultan bilang 'A'.. ya 'A'
26
Eiffel... i'm in Love
27
empat hari tiga malam
28
aku akan tanggung jawab
29
Siapa anak kecil itu?
30
merasa bersalah
31
sudah jadi istri orang
32
kerja lembur bagai kuda
33
abis, aku suka...
34
karena kamu juga perempuan
35
masa lalu, biarlah masa lalu..
36
Apa sudah ada yang hidup di sini?
37
menunggu waktu yang tepat
38
kesalahan yang sama untuk kedua kalinya
39
aku mencintaimu
40
seperti seorang intel
41
perhiasan anak-anak?
42
Dia.. Adik kelasku
43
serasa dunia milik berdua
44
spekulasi bermunculan
45
Mama....
46
kangeeenn bangeeet...
47
ingin hibernasi
48
Perang dingin
49
semoga kamu selalu bahagia
50
larut dalam kesedihan
51
welcome new life
52
percayalah akan kekuatan do'a
53
semoga kamu selalu baik-baik saja
54
selamat datang kembali, sayang...
55
aku belum siap
56
memberikan warna dalam hidupku
57
kita akan kembali ke Jakarta
58
Beri aku waktu
59
takdir memang aneh
60
apa aku hamil?
61
sultan ga bisa di lawan
62
Terima kasih, Mom
63
Kangen sama Non Inka
64
PENGUMUMAN
65
buah jatuh tak jauh dari pohonnya
66
usaha tak menghianati hasil
67
beruntung memiliki mama mama yang hebat
68
ya kali, Pak Rio ngegosip
69
seperti dejavu
70
menangkap sinyal aneh
71
bukan siapa-siapa lagi
72
aku akan tetap memilihmu
73
aku ngga lagi ngerjain kamu, loh..
74
Bos kamu, Bucin banget
75
kamu tempatku pulang
76
kamu tetap di posisimu, aku di posisiku
77
aku takut kehilanganmu
78
kenikmatan hakiki
79
kamu baik sekali
80
si om romantis banget
81
kamu senang, sayang..
82
acara tujuh bulanan
83
sangat bahagia
84
apapun akan aku lakukan untuk kalian
85
bertemu setelah 15 tahun berpisah
86
Raka vs Karel
87
image baru
88
susah sekali untuk jadi orang lurus
89
image baru itu berkembang
90
ciptaan Tuhan yang indah
91
Desi vs Indah
92
penyesalan seumur hidup
93
cinta tak harus memiliki
94
rindu kampung halaman
95
Aku akan setia sampai tua
96
hanya kamu yang bisa membuatku seperti ini
97
Asalkan sama kamu, semua menjadi nikmat
98
merajuk 1
99
merajuk 2
100
Merajuk 3
101
merajuk 4
102
merajuk 5
103
The Dubai Mall 1
104
The Dubai Mall 2
105
sorry, kali ini tidak ada kata berbagi
106
sepertinya, aku akan sering ngambek
107
perayaan ulang tahun twins yang pertama
108
pasangan yang serasi
109
pernikahan Dhani dan Bianca
110
canggung dengan keadaan ini
111
susu pipi beda
112
kamu jangan naif!
113
Tidak bisa hidup tanpamu
114
pertemanan kalian aneh
115
aku suka melihat wajahmu yang seperti ini
116
Terjebak
117
pemakaman Desi
118
Sari dan David
119
Sari menghilang
120
mencari Sari
121
memiliki anak yang banyak
122
pasti itu lagi..
123
bersamamu sudah seperti menaiki roller coaster
124
separuh jiwa yang hilang
125
like father, like son
126
tidak ada pria sebaik kamu
127
pria itu semakin tua semakin jadi
128
rajin usaha, itu harus..
129
kamu pasti hamil
130
Berempat, kita hebat - End
131
~bonus chapter 1~
132
Promo Novel Author
133
~bonus chapter 2~
134
~bonus chapter 3~
135
~bonus chapter 4~
136
~bonus chapter 5~
137
Empty Love Syndrome
138
Gairah Cinta Sang Pembalap
139
Karya baru - Menakkukkan Bos Killer
140
Novel anak Mario dan anak David
141
Novel anak Mario dan David - Bab 2
142
Karya Baru SkySal

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!