bukan orang penting

Pagi-pagi sekali Mario sudah pergi meninggalkan Inka yang masih meringkuk di tempat tidurnya.

"Hmm.. Aawww.. Ssshh.." Inka merintih, ketika dirinya hendak bangun.

Sungguh bagian kewanitaannya ini sangat sakit. Semalam Mario melakukannya dengan sangat kasar. Sesaat Inka mengingat kejadian malam itu dan kata-kata kasar Mario masih sangat jelas terngiang di kepalanya. Kemudian Inka menangis tersedu-sedu. Mengapa nasibnya seperti ini? Mengapa tak ada satupun orang yang menyayanginya?

Sejak ibu sambung dan anaknya itu memasuki rumah Inka, dunianya terasa gelap. Ia tak sabar untuk meninggalkan rumahnya. Namun siapa sangka, sekarang justru ia terperangkap dalam kandang singa.

Inka berusaha berdiri, berjalan tertatih sambil menyangga pada setiap benda besar disampingnya. Ia memasuki kamar mandi. Berendam di bathup dengan aromateraphy adalah hobby-nya. Karena dengan itu, ia sedikit pelepaskan emosi dan kesedihannya.

"Aww.. kenapa perutku sakit sekali." Gumam Inka.

Setelah satu jam berendam, Inka mengeringkan tubuhnya dan melilitkannya pada handuk. Ia berdiri lama di depan cermin kamar mandi. Menatap tubuhnya yang dipenuhi dengan kismark.

"Aww.." Pekik Inka, ketika memegang punggungnya yang terlihat kebiruan. Ia ingat betul, ini ulah Mario yang menggigitnya tepat pada saat pelepasannya malam itu.

"Dasar j*l*ng, mau aja lo di perlakukan seperti ini." Kata Inka memperingatkan dirinya di cermin.

"Oke, j*l*ng. Mulai saat ini lo adalah budak s*ks Mario. Lo harus terima itu dan lo jangan marah." Lagi-lagi Inka mengatakan pada dirinya yang ada di pantulan cermin.

Kemudian saat menunduk, terlihat darah segar mengalir di bagian pahanya.

"Ini masa periodeku?" Inka langsung melihat kalender di ponselnya. Ya, hari ini ia menemukan masa periodenya.

"Syukurlah," Inka bergumam sambil menelus dadanya.

Tak lama kemudian, ia menekan nomor ibunya Melly.

"....."

"Waalaikumusalam, apa kabar tante?"

"....."

"Alhamdulillah, Inka juga baik tante. Oiya, begini tante. Hari ini atau besok, tante ada di rumah sakit XJ? Inka mau konsul sama tante."

"....."

"Baiklah tan, besok Inka kesana. Terima kasih, Assalamualaikum."

"......"

Tut.. Tut.. Tut.. Pangilan telepon berakhir.

Di rumah sakit, Ibunya Mely yang merupakan dokter spesialis kandungan tengah bersiap untuk melakukan tugasnya sebagai dokter. Ibunya Mely bernama Mediana. Sebelum assisten Mediana memanggil pasien, terdengar ponselnya berbunyi.

"Assalamualaikum."

"....."

"Alhamdulillah, tante baik. Kamu juga apa kabarnya In?"

"....."

"Hari ini jadwal tante lagi ga di rumah sakit XJ, kalai besok ada tapi sore ya In."

"....."

"oke Inka, waalaikumusalam."

****

Di gedung Mj Telemedia Asia, Mario menatap ponselnya. Sejak berada di kantor pagi tadi, sesekali Mario melihat ponselnya. Ia sadar apa yang di lakukannya semalam terlalu kelewatan. Ia tak pernah bersikap seperti itu pada wanita sebelumnya. Entahlah apa yang merasukinya sehingga begitu cemburu buta. Mario berharap Inka menelepon atau whatsapp untuk sekedar meminta izin keluar rumah, karena yang menurut ia pantau dari ponselnya, letak Inka saat ini sedang tidak berada di apartemen. Biasanya, Inka akan selalu menginformasikan kemana hari-harinya berada. Hingga matahari berganti bulan, Inka tak memberikan kabar. Mario hanya bisa memantau dari Ponselnya.

"Kamu di puncak?" Gumam Mario, yang langsung menyuruh orang kepercayaannya untuk memberikan informasi milik siapa rumah yang saat ini Inka berada.

Tok.. Tok..

"Masuk!" Perintah Mario dingin.

Assisten Mario yang bernama Dhany langsung duduk di hadapan bosnya dan mengatakan, "rumah di alamat itu milik Raka prayoga, pak."

"Okeh, bagus." Kata Mario tersenyum. Rupanya Inka sedang berada di vila ayahnya.

Sebelum Dhany melangkah keluar, ia berkata lagi. "Oiya pak, 15 menit lagi kita berangkat ke Jogya." Mario mengangguk.

Malam ini, Mario tidak pulang. Ia harus menyelesaikan urusannya di Jogya. Kantor cabang di kota itu, sedang bermasalah.

Di puncak, Inka tengah menenangkan dirinya. Vila milik ayahnya ini menjadi saksi betapa bahagia keluarganya sebelum orangtuanya bercerai. Sejak kehadiran Desi dan Adhis, Raka tidak pernah sekalipun menginjakkan kakinya di vila ini. karena Desi dan Adhis lebih memilih jalan-jalan keluar negeri, jika liburan. Inka menatap foto-foto yang terpajang di setiap dinding. Ibunya Inka sangat senang ke vila ini, begitupun Inka.

"Non, mau makan apa?" Tanya bi Inah, maid yang memelihara vila itu, bersama dengan Danang suaminya.

Bi inah merawat Inka dari kecil. Ia tahu betul kebiasaannya. Dan hanya bi Inah yang mengerti Inka. Hanya bi Inah yang begitu menyayanginya.

"Apa aja bi." Inka tersenyum.

Bi Inah menghampiri Inka yang menatap foto keluarganya. Foto itu memperlihatkan betapa harmonisnya keluarga itu. Inka yang masih berusia 6 tahun sedang duduk di pangkuan sang ibu dan ayahnya berdiri disamping ibunya sambil menggandeng pundak sang ibu.

"Ibu sekarang dimana ya non?" ucap bi Inah sambil bersama Inka menatap foto besar yang menempel di dinding.

Inka menggeleng. "Aku juga ga tau bi. Yang aku tau mama tinggal dan menetap di Belanda, tapi dimana rumahnya, aku ga tau. Kalau tau, aku mau kesana bi."

"Loh, kan non Inka sekarang udah nikah. Kasihan donk suami non Inka kalau ditinggal." Senyum bi Inah.

Inka tersenyum. "Lapar nih bi."

"Bibi cuma masak osengan buncis ati ampela non. Bibi ga beli ayam atau daging karena ga tau non Inka mau kesini."

"Ga apa-apa bi, Inka suka semua masakan bibi." Inka memeluk bi Inah dari samping dan berjalan menuju ruang makan.

"Aahhh.." pekik Inka ketika mengimbangi jalan cepatnya bi Inah.

"Kenapa non? sakit?"

"Biasa bi, sakit perut lagi hari pertama datang bulan."

"Oh.. Non mah biasa kalo lagi datang bulan kaya gini."

"Iya." Inka mengangguk dan tersenyum.

Di tengah malam, Mario tidak bisa tidur. Matanya tak kunjung terpejam. Hati dan pikirannya masih tertuju pada istrinya. Kemudian Mario mengambil ponselnya dan menekan nomor Inka.

Inka masih berbicang dengan bi Inah dan mang Danang di ruang keluarga. Pasangan suami istri itu sangatlah lucu, perdebatan keduanya selalu bisa membuat Inka tertawa terbahak-bahak bahkan hingga Inka terasa ingin buang air kecil.

Inka melihat ponselnya yang berdering.

"Kok ga di angkat Non?" Ucap Danang.

Inka meletakkan lagi ponselnya, setelah melihat nama yang tertera di ponsel itu. "Males mang, bukan orang penting kok." Kemudian Inka men-silent ponselnya.

Terpopuler

Comments

Tyo Limin

Tyo Limin

mungkinkah inka hamil hati hati

2023-08-10

0

Lela Lela

Lela Lela

Rasain maka ny jgn galak sm inka kasian inka . inka kan kurang ksh sayang .

2023-05-30

0

Varhan Thio

Varhan Thio

Betul INKA....jangan terima telpon dari suami yang menyakitimu

2023-05-30

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 Lamaran
3 Vino minta balikan
4 kesepakatan
5 cewek sombong
6 tertantang
7 pokoknya juara
8 pernikahan
9 guling hidup
10 simbiosis mutualisme
11 sampai kapan kamu seperti ini?
12 Tidak ada alasan untuk tidak menyayangimu
13 apakah itu cinta?
14 selalu manis
15 di perlihatkan wujud aslinya
16 bukan orang penting
17 Apa aku menyukainya?
18 merasa di awasi
19 jangan sakiti dia
20 ini yang dinamakan 'halal'
21 Jiwa jombloku meronta
22 nanti keduluan supir online
23 Jangan nakal ya!
24 belom ketemu bini
25 kalau sultan bilang 'A'.. ya 'A'
26 Eiffel... i'm in Love
27 empat hari tiga malam
28 aku akan tanggung jawab
29 Siapa anak kecil itu?
30 merasa bersalah
31 sudah jadi istri orang
32 kerja lembur bagai kuda
33 abis, aku suka...
34 karena kamu juga perempuan
35 masa lalu, biarlah masa lalu..
36 Apa sudah ada yang hidup di sini?
37 menunggu waktu yang tepat
38 kesalahan yang sama untuk kedua kalinya
39 aku mencintaimu
40 seperti seorang intel
41 perhiasan anak-anak?
42 Dia.. Adik kelasku
43 serasa dunia milik berdua
44 spekulasi bermunculan
45 Mama....
46 kangeeenn bangeeet...
47 ingin hibernasi
48 Perang dingin
49 semoga kamu selalu bahagia
50 larut dalam kesedihan
51 welcome new life
52 percayalah akan kekuatan do'a
53 semoga kamu selalu baik-baik saja
54 selamat datang kembali, sayang...
55 aku belum siap
56 memberikan warna dalam hidupku
57 kita akan kembali ke Jakarta
58 Beri aku waktu
59 takdir memang aneh
60 apa aku hamil?
61 sultan ga bisa di lawan
62 Terima kasih, Mom
63 Kangen sama Non Inka
64 PENGUMUMAN
65 buah jatuh tak jauh dari pohonnya
66 usaha tak menghianati hasil
67 beruntung memiliki mama mama yang hebat
68 ya kali, Pak Rio ngegosip
69 seperti dejavu
70 menangkap sinyal aneh
71 bukan siapa-siapa lagi
72 aku akan tetap memilihmu
73 aku ngga lagi ngerjain kamu, loh..
74 Bos kamu, Bucin banget
75 kamu tempatku pulang
76 kamu tetap di posisimu, aku di posisiku
77 aku takut kehilanganmu
78 kenikmatan hakiki
79 kamu baik sekali
80 si om romantis banget
81 kamu senang, sayang..
82 acara tujuh bulanan
83 sangat bahagia
84 apapun akan aku lakukan untuk kalian
85 bertemu setelah 15 tahun berpisah
86 Raka vs Karel
87 image baru
88 susah sekali untuk jadi orang lurus
89 image baru itu berkembang
90 ciptaan Tuhan yang indah
91 Desi vs Indah
92 penyesalan seumur hidup
93 cinta tak harus memiliki
94 rindu kampung halaman
95 Aku akan setia sampai tua
96 hanya kamu yang bisa membuatku seperti ini
97 Asalkan sama kamu, semua menjadi nikmat
98 merajuk 1
99 merajuk 2
100 Merajuk 3
101 merajuk 4
102 merajuk 5
103 The Dubai Mall 1
104 The Dubai Mall 2
105 sorry, kali ini tidak ada kata berbagi
106 sepertinya, aku akan sering ngambek
107 perayaan ulang tahun twins yang pertama
108 pasangan yang serasi
109 pernikahan Dhani dan Bianca
110 canggung dengan keadaan ini
111 susu pipi beda
112 kamu jangan naif!
113 Tidak bisa hidup tanpamu
114 pertemanan kalian aneh
115 aku suka melihat wajahmu yang seperti ini
116 Terjebak
117 pemakaman Desi
118 Sari dan David
119 Sari menghilang
120 mencari Sari
121 memiliki anak yang banyak
122 pasti itu lagi..
123 bersamamu sudah seperti menaiki roller coaster
124 separuh jiwa yang hilang
125 like father, like son
126 tidak ada pria sebaik kamu
127 pria itu semakin tua semakin jadi
128 rajin usaha, itu harus..
129 kamu pasti hamil
130 Berempat, kita hebat - End
131 ~bonus chapter 1~
132 Promo Novel Author
133 ~bonus chapter 2~
134 ~bonus chapter 3~
135 ~bonus chapter 4~
136 ~bonus chapter 5~
137 Empty Love Syndrome
138 Gairah Cinta Sang Pembalap
139 Karya baru - Menakkukkan Bos Killer
140 Novel anak Mario dan anak David
141 Novel anak Mario dan David - Bab 2
142 Karya Baru SkySal
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Perkenalan
2
Lamaran
3
Vino minta balikan
4
kesepakatan
5
cewek sombong
6
tertantang
7
pokoknya juara
8
pernikahan
9
guling hidup
10
simbiosis mutualisme
11
sampai kapan kamu seperti ini?
12
Tidak ada alasan untuk tidak menyayangimu
13
apakah itu cinta?
14
selalu manis
15
di perlihatkan wujud aslinya
16
bukan orang penting
17
Apa aku menyukainya?
18
merasa di awasi
19
jangan sakiti dia
20
ini yang dinamakan 'halal'
21
Jiwa jombloku meronta
22
nanti keduluan supir online
23
Jangan nakal ya!
24
belom ketemu bini
25
kalau sultan bilang 'A'.. ya 'A'
26
Eiffel... i'm in Love
27
empat hari tiga malam
28
aku akan tanggung jawab
29
Siapa anak kecil itu?
30
merasa bersalah
31
sudah jadi istri orang
32
kerja lembur bagai kuda
33
abis, aku suka...
34
karena kamu juga perempuan
35
masa lalu, biarlah masa lalu..
36
Apa sudah ada yang hidup di sini?
37
menunggu waktu yang tepat
38
kesalahan yang sama untuk kedua kalinya
39
aku mencintaimu
40
seperti seorang intel
41
perhiasan anak-anak?
42
Dia.. Adik kelasku
43
serasa dunia milik berdua
44
spekulasi bermunculan
45
Mama....
46
kangeeenn bangeeet...
47
ingin hibernasi
48
Perang dingin
49
semoga kamu selalu bahagia
50
larut dalam kesedihan
51
welcome new life
52
percayalah akan kekuatan do'a
53
semoga kamu selalu baik-baik saja
54
selamat datang kembali, sayang...
55
aku belum siap
56
memberikan warna dalam hidupku
57
kita akan kembali ke Jakarta
58
Beri aku waktu
59
takdir memang aneh
60
apa aku hamil?
61
sultan ga bisa di lawan
62
Terima kasih, Mom
63
Kangen sama Non Inka
64
PENGUMUMAN
65
buah jatuh tak jauh dari pohonnya
66
usaha tak menghianati hasil
67
beruntung memiliki mama mama yang hebat
68
ya kali, Pak Rio ngegosip
69
seperti dejavu
70
menangkap sinyal aneh
71
bukan siapa-siapa lagi
72
aku akan tetap memilihmu
73
aku ngga lagi ngerjain kamu, loh..
74
Bos kamu, Bucin banget
75
kamu tempatku pulang
76
kamu tetap di posisimu, aku di posisiku
77
aku takut kehilanganmu
78
kenikmatan hakiki
79
kamu baik sekali
80
si om romantis banget
81
kamu senang, sayang..
82
acara tujuh bulanan
83
sangat bahagia
84
apapun akan aku lakukan untuk kalian
85
bertemu setelah 15 tahun berpisah
86
Raka vs Karel
87
image baru
88
susah sekali untuk jadi orang lurus
89
image baru itu berkembang
90
ciptaan Tuhan yang indah
91
Desi vs Indah
92
penyesalan seumur hidup
93
cinta tak harus memiliki
94
rindu kampung halaman
95
Aku akan setia sampai tua
96
hanya kamu yang bisa membuatku seperti ini
97
Asalkan sama kamu, semua menjadi nikmat
98
merajuk 1
99
merajuk 2
100
Merajuk 3
101
merajuk 4
102
merajuk 5
103
The Dubai Mall 1
104
The Dubai Mall 2
105
sorry, kali ini tidak ada kata berbagi
106
sepertinya, aku akan sering ngambek
107
perayaan ulang tahun twins yang pertama
108
pasangan yang serasi
109
pernikahan Dhani dan Bianca
110
canggung dengan keadaan ini
111
susu pipi beda
112
kamu jangan naif!
113
Tidak bisa hidup tanpamu
114
pertemanan kalian aneh
115
aku suka melihat wajahmu yang seperti ini
116
Terjebak
117
pemakaman Desi
118
Sari dan David
119
Sari menghilang
120
mencari Sari
121
memiliki anak yang banyak
122
pasti itu lagi..
123
bersamamu sudah seperti menaiki roller coaster
124
separuh jiwa yang hilang
125
like father, like son
126
tidak ada pria sebaik kamu
127
pria itu semakin tua semakin jadi
128
rajin usaha, itu harus..
129
kamu pasti hamil
130
Berempat, kita hebat - End
131
~bonus chapter 1~
132
Promo Novel Author
133
~bonus chapter 2~
134
~bonus chapter 3~
135
~bonus chapter 4~
136
~bonus chapter 5~
137
Empty Love Syndrome
138
Gairah Cinta Sang Pembalap
139
Karya baru - Menakkukkan Bos Killer
140
Novel anak Mario dan anak David
141
Novel anak Mario dan David - Bab 2
142
Karya Baru SkySal

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!