"Haaiii.." seru suara Jessy dari kejauhan dengan perut yang sedang membuncit.
Mely sudah berada dirumah Inka sepuluh menit sebelum kedatangan Jessy bersama Cinta. Zion, suami Jessy sedang ada urusan, sehingga Cinta berinisiatif untuk menjemput sahabatnya yang tengah mengandung.
Mereka berempat bercipika-cipiki ria. "sebelum kak Rio datang, lo harus cerita dulu sama kita, gimana kalian bisa tiba-tiba mau nikah." Kata Cinta.
"Iya gimana ceritanya In? Sumpah gue keypoh," celetuk Jessy.
"Perasaan lo ketemu sama kak Rio jarang deh In," tambah ucapan Mely.
Inka hanya tersenyum diserbu banyak pertanyaan dari para sahabatnya. Tak lama kemudian, Desi dan Raka datang menghampiri Mely, Cinta, Jessy dan Inka.
Mely, Cinta dan Jessy mencium punggung tangan kedua orangtuan Inka.
"Jadi calonnya Inka itu sahabat calon suamimu Ta?" tanya langsung Desi pada Cinta. 'Apa? Rey? Calon suami?' Cinta bingung, pasalnya hingga saat ini ia tidak tahu keberadaan Rey dan tidak pernah juga bertemu dengannya lagi.
Jnka menyenggol lengan Cinta, sontak membuat Cinta langsung menjawab "oh iya tante."
"Siapa nama calon suamimu Ta," tanya Raka.
"Rey om, nama panjangnya Reynaldi Putra Fernandez," jawab gugup Cinta.
"Oh iya om kenal keluarga Fernandez."
"Wah kalian hebat," celetuk Desi. Lalu kedua orangtua Inka pergi dan kami segera melangkah ke lantai 2 menuju kamar Inka.
"Ish, koq lo bawa-bawa kak Rey sih In? pake bilang dia calon suami gue lagi, orangnya ada dimana sekarang aja gue ga tau." Kesal Cinta.
"Sorry Ta, soalnya bokap gue banyak tanya tentang Mario dan gue bingung jelasinnya, jadi gampangnya ya gitu, hehehehehe." Inka menampilkan jejeran gigi putihnya.
"Lah emang gimana cerita lo bisa deket sama kak Rio," tanya Mely.
Kemudian Inka menceritakan perjumpaannya dengan Mario di jalan dengan keadaan basah kuyup, Mario yang menolongnya dari guyuran hujan ketika putus dengan Vino, lalu dibawanya ke apartemen Mario dan terjadilah kesalahpahamn ketika ibunya Mario datang.
"Oalah, ngono tah ceritanya," kata Jessy membulatkan bibirnya.
"Terus, lo sendiri suka sama kak Rio?" Pertanyaan Cinta membuat Inka terdiam dan menggeleng "ngga tau."
"Inka.... jangan bilang lo nikah sama kak Rio cuma karena bales dendam sama Vino," teriak Mely yang langsung diangguki Inka "mungkin iya."
"Gila lo sumpah." Kata Jessy dengan nada serius.
"Terus yang ngajak nikah duluan siapa?" tanya Cinta.
"Kak Rio lah, dia ga mau dijodohin sama anak temen ayahnya, mending sama gue katanya," jawab Inka.
"Hmm... berarti dia emang udah suka sama lo In," celetuk Jessy.
"Masa? Tapi dia ga pernah bilang suka sih," jawab Inka polos. "ya udahlah ga usah di bahas, yang penting gue udah mau nikah dan keluar dari rumah ini."
"Itu keputusan lo In, kita cuma bisa dukung dan berdoa yang terbaik buat lo," ucap Cinta dan diangguki teman yang lain.
"Bener kata Cinta In," ucap Mely. Kemudian mereka berempat berpelukan bak teletubies.
Matahari sudah menunjukkan akan terbenam, setelah maghrib keluarga Mario datang.
"Assalamualaikum," suara salam dari Laras dan Andreas, orangtua Mario yang diikuti oleh suara Mario selanjutnya.
"Waalaikumusalam," jawab Desi dan Raka bersamaan, diringi four angel beserta Adhisty dan Vino yang juga hadir. Vino sengaja datang karena ingin melihat seperti apa rupa orang yang bernama Mario itu.
Mario mencium punggung tangan kedua orangtua Inka dan menyalami yang lainnya yang hadir disana. "Hai Ta," sapa Mario ketika hendak bersalaman dengan Cinta, "hai kak," balas Cinta.
Ketika yang disapa Mario hanya Cinta membuat Desi dan Raka yakin kalau calon anaknya adalah sahabat dari calon suaminya Cinta.
Vino semakin panas ketika melihat Mario, karena ternyata ia kalah telak dengan Mario. Mario berpostur tinggi dengan badan yang sixpack, berkulit putih dengan wajah yang tampan ditumbuhi bulu halus sedikit pada jambangnya, menambah ketampanannya. Mario berdarah Inggris, membuatnya terlihat agak bule.
Adhisty tercengang ketika melihat Mario dihadapannya yang hendak mengulurkan tangan. Sungguh Adhis sangat cemburu melihat sang kakak yang justru mendapatkan pasangan lebih baik darinya. 'ih ganteng banget sih dia.' Batin Adhis.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
Maria Magdalena Indarti
ngiri aja adhisty
2025-02-12
0
Borahe 🍉🧡
Mouhan Fernandes. Hahah Sekertaris Han
2024-06-18
1
Suharnani
ulet bulu
2024-06-07
0