ratu terus berjalan sambil menunduk dan kini dia benar benar sudah tidak fokus karena ketakutan melihat sesekali ke belakang pria aneh itu masih terus mengikutinya.
ya ampun, kenapa dia terus mengikutiku begini (gumam ratu sambil menggigit ujung kuku ibu jarinya)
tanpa ratu sadari di depan sudah ada ka steven yang sedang berjalan ke arahnya hingga mereka saling bertubrukan.
brukkk....aduhhhhh (teriak ratu kesakitan karena menabrak tubuh kekar ka steven)
ka stev (ucap ratu )
hey kau ini kenapa berjalan menunduk begitu seperti orang ketakutan saja (ucap steven)
nanti aku ceritakan di kantin (jawab ratu yang langsung menarik lengan steven)
steven hanya menurut dan kebingung dengan tingkah ratu.
sementara di sisi lain ratu masih belum menyadari bahwa pria aneh yang dia temui di perpus tadi adalah sahabat steven yang baru datang dari luar negri karena mau pindah kuliah di indonesia, dan kebetulan sekali pria itu datang ke sekolah ini untuk menemui steven dan mengajaknya menemani dia melanjutkan kuliah S2 di indonesia jurusan ekonomi di salah satu universitan ternama ibu kota, karena kebetulan sekali steven juga ingin melanjutkan kuliahnya. pria itu mengikuti ratu sebab ingin menanyakan di mana ruang guru seni yang merupakan ruangan steven.
tadinya steven tidak mau melanjutkan kuliah karena ingin menggapai cita citanya menjadi aktor sekaligus aktris ternama, namun ayahnya melarang keras, karena steven adalah anak semata wayang yang akan mewarisi semua kekayaan orang tuanya, termasuk mengurusi perusahaan milik ayahnya jadi dia memutuskan untuk melanjutkan kuliah demi ayahnya itu dan mengubur dalam dalam impiannya.
...****************...
setibanya dikantin ratu langsung duduk di bangku pojok sambil ngos ngosan dengan wajah yang ketakutan.
ratu, kamu ini sebenarnya kenapa sih, seperti orang yang baru dikejar hantu saja (ucap steven)
a..aku...tadi....ket... (jawab ratu terbata bata dan belum sempat dia menyelesaikan pembicaraannya pria aneh itu kembali datang menghampiri mereka dan langsung duduk di samping ratu)
sontak ratu langsung berteriak ketakutan dan pria aneh itu langsung menutup mulut ratu dengan tangannya.
aaaarrraara (teriak ratu dan langsung mulutnya dibungkam oleh tangan pria aneh itu membuat ratu membulatkan matanya sempurna)
zidan (teriak steven yang membuat ratu semakin bingung)
pria aneh itupun langsung melepaskan tangannya yang menutup mulut ratu.
hayyy, stev aku memenuhi janjiku kan untuk melanjutkan kuliah di indo dan mengunjungimu lagi hahah (ucap zidan yang dibilang pria aneh oleh ratu tadi)
apa...kalian saling kenal...keterlaluan (ucap ratu sambil memukul meja kantin keras dengan tangannya)
membuat pemilik kantin menatap tajam ke arah mereka begitupun dengan siswa lain yang merasa terganggu dengan kegaduh yang dibuat mereka sejak awal datang ke kantin itu, zidan dan steven langsung berusaha meredam amarah ratu.
heyyy, tunggu jangan marah dulu aku bisa jelaskan oke (ucap steven)
siapa sih cewe culun sialan ini, membuat kita jadi pusat perhatian saja, pake marah marah gak jelas lagi, situ gila hah? (ucap zidan sinis sambil menatap ratu dengan ujung matanya)
dia pacar gue zidan (jawab steven santai)
apaaaaaaaa (teriak jidan keras)
lagi lagi semua orang menatap ke arah mereka dan kini ibu kantin sepertinya susah geram dengan kelakuan mereka yang terus beeteriak dan menggebrak meja seenaknya saja, dengan perasaan murka ibu kantin yang dendut itu menghampiri meja mereka dan menggebrak meja itu membuat ratu, zidan dan steven kaget bukan main dibuatnya.
brakkkk....kalo kalian mau ribut terus pergilah dari sini jangan mengganggu kenyamanan siswa lain paham! (gertak ibu kantin dan langsung bergegas pergi)
sontak ratu, steven dan zidan ternganga mendengar ibu kantin yang gendut itu menggebrak meja sangat keras dengan wajah yang merah padam dan mata yang melotot, seakan ingin menelan mereka hidup hidup saat itu juga, dan lebih parahnya lagi tanpa ratu sadari dia memeluk zidan saking kagetnya oleh ibu kantin.
heyyy, sayang kenapa kamu memeluk sahabatku (ucap steven sambil mengerutkan alisnya)
ratu dan zidan langsung saling pandang, seketika saat itu juga ratu langsung melepaskan pelukannya dan mendorong zidan sampai jatuh ke lantai.
brukkk,....aduhhh (ringis zidan yang kesakitan sambil memegang bokongnya)
heyyy...kau ini keterlaluan sekali berani beraninya memelukku dan sekarang malah membuat bokongku sakit (ucap zidan sambil kembali duduk)
ratu tidak menghiraukan zidan yang terus menggerutu dia malah cuek dan sesekali merotasikan matanya dan memanyunkan bibirnya.
ishhhh sudah sudah aku bisa gila, kalo melihat kalian terus bertengkar begitu, lebih baik kita pesan makan dulu ya (ucap steven yang memisahkan mereka)
aku gak mood (jawab zidan dan ratu serempak sambil refleks mereka saling pandang karena menyadari mengucapka kalimat yang sama)
what...kalian ini kayanya jodoh deh, awas loh benci jadi cinta (ucap steven ketus)
hahaha, kamu itu lucu sayang mana mungkin aku jodoh dengan pria sombong ini, jelas jelas akukan pacar kamu (jawab ratu sambil tersenyum sinis menatap zidan lalu kembali menatap steven)
apa...aku gak salah denger, tadi dia manggil sayang, selama kita jadi pacar pura pura, baru kali ini dia manggil aku sayang biasanya aku sendiri yang manggil gitu (gumam steven)
tiba tiba zidan berdiri hendak memesan makanan dan menawarkan jasa untuk memesankan makanan bagi steven tapi tidak untuk ratu.
stev, gue mau pesen makan nih, lo mau pesen apa biar sekalian (ucap zidan datar)
eumm, gue pesen orange juice aja, kamu mau pesen apa sayang (ucap steven sambil menanyakan pada ratu)
belum sempat ratu menjawab, zidan sudah nyamber duluan
eitsss, gue cuman nanya sama lo ya steven, kalo cewe culun inimah pesen sendiri aja (ucap zidan sambil menatap sinis ratu)
ya udah kalo gitu biar aku aja yang pesenin kamu mau apa sayang (ucap steven)
aku mau ke kelas, permisi tuan angkuh (ucap ratu yang tak menghiraukan steven)
dan malah beranjak pergi sambil sengaja menyenggol bahu zidan yang berdiri di sampingnya lalu ratu pergi begitu saja menuju kelasnya.
euhhh dasar cewe stres (ucap zidan sambil berlalu pergi memesan makanan)
sementara steven hanya bisa mengangguk anggukan kepalanya melihat tingkah pacar pura pura dan sahabatnya itu.
beberapa saat kemudian zidan datang dengan membawa 2 minuman di tangannya dan langsung duduk berhadapan dengan steven.
heh katanya mau pesen makanan mana? (ucap steven)
mood makan gue udah ilang gara gara tuh cewe stress pacar lo, lagian mau maunya lo pacaran sama cewe kaya gitu, di luar sana banyak cewe cantik dan sexy yang mau sama mantan aktor sekaligus pengusaha ganteng kaya lo (ucap zidan sambil meminum minumannya tadi)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 245 Episodes
Comments