setelah selesai makan ratu langsung kembali pergi ke kamarnya dan menangis sesegukan mengingat apa yang sudah dilakukan ibu dan kakak tirinya itu pada dia tadi sore.
tuhan aku harus bagaimana menghadapi mereka hik..hik.. (ucap tasya)
lebih baik aku solat magrib dulu untuk menenangkan diri (gumam ratu dan beranjak ke kamar mandi mengambil wudhu)
setelah itu ratu langsung melaksanakan ibadahnya dengan khusyu.
memang ratu terlahir dari keluarga yang kaya raya namun ibu dan para pelayan di rumah itu selalu menanamkan nilai nilai agama pada ratu sejak kecil itu makanya ratu sangat pandai mengaji dan rajin sekali beribadah, dia tidak hanya cantik namun berhati baik.
setelah selesai solat ratu berdoa pada sang ilahi berharap dia bisa sabar dan selalu tabah menghadapi semua cobaan ini.
barulah ratu mulai mengaji sampai menjelang solat isya dan kembali menunaikan solat setelah itu ratu mulai mengerjakan tugas sekolahnya kurang lebih selama 30 menit ratu duduk di meja belajar dan mengerjakan semua tugasnya, barulah dia tidur dengan lelap karena sudah lelah menangis dan mengerjakan tugas yang menumpuk karena dia tidak masuk sekolah kemarin.
sementara ayah dan ibu tirinya pun sudah selesai makan, ayah ratu langsung masuk ke kamar untuk beristirahat setelah lelah bekerja seharian mengurusi kantor, tante diva dan astrid duduk di sofa sambil menonton tv.
ma, mama tau tidak kalo steven semakin dekat dengan ratu aku tak terima (ucap astrid dengan wajah cemberut)
kamu tenang saja sayang apa yang kamu inginkan akan kamu dapatkan secepatnya (ucap tante diva dengan senyum liciknya)
mamah beneran, pokoknya mamah harus bantuin aku buat hancurin hubungan mereka (ucap astrid)
kamu tenang saja sayang (ucap tante diva sambil mengelus kepala astrid)
merekapun tertawa, entah apa yang sedang direncanakan diva untuk menghancurkan hubungan ratu dan steven sementara mereka tidak tau kalo sebenarnya hubungan ratu dan steven hanyalah pura pura belakang.
...****************...
ke esokan paginya ratu bangun lebih awal pukul 05.00 dan segera melaksanakan solat subuh setelah itu dia bergegas ke dapur untuk memasak membantu bi ina, ya walaupun ratu terlihat manja dan lugu tapi sebenarnya dia adalah anak yang baik dan mandiri, sesekali ratu akan membantu para pelayan dengan senang hati.
setelah ratu selesai membantu bi ina dia kembali beranjak ke kamarnya, membersihkan diri dan bersiap siap pergi sekolah. ratu turun dari tangga menuju dapur untuk sarapan dia melihat belum ada satu orangpun di meja makan, tapi ratu tak begitu menghiraukannya dan sarapan duluan, sampai ratu selesai makan barulah dia merasa ada sesuatu yang aneh.
bi ayah dan mereka ke mana? (tanya ratu)
mereka masih tidur non (ucap bi ina)
tak lama astrid datang dengan memakai piama, dan duduk dimeja makan menyantap makanan dengan rakus.
ihhhhh, jijik aku melihat dia makan serakus itu (gumam ratu kemudian pergi ke luar )
sebelumnya ratu berpamitan dulu pada bi ina dan mencium tangannya.
saat ratu hendak menghentikan taxsi ada sebuah mobil berhenti di sampingnya dan membunyikan klakson.
hah, ka stev untuk apa dia sepagi ini ke sini (gumam ratu yang heran dengan kedatangan steven)
steven turun dari mobil dan mengajak ratu untuk berangkat bersama ke sekolah, ratupun dengan senang hati menerima tawaran steven dari pada dia harus menunggu taxi yang tak kunjung datang.
...****************...
di sisi lain tante diva baru bangun tidur dan dia langsung sarapan sementara astrid sedang uring uringan karena ratu meninggalkannya sementara dia tidak bisa mengendari mobil.
euhhh, keterlaluan berani beraninya dia meninggalkanku awas saja akan aku balas nanti (gumam astrid dengan mata yang melotot)
sayang kamu kenapa ko uring uringan gini (ucap diva menghampiri astrid)
biasa mah si ratu nyari gara gara, masa dia ninggalin aku sih (jawab astrid jutek)
sudah biarkan saja, sebentar lagi ayahnya akan mati dan dia akan kita usir jauh jauh dari sini (ucap diva dengan senyum sinisnya)
#FLASBACK
tadi malam setelah merencanakan untuk memisahkan ratu dengan steven mereka juga mulai melancarkan aksinya pada ayah ratu yaitu om bram, mereka sengaja ingin membunuh om bram secara perlahan dengan racun yang sudah mereka siapkan, tadi malam om bram terbangun dan pergi ke dapur untuk sekedar mencari minum dan itu kesempatan pertama diva, dia memasukan racun itu kedalam teh yang dia buat untuk om bram, sementara om bram tak menyadari bahwa mereka se jahat itu, diapun meminum teh tersebut, alhasil itulah alasannya om bram tadi pagi tak ada di meja makan dia mulai merasakan sedikit tak enak badan akibat efek awal dari racun di tubuhnya, diva sudah tau akan hal itu dia sengaja tidak memberi tau ratu bahwa ayah kesayangannya sedang sakit, bisa bisa rencana mereka akan gagal kalo ratu mengetahuinya.
#FLASBACK OFF
Mereka tertawa puas atas apa yang sudah mereka katakan sementara bi ina sedari tadi sudah merekam semua perkataan mereka dengan terburu buru bi ina memasukan ponselnya kedalam saku baju dan kembali ke dapur.
mereka benar benar biadab, tuhan bagaimana dengan keadaan tuan bram semoga dia dapat bertahan (gumam bi ina yang mulai cemas akan nasib majikannya)
saat bi ina sedang melamun memikirkan nasib ayah ratu tiba tiba suara astrid berteriak begitu kencang meminta pertolongan.
aaaaaaa,..tolong...mama....tolong..(teriak astrid)
ada apa non, astagfirullah tuan...bangun tuan (ucap bi ina yang melihat ternyata ayah ratu sudah tergeletak di depan kamar mandi luar)
papah, ya ampun cepat kita bawa ke kamar (ucap diva yang baru datang dengan wajah pura pura kaget, padahal dialah yang melakukan ini)
ini semua pasti reaksi racun itu, keterlaluan mereka berdua, pembunuh (gumam bi ina yang sedang memapah om bram)
sesampainya di kamar bi ina memberikan saran agar om bram di bawa ke rumah sakit namun diva malah membentak bi ina dan mengusirnya dari kamar, bi ina pun kembali kedapur dengan perasaan was was akan nasib om bram ayahnya ratu, bi ina benar benar bingung harus berbuat apa sementara ratu masih ada di sekolahnya kalo dia berusaha membawa tuan bram ke rumah sakit sendiripun itu akan sulit karena diva selalu ada di samping bram berpura pura merawatnya padahal setiap makanan dan minuman sudah dia campuri racun.
aduhhh, bagaimana ini....kalau tuan bram sampai meninggal bagaimana....ahhh tidak tidak...non ratu cepatlah kembali (gumam bi ina)
sementara ratu di sekolah langsung masuk ke dalam kelas tapi dia merasa ada yang kurang.
ehhh..tunggu dimana astrid..apa dia tidak masuk hari ini....apa karena aku tinggalin tadi...ahhh sudahlah untuk apa aku memikirkan nenek lampir itu (gumam ratu dan kembali fokus belajar)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 245 Episodes
Comments