Beberapa menit berlalu steven dan ratu sudah sampai di tempat tujuan, rencananya setelah acara pernikahan itu selesai stev ingin mengenalkan dirinya pada ayahnya ratu agar astrid tidak mengganggunya lagi.
saat steven dan ratu keluar mobil dan mereka segera bergandengan tangan menuju tempat duduk yang sudah diperaiapkan di paling depan untuk menyaksikan pernikahan ayahnya dan tante diva, dengan sekali tarikan nafas ayah ratu mengatakan ijab kabul dengan sangat lancar dan semua orang berkata sah, ratu tau sejak tadi ada sepasang mata yang memperhatikannya bersama steven tidak lain dan tidak bukan itu adalah astrid dengan mata yang memerah menahan cemburunya.
setelah acara ijab kabul selesai ayah dan ibu tirinya berdiri menyalami para tamu undangan setelah acara salam salaman selesai saatnya acara makan makan dan kesempatan itu di gunakan steven untuk memperkenalkan dirinya dengan ratu, steven menarik ratu yang sedari tadi bergandengan dwngannya menuju panggung.
perhatian semuanya, disini saya ingin memberikan sedikit informasi penting pada para tamu undangan yang saya hormati.
ijinkan saya untuk memperkenalkan diri, nama saya steven dan disamping saya kekasih tercintaku ratu salsabila yang tidak lain adalah putri semata wayah om gibran ayahnya ratu, sebentar lagi kami akan melaksanakan acara pertunangan dan saya harap hadirin semua dapat hadir diacara yang membahagiakan nanti, sekian dari saya terimakasih (itulah isi pidato panjang lebar dari steven yang tidak berguna menurut ratu)
namun sontak orang orang bertepuk tangan dan memuji steven juga ratu, begitupun dengan ayah ratu yang nampak bahagia dan merestui hubungan anak semata wayangnya itu, karena memang itulah yang diharapkan ayah ratu sejak dulu. ratu segera menghampiri ayah dan ibu tirinya untuk meminta restu dan mereka merestuinya, hati ratu begitu senang walaupun ini hanya pura pura namun ratu berharap dengan adanya steven dia tidak kesepian, hanya itu yang ratu harapkan.
waktu terus berlalu dan tamu undanganpun mulai bubar satu persatu, astrid, ayah dan ibu tirinya juga steven dan ratu bergegas pulang karena acara udah selesai, nampak wajah kebahagiaan terpangpang jelas dari mereka semua kecuali astrid, sebenarnya ratu sejak tadi tau astrid menatapnya dengan sinis namun dia tidak menghiraukan itu, hingga sampailah mereka di rumah ratu, steven berpamita pulang pada semuanya dan mereka segera masuk kedalam rumah, kamar ratu dan astrid yang bersebelahan di lantai 2 membuat mereka harus berbarengan berjalan menuju tangga, terlihat sekali astrid benar benar tidak menyukai ratu, ayah dan ibu tirinya sudah duluan masuk kamar sementara ratu dan astri berjalan menuju kamar mereka di perjalanan astrid menarik tangan ratu, dengan refleks ratu membalikkan tubuhnya menghadap astrid.
heiii, awas ya jangan coba coba kau merebut steven dariku (ucap astrid sini kemudian langsung masuk kedalam kamarnya)
helloww nona astrid, aku sama sekali tidak berniat merebutnya darimu, mungkin yang ada kau yang akan merebutnya dariku (gumam ratu dan berjalan memasuki kamarnya juga)
karena ratu sangat lelah dia langsung tertidur tanpa membersihkan dirinya.
...----------------...
Malam berlalu begitu cepatnya, hingga kini pagi sudah menyambut hangat, ratu mulai terbangun dari tidurnya dan menatap ke arah jam dinding dikamarnya yang menunjukkan pukul 07.00, ratupun bergegas membersihkan tubuhnya lalu merapihkan tempat tidur baru setelah itu dia berjalan menuruni anak tangga menuju meja makan, terlihat disana sudah ada ayah dan ibu tirinya.
pagi sayang kamu sudah bangun, mari kita sarapan bersama (ucap tante diva)
hmmmm...(jawab tasya dan segera duduk di samping tante diva)
tak lama kemudian astrid datang dan langsung ikut sarapan, setelah selesai sarapan ayah meminta ratu untuk berangkat ke sekolah hari ini bersama astrid karena dia akan bersekolah di sana dan ia juga akan sekelas dengan ratu, ratu hanya menganggukkan kepalanya walaupun dia sangat benci harus berangkat dengan astrid.
sementara astrid terlihat tersenyum dan bersikap ramah pada ratu di depan ayahnya.
dasar wanita bermuka 2 di depan ayah dia begitu baik padaku, jelas jelas tadi malam dia sudah mengancamku (gumam ratu)
merekapun berangkat 1 mobil dengan ratu yang mengemudi karena astrid jelas tidak akan mau disuruh mengemudi, hari ini ratu kembali menjadi gadis culun karena dia merasa seli sudah pergi dan untuk apa dia merubah penampilannya, lebih baik dia menjadi culun lagi agar bisa mendapatkan teman seperti seli.
sesampainya di kampus astrid tidak berkata sepatah katapun dia langsung keluar mobil dan berjalan seperti seorang ratu saja, semua mata menatapnya karena dia memang cantik, dan mempesona apalagi dengan pakaian sexy yang dipakainya sehingga membuat lekuk tubuhnya terlihat jelas, berbeda dengan ratu yang ketika di berjalan semua orang sibuk menghujat penampilannya, tapi ratu seakan sudah di buat tuli dengan semua hinaan mereka padanya, ratu terus fokus berjalan hingga dia tak sengaja menabrak steven.
aduh maaf ka saya tidak sengaja (ucap ratu menunduk)
tidak apa apa sayang (jawab steven)
tasya sontak mengangkat wajahnya dan menatap ke sumber suara, dugaannya benar ternyata itu ka steven, merekapun berjalan bersamaan steven memegang tangan ratu dan mengantarnya sampai ke depan ruang kelas, mereka tidak menyadari bahwa sedari tadi ada sepasang mata yang terus memperhatikannya.
ratu melambaikan tangan pada steven dan bergegas masuk ke dalam kelas, dia segera duduk dan membereskan bukunya di atas meja tak lama juga guru datang dan dibelakangnya ada astrid, ibu guru mempersilahlan astrid untuk memperkenalkan diri setelah itu dia duduk tepat di depan ratu, ratu benar benar muak melihat wanita bermuka 2 itu tampak mudah sekali mendapatkan teman.
hingga beberapa jam berlalu waktu istirahatpun telah tiba, astrid nampak sudah mendapatkan teman sekaligus geng dikelasnya berbeda dengan ratu yang hanya duduk sendiri di kursi sambil membaca buku.
tiba tiba astrid mendekatinya dan menyiram ratu dengan air lemon.
upss, maaf ya cupu gue sengaja hahaha(ucap astrid sambil berlalu meninggalkan kelas dengan teman temannya)
Seisi kelas menertawai ratu yang basah kuyup akibat perbuatan astrid tadi, ratu sangat sedih dan dia berjalan menuju kamar mandi disana ratu menangis sambil membersihkan pakaiannya dengan tisu, saat sudah dirasanya tenang ratu keluar dan tak sengaja bertemu steven.
hai tu kamu habis nangis ya? (tanya steven)
tidak ka (ucap ratu lalu bergegas pergi ke kelas meninggalkan steven)
ada apa dengannya kenapa aku cemas ya (gumam steven)
...****************...
Di dalam kelas ratu langsung duduk di kursinya dan dia melihat buku novel kesukaannya sudah basah dan hancur, banyak halaman di buku itu hilang, dicoret coret sampai penuh coklat, ratu sangat geram melihat ini semua dia sudah tau kalo yang melakukan ini pasti astrid, ratu berniat memberitahukan perbuatan astrid pada ayahnya namun dia mengurungkan niatnya karena pasti percuma ayahnya akan membela astrid karena dia anak tante diva.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 245 Episodes
Comments