Kini Alleta masuk ke kamarny dengan ekspresi kesal karena kejadian di atas motor tadi, saat mengingatnya dia betul betul malu sekali orang yang dia benci membuatnya menjadi malu setengah mati.
"heran gue kenapa ada orang kaya dia"kata Alleta."dan kenapa kata katanya tuh aneh banget di potong potong harusnya kan 'sini helmnya' kenapa malah sini dulu baru helmnya"Alleta berteriak di kamarnya.
"berisik yaampun Lu kenapa sih daritadi"teriak Alden dari balik pintu kamar Alleta.
"gue kesel banget banget banget"Alleta ikut teriak.
"gue masuk ya"pinta Alden.
"sok"jawab Alleta.
Alden berjalan ke arah meja belajar Alleta lalu duduk di kursinya."Lo ada masalah apa sih?"tanya Alden tanpa menoleh ke arah Alleta, dia malah sibuk melihat lihat isi laptop milik Alleta.
"tadi gue kan gue pulang di anter sama kakak kelas gue"ucap Alleta.
"terus?"
"masa dia.."ucapan Alleta terhenti."ah udah lah gue males bahasanya jadinya gue malu terus setiap inget kejadian itu"tambahnya.
"yaudah gausah cerita"ucap Alden tiba tiba.
"lah Lu masuk ngapain? peduli kan sama gue?"
Alden menggelengkan kepalanya."gue mau cek laptop Lu, sama ga error kaya laptop punya gue"Alden nyengir lalu mengangkat tubuhnya.
"sumpah semua cowok nyebelin ga ada baik baiknya"Alleta teriak.
"sabar ya, kalo udah waktunya pasti Lu dapetin yang tepat"ucap Alden sambil tersenyum manis.
"gajelas, kalo itu gue tau lah"
"yaudah itu tau, thanks ya"Alden cepat cepat keluar dari kamar Alleta sebelum Alleta emosi kembali.
...-...
Alleta sudah di sekolah, dia datang lebih pagi kali ini, dia duduk dengan kedua temannya di depan kelas dan kadang kadang bergosip tentang cewek cewek hits di sekolahnya.
"gue ada info lagi nih"ucap Maurin.
Alleta dan Adel menoleh.
"tau kak Laura ga?"tanya Maurin.
Alleta berfikir sejenak, adel juga."yang paling cantik di sekolah ini kan?"tanya Adel yang sudah tau siapa itu Laura
Maurin mengangguk semangat."dulu dia suka sama Kak Antariksa, dulu di sekolah ini jodoh jodohin mereka karena mereka ganteng dan cantik"kata Maurin.
"ganteng sih ganteng tapi kalo ga punya perasaan buat apa kan semuanya percuma Maurin, yang ganteng kalah sama yang punya hati"celetuk Alleta malas.
Tak lama mereka mengobrolkan Antariksa, sang pemeran utama datang dengan Dewa, juga Bianca yang berjalan melewat ke arah mereka.
"panjang umur tuh kak Anta"kata Maurin.
Saat mereka tepat di hadapan mereka, Maurin penasaran."Kak Dewa mau kemana?"
Dewa tidak menjawab, dia malah membalas pertanyaan Maurin dengan senyuman manisnya.
Tatapan Alleta berarah kepada Dewa karena Dewa memberikan sinyal agar dia menatapnya."susulan"ucap Dewa dengan hanya menggerakan mulutnya tetapi tidak dengan suara.
Alleta yang mengerti itu lalu mengangguk, dia tau maksud Dewa itu Antariksa akan mengikuti ujian susulan, kenapa dia memberitahu ke Alleta itu karena Alleta lah yang membuat Antariksa mengikuti susulah yang awalnya tidak di perbolehkan.
"pasti kalian belum pada tau deh gue yakin dan kalian pasti kaget dengernya, kak Citra yang ngelakuin hal curang ke kak Antariksa makannya dia di skors sekarang ga masuk, kaget kan kalian"ucap Maurin pede.
Alleta tersenyum karena dia telah mengetahui pertama dan yang memberitahu bahwa Citra itu berbuat curang itu dia.
Di tempat lain kini Antariksa tengah bersiap untuk memasuki ruang guru untuk mengikuti ujian susulan.
"semangat Anta, gue yakin lo pasti dapet nilai memuaskan"kata Bianca dengan senyuman.
Antariksa tidak merespon dia malah langsung masuk. Di dalam sudah terdapat Pak Gunawan dan Pak Agung yang sudah salah paham kepada Antariksa.
Antariksa duduk di hadapan mereka."bapak sebelumnya minta maaf sama kamu karena udah nuduh kamu yang engga engga"ucap Gunawan tegas.
Antariksa mendengarnya memutar bole matanya malas. "seharusnya kamu berusaha cari bukti dong kalo kamu ga bersalah kaya Alleta anak kelas 10 itu"ucap Gunawan.
Antariksa tetap diam."dia pacar kamu ya?"Antariksa mengerutkan keningnya."Soalnya dia paling semangat cari bukti waktu itu di banding kamu yang memilih untuk di skors"
"saya minta soalnya dan ljk pak"Antariksa malah mengalihkan pembicaraan.
"Kamu selalu saja seperti ini"kata Gunawan yang langsung memberikan soal dan kertas ljk tersebut.
Antariksa mengerjakan soal dengan cepat tanpa kesulitan di awasi oleh Gunawan dan Agung.
...-...
Alleta berjalan dengan teman teman nya menuju kantin karena sudah bel, saat mereka berjalan tiba tiba ada yang menghampiri mereka di belakang.
Alleta merasakan ada seseorang yang mendekat makannya dia langsung menoleh."eh kak Kenta?"sapa Alleta.
Kenta tersenyum manis, lalu mensejajarkan langkahnya dengan langkah Alleta.
"ke kantin?"tanya Kenta.
Alleta mengangguk.
"kalo di liat liat kak Kenta selalu aja sendiri, ga ada temen emangnya?"
Alleta mencubit tangan Maurin."Maurin lo apa apaan sih ko pertanyaannya gitu?!"
"sorry sorry refleks"Maurin nyengir.
"gue lebih suka kemana mana sendiri di banding bareng bareng sama temen"kata Kenta dengan tersenyum, membuat Maurin merasa bersalah.
Kenta terpaksa bergabung dengan Alleta, Maurin, Adel dan Malvin di kantin karena mereka memaksanya.
Saat mereka sedang mengobrol asik, tiba tiba hadirlah Antariksa, Dewa dan Bianca membuat kantin seketika menjadi hening.
Alleta menatap kesekeliling kantin, tatapan semua orang di kantin itu sinis kepada Antariksa mungkin karena pak Gunawan belum mengumumkan.
"ga ada malu masih aja mau masuk sekolah"
"kalo gue mening cabut dari sekolah"
"mukanya santai lagi gila"
"gue ga akan masuk sekolah selama seminggu kali"
"bisa bisanya dia gitu ga nyangka banget"
"Anta Anta pake cara lain bir ranking bisa kali gausah curang"
Kata kata itu terdengar dari cewek cewek di samping mejanya.
"ngapain lo ke sekolah?"tanya salah satu siswa kepada Antariksa.
"ga malu lo?!"tambahnya lagi.
Antariksa tidak menanggapi, dia malah memakai earphone nya lagi.
Alleta mengangkat badannya."denger ya untuk semuanya, Kak Antariksa itu ga salah dia cuma di fitnah sama temen kelasnya jadi flshdisk itu seolah olah ada di tasnya,"Alleta memberanikan diri, Antariksa menoleh ke Alleta dengan malas.
"jadi tolong kalian tuh gausah natap kak Antariksa itu seolah olah dia orang yang jahat."
"berisik lo"teriak dari belakang.
Duggggg ....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 272 Episodes
Comments
Dikdik Rachmatullah
lagian si author ini knpa sih,jadiin aletha jd kayak yg ikut campur bgt urusan org,mnding yg diurusin ngehargain,jd gedeg sndiri sama si alethanya..
2021-11-26
1
Rita Susilawati
aletta gc usah banyak omong
la wong anta ny aja gx sibuk
aletta ny sibuk jdi di bully yg lain kn
2021-03-04
3
Sakura
tuh dah dibelain, baiknya dia
2021-02-16
3