...Alleta berjalan untuk ke toilet tanpa di temani oleh Maurin maupun Adel, sambil berjalan ia masih memikirkan hal yang berhubungan dengan Antariksa, setelah dari toilet dia kembali lagi ke kelasnya dengan gontai....
"Hai Alleta,"ucap lelaki di belakangnya .
Alleta berbalik lalu tersenyum ."hai kak Kenta,"balasnya.
"Darimana? kenapa sendiri? biasanya bertiga"tanya Kenta yang sekarang sudah di samping Alleta .
"Toilet, mereka gamau di ajak bolos ke toilet biasa anak pada rajin kan beda"jawabnya sambil tersenyum dikit.
"oh Lo bukan termasuk yang rajin ya?"Kenta tertawa kecil.
"yahh ketauan deh, oh iya kak kenta dari mana?"tanya Alleta balik.
"Gue tadi dari ruang osis eh ngeliat elo jalan sendiri yaudah gue samperin"jawabnya.
"dari ruang osis? ngapain kesana di jam pelajaran? jangan jangan sama sama bolos"
"engga engga di kelas gue jam kosong makannya bisa pergi, gue ga kaya Lo"jawabnya sambil tertawa.
"dasar, terus ngapain?"
"habis nganterin proposal"jawabnya kali ini jelas.
"kak Kenta anak osis emangnya?"tanya Alleta penasaran.
Kenta mengangguk.
"masa sih? ko gue ga liat lo ya kak waktu mos?"tanya Alleta lagi kali ini mengkerutkan dahinya.
Kenta tersenyum manis."gue izin ga ikut ngemos waktu itu"
Alleta mengingat sesuatu."kak Kenta wakil ketua osis itu?"
Kenta mengangguk malu.
"ohhh"singkat Alleta."Ohh iya kak, kenapa waktu itu kak Kenta ga bilang sama gue kalo sebenernya kak Antariksa itu Gamau di sentuh pergelangan tangan sama cewek?"tanya Alleta .
Kenta menatap Alleta sekilas."oh soal itu"Kenta terdiam sejenak. "gue ga kasih tau ke elo waktu itu tuh karena gue yakin lo pasti nanti tau sendiri , buktinya sekarang lo tau kan kalo ternyata Anta gasuka di sentuh pergelangan tangannya"
"Gue gasuka deh sama kak Anta"ucap Alleta tiba tiba.
Kenta lagi lagi tersenyum."Semua cewek juga kaya gitu sama dia, Lo bukan satu satunya ko"
"yang gue liat itu kak Anta banyak yang suka"
"emang sih tapi juga ga sedikit yang gasuka dia, mungkin kebetulan Lo liat nya yang suka sama dianya aja"Kenta menjelaskan.
"iya kali ya"
Sampailah pada akhirnya di depan kelas Alleta ."sampai nanti ya Al"ucap Kenta lalu berjalan kembali menuju kelasnya.
Alleta mengangguk sambil tersenyum lalu masuk ke kelas, sesampainya di kelas dia sudah di sambut oleh tatapan Maurin yang menyelidik."jadi gebetan lo kak Kenta ?"tanya Maurin.
"ko lo tau dia sih?"
"siapa sih yang gatau dia, dia kan wakil ketua osis yang ga ikut mos Alleta"
Ucapan Maurin benar sekali dia tidak mengerti mengapa Maurin setau itu."ko bisa tau sih ini juga sih, gue pikir gue yang pertama"
Maurin memutar malas bola matanya."waktu penutupan mos kan dia dateng kesini ngasih sambutan,"
Alleta mencoba mengingat."emang iya?ko gue gatau ya?"
"gatau deh, jangankan kak Kenta gue aja sahabat lo yang udah lama ga ketemu kan waktu mos, tau tau udah satu kelas aja"
Alleta tertawa."jawab dulu woi kak Kenta sekarang gebetan lo?"tanya Maurin lagi.
"bukan lah yakali dan gamungkin banget kenal juga baru"Alleta menyangkal.
"iya deng gamungkin tipe dia bukan cewek kaya lo soalnya"
"emang tipe nya yang kaya gimana?"Alleta penasaran.
"emm kaya siapa ya?"Maurin berfikir sejenak."ohhh kaya ini aduh apasih, oh iya kaya tau Maurin anak X IPA 3 ga Al?"tanya Maurin.
Alleta menatap Maurin dengan malas, lalu memukul Maurin dengan bukunya yang sebelumnya tergeletak di meja."nyesel gue dengerin lo"
Maurin tersenyum jahil."tipenya yang cewek feminim, pinter, agak pendiem gitu"kata Maurin memberitahu yang sebenarnya ."itu katanya sih"
"salah satunya ada si Alleta tuh"ucap Adel mendekatkan badannya ke arah mereka yang sedari tadi ternyata mendengarkan percakapan Alleta dan Maurin .
Alleta menoleh karena tertarik .
"ga ada semua di Alleta"tolak Maurin .
"itu yang cewek"ucapnya becanda.
Maurin menatap tajam Adel."tau dorokdok ?"
Adel mengangguk."garinggg"tambah Maurin .
Adel menatap kesal ke Maurin."habisnya gue ga di ajak ngobrol jahat kalian"keluh Adel.
"gausah manja, kalo mau ikutan tinggal nyamperin, gausah di bikin ribet"ucap Maurin.
Adel kembali ke posisi awalnya ."gue perasaan gapunya masalah deh sama lo"adel pundung.
...-...
Dia menyalakan handphone yang ada wallpaper wajahnya saat kecil yang sedang di peluk oleh Alden dari pinggir. Lalu ia menuju ke kontak line dan mencari nama Alden di sana tertera "Alden ganteng" membuatnya menggelengkan kepalanya jijik, jelas saja yang menamainya adalah Alden sendiri.
Line
Alletazw : aldennn
Aldenganteng : oittt ?
Alletazw : udah pulang ?
Aldenganteng : masih di sekul , nginep kyknya
Alletazw : yang serius donggg
Aldenganteng : lagian lu ngapain nanya gitu tumben tumbenan, ada mau nya y?
Alletazw : alden jemputtt :(
Aldenganteng : tuh kannn
Alletazw : udah sore takut gue, lu ga takut apa gue di culik
Aldenganteng : gatakut lagian siapa elu
Alleta sudah kesal daritadi tetapi ia tahan kesalnya demi di jemput oleh Alden.
alletazw : ayolahhh jemput adeknyaaa
*read doang*
Alleta makin kesal, Alden tidak seperti kakak kakak di luaran sana yang siap anter jemput ade nya, siap bantu adenya kalo lagi butuh, mendapatkan kakak idaman sepertinya hanya mimpi Alleta .
Beberapa menit kemudian handphonenya berbunyi.
Line
Aldenganteng : buruan ke gerbang, malu nih di liatin cewek cewek kareba gue gabtebg
Aldenganteng : *karena gue ganteng typo nih grogi
Alleta berlari menuju gerbang yang banyak sekali teman teman ceweknya di gerbang yang sedang menunggu jemputan, yang menjadi perhatiannya adalah seorang cowok yang masih duduk di motor ninja bewarna merah dengan helm nya tetapi ia biarkan kacanya terbuka sehingga cewek cewek banyak yang memperhatikannya.
Alleta terlalu malu menghampiri Alden makannya ia berjalan ragu ragu ."Alleta!"panggil Alden setelah berhasil menemukan Alleta .
Pandangan cewek cewek itu beralih kepada Alleta , alleta menghampiri dengan cepat ."buruan pake helm"kata Alden memberikan helm kepada Alleta .
Setelah ia memasang helmnya , dengan cepat ia menutupkan kaca helm milik Alden yang dari tadi di pakai Alden."gausah tebar pesona cewek cewek pada liatin elu daritadi lu sengaja kan? Karena muka kita ga mirip mirip amat gue takutnya ini jadi gosip gue famous dong nanti"Alleta mengomel."buruan jalan udah sore"
Alden mengikuti perintah Alleta, lalu mulai meninggalkan sekolah Alleta."ko lo cepet banget sih ?"tanya Alleta aneh karena sekolah Alden cukup jauh .
"pake pintu kemana saja, doraemon lagi main ke sekolah gue,kerenkan tamu sekolah gue"jawab Alden yang becanda .
"serahhh"Alleta kesal .
Sebenarnya saat alleta meminta jemput Alden sedang berada di kafe dekat dengan sekolah Alleta makannya ia datang cepat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 272 Episodes
Comments
Rokinah Mamasurya
Alden kocak dehh gemmmess...
2021-09-30
2
Frily Kartika
mau punya Abang aiden
2021-08-26
1
Putri bayan
Uichhh Alletta......ngapai maksa - maksa Antariksa....
2021-08-22
1