Alleta duduk bersama dengan Maurin, Adel di salah satu kursi di kantin yang cukup ramai dengan di temani dengan es jeruk Alleta masih saja sering melamun karena memikirkan handphone yang rusak.
"dengerin, tiba tiba gue kepikiran ini deh"kata Alleta.
"kepikiran apaan?"tanya Adel.
Maurin Adel menyimak.
"Gue udah cape nyuruh dia minta maaf ke gue"ucap Alleta tiba tiba.
Adel dan Maurin melongo.
"kok tiba tiba, Al?"
Alleta hanya terdiam.
"Kak Anta gitu banget ya heran gue"kata Maurin.
"Dia yang salah tapi seolah olah gue yang salah tau ga"
Maurin tertawa kecil, Adel juga.
"tuh pujaan hati elo"kata Alleta sinis.
Maurin nyengir."gue harus ganti orang kayaknya"
"emang harus dari awal malah"jawab Alleta lagi.
"gue kira kan ga gitu, Al. biasa aja dong"
Adel tertawa kecil.
"Mau pesen minuman lagi ga?"tanya Adel.
Alleta mengangguk.
"Mau apa ?"
"apa ya"Alleta mikir sejenak.
"jangan yang susah susah"pinta Adel.
"Sama gue aja deh mau milih gue"kata Alleta mengangkat tubuhnya.
"aneh banget"kata Adel.
"dia emang gitu dari dulu"kata Maurin.
Saat berjalan menuju warung minuman ia melihat segerombolan orang sedang berkumpul, karena Alleta orangnya penasaran makannya dia dengan cepat menghampiri.
Saat dia lihat ternyata di dalam orang yang berkerumun terdapat Antariksa dengan wajah cueknya berhadapan dengan wanita dengan seragam yang basah menatap Antariksa tidak percaya .
"kak Anta kenapa jahat banget sih, niat aku baik"kata cewek tersebut.
Antariksa hanya terdiam tanpa menatap cewek di hadapannya.
"seengganya kak Anta bilang maaf kek ke aku"
"Gue udah bilang dari awal gue gamau kan"ucap Antariksa dengan dingin.
"Apa salahnya sih kak aku cuma mau ngasih minuman ke kakak"ucap cewek tersebut. Bukannya di balas dengan ucapan manis Antariksa malah pergi begitu saja dengan wajah yang tanpa dosa.
"Yaelah dia berulah lagi dong"bisik Alleta ke dirinya sendiri."heran ko ada manusia kaya dia ya"tambahnya.
"Berani berani nya dia gitu ke si Anta"
"Iya udah tau si Anta paling anti di pegang pergelangan tangannya sama cewek"
"Cari mati sih ulah sendiri"
''gue setuju sih cewek itu digituin Anta"
"iya caper kan males masih kelas 10 juga"
Alleta mencerna setiap kata yang ia dengarkan dari dua orang yang ada di sebelahnya yang sedang asyik memaki cewek dihadapan Antariksa tadi.
"Paling anti di pegang pergelangan tangannya?"tanyanya sambil berjalan perlahan.
Deggg...
"Jadi salah gue waktu itu adalah megang pergelangan tangannya?"kata Alleta dengan suara berbisik yang hanya bisa di dengar oleh dirinya sendiri.
"Sumpah gue ga ada mikir kesana dong"dia kemudian lari ke arah teman temannya .
Dia mengambil handphone nya yang tergeletak di meja."gue kesana dulu ya"
"Kemana?"tanya Adel .
"Ntar gue cerita deh ini buru buru banget, kalo ada guru chat gue terus kalo keburu masuk bilangin gue di UKS pusing"
Alleta kemudian berlari mencari orang yang udah membuat handphone nya itu rusak, dan bertemulah mereka di taman sekolah dengan posisi Antariksa terbaring di kursi besi panjang dengan wajah yang di tutup oleh buku novel.
Alleta perlahan mendekati, dia menarik nafas dalam dalam."kak Anta"ucap Alleta hati hati.
Tidak ada respon Antariksa malah membuka buku dan menoleh sebentar kemudian kembali seperti semula."kak Anta gue minta maaf deh gue gatau kalo lo sebenernya itu paling anti di pegang pergelangannya"kata Alleta hati hati. "karena gue udah minta maaf Lo juga minta maaf dong sama gue"lanjutnya.
Tidak ada respon.
"Kak Anta gue udah baik baik loh ga ada emosi emosi tapi sekarang lu bikin emosi"suara Alleta mulai meninggi.
Antariksa menutup bukunya lalu mengangkat tubuhnya pergi melewati Alleta tanpa menoleh sedikitpun.
"Hah?"katanya tidak percaya."gila tu orang sumpah"kata Alleta lalu berjalan menuju kelasnya dengan penuh amarah.
"bisa bisanya dia hidup di bumi, kalo gamau ada yang berinteraksi sama dia hidup di mars"gerutu Alleta.
Alleta duduk tepat di samping Maurin, dengan ekspresi wajah Alleta yang kesal Maurin jadi penasaran."Lo darimana sih Al?"
Alleta masih kesal jadi dia tidak menjawab pertanyaan Maurin.
"Alleta jawab dong dateng dateng muka Lo ketus banget"
"Nemuin kak Anta"
"hah? ngapain? Minta maaf lagi?"tanya Maurin.
Alleta mengangguk.
"Tadi lo bilang males minta maaf sama kak Anta. Lo yakin banget tadi bilang kalo Lo itu ga salah tapi kenapa sekarang minta maaf lagi sih"Maurin aneh.
"gue sebenernya terpaksa"
"terpaksa gimana?"
"ya gue juga salah ternyata Maurin"ucap Alleta.
"gue makin ga ngerti setelah Lo bilang kalo Lo juga salah, Lo salah apa sama dia?"tanya Maurin.
"sebenernya aneh menurut gue"ucap Alleta yang makin membuat Maurin bingung.
"anehnya?"
"bukan aneh aja tapi aneh banget sih menurut gue"
"jangan muter muter please langsung ke inti"
"salah gue tuh aneh tapi ya ini salah gue"ucap Alleta bingung menjelaskan .
"Ya apa dulu Alleta!"
"Jadi kak Anta tuh..."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 272 Episodes
Comments
Putri bayan
Nyimak....tapi belum jelass...dengan tokoh-tokohnya
2021-08-22
3
Liss Lein
seneng deh kalo ad cowo yg sifatnya kek anta...
menantang untk di taklukin😍😍
2021-03-01
12
ALIN SABRINA
semangat kakak
2021-02-27
1