Rasa yang Hilang

Waktu menunjukkan pukul 12.00 siang, Nayla sudah selesai dengan kelasnya, begitupun dengan Rere yang sejak setengah jam yang lalu menunggu Nayla di koridor deket kelas Nayla sambil membaca buku.

"Re ...." panggil Nayla.

Rere pun menoleh pada Nayla. "Sini!" panggil Renata saat mengetahui yang memanggilnya itu adalah sahabatnya. Nayla pun datang menghampiri tempat Renata duduk.

"Ambil nih!" Rere menyodorkan sepotong roti saat Nayla sudah dekat dengan kursinya.

"Eh .... tau aja gue lagi lapar. Makasih ya." ucap Nayla sambil menyaut roti itu dan langsung melahap roti yang diberikan oleh Rere dan duduk di sampingnya.

"Katanya lo masih punya perhitungan sama gue, apaan tuh?" sambung Nayla lagi.

Rere mencebikkan bibir "Gak jadi, soalnya pas masuk dosen nya juga telat, jadi lo gue maafin." Jawab Rere sambil mengetuk kening Nayla.

"Ah, syukur lah jadi lo ga minta yang macem-macem sama gue." ucap Nayla menghembuskan nafas lega. Dia tahu jika dirinya melakukan kesalahan pasti sahabatnya itu akan meminta sesuatu padanya.

"Nanti juga gue bakal minta, gue lagi ga pengen apa-apa aja hari ini." Ucap Rere sambil melebarkan senyum pada Nayla.

"Sialan lo." Umpat Nayla dengan mulut yang penuh dengan roti.

"Ih .... Pelan - pelan kenapa sih makannya ! Udah kaya orang yang belom makan setaun aja." Decak Rere sambil menepuk bahu temannya itu.

"Lapar gue, tadi pagi sarapan di rumah dikit karena buru - buru jemput lo, terus nyampe kantin di kacauin sama mantan pacarnya si Ardi, apes banget gue hari ini." Keluh Nayla sambil menyenderkan tubuhnya ke belakang kursi.

"Kenapa sama mantannya si Ardi, yang mana orangnya?" tanya Rere dengan penasaran.

"Dia anak fakultas ekonomi juga bareng Ardi, lo gak bakalan kenal gue aja baru kenal kemaren - kemaren waktu belom lama dia di putusin sama Ardi, dia ngelabrak gue katanya gara - gara gue Ardi minta putus. Eh .... tadi dia ngelabrak lagi. Gila tuh cewek." Geram Nayla dengan nada sedikit tinggi.

"Bukannya Ardi suka sama lo ya? Kok dia jadian sama cewe lain sih?" tanya Renata lagi.

"Gue kan udah pernah cerita sama lo, kalau gue gak ada perasaan sama Ardi, cuma sebatas sahabat aja ga lebih." Jawab Nayla sambil menelan roti di tenggorokannya.

"Oh iya gue lupa. Terus kenapa tuh cewek di putusin sama si Ardi?" tanya Rere lagi masih penasaran.

Nayla berpikir sejenak. "Katanya sih cewek nya duluan yang nembak dia, terus karena dia atlet karate si Ardi takut tuh makanya di terima, tapi akhirnya dia gak tahan sama sikap ceweknya yang posesif banget, makanya dia minta putus." Jawab Nayla sedikit bercerita. Lalu dia menoleh ke arah Rere menatap wajah sahabatnya dengan seksama.

"Kenapa jadi ngegosipin Ardi sih ? lo tuh kepo banget kalau berurusan sama Ardi." Tambah Nayla dengan penuh curiga.

Rere mengalihkan pandangannya ke arah lain, menyembunyikan rasa malu yang membuat pipinya bersemu "Ya gue penasaran aja, orang baik kayak Ardi kenapa bisa punya cewek sekasar itu." Balas Rere mencari alasan.

Nayla mencibir, bibirnya tertarik membuat senyum menyeringai. "Lo suka ya sama Ardi ? Hayo ngaku!" desak Nayla sambil neyenggol tubuh Rere.

"Apaan sih lo ah ? Gue cuma nanya doang." Bantah Rere dengan muka yang memerah karena malu.

"Ga apa - apa kali Re, Ardi itu cocok kok sama lo dia itu baik." Nayla mencoba memberi kesempatan pada sahabatnya itu.

Rere tersipu, dia hanya terdiam menatap wajah Nayla yang terlihat serius mendukungnya. "Udah ah, bahas Ardi nya!" Ucap Rere yang masih terasa malu.

"Oh iya Nay, besok abang gue mau kesini, mau jadi pembicara seminar gitu katanya." Rere mengalihkan pembicaraan sambil menghadap ke arah Nayla.

"Abang lo yang mana?" tanya Nayla.

"Ih .... Abang gue cuma satu, yang mana lagi kalau bukan bang Rey." Jawab Rere sambil berdecak sebal.

Nayla terkekeh. "Iya maaf gue lupa, gue gak pernah ketemu sih sama abang lo itu, dia sibuk banget ya Re?" Tanya Nayla sedikit penasaran.

"Iya, dia sibuk banget. Selain ngurusin rumah sakit warisan kakek, dia juga harus ngurusin bisnis resort sama properti nya, setelah papa meninggal dia jadi lebih sibuk lagi, dan sekarang dia juga udah mempunyai sebagian besar saham di kampus ini. Kalau pulang dia suka malam, dia tuh gila kerja banget Nay." Ucap Rere panjang lebar.

Nayla mengangguk - anggukkan kepalanya pelan, merasa kagum dengan sosok Rey yang di ceritakan oleh Rere, "Hebat juga ya abang lo, terus kenapa lo gak pake fasilitas yang abang lo kasih Re, setidak nya lo gak harus panas - panasan sama gue naik motor tiap hari." Ujar Nayla lagi, karena selama ini Rere tidak pernah mau menggunakan mobil yang di beri oleh kakaknya kalau tidak dalam keadaan terdesak, baginya mencapai sesuatu dengan usaha nya sendiri lebih mengesankan dari pada harus dengan embel - embel dan bantuan kakaknya, dan dia juga lebih nyaman hidup sederhana seperti itu, lebih terasa hidup katanya. Ada - ada aja ya orang kaya? wkwkwk.

"Kalau gue tiap hari naik mobil ke kampus, gue gak bakal ketemu dan jadi sahabat lo sekarang, lo lupa ya kalau kita tuh ketemu saat lo nolongin gue dari orang yang mau jahatin gue saat turun dari angkot. Sebelum lo punya si mocan lo kan suka naik angkot bareng gue." cerita Rere mengingat masa lalu.

Nayla berpikir sejenak, "Iya juga ya. Waktu itu gue udah curiga sama tuh dua orang yang tiba - tiba ngikutin lo turun di jalan sepi itu, makanya gue ikut turun, ternyata bener aja mereka mau jahatin lo." Ucap Nayla mengingat kembali kejadian waktu itu.

"Iya, waktu itu gue mau main ke rumah temen, makanya turun di situ, untung ada lo ya yang bantuin ngehajar mereka." Kenang Rere dengan wajah sendu.

"Dan semenjak itu lo nempel - nempel terus sama gue, udah kayak nasi uduk sama bawang goreng aja." Nayla tertawa sambil mengetuk kening Rere.

"Gue gak bisa hidup tanpa lo Nay." Rengek Rere sambil menggelayuti tangan Nayla.

"Dih .... najis ! masih normal gue, geli tau?" Decak Nayla sambil bergidik geli dan Rere pun tertawa melihatnya.

"Kantin yuk ! loe masih laper kan? Itu masih inget nasi uduk aja siang - siang." Ajak Rere kemudian.

"Masih laper lah, lo yang traktir ya!" pinta Nayla sambil nyengir sambil menunjukan deretan gigi nya yang putih pada Rere dan tatapan penuh harap kayak anak kecil yang minta jajan sama ibunya.

"Iya siap." Jawab Rere sambil mengacak rambut Nayla.

Mereka pun pergi menuju kantin dan makan siang disana.

* Di Sebuah perusahaan Properti RH.

Terlihat Rey sedang duduk di kursi kebesarannya sedang mengecek beberapa berkas yang di serahkan oleh Jordy asisten sekaligus sahabatnya yang sama - sama membangun usaha resort dan properti milik Rey dari nol.

"Apa ada pertemuan lagi setelah ini Jo?" Tanya Rey pada asistennya itu .

"Ada bos, nanti jam tiga sore ada pertemuan dengan manajer resort kita yang ada di lembang, mereka nanti yang akan datang kesini bos." Jawab Jordy sambil membuka catatan kegiatan bosnya hari ini.

"Tolong kamu yang wakilkan saja Jo! Hari ini aku mau pulang cepat, perasaanku tidak enak dari semalam, dan kepala ku agak sedikit pusing mungkin aku terlalu capek, dan aku mau istirahat lebih awal." Ucap Rey sambil memijit ujung pangkal hidung nya dengan pelan.

"Baik bos, apa sekarang kita akan ke tempat biasa bos?" Jordy menyakan perihal kebiasaan bosnya selama enam bulan terakhir ini yakni mengunjungi suatu tempat hanya untuk menunggu seorang gadis yang barangkali akan melewati tempat itu pada jam yang sama dengan kejadian waktu itu saat Rey hampir kehilangan dompetnya. Ya Rey masih mengingat kejadian itu, dia selalu berharap bisa bertemu gadis itu lagi disana, karena sampai saat ini Rey masih penasaran dengan gadis yang sudah menolongnya waktu itu. Bukan hanya ingin mengucapkan terimakasih dan minta maaf tapi bayangan wajah gadis itu selalu menggangu pikirannya setiap hari seakan ada rasa yang hilang, entah rasa apa itu saat gadis itu hilang dari penglihatan Rey wajahnya tak bisa hilang dari ingatannya.

"Seperti biasa aku akan kesana dulu, tapi biar nanti aku sendiri saja, soalnya aku mau langsung pulang ke rumah mama, kamu urus saja masalah di sini." Jawab Rey dengan tegas.

Jordy mengangguk, dia tak pernah membantah perintah bosnya tersebut. "Baik bos." Ucapnya dengan semangat.

***

Jangan lupa like , koment dan Vote ya...

Terpopuler

Comments

💃💃 H💃💃💃

💃💃 H💃💃💃

sprtinya bakalan ketemu tuh,, yg d cari" ternyata temen adex nya 😅

2021-03-05

1

zien

zien

aku kembali hadir di sini 🥰

jangan lupa mampir juga di novelku JODOHKU YANG LUAR BIASA 😊😘

2021-03-01

1

༄👑💗e¢¢e ρтħš αямч💗👑࿐

༄👑💗e¢¢e ρтħš αямч💗👑࿐

rasa yang hilang

2021-02-13

1

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan pertama
2 Nayla Agustina
3 Gara-gara mantan
4 Rasa yang Hilang
5 Pertemuan Kedua
6 MENCARI TAHU
7 Rencana yang Sempurna
8 Cemburu
9 Menghindar
10 Penolakan Nayla
11 Maafkan aku!
12 Merasa lega
13 Bangunlah!
14 Segera terbangun
15 Menyimpan Rasa
16 Perawat pribadi
17 Takdir hidup
18 Permintaan Rey
19 Pulang ke Rumah
20 Bantu aku mandi
21 Siluman katak
22 Pacar siapa?
23 Penasaran
24 Mantannya Abang
25 Tiba-tiba berubah
26 Terbaik untukmu
27 Datang lagi
28 Minta disuapi lagi
29 Difitnah
30 Rekaman
31 Ana meninggal
32 Terbukti bersalah
33 Ternyata
34 Pilihan sulit
35 Masa lalu
36 Persidangan
37 Keputusan Sidang
38 Menerima Kenyataan
39 Rencana Jordy
40 Gagal lagi
41 Pajak Jadian
42 Jordy dan Ana
43 Kejahilan Dio
44 Mengirim Pesanan
45 Terciduk
46 ROSALIA .G
47 Nasihat Ibu
48 Pergi Berlibur
49 Bertemu
50 Membawa ke villa
51 Hanya masa lalu
52 Arti yang Tersirat
53 Dunia Ana
54 Sahabat Lama
55 Ingin berdua
56 Kecelakaan
57 Permintaan Terakhir
58 Merasa Kehilangan
59 Jika Takdir Berkata Lain
60 Merasa Iri
61 Mulai Terpengaruh
62 Kebencian
63 Rencana Lamaran
64 Lamaran
65 Menyerang Setiap waktu
66 Tak Bisa Fokus
67 Firasat Tidak Baik
68 Kehilangan Kesadaran
69 Nayla Hilang
70 Terselamatkan
71 Nayla ku Akan Pulang
72 Nayla Sudah Kembali
73 Pengantin Yang Sebenarnya
74 Ijab Qabul
75 Masih Marah
76 Menyelidiki
77 Buku Panduan
78 Stay At Home
79 Laki - Laki Misterius
80 SEBUAH HUKUMAN
81 MELUAPKAN KERINDUAN
82 MENGINTIP
83 BERKUNJUNG
84 KETAKUTAN
85 MEMPERSIAPKAN PESTA
86 KETAHUAN JUGA
87 ANAK ???
88 PERMINTAAN YANG ANEH
89 GADIS DESA
90 KISAH BARU
91 LUPA
92 JANGAN CARI GARA - GARA
93 KASIHAN SEKALI
94 KESAKITAN
95 SALAH PAHAM
96 IKHLAS
97 OLAHRAGA SIANG
98 AXEL DAN ALEXA ( PART END )
99 BONUS CHAPTER (DRAMA PAGI)
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Pertemuan pertama
2
Nayla Agustina
3
Gara-gara mantan
4
Rasa yang Hilang
5
Pertemuan Kedua
6
MENCARI TAHU
7
Rencana yang Sempurna
8
Cemburu
9
Menghindar
10
Penolakan Nayla
11
Maafkan aku!
12
Merasa lega
13
Bangunlah!
14
Segera terbangun
15
Menyimpan Rasa
16
Perawat pribadi
17
Takdir hidup
18
Permintaan Rey
19
Pulang ke Rumah
20
Bantu aku mandi
21
Siluman katak
22
Pacar siapa?
23
Penasaran
24
Mantannya Abang
25
Tiba-tiba berubah
26
Terbaik untukmu
27
Datang lagi
28
Minta disuapi lagi
29
Difitnah
30
Rekaman
31
Ana meninggal
32
Terbukti bersalah
33
Ternyata
34
Pilihan sulit
35
Masa lalu
36
Persidangan
37
Keputusan Sidang
38
Menerima Kenyataan
39
Rencana Jordy
40
Gagal lagi
41
Pajak Jadian
42
Jordy dan Ana
43
Kejahilan Dio
44
Mengirim Pesanan
45
Terciduk
46
ROSALIA .G
47
Nasihat Ibu
48
Pergi Berlibur
49
Bertemu
50
Membawa ke villa
51
Hanya masa lalu
52
Arti yang Tersirat
53
Dunia Ana
54
Sahabat Lama
55
Ingin berdua
56
Kecelakaan
57
Permintaan Terakhir
58
Merasa Kehilangan
59
Jika Takdir Berkata Lain
60
Merasa Iri
61
Mulai Terpengaruh
62
Kebencian
63
Rencana Lamaran
64
Lamaran
65
Menyerang Setiap waktu
66
Tak Bisa Fokus
67
Firasat Tidak Baik
68
Kehilangan Kesadaran
69
Nayla Hilang
70
Terselamatkan
71
Nayla ku Akan Pulang
72
Nayla Sudah Kembali
73
Pengantin Yang Sebenarnya
74
Ijab Qabul
75
Masih Marah
76
Menyelidiki
77
Buku Panduan
78
Stay At Home
79
Laki - Laki Misterius
80
SEBUAH HUKUMAN
81
MELUAPKAN KERINDUAN
82
MENGINTIP
83
BERKUNJUNG
84
KETAKUTAN
85
MEMPERSIAPKAN PESTA
86
KETAHUAN JUGA
87
ANAK ???
88
PERMINTAAN YANG ANEH
89
GADIS DESA
90
KISAH BARU
91
LUPA
92
JANGAN CARI GARA - GARA
93
KASIHAN SEKALI
94
KESAKITAN
95
SALAH PAHAM
96
IKHLAS
97
OLAHRAGA SIANG
98
AXEL DAN ALEXA ( PART END )
99
BONUS CHAPTER (DRAMA PAGI)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!