eps 17

sesampai nya di dalam halaman rumah milik keluarga pak burhan. fahri memarkir kan sepeda motor nya di garasi rumah tersebut.

Dengan perasaan senang bercampur tegang. fahri mencoba mendekati pintu depan rumah bunga. kemudian dengan keyakinan yang penuh fahri mulai mengetuk pintu rumah tersebut. sambil mengucap kan salam dia mengetuk pintu rumah itu pelan sekali.

Tak lama pintu rumah pun terbuka dan alangkah kaget dan bahagia nya fahri saat melihat siapa yang membuka pintu dan menyambut kedatangan nya.

flashback on

"buu kok mas fahri belum sampai juga ya. ." terdengar nada khawatir dari ucapan bunga.

"sabar nak. mungkin di jalan macet. apa dia tidak ada menghubungi mu?" bu desi mencoba menenangkan bunga.

"tidak ada bu. iya mungkin di jalan macet x ya bu." jawab bunga yang masih sedikit cemas.

sembari menunggu kedatangan fahri, bunga membantu ibu nya menyiap kan kue kue di meja ruang tamu. memasak untuk makan mereka dengan fahri pun sudah mereka selesai kan.

Bunga akan menaruh 1 toples lagi cemilan kue khas sunda di meja ruang tamu dan pada saat itu terdengar salam dari luar pintu dan di iringi dengan ketukan pintu rumah nya.

Bunga berlari kecil menuju dimana asal suara tersebut dengan senyum mengembang di wajah nya. sudah dapat ia pastikan bahwa yang datang tak lain dan tak bukan pasti adalah fahri sang pujaan hati nya itu.

Di buka nya lah pintu rumah itu dan pada saat itu bunga langsung mengembang kan senyuman nya yang khas dan menunduk malu saat melihat siapa yang datang.

flashback off

Bunga membuka pintu rumah nya sembari menjawab salam dari kekasih nya.

"wa'alaikumsalam" bunga melebar kan senyuman nya kemudian dia menunduk malu melihat fahri bersama dengan andi sahabat fahri.

Sementara fahri masih berdiri tetap di posisi nya semula. tak henti henti nya fahri memandangi ke indahan yang terdapat di wajah kekasih nya itu. pipi chubby yang merah merona hidung mancung bibir mungil dan bulu mata yang tebal sungguh sangat sempurna penampakan yang ada di hadapan nya itu.

Tersadar, fahri mengusap wajah nya depresi.. dalam hati nya berkata .. astaghfirullah fahri sadar sadar.. dia belum jadi muhrim kamu. jinah mata jinah mata..

sisi baik nya mengatakan demikian.

"Ehm... apa kamu akan terus terusan membiar kan kekasih mu berdiri di depan pintu ini?" kode keras dari fahri yang membuyar kan lamunan bunga sehingga membuat nya semakin gugup.

Pasal nya ini kali pertama nya dia di datangi oleh seorang lelaki yang tak.lain adalah kekasih nya sendiri.

"Ohhh anu.. eh iya ayo ayo silahkan masuk mas." bunga mempersilah kan kekasih nya masuk ke dalam rumah nya.

Fahri dan andi menurut dan kemudian mereka masuk ke dalam rumah tersebut.

"Bro ada yang lupa, bunga nya gak lo bawa." seketika ucapan andi menghentikan langkah nya.

Dengan sigap fahri memutar langkah kaki nya menuju kendaraan nya. bunga yang dia bawa untuk bunga ( aduh jadi bingung gini ngomong nya. nama nya sama sama bunga sih😆😆😆 ) Ter tinggal di dalam box motor nya. entah sudah jadi apa itu si bunga bisa jadi kering semua karena kepanasan kena mesin motor😅

setelah dia mendapat kan apa yang dia ingin kan, fahri langsunh berlari masuk ke dalam rumah bunga dan dengan tergesa gesa dia menyembunyikan bunga nya di balik punggung nya.

****

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!