eps 6

Haii gaes..

sorry ya aku salah nulis eps. eps 3 nya ada 2. jadi ini sebenar nya eps 6 ya gaes😆gaes

Happy reading.. jangan lupa like komen dan sebagai nya 😆😆😆

*****

"Lhooooh memang nya bapak sama ibu gak tau kalo neng bunga mau pulang?" tanya bu Munah heran.

"Hehe gak tau bu. memang sengaja bunga gak kasih tau mereka." jawab bunga sambil mendudukan bokong nya di sofa yang empuk yang saat ini sangat dia dambakan😆

"Oh ya.. bu munah tau gak kemana bapak sama ibu pergi?" sambung nya lagi.

"Duh.. ibu sih kurang tau neng. tapi mungkin ke kebun kali ya neng." jawab bu munah sambil berlalu pergi ke dapur untuk mengambil minuman dingin di kulkas.

"hmmmm yasudah lah. lebih baik aku tiduran dulu di sini sebelum bapak sama ibu datang." batin bunga sambil merebahkan tubuhnya di sofa.

"Eh neng bunga capek yak. nih di minum dulu neng. biar seger." Kata bu munah sambil menyodor kan segelas minuman dingin dan dua toples camilan khas sunda.

"Oh iya bu.. maaf ya bu, bunga jadi ngerepotin gini." kata bunga sambil kembali duduk di tempatnya.

"Ah enggak neng. jangan sungakn sungkan. ayo di minum neng." sahut bu minah yang juga ikutan duduk di sofa samping bunga.

Bunga pun meraih minuman dingin yang menyegarkan tenggorokan nya.

****

Sementara itu di tempat lain, bapak dan ibu bunga sedang bersiap siap untuk pulang karena waktu sudah siang. pekerjaan sudah selesai dan mereka juga belum menunaikan ibadah sholat dzuhur.

"Sudah selesai bu. ayo kita pulang. biarkan mereka saja yang melanjutkan." Ajak pak Burhan yang adalah bapak nya bunga.

"Iya pak." Jawab bu Desi ibu nya bunga.

sambil menjinjing keranjang yang ber isikan piring dan rantang kotor bekas mereka makan, Pak burhan dan bu desi berjalan beriringan melewati pohon pohon teh yang sebentar lagi siap di panen.

Mereka menggunakan sepeda motor karena jarak dari kebun ke rumah sekitar 2 kilo an..

Sesampainya di rumah, pak burhan memarkirkan sepeda motor nya di garasi mobil yang tidak begitu luas namun cukup untuk menampung 1 mobil kijang inova dan 1 motor vario milik nya..

sementara itu bunga yang sedang menunggu kedua orang tua nya sampai terlelap di rumah tetangga nya. dan tidak menyadari bahwa kedua orang tua nya sudah datang dari kebun.

"Ini tas siapa ya pak?" tanya bu desi sambil meraih tas yang tergeletak di bangku depan rumah nya. Memang tas milik bunga sengaja tidak dia bawa.

"Lhooo bukannya itu tas nya putri kita ya bu.. itu milik bunga. apa anak itu pulang?" jawab pak burhan sembari menghampiri istri nya itu.

Bu desi sedikit kaget dan heran. pasalnya mereka memang tidak tau dan bunga sendiri tidak memberi kabar pada mereka.

"Masa iya anak kita pulang pak. dengan siapa dia pulang dan sekarang kemana orang nya." bu desi sedikit tidak percaya. karena memang bunga tidak pernah pulang sendiri. biasanya sebelum pulang bunga menelfon orang tua nya untuk menjemputnya.

Bu desi memalingkan wajah nya celingak celinguk ke kanan ke kiri ke depab ke belakang mencari sosok seorang bunga. Tapi bunga tak ada. lagi pula rumah nya terkunci rapat dan jendela pun tak ada yang terbuka..

*****

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***