eps 7

"Coba ibu lihat dulu ke rumah tetangga siapa tau bunga istirahat disana." kata bu desi sambil melangkah kan kaki nya menuju rumah tetangga nya yang berada di samping kanan rumah bu desi.

"Assalamualaikum teh munah.." salam bu desi sambil memanggil nama bu munah. Bunga yang sedang tertidur sontak kaget mendengar teriakan ibu nya yang sukses membuat nya terkejut dan refleks terbangun dari tidur nya.

"Alhamdulillah sepertinya ibu sudah menyadari kepulangan aku." kata bunga sambil berjalan menuju pintu depan rumah.

Bunga pun segera berlari memeluk ibu nya dari belakang. Sampai ibu nya kaget dan berteriak.

Bunga tertawa geli melihat ekspresi ibu nya yang seperti itu.

"MasyaAllah bungaaaaaa... kamu yah.." Bu desi mencubit pipi anak kesayangan nya itu. Kemudian dia mengusap puncak kepala anak nya.

Bunga pun mencium tangan ibu nya itu.

sementara itu bu munah keluar dari kamar kamar nya karena mendengar keributan di luar.

"Bu desi udah pulang ya. bunga nya sudah lama itu nungguin sampai sampai ketiduran." kata bu munah sambil berjalan menghampiri mereka.

"Owalah sudah lama ya anak ibu nungguin ibu. makasih ya teh munah udah mau menampung si bunga." kata bu desi.

Sementara itu pak burhan yang berada di rumah tampak sedang duduk manis sambil menguyup kopi yang sudah dibikin nya. tampak nya dia sudah selesai solat karena masih memakai sarung.

Tak lama bu desi dan bunga pun datang . bunga langsung berlari memeluk bapak nya itu.

"Tuh pak anak mu sudah pintar pulang sendiri. gak ngasih tau pula. sekarang sudah gede dia pak. sudah tidak butuh jemputan kita lagi." cerocos bu desi dengan nada mengejek.

Pak burhan hanya tersenyum dan mengusap puncak kepala anak perempuan satu satu nya itu.

"bukan begitu bu, pak.." Kata bunga sambil menundukan kepalanya sedikit merasa bersalah dan menyesal. mengingat kecerobohannya dia pulang sendiri.

"Bunga hanya tidak mau merepotkan ibu dan bapak. lagi pula ini pulang nya mendadak dan tidak akan lama bu." sambung bunga dengan nada memelas mengharapkan pembelaan.

"Hmmm yasudah sekarang masuk dulu gih. kamu pasti capek. dan kamu belum solat kan. setelah solat makan lah." Kata bapak nya.

Bunga pun menurut dan segera masuk kedalam rumah nya. di susul oleh ibu nya dari belakang.

bunga langsung masuk ke dalam kamar nya.

"uuuuuhhh kangen banget aku sama kamar ku..." bisik bunga sambil melemparkan diri nya ke atas kasur yang empuk. beda banget dengan kasur yang dia pakai di pesantren. kasur nya tipis.. tapi tetap enak sih karena tidur nya juga tidak sendiri. dan semua santri sama rata kasur nya 1 jenis. tidak ada yang beda dan di bedakan.

Kemudian bunga pun segera membersihkan diri nya dan setelah itu dia menunaikan ibadah solat dzuhur yang sudah terlewatkan 1 jam lebih.

setelah selesai solat, bunga kembali ke luar dari kamar nya menuju ruang keluarga . pasalnya dia masih merasa tidak enak dengan kedua orang tua nya. dan mungkin kedua orang tua nya menunggu penjelasannya.

"Nak.. ayo makan dulu sini." panggil bu desi melambaikan tangannya ke arah bunga. bunga pun menurut dan melangkahkan kaki nya menuju ruang meja makan yang sudah tersedia masakan ibu nya yang lezat. sungguh ia sangat rindu dengan dengan masakan ibu nya.

"Hmmm wangi sekali bu . bunga jadi gak sabar pengen makan semua masakan ibu." Kata bunga sambil menyuil makanan yang sudah terhidang di meja.

"Yasudah makan lah. bapak lagi keluar sebentar." Perintah ibu nya mempersilahkan bunga makan.

bunga pun menarik kursi lalu duduk menghadapi piring dan lauk pauk. dengan sigap ibu nya menuangkan nasi dan lauk pauk nya ke dalam piring bunga..

Bunga pun makan dengan lahap nya sampai ibu nya tersenyum melihat anaknya yang terlihat semangat sekali memakan masakan nya..

******

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!