kemarahan Bhara.

Bhara terbangun dari tidurnya, dia kaget melihat dirinya yang telanjang begitupun tiba yang nyenyak tidur di sampingnya.

"Shit.."umpat bhara yang langsung ke kamar mandi.

Setidaknya Bhara mengunakan pengaman karena kemarin malam dia lupa membuangnya ke tempat sampah.

Bhara susah siap dengan setelan jas dan turun ke bawah, "bik Anne masuk ke kamarku," perintah Bhara.

Kini Bhara sudah duduk dengan angkuh bahkan raut wajah Bhara penuh dengan kemarahan.

"Siapa yang membuat minuman untukku semalam?" tanya Bhara.

"Maaf tuan itu nyonya, dan meminta salah satu maid untik mengirimkan pada anda," jawab bibi Anne.

"Kau tau bik Anne, aku menunjuk mu menjadi kepala pelayan untuk menjauhkan segala yang telah di sentuh wanita itu dariku, kenapa semalam kau membiarkan nya!" teriak Bhara.

"Maaf tuan, saya kira itu tak akan jadi masalah," jawab Bibik Anne.

"Baiklah pak Sam akan kembali ke rumah ini, dan kau di pecat begitupun maid yang membawa minuman semalam, ini uang pesangon kalian," kata Bhara melempar dua amplop coklat.

"Jangan tuan saya mohon, saya tau saya salah tapi jangan pecat saya," mohon bibi Anne.

"Seharusnya kau memikirkan nya sebelum kejadian semalam terjadi, pergilah sekarang!" teriak Bhara.

Bibik Anne menghampiri pelayan yang semalam, mereka berdua pun akhirnya pergi dari rumah keluarga Yusman.

Shinta kaget melihat bibik Anne keluar dengan membawa tas besar bersama salah seorang maid.

"Mbak Iin ada apa? kenapa bibik Anne dan Mbak Ani keluar dengan membawa tas besar?" tanya Shinta.

"Maaf nona, mereka di pecat oleh tuan besar karena membawa minuman yang di buat oleh nyonya," jawab mbak Iin.

"Kenapa apa yang salah?" binggung Shinta.

"Maaf nona, sudah tiga tahun ini tuan melarang semua hal yang di sentuh nyonya untuk di berikan pada tuan," jawab mbak Iin.

"Apa papi sangat membenci mama, dan tak ada kesempatan untik mereka kembali bersama," batin Shinta.

Kini Shinta sarapan terlebih dulu dan tak lama ada seorang pria paruh baya yang masuk ke dalam rumah dan membuat semua maid menunduk hormat.

"Selamat datang pak Sam," sapa mbak Iin.

"Iya, dan mulai hari ini aku akan menjadi kepala pelayan di sini, dan jangan pernah ada yang melanggar peraturan, jika ada maka kalian akan tau hukumannya," kata pak Sam datar.

"Siap pak Sam," jawab semua maid dan juga para satpam.

Bhara datang dengan gagah duduk untuk sarapan tanpa bersuara, bahkan Shinta tak menyukai raut wajah Bhara yang terlihat marah.

"Apa yang anda butuhkan tuan?" tanya pak Sam.

"Setelah wanita itu bangun bersihkan kamar dan ganti semua tempat tidurnya, dan jangan biarkan dia menyentuh apapun yang berbunga dengan ku," kata Bhara sambil meminum kopinya.

"Baik tuan," jawab pak Sam.

"Papi apa tak ada kesempatan untuk kalian bersatu?" tanya Shinta.

"Berhenti berharap hal yang tak mungkin terjadi Shinta, kau tau papi bertahan hanya karena mu," jawab bhara seraya bangkit dari kursinya dan menghampiri asisten Angga yang sudah menjemput nya.

"Ya aku bodoh karena menanyakan hal yang sudah ku tau jawabannya," kata Shinta.

Kini Shinta keluar dari rumah dengan pak Sam di belakang nya, "pak kenapa mengikuti ku?" tanya Shinta.

"Saya hanya memastikan Anda tak membuat tuan marah lagi nona,"peringatan pak Sam.

"Ya pak aku tau, aku mau pergi oh ya nanti sore aku akan mengerjakan tugas kelompok dan tolong siapkan cemilan untik kami," kata Shinta.

"baik nona," jawab pak Sam.

Kini pak Sam menghampiri semua pelayan di rumah itu, "Semuanya berkumpul, saya ingin setelah nyonya bangun bereskan segalanya, mulai dari ranjang yang harus di ganti dan semua hal yang di sentuh oleh nyonya, paham!" kata pak Sam sedikit berteriak.

"Baik pak Sam," jawab semua pelayan.

Shinta melajukan mobil nya dengan murung, dia tau jika rumah tangga orang tuanya memang sudah hancur dan tak mungkin bisa di satukan lagi.

Saat akan ke kampus seperti biasa dia akan berpapasan dengan Kania, Sifa dan Riska yang sedang berjalan.

"Masuk non, biar gak telat!"teriak Shinta.

Kini para gadis itu masuk ke mobil Shinta, dan langsung menuju ke kampus, Shinta dan Riska terlihat sama sama banyak pikiran.

"Cih lihatlah, kalian berdua menekuk wajah yang membuat kalian makin jelek," ledek Kania.

"Aish... diamlah aku sedang tak ingin bertengkar dengan mu nona," jawab Shinta.

"Ya ampun, ada apa nona besar nan manja, kau biasanya paling semangat saat mengejek ku," kata Kania mencoba mencairkan suasana.

"Aaa... Aku kesel banget, di rumah ada kepala pelayan baru yang begitu datar, belum lagi papi sedang marah aku benci suasana rumah yang seperti itu," kata Shinta akhirnya.

"Owalah ngunu to, kalau aku boleh kasih saran ya jauhi yang membuat papi mu marah, dan untuk kepala pelayan mungkin dia hanya tegas dan tak ingin ada kesalahan sedikitpun di rumah mu," jawab Sifa.

"Ya mungkin kau benar, eh dia kenapa loe diem aja?" tanya Kania.

"Gak gue baik cuma lagi pusing mikirin tugas si botak, aish Professor gila itu membuatku gila, apalagi kelompok kami abstrak semua," jawab Riska.

"Mending lah gue sama Shinta dapet benc*Ng dong dan belum di kampret tukang ngomong," kata Kania.

"Ahh.. setidaknya kita tak mati karena tegang, karena ada di benc*Ng yang selalu buat ketawa," jawab Shinta sambil tertawa.

Kini mobil mereka sampai di kampus, mereka berempat turun dari mobil, seperti biasa banyak teriakan untuk menggoda mereka.

Kania dan Shinta selalu cuek, sedang Sifa hanya tersenyum begitupun Riska, mereka langsung menuju kelas karena hampir terlambat.

Sedang di rumah Tina baru bangun dan memunguti pakaiannya, dua merasa menang tapi dia kaget saat membuka pintu pak Sam sudah menatap dengan tajam dan datar.

"Para maid laksanakan perintah tuan besar," kata pak Sam.

Tina terkejut dan langsung menghampiri pak Sam,"siapa kau?" tanya Tina.

"Saya kepala pelayan yang baru, dan nyonya tak di ijinkan memasuki kamar tuan besar lagi," kata pak Sam.

"Siapa kau berani memerintahkan ku,kau hanya kepala pelayan dan aku nyonya di rumah ini dan aku bebas mau tidur di mana pun," jawab Tina.

"Tuan memberi saya hak untuk berbuat kasar pada nyonya jika tak bisa bekerja sama, silahkan turun dan anda tak di ijinkan naik ke lantai dua, semua barang nyonya sudah di pindah ke lantai bawah," kata pak Sam.

"Kau berani melawan ku, kau tak tau aku siapa, aku istri Bharata Yusman kau dengar!" teriak Tina.

"Saya tau, tapi tuan tak menginginkan anda mendekat kearahnya jika tidak saya bis berbuat kasar pada anda nyonya silahkan turun," kata pak Sam.

Tina akhirnya memilih turun dengan kawalan seorang maid yang di perintahkan oleh pak Sam.

.

.

.

.

.

.

mohon dukungannya ya dengan cara vote like dan komen 😘😍😘😍😘 terima kasih

Terpopuler

Comments

Jumaeda

Jumaeda

aduhh dah tua punya anak cewek tp kelakuannya msih cari kepuasan, dri pria ber beda2,,, ntar yg kena karma anaknya si Sinta di lontei ma laki2

2021-07-14

0

yuni utami

yuni utami

gmn nanti hubungan kania en shinta kalo mereka tau yg sebenarnya.
nia akan ketemu pak sam habs ini yaa...
kayak apa reaksi kania yaa..

2021-02-27

2

lihat semua
Episodes
1 hari yang cerah
2 hujan ini.
3 kapal pesiar.
4 istri siri.
5 merindukan
6 masa lalu Bhara
7 jadi berganti
8 tak bisa bersama lagi...
9 kemarahan Bhara.
10 Dosen baru
11 sadar diri
12 permainan takdir
13 ceraikan aku
14 bahagia...
15 kita sama Riska..
16 mama Queen
17 pergi lagi.
18 gadis spesial
19 2 pria ganteng.
20 rahasia Tina.
21 rahasia Tina 2
22 konser musik...
23 tugas bikin pusing.
24 kok ngamuk
25 waktu berjalan lambat
26 murung..
27 keputusan Fery
28 jangan buat aku marah.
29 aku tak selingkuh.
30 hari pertama.
31 pekerjaan ini rencanaku
32 Rencana Tina.
33 Shinta kecewa.
34 hamil..
35 kau lupa diri.
36 kepedulian..
37 Shinta vs Rudi.
38 Shinta vs Rudi 2
39 Shinta pergi
40 berkumpul
41 dia memang berharga
42 ulang tahun Shinta.
43 rasa sakit..
44 maafkan aku..
45 jangan menangis
46 menurut saja
47 semua milikku.
48 suami siaga..
49 rumah pribadi
50 ada rahasia apa
51 pria berbahaya
52 perang dingin.
53 om masih waras kan...
54 makanan apa ini?
55 terlalu naif
56 mantan mu menyebalkan.
57 liburan menggilla
58 berkunjung ke kampung.
59 siapa dia?
60 Mecha datang
61 bertemu saudara
62 ingatan Kania.
63 permintaan maaf.
64 Baim berulah
65 Baim berulah 2
66 berjalan lancar
67 rencana sukses.
68 kejanggalan..
69 melanjutkan hidup
70 aku terus memantaunya.
71 menemukan mu
72 kemarahan Ardinata.
73 keputusan Ardinata
74 kebahagiaan
75 aku bukan gadis lemah
76 berkumpul kembali.
77 kehilangan sesungguhnya.
78 semuanya sempurna.
79 bonus chapter
80 bonus chapter
81 bonus chapter
82 ABP_ cerita baru.
83 ABP_pertengkaran tengah malam.
84 ABP_ terjebak.
85 siapa gadis itu?
86 jangan lagi
87 ABP_kepulangan Velo dan Dita
88 ABP_KEPUTUSAN ANGGA
89 ABP_keputusan Angga2
90 ABP_kesedihan Louis.
91 ABP_berkumpul
92 ABP_kebodohan Mecha.
93 ABP_lamaran Arjuna.
94 ABP_ masih pria menyebalkan.
95 ABP_ musuh semua orang.
96 ABP_SIAPA DIA?
97 ABP_ngambek deh
98 ABP_ teka teki
99 ABP_masa lalu Morgan.
100 ABP_ masih masa lalu Morgan.
101 ABP_kenangan Puri dan Paramitha.
102 ABP_ maaf aku tak bisa menikahinya.
103 ABP_aku tak bisa menikahinya 2
104 ABP_aku tak bisa menikahinya 3
105 ABP_ keputusan semuanya
106 ABP_ aku korbankan nyawaku
107 ABP_ saatnya memilih.
108 ABP_ dua lawan satu
109 ABP_ kamu membuatku takut
110 ABP_ jangan usil kenapa
111 ABP_ penghinaan.
112 ABP_ kegilaan anak kita.
113 ABP_lamaran lagi.
114 ABP_ kenapa diam.
115 ABP_ kenapa tidak mati saja
116 ABP_ aku tak butuh itu.
117 ABP_ ulah Arjuna dan geng
118 ABP_ pernikahan palsu.
119 ABP_ Arjuna tak sebaik yang kau lihat.
120 ABP_keluargs kita
121 ABP_ bekal rasa cinta.
122 ABP_ ya aku masih mencintainya.
123 ABP_Bimbang
124 ABP_LAMA TAK JUMPA
125 ABP_pria nakal.
126 ABP_luka Arjuna & kebahagiaan Morgan.
127 ABP_Wahyu & Devi
128 ABP_berburu bersama
129 ABP_ pesta lagi.
130 ABP_ permintaan Wina.
131 ABK_ Kavita dan Puri.
132 ABP_ PERTEMUAN DAN PERNIKAHAN
133 ABP_restu untuk kalian.
134 ABP_ wanita menyebalkan.
135 ABP_ kabar bahagia.
136 ABP_menuju akhirnya
137 ABP_ akhir adalah awal baru.
Episodes

Updated 137 Episodes

1
hari yang cerah
2
hujan ini.
3
kapal pesiar.
4
istri siri.
5
merindukan
6
masa lalu Bhara
7
jadi berganti
8
tak bisa bersama lagi...
9
kemarahan Bhara.
10
Dosen baru
11
sadar diri
12
permainan takdir
13
ceraikan aku
14
bahagia...
15
kita sama Riska..
16
mama Queen
17
pergi lagi.
18
gadis spesial
19
2 pria ganteng.
20
rahasia Tina.
21
rahasia Tina 2
22
konser musik...
23
tugas bikin pusing.
24
kok ngamuk
25
waktu berjalan lambat
26
murung..
27
keputusan Fery
28
jangan buat aku marah.
29
aku tak selingkuh.
30
hari pertama.
31
pekerjaan ini rencanaku
32
Rencana Tina.
33
Shinta kecewa.
34
hamil..
35
kau lupa diri.
36
kepedulian..
37
Shinta vs Rudi.
38
Shinta vs Rudi 2
39
Shinta pergi
40
berkumpul
41
dia memang berharga
42
ulang tahun Shinta.
43
rasa sakit..
44
maafkan aku..
45
jangan menangis
46
menurut saja
47
semua milikku.
48
suami siaga..
49
rumah pribadi
50
ada rahasia apa
51
pria berbahaya
52
perang dingin.
53
om masih waras kan...
54
makanan apa ini?
55
terlalu naif
56
mantan mu menyebalkan.
57
liburan menggilla
58
berkunjung ke kampung.
59
siapa dia?
60
Mecha datang
61
bertemu saudara
62
ingatan Kania.
63
permintaan maaf.
64
Baim berulah
65
Baim berulah 2
66
berjalan lancar
67
rencana sukses.
68
kejanggalan..
69
melanjutkan hidup
70
aku terus memantaunya.
71
menemukan mu
72
kemarahan Ardinata.
73
keputusan Ardinata
74
kebahagiaan
75
aku bukan gadis lemah
76
berkumpul kembali.
77
kehilangan sesungguhnya.
78
semuanya sempurna.
79
bonus chapter
80
bonus chapter
81
bonus chapter
82
ABP_ cerita baru.
83
ABP_pertengkaran tengah malam.
84
ABP_ terjebak.
85
siapa gadis itu?
86
jangan lagi
87
ABP_kepulangan Velo dan Dita
88
ABP_KEPUTUSAN ANGGA
89
ABP_keputusan Angga2
90
ABP_kesedihan Louis.
91
ABP_berkumpul
92
ABP_kebodohan Mecha.
93
ABP_lamaran Arjuna.
94
ABP_ masih pria menyebalkan.
95
ABP_ musuh semua orang.
96
ABP_SIAPA DIA?
97
ABP_ngambek deh
98
ABP_ teka teki
99
ABP_masa lalu Morgan.
100
ABP_ masih masa lalu Morgan.
101
ABP_kenangan Puri dan Paramitha.
102
ABP_ maaf aku tak bisa menikahinya.
103
ABP_aku tak bisa menikahinya 2
104
ABP_aku tak bisa menikahinya 3
105
ABP_ keputusan semuanya
106
ABP_ aku korbankan nyawaku
107
ABP_ saatnya memilih.
108
ABP_ dua lawan satu
109
ABP_ kamu membuatku takut
110
ABP_ jangan usil kenapa
111
ABP_ penghinaan.
112
ABP_ kegilaan anak kita.
113
ABP_lamaran lagi.
114
ABP_ kenapa diam.
115
ABP_ kenapa tidak mati saja
116
ABP_ aku tak butuh itu.
117
ABP_ ulah Arjuna dan geng
118
ABP_ pernikahan palsu.
119
ABP_ Arjuna tak sebaik yang kau lihat.
120
ABP_keluargs kita
121
ABP_ bekal rasa cinta.
122
ABP_ ya aku masih mencintainya.
123
ABP_Bimbang
124
ABP_LAMA TAK JUMPA
125
ABP_pria nakal.
126
ABP_luka Arjuna & kebahagiaan Morgan.
127
ABP_Wahyu & Devi
128
ABP_berburu bersama
129
ABP_ pesta lagi.
130
ABP_ permintaan Wina.
131
ABK_ Kavita dan Puri.
132
ABP_ PERTEMUAN DAN PERNIKAHAN
133
ABP_restu untuk kalian.
134
ABP_ wanita menyebalkan.
135
ABP_ kabar bahagia.
136
ABP_menuju akhirnya
137
ABP_ akhir adalah awal baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!