jadi berganti

Akhirnya mereka pun sarapan bersama, setelah itu Kania tetap bersama Bhara selama dua hari.

Kini waktunya mereka berpisah, sebelum itu mereka sempat melakukan nya dengan posisi berdiri.

"Sayang apa uang tabungan mu habis," tanya Bhara pada Kania.

"Tidak mas, bahkan kedua ATM itu sudah menembus 11 digit, dan aku binggung mengunakan nya," jawab Kania yang turun bersama Bhara.

"kau bisa shopping sesuka hati mu sayang," kata Bhara.

"No, nanti mereka binggung bagaimana seorang gadis yatim piatu dan bekerja di restoran bisa membeli barang barang mewah," kata Kania.

"Kau memang gadis yang baik, tapi itu hak mu sayang jadi nikmati oke kalau tidak aku akan menghukum mu," kata Bhara yang tersenyum memandang wajah cantik istrinya.

"Baiklah aku akan mentraktir teman teman ku sesekali, dan jangan nakal ya sayang," kata Kania sudah memeluk Bhara sebelum Bhara pergi.

"Iya sayang kau tau jika pekerjaan ku tak menumpuk aku akan tinggal dengan mu lebih lama, tapi pekerjaan ku sudah menunggu kau mengerti kan sayang," kata Bhara mencium bibir Kania.

"Aku mengerti mas, dan semoga pekerjaan mu lancar," jawab Kania saat bibir mereka terpisah.

"Baiklah, setelah aku pergi pak Ridwan akan mengantar mu pulang oke, hati hati di jalan dan jangan terlalu dekat dengan pria aku tak menyukai nya," kata Bhara.

"Iya sayang aku tau bye bye," kata Kania melihat Bhara naik ke dalam mobil.

Setelah kepergian Bhara Kania meneteskan air matanya,"oke Kania kamu harus kuat, mas harus kembali kepada keluarganya, dan kamu harus menghadapi dunia lagi, semangat Kania tak boleh cenggeng," kata Kania menyemangati dirinya sendiri.

Pak Sam memperhatikan Kirana ikut merasa sedih karena setiap Bhara pergi Kirana akan selalu menangis karena dia sadar jika Bhara bukan miliknya seutuhnya.

Kini Kania sudah di dalam mobil yang di kemudikan pak Ridwan menuju ke rumah kos.

"Apa nona ingin mampir dan membeli sesuatu?"tanya pak Ridwan.

"Boleh pak, tolong berhenti di kedai es krim biasa ya," kata Kania.

"Tentu nona," jawab pak Ridwan.

Akhirnya pak Ridwan menghentikan mobilnya di kedai es krim kesukaan Kania, seperti biasa Kania akan membeli es krim rasa vanila dan juga macha.

Saat sedang menikmati es krimnya, Kania terkejut dengan seorang anak kecil yang duduk di bangku sebelah nya.

"Aunty bisa membantu ku?" tanya anak perempuan itu.

"Tentu sayang, gadis cantik siapa namanya?" tanya Kania setelah membantu gadis kecil itu.

"Namaku Queensha Aunty," jawab gadis kecil itu.

"Wah nama yang indah dan bagus sayang, oh ya kamu kesini sama siapa Queensha?" tanya Kania.

"Itu sama Oma Queen Aunty, oh ya nama Aunty siapa?" tanya gadis kecil itu.

"Nama Aunty Kania Anggraini, biasa di panggil Kania sayang," jawab Kania lembut sambil mengelap eskrim yang belepotan di wajah Queen.

"Ya Alloh Oma cari kemana eh taunya kamu disini queen," kata seorang wanita paruh baya yang berpenampilan begitu anggun.

"Queen duduk dengan Aunty Kania Oma," kata Queen bahagia.

"Selamat sore Bu," sapa Kania sopan.

"Selamat sore, terima kasihnya susah mau di repotkan Queen," kata Oma Queen.

"Iya Bu, Queen gadis yang baik kok," jawab Kania tersenyum pada Queen.

"Iya nak, oh ya perkenalkan saya Oma Queen kamu bisa panggil saya Oma Putri," kata Oma Putri.

"Iya Oma, nama saya Kania, oh ya maaf ini sudah sore dan saya harus pulang saya permisi, selamat tinggal Queen dan Oma, mari.." pamit Kania.

"Iya nak hati hati ya," jawab Oma Putri.

kini Kania meminta pak Ridwan untuk pulang karena Kania akan lebih nyaman naik taksi.

awalnya pak Ridwan menolak tapi berkat Kania yang terus membujuk akhirnya pak Ridwan mengalah.

Kania naik ke sebuah taksi dan berhenti di sebuah toko buku untuk membeli referensi untuk tugas kuliahnya.

Sesampainya di toko buku Kania memilih beberapa buku yang cocok, saat akan membayar dia tak sengaja menabrak seseorang.

"Maaf kan saya.. maaf," kata Kania sambil menunduk.

"Lain kali jalan tuh makannya pakek mata," kata pria itu datar sambil berlalu pergi.

"Jalan tuh pakek kaki, masak bisa jalan pakek mata dasar pria aneh," gerutu Kania.

kini Kania membayar semua belanjaannya, setelah itu dia menyempatkan membeli kue di toko sebelah bari pulang ke kos.

tak butuh waktu lama untuk sampai, bude Lilik menyambut kedatangan Kania, sedang Kania hanya tersenyum sambil menuju kamar nya.

Kania memilih untuk mengistirahatkan tubuhnya dan pikiran nya, tanpa tersadar Kania tertidur begitu lelap.

Sedang Bhara sudah sampai di rumah miliknya, saat datang Bhara di sambut oleh putri semata wayangnya.

"Selamat datang papi!" teriak Shinta sambil memeluk Bhara.

"Iya sayang,"jawab Bhara.

"Papi membutuhkan sesuatu?" tanya Shinta manja.

"Tidak sayang, papi hanya lelah dan ingin istirahat dulu ya, kamu gak papa kan papi tinggal," kata Bhara.

"Tak masalah, sebentar lagi mungkin mami akan pulang, dan juga nanti malam kita kan ada makan bersama Opa dan Oma," kata Shinta.

"Iya sayang," jawab Bhara malas.

kini Angga memberikan koper Bhara pada pembantunya, Bhara sudah berlalu menuju ke kamar yang sudah tiga setengah tahun ini dia tinggali.

Bhara merebahkan tubuhnya dan kembali mengingat kebersamaannya dengan Kania selama dua hari ini.

Bhara mencoba menghubungi Kania tapi tak di angkat, akhirnya Bhara menghubungi bude Lilik.

"Hallo Bu Lilik, kenapa Kania tak menjawab panggilan telpon ku, apa dia belum pulang?"tanya Bhara posesif.

"Dia baru pulang tuan, mungkin dia ketiduran karena tadi seperti nya begitu lelah," jawab bude Lilik.

"Baiklah kalau begitu, tolong jaga Kania dan pastikan dia tetap sehat,"kata Bhara sebelum mengakhiri panggilan telpon.

malam hari Bhara sedang berada di ruang kerjanya untuk membalas beberapa email penting.

tok.. tok..

"Tuan anda sudah di tunggu untuk makan malam bersama," kata bibik Anne kepala pelayan.

"Ya aku akan kesana," jawab Bhara.

"Sialan aku malas bertemu dan berurusan dengan wanita menjijikkan ini dan juga keluarga nya," batin bhara kesal.

Kini Bhara pun turun dan ternyata orang tuanya juga datang, Bhara selalu memasang wajah datar nan dingin.

Bhara langsung duduk di kursi kepala keluarga, tiba tersenyum menyambut Bhara dia menunjukkan bahwa dia istri yang baik.

"Sayang sini biar aku ambilkan," kata Tina manis.

"Tak perlu, bik Anne tolong ambilkan untukku,"perintah Bhara sambil melihat ponselnya.

"Bhara bisakah kau meletakkan ponselmu dulu kita sedang makan bersama," kata pak Roni papa dari Bhara.

"Maaf tak bisa ada email penting yang harus aku periksa dan balas," jawab Bhara.

.

.

.

.

.

.

mohon dukungannya ya dengan cara vote like dan komen 😘😍😘😍 terima kasih

Terpopuler

Comments

Fittri Wahyuni

Fittri Wahyuni

kok sinta sih thor yg jadi anaknya bhara,, berarti bhara uda tua banget dong, kasian kania nya kan

2023-08-06

0

Dewi Murni

Dewi Murni

aku tidak tau hrs berkata apa ttg bara,sggp berthan demi anak, pdahl ank dah besar kn Bsa dikash pengertian

2022-08-24

0

yuni utami

yuni utami

apa ortu bhara tdk tau ya gmn kelakuan tina..

2021-02-27

3

lihat semua
Episodes
1 hari yang cerah
2 hujan ini.
3 kapal pesiar.
4 istri siri.
5 merindukan
6 masa lalu Bhara
7 jadi berganti
8 tak bisa bersama lagi...
9 kemarahan Bhara.
10 Dosen baru
11 sadar diri
12 permainan takdir
13 ceraikan aku
14 bahagia...
15 kita sama Riska..
16 mama Queen
17 pergi lagi.
18 gadis spesial
19 2 pria ganteng.
20 rahasia Tina.
21 rahasia Tina 2
22 konser musik...
23 tugas bikin pusing.
24 kok ngamuk
25 waktu berjalan lambat
26 murung..
27 keputusan Fery
28 jangan buat aku marah.
29 aku tak selingkuh.
30 hari pertama.
31 pekerjaan ini rencanaku
32 Rencana Tina.
33 Shinta kecewa.
34 hamil..
35 kau lupa diri.
36 kepedulian..
37 Shinta vs Rudi.
38 Shinta vs Rudi 2
39 Shinta pergi
40 berkumpul
41 dia memang berharga
42 ulang tahun Shinta.
43 rasa sakit..
44 maafkan aku..
45 jangan menangis
46 menurut saja
47 semua milikku.
48 suami siaga..
49 rumah pribadi
50 ada rahasia apa
51 pria berbahaya
52 perang dingin.
53 om masih waras kan...
54 makanan apa ini?
55 terlalu naif
56 mantan mu menyebalkan.
57 liburan menggilla
58 berkunjung ke kampung.
59 siapa dia?
60 Mecha datang
61 bertemu saudara
62 ingatan Kania.
63 permintaan maaf.
64 Baim berulah
65 Baim berulah 2
66 berjalan lancar
67 rencana sukses.
68 kejanggalan..
69 melanjutkan hidup
70 aku terus memantaunya.
71 menemukan mu
72 kemarahan Ardinata.
73 keputusan Ardinata
74 kebahagiaan
75 aku bukan gadis lemah
76 berkumpul kembali.
77 kehilangan sesungguhnya.
78 semuanya sempurna.
79 bonus chapter
80 bonus chapter
81 bonus chapter
82 ABP_ cerita baru.
83 ABP_pertengkaran tengah malam.
84 ABP_ terjebak.
85 siapa gadis itu?
86 jangan lagi
87 ABP_kepulangan Velo dan Dita
88 ABP_KEPUTUSAN ANGGA
89 ABP_keputusan Angga2
90 ABP_kesedihan Louis.
91 ABP_berkumpul
92 ABP_kebodohan Mecha.
93 ABP_lamaran Arjuna.
94 ABP_ masih pria menyebalkan.
95 ABP_ musuh semua orang.
96 ABP_SIAPA DIA?
97 ABP_ngambek deh
98 ABP_ teka teki
99 ABP_masa lalu Morgan.
100 ABP_ masih masa lalu Morgan.
101 ABP_kenangan Puri dan Paramitha.
102 ABP_ maaf aku tak bisa menikahinya.
103 ABP_aku tak bisa menikahinya 2
104 ABP_aku tak bisa menikahinya 3
105 ABP_ keputusan semuanya
106 ABP_ aku korbankan nyawaku
107 ABP_ saatnya memilih.
108 ABP_ dua lawan satu
109 ABP_ kamu membuatku takut
110 ABP_ jangan usil kenapa
111 ABP_ penghinaan.
112 ABP_ kegilaan anak kita.
113 ABP_lamaran lagi.
114 ABP_ kenapa diam.
115 ABP_ kenapa tidak mati saja
116 ABP_ aku tak butuh itu.
117 ABP_ ulah Arjuna dan geng
118 ABP_ pernikahan palsu.
119 ABP_ Arjuna tak sebaik yang kau lihat.
120 ABP_keluargs kita
121 ABP_ bekal rasa cinta.
122 ABP_ ya aku masih mencintainya.
123 ABP_Bimbang
124 ABP_LAMA TAK JUMPA
125 ABP_pria nakal.
126 ABP_luka Arjuna & kebahagiaan Morgan.
127 ABP_Wahyu & Devi
128 ABP_berburu bersama
129 ABP_ pesta lagi.
130 ABP_ permintaan Wina.
131 ABK_ Kavita dan Puri.
132 ABP_ PERTEMUAN DAN PERNIKAHAN
133 ABP_restu untuk kalian.
134 ABP_ wanita menyebalkan.
135 ABP_ kabar bahagia.
136 ABP_menuju akhirnya
137 ABP_ akhir adalah awal baru.
Episodes

Updated 137 Episodes

1
hari yang cerah
2
hujan ini.
3
kapal pesiar.
4
istri siri.
5
merindukan
6
masa lalu Bhara
7
jadi berganti
8
tak bisa bersama lagi...
9
kemarahan Bhara.
10
Dosen baru
11
sadar diri
12
permainan takdir
13
ceraikan aku
14
bahagia...
15
kita sama Riska..
16
mama Queen
17
pergi lagi.
18
gadis spesial
19
2 pria ganteng.
20
rahasia Tina.
21
rahasia Tina 2
22
konser musik...
23
tugas bikin pusing.
24
kok ngamuk
25
waktu berjalan lambat
26
murung..
27
keputusan Fery
28
jangan buat aku marah.
29
aku tak selingkuh.
30
hari pertama.
31
pekerjaan ini rencanaku
32
Rencana Tina.
33
Shinta kecewa.
34
hamil..
35
kau lupa diri.
36
kepedulian..
37
Shinta vs Rudi.
38
Shinta vs Rudi 2
39
Shinta pergi
40
berkumpul
41
dia memang berharga
42
ulang tahun Shinta.
43
rasa sakit..
44
maafkan aku..
45
jangan menangis
46
menurut saja
47
semua milikku.
48
suami siaga..
49
rumah pribadi
50
ada rahasia apa
51
pria berbahaya
52
perang dingin.
53
om masih waras kan...
54
makanan apa ini?
55
terlalu naif
56
mantan mu menyebalkan.
57
liburan menggilla
58
berkunjung ke kampung.
59
siapa dia?
60
Mecha datang
61
bertemu saudara
62
ingatan Kania.
63
permintaan maaf.
64
Baim berulah
65
Baim berulah 2
66
berjalan lancar
67
rencana sukses.
68
kejanggalan..
69
melanjutkan hidup
70
aku terus memantaunya.
71
menemukan mu
72
kemarahan Ardinata.
73
keputusan Ardinata
74
kebahagiaan
75
aku bukan gadis lemah
76
berkumpul kembali.
77
kehilangan sesungguhnya.
78
semuanya sempurna.
79
bonus chapter
80
bonus chapter
81
bonus chapter
82
ABP_ cerita baru.
83
ABP_pertengkaran tengah malam.
84
ABP_ terjebak.
85
siapa gadis itu?
86
jangan lagi
87
ABP_kepulangan Velo dan Dita
88
ABP_KEPUTUSAN ANGGA
89
ABP_keputusan Angga2
90
ABP_kesedihan Louis.
91
ABP_berkumpul
92
ABP_kebodohan Mecha.
93
ABP_lamaran Arjuna.
94
ABP_ masih pria menyebalkan.
95
ABP_ musuh semua orang.
96
ABP_SIAPA DIA?
97
ABP_ngambek deh
98
ABP_ teka teki
99
ABP_masa lalu Morgan.
100
ABP_ masih masa lalu Morgan.
101
ABP_kenangan Puri dan Paramitha.
102
ABP_ maaf aku tak bisa menikahinya.
103
ABP_aku tak bisa menikahinya 2
104
ABP_aku tak bisa menikahinya 3
105
ABP_ keputusan semuanya
106
ABP_ aku korbankan nyawaku
107
ABP_ saatnya memilih.
108
ABP_ dua lawan satu
109
ABP_ kamu membuatku takut
110
ABP_ jangan usil kenapa
111
ABP_ penghinaan.
112
ABP_ kegilaan anak kita.
113
ABP_lamaran lagi.
114
ABP_ kenapa diam.
115
ABP_ kenapa tidak mati saja
116
ABP_ aku tak butuh itu.
117
ABP_ ulah Arjuna dan geng
118
ABP_ pernikahan palsu.
119
ABP_ Arjuna tak sebaik yang kau lihat.
120
ABP_keluargs kita
121
ABP_ bekal rasa cinta.
122
ABP_ ya aku masih mencintainya.
123
ABP_Bimbang
124
ABP_LAMA TAK JUMPA
125
ABP_pria nakal.
126
ABP_luka Arjuna & kebahagiaan Morgan.
127
ABP_Wahyu & Devi
128
ABP_berburu bersama
129
ABP_ pesta lagi.
130
ABP_ permintaan Wina.
131
ABK_ Kavita dan Puri.
132
ABP_ PERTEMUAN DAN PERNIKAHAN
133
ABP_restu untuk kalian.
134
ABP_ wanita menyebalkan.
135
ABP_ kabar bahagia.
136
ABP_menuju akhirnya
137
ABP_ akhir adalah awal baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!