Aku Bukan Pelakor

Aku Bukan Pelakor

hari yang cerah

pagi hari sinar matahari sudah menampakkan diri dengan menerangi bumi, seorang gadis tersenyum saat sinar itu menerpa tubuhnya.

"neng Kania," panggil bude Lilik.

"iya bude, Kania dah bangun kok," jawab Kania.

gadis itu bernama Kania Anggraini, gadis yatim piatu yang kini tinggal di sebuah kost di kota Surabaya.

gadis cantik dengan kulit sawo matang dan tubuh yang sempurna serta paras yang cantik dengan rambut panjang hitam yang selalu di biarkan tergerai.

Kania memilih untuk membersihkan dirinya dan bersiap ke kampus, setelah mandi Kania sudah bersiap dengan kemeja lengan panjang dan celana jeans kesayangan nya.

Kania mengambil tasnya dan turun berkumpul bersama beberapa anak kost yang juga masih terbilang anak kuliahan, dan ada beberapa yang kerja.

"pagi semuanya, pagi bude," sapa Kania saat turun dari lantai dua.

"pagi Kania, wah makin berisi aja nih," goda Sifa.

"hahaha.. benarkah, berarti aku harus diet dong," kata Kania yang duduk di samping Sifa.

"neng Kania mah masih kurus ini, bude gak suka kalau neng Kania diet nanti sakit, dan bude gak suka jika kalian juga diet diet supaya kayak artis Korea Korea itu," ceramah bude Lilik dengan panjang.

"aduh bude, kami mah gak sebanding kalau sama Kania, dia mah ratu kampus setiap cowok pasti suka sama dia," jawab Riska.

"bener neng yang di katakan Riska?" tanya bude Lilik.

"enggak bude, Kania mau serius belajar dan cepat lulus," jawab Kania tersenyum.

"ini nih yang buat cowok cowok patah hati, sang bidadari mau fokus belajar," goda Sifa sambil menyenggol Kania.

"atuh udah dong, cepet sarapan nanti kalian kesiangan ke kampus loh," kata bude Lilik.

"siap bude," jawab serempak.

Kania memang gadis yang ceria, apalagi semenjak dia mengenal bude Lilik dan pakde Jono.

Sifa dan Riska sudah selesai sarapan duluan,"kami duluan ya Kania, kita ketemu di kampus bye bye," kata Riska.

"oke,"jawab Kania sambil memberikan jempolnya.

bude Lilik duduk di samping Kania sambil mengelus rambut panjang gadis itu, bude Lilik sudah menganggap Kania seperti putrinya sendiri.

"ada apa bude?" tanya Kania.

"apa kamu bahagia Kania?" tanya bude Lilik.

"Kania bahagia bude," jawab Kania seraya tersenyum lebar.

"besok tuan pulang," kata bude Lilik.

"uhuk.. uhuk.. benarkah bude, bukankah masih 2hari lagi mas akan pulang?" tanya Kania kaget sambil mengambil air minumnya.

"tuan mengatakan jika beliau ingin menghabiskan dua hari ini bersamamu," kata bude.

"iya bude, aku juga sebenarnya sudah kangen dengan mas, tapi aku mengerti keadaanku," kata Kania tersenyum.

"seandainya bude bisa, bude ingin melepaskan mu dari ikatan ini," kata bude Lilik.

"tidak bude, ini sudah takdir Kania, lagian Kania bahagia kok, ya udah Kania pamit ya bude," kata Kania memeluk bude Lilik dan mencium tangannya sebelum pergi.

Kania makin merasa jika hatinya sedang begitu bahagia, bahkan dia terus menebar senyum sepanjang menuju halte bus.

tin.. tin..

sebuah mobil BMW hitam berhenti di samping Kania, kaca pintu di turunkan dan terlihat gadis cantik sahabat Kania.

"woi non, cepat naik atau kita telat!" teriak Shinta.

"oke say," jawab Kania yang masuk ke mobil Shinta.

"ya elah baju loe non, gitu gitu aja sekali kali pakai rok dong," protes Shinta melihat dandanan Kania.

"gue suka pakai seperti ini karena terasa nyaman, gue gak suka pamer paha kemana mana," jawab Kania.

"loe ngejek gue non," kata Shinta sambil tertawa.

"maaf ya nona Shinta putri, jika anda merasa tersinggung," jawab Kania tertawa.

"cih sialan," kata Shinta.

kini mobil yang di kemudikan oleh Shinta sudah sampai di salah satu universitas negeri di Surabaya

mereka berdua turun dari mobil dan berjalan menuju ke kelas, semua mata pria tertuju pada mereka.

Shinta memiliki tinggi 165cm dengan kulit putih dan wajah blasteran Asia timur, sedang Kania dengan wajah khas wanita Indonesia dengan tinggi 160cm.

"cantik boleh dong Abang temenin neng," goda para mahasiswa saat melihat Kania dan Shinta.

"benerin dulu tuh muka, baru godain orang," jawab Shinta.

"sombong amat," jawab pria itu.

mereka pun sampai ke tempat kuliah pagi ini, ternyata Sifa dan Riska juga sudah hadir, merekapun duduk sebaris.

tak di duga ada seorang pria yang duduk di samping Kania, Kania yang merasa risih meminta tukar duduk dengan Sifa.

"Sifa aku tuker tempat dong," kata Kania memelas.

"Napa sih neng, enak kan Deket pria ganteng gitu," ledek Sifa.

"ayolah please," kata Kania.

"iya iya, dasar cewek aneh," gerutu Sifa sambil menahan tawa.

akhirnya kuliah pun di isi oleh Bu Sarah yang terkenal killer, apalagi kalau masalah tugas.

"pagi semua," sapa Bu Sarah saat masuk ke ruang kelas.

"pagi Bu," jawab semuanya.

"baiklah sebelum kita mulai ibu absensi dulu," kata Bu Sarah.

setelah itu kuliah di mulai, Kania begitu serius mengikuti mata kuliah Bu Sarah, beda dengan Shinta yang mencuri pandang kearah pria di samping Sifa itu.

bahkan pria itu juga fokus memperhatikan nya kuliah yang di sampaikan Bu Sarah.

baiklah sebelum ibu akhiri, ibu minta kumpulkan tugas yang kemarin ibu berikan pada kalian jika ada yang belum selesai ibu tunggu sampai nanti siang," kata Bu Sarah.

"iya Bu," kata semuanya serempak.

kini Iwan mengambil tugas para mahasiswa dan memberikan pada Bu Sarah, setelah kelas usai.

"geng mau kemana nih?" tanya Shinta.

"ke toko buku aja yuk," ajak Kania.

"ya Alloh neng kita mau hangout, bukan mau belajar ya kali ke toko buku," jawab Shinta.

"iya deh aku ikut kalian aja," jawab Kania pasrah.

akhirnya mereka pun menuju parkiran karena hari ini hanya ada satu mata kuliah, jadilah mereka memilih untuk jalan jalan.

"besok kita ke vila keluarga ku yuk mumpung libur 2 hari," ajak Shinta.

"boleh tuh sekali kali kita liburan bareng," kata Sifa menimpali.

"aku gak bisa, besok aku mau ziarah ke makam orang tuaku di kampung," jawab Kania berbohong.

"aku juga gak bisa, maaf ya besok mau pulang ke rumah," jawab Riska.

"ya kalian kok gitu sih, gak asik nih padahal lumayan ada waktu kosong," kata Shinta.

"maaf ya, lain kali aja deh ya," kata kania.

"ya udah mending aku tidur di rumah aja kalau gitu," jawab Shinta.

tak terasa mobil Shinta sudah parkir di basment mall terbesar di kota itu. kini mereka sedang berjalan sambil melihat-lihat.

tiba tiba Shinta menghentikan langkahnya saat melihat ibunya tengah berjalan dengan seorang pria muda bahkan mereka terlihat begitu mesra.

"kamu kenapa Shin?" tanya Kania.

Kania kaget melihat mata Shinta berkaca-kaca...

.

.

.

.

.

.

.

mohon dukungannya ya dengan cara vote like dan komen 😘😍 terima kasih

Terpopuler

Comments

Halimah

Halimah

nyimak dl

2021-04-24

0

Noni Maria

Noni Maria

suka

2021-03-31

0

Fida Basuki

Fida Basuki

awal yg menarik

2021-02-06

2

lihat semua
Episodes
1 hari yang cerah
2 hujan ini.
3 kapal pesiar.
4 istri siri.
5 merindukan
6 masa lalu Bhara
7 jadi berganti
8 tak bisa bersama lagi...
9 kemarahan Bhara.
10 Dosen baru
11 sadar diri
12 permainan takdir
13 ceraikan aku
14 bahagia...
15 kita sama Riska..
16 mama Queen
17 pergi lagi.
18 gadis spesial
19 2 pria ganteng.
20 rahasia Tina.
21 rahasia Tina 2
22 konser musik...
23 tugas bikin pusing.
24 kok ngamuk
25 waktu berjalan lambat
26 murung..
27 keputusan Fery
28 jangan buat aku marah.
29 aku tak selingkuh.
30 hari pertama.
31 pekerjaan ini rencanaku
32 Rencana Tina.
33 Shinta kecewa.
34 hamil..
35 kau lupa diri.
36 kepedulian..
37 Shinta vs Rudi.
38 Shinta vs Rudi 2
39 Shinta pergi
40 berkumpul
41 dia memang berharga
42 ulang tahun Shinta.
43 rasa sakit..
44 maafkan aku..
45 jangan menangis
46 menurut saja
47 semua milikku.
48 suami siaga..
49 rumah pribadi
50 ada rahasia apa
51 pria berbahaya
52 perang dingin.
53 om masih waras kan...
54 makanan apa ini?
55 terlalu naif
56 mantan mu menyebalkan.
57 liburan menggilla
58 berkunjung ke kampung.
59 siapa dia?
60 Mecha datang
61 bertemu saudara
62 ingatan Kania.
63 permintaan maaf.
64 Baim berulah
65 Baim berulah 2
66 berjalan lancar
67 rencana sukses.
68 kejanggalan..
69 melanjutkan hidup
70 aku terus memantaunya.
71 menemukan mu
72 kemarahan Ardinata.
73 keputusan Ardinata
74 kebahagiaan
75 aku bukan gadis lemah
76 berkumpul kembali.
77 kehilangan sesungguhnya.
78 semuanya sempurna.
79 bonus chapter
80 bonus chapter
81 bonus chapter
82 ABP_ cerita baru.
83 ABP_pertengkaran tengah malam.
84 ABP_ terjebak.
85 siapa gadis itu?
86 jangan lagi
87 ABP_kepulangan Velo dan Dita
88 ABP_KEPUTUSAN ANGGA
89 ABP_keputusan Angga2
90 ABP_kesedihan Louis.
91 ABP_berkumpul
92 ABP_kebodohan Mecha.
93 ABP_lamaran Arjuna.
94 ABP_ masih pria menyebalkan.
95 ABP_ musuh semua orang.
96 ABP_SIAPA DIA?
97 ABP_ngambek deh
98 ABP_ teka teki
99 ABP_masa lalu Morgan.
100 ABP_ masih masa lalu Morgan.
101 ABP_kenangan Puri dan Paramitha.
102 ABP_ maaf aku tak bisa menikahinya.
103 ABP_aku tak bisa menikahinya 2
104 ABP_aku tak bisa menikahinya 3
105 ABP_ keputusan semuanya
106 ABP_ aku korbankan nyawaku
107 ABP_ saatnya memilih.
108 ABP_ dua lawan satu
109 ABP_ kamu membuatku takut
110 ABP_ jangan usil kenapa
111 ABP_ penghinaan.
112 ABP_ kegilaan anak kita.
113 ABP_lamaran lagi.
114 ABP_ kenapa diam.
115 ABP_ kenapa tidak mati saja
116 ABP_ aku tak butuh itu.
117 ABP_ ulah Arjuna dan geng
118 ABP_ pernikahan palsu.
119 ABP_ Arjuna tak sebaik yang kau lihat.
120 ABP_keluargs kita
121 ABP_ bekal rasa cinta.
122 ABP_ ya aku masih mencintainya.
123 ABP_Bimbang
124 ABP_LAMA TAK JUMPA
125 ABP_pria nakal.
126 ABP_luka Arjuna & kebahagiaan Morgan.
127 ABP_Wahyu & Devi
128 ABP_berburu bersama
129 ABP_ pesta lagi.
130 ABP_ permintaan Wina.
131 ABK_ Kavita dan Puri.
132 ABP_ PERTEMUAN DAN PERNIKAHAN
133 ABP_restu untuk kalian.
134 ABP_ wanita menyebalkan.
135 ABP_ kabar bahagia.
136 ABP_menuju akhirnya
137 ABP_ akhir adalah awal baru.
Episodes

Updated 137 Episodes

1
hari yang cerah
2
hujan ini.
3
kapal pesiar.
4
istri siri.
5
merindukan
6
masa lalu Bhara
7
jadi berganti
8
tak bisa bersama lagi...
9
kemarahan Bhara.
10
Dosen baru
11
sadar diri
12
permainan takdir
13
ceraikan aku
14
bahagia...
15
kita sama Riska..
16
mama Queen
17
pergi lagi.
18
gadis spesial
19
2 pria ganteng.
20
rahasia Tina.
21
rahasia Tina 2
22
konser musik...
23
tugas bikin pusing.
24
kok ngamuk
25
waktu berjalan lambat
26
murung..
27
keputusan Fery
28
jangan buat aku marah.
29
aku tak selingkuh.
30
hari pertama.
31
pekerjaan ini rencanaku
32
Rencana Tina.
33
Shinta kecewa.
34
hamil..
35
kau lupa diri.
36
kepedulian..
37
Shinta vs Rudi.
38
Shinta vs Rudi 2
39
Shinta pergi
40
berkumpul
41
dia memang berharga
42
ulang tahun Shinta.
43
rasa sakit..
44
maafkan aku..
45
jangan menangis
46
menurut saja
47
semua milikku.
48
suami siaga..
49
rumah pribadi
50
ada rahasia apa
51
pria berbahaya
52
perang dingin.
53
om masih waras kan...
54
makanan apa ini?
55
terlalu naif
56
mantan mu menyebalkan.
57
liburan menggilla
58
berkunjung ke kampung.
59
siapa dia?
60
Mecha datang
61
bertemu saudara
62
ingatan Kania.
63
permintaan maaf.
64
Baim berulah
65
Baim berulah 2
66
berjalan lancar
67
rencana sukses.
68
kejanggalan..
69
melanjutkan hidup
70
aku terus memantaunya.
71
menemukan mu
72
kemarahan Ardinata.
73
keputusan Ardinata
74
kebahagiaan
75
aku bukan gadis lemah
76
berkumpul kembali.
77
kehilangan sesungguhnya.
78
semuanya sempurna.
79
bonus chapter
80
bonus chapter
81
bonus chapter
82
ABP_ cerita baru.
83
ABP_pertengkaran tengah malam.
84
ABP_ terjebak.
85
siapa gadis itu?
86
jangan lagi
87
ABP_kepulangan Velo dan Dita
88
ABP_KEPUTUSAN ANGGA
89
ABP_keputusan Angga2
90
ABP_kesedihan Louis.
91
ABP_berkumpul
92
ABP_kebodohan Mecha.
93
ABP_lamaran Arjuna.
94
ABP_ masih pria menyebalkan.
95
ABP_ musuh semua orang.
96
ABP_SIAPA DIA?
97
ABP_ngambek deh
98
ABP_ teka teki
99
ABP_masa lalu Morgan.
100
ABP_ masih masa lalu Morgan.
101
ABP_kenangan Puri dan Paramitha.
102
ABP_ maaf aku tak bisa menikahinya.
103
ABP_aku tak bisa menikahinya 2
104
ABP_aku tak bisa menikahinya 3
105
ABP_ keputusan semuanya
106
ABP_ aku korbankan nyawaku
107
ABP_ saatnya memilih.
108
ABP_ dua lawan satu
109
ABP_ kamu membuatku takut
110
ABP_ jangan usil kenapa
111
ABP_ penghinaan.
112
ABP_ kegilaan anak kita.
113
ABP_lamaran lagi.
114
ABP_ kenapa diam.
115
ABP_ kenapa tidak mati saja
116
ABP_ aku tak butuh itu.
117
ABP_ ulah Arjuna dan geng
118
ABP_ pernikahan palsu.
119
ABP_ Arjuna tak sebaik yang kau lihat.
120
ABP_keluargs kita
121
ABP_ bekal rasa cinta.
122
ABP_ ya aku masih mencintainya.
123
ABP_Bimbang
124
ABP_LAMA TAK JUMPA
125
ABP_pria nakal.
126
ABP_luka Arjuna & kebahagiaan Morgan.
127
ABP_Wahyu & Devi
128
ABP_berburu bersama
129
ABP_ pesta lagi.
130
ABP_ permintaan Wina.
131
ABK_ Kavita dan Puri.
132
ABP_ PERTEMUAN DAN PERNIKAHAN
133
ABP_restu untuk kalian.
134
ABP_ wanita menyebalkan.
135
ABP_ kabar bahagia.
136
ABP_menuju akhirnya
137
ABP_ akhir adalah awal baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!