mama Queen

Pukul tiga sore rombongan Shinta dan temannya sampai di rumah sakit, ternyata Bhara dan Angga juga di rumah sakit.

"Papi di sini?" kaget Shinta saat melihat Bhara bersama Dina dan Angga.

"Iya karena Tante Dina ingin bertemu Queen," jawab Bhara.

"Owh.. ayo deh kita bareng aja," ajak Shinta mengandeng Bhara.

"Mau tau gak rasanya Kania, sakiiiiiiit," goda Riska berbisik sambil memegang dadanya.

"Nggak peduli gue, udah ayo," ajak Kania yang menyeret Riska mengikuti Shinya dan yang lain.

Mereka pun sampai di ruang rawat inap Queen, pertama Shinta dan Bhara yang masuk sedang Kania mengekor di belakang.

Bayu menatap Dina tajam, sedang Queen binggung melihat seorang wanita memeluknya.

"Tante siapa?" tanya Queen.

"Ini mama Queen," jawab Dina.

"Tapi kata papa Queen, mama Queen sudah bahagia di surga Tante," jawab Queen polos.

"Aduh maaf kami izin keluar ya, tidak enak mendengar urusan keluarga," kata Kania ingin menyeret Sifa dan Riska keluar.

Saat akan keluar Bayu menahan tangan Kania dan menariknya hingga jatuh ke pelukannya, Bhara melotot kearah Kania dan Bayu.

"Kau tak di butuhkan lagi, karena aku sudah punya calon mama untuk Queen," kata Bayu.

Kania yang mendengar perkataan Bayu mendorong tubuh Bayu, tapi Bayu kembali memeluknya dan kini malah Kania kesakitan karena cengkraman tangan Bayu di pundaknya.

"Tolong lepaskan tangan anda tuan Bayu," suara asisten Angga melihat wajah Kania kesakitan.

"Diamlah jangan ikut campur dengan urusan ku," kata Bayu dingin.

Sedang Queen terlihat senang dengan pengakuan dari bayi tentang Kania.

"Saya mohon lepaskan pelukan bapak," bisik Kania.

"Diamlah aku meminta bantuan mu sebentar," kata Bayu yang mencengkram bahu Kania.

Bhara sudah hampir kehabisan kesabaran nya, melihat Kania yang menahan sakit Karena cengkraman Bayu.

"Kenapa kau tega Bayu, aku mama Queen aku akan mengajukan hak asuh atas putri ku karena jamu tak pernah membiarkan aku menemuinya," kata Dina emosi.

"Karena kamu wanita murahan!" teriak Bayu.

Asisten Angga yang melihat Bhara menahan emosinya akhirnya bertindak, bugh.. sebuah pukulan di perut Bayu.

"Sudah ku bilang lepaskan tangan mu darinya,"suara asisten Angga terdengar dingin.

"Papa," panggil Queen ketakutan, Dina langsung memeluknya.

"Kenapa kau memukulku brengsek," kata Bayu yang masih menahan sakit.

"Karena kau menyakiti gadis yang seharusnya tak kau sentuh, atau kau akan kehilangan kedua tanganmu," kata asisten Angga yang mengajak Kania keluar dari ruangan inap itu.

Aku berjalan mengikuti asisten suamiku, ternyata aku di bawa ke sebuah ruangan dokter.

"Dokter Nugroho tolong periksa gadis ini, apa lukanya parah," kata asisten Angga datar seperti biasa.

"Maaf nona bisakah aku melihat lukamu?" kata dokter tampan itu.

Aku melepaskan kardigan yang ku gunakan, aku memperlihatkan bekas cengkraman pak Bayu di bahuku.

dia mengambil sebuah obat dan mengoleskannya di belas luka yang mulai membiru itu.

"Nona kau bisa mengunakan obat ini, akan meredakan rasa sakit dan juga mengurangi bengkak nantinya," kata dokter itu lagi.

"Iya dokter," jawab ku pasrah karena rasa sakit ini.

Setelah selesai dokter itu nampak berbicara serius dengan dokter tampan iku, sedang aku tak bisa mendengar apapun yang mereka katakan.

Tapi aku bisa melihat bagaimana dokter itu terkejut dengan apa yang di katakan oleh asisten Angga.

"Mari nona, mungkin teman anda sedang menunggu di luar," kata asisten Angga.

"Baiklah, oh ya terima kasih dokter," kata ku pada dokter yang masih nampak syok itu.

"Baiklah nona hati hati," jawab dokter Nugroho.

Aku kembali mengikuti asisten Angga ke ruangan Queen, terlihat Sifa dan Riska sudah duduk di luar.

sedang di ruangan dokter Nugroho masih kaget, karena dia baru saja mengobati gadis yang selama disembunyikan oleh Bhara.

Dokter Nugroho tak menyangka jika gadis itu bahkan masih begitu muda, bahkan lebih cantik dan sempurna dari Shinta, bahkan Shinta.

"Sialan Bhara, pantas saja dia menyembunyikan dari ku ternyata dia bidadari," kaya dokter Nugroho.

"Kalian bertiga mending pulang terlebih dahulu, karena mereka sedang menyelesaikan urusan keluarga," kata asisten Angga.

"Ya tuan, dan tolong sampaikan maaf kami pada Shinta," kata Riska.

"Baiklah nona, dan juga saya sudah menelepon taksi online untuk kalian bertiga jadi kalian bisa langsung pulang," suara asisten Angga terdengar mengancam.

"Baiklah aku pulang dulu, tolong mohon kan maaf ya," kata Kania yang di angguki oleh asisten Angga.

akhirnya mereka bertiga pun pulang dengan pak Ridwan yang menyamar sebagai supir taksi online.

Sedang di ruangan itu asisten Angga kembali masuk, Bayu sedang berdebat dengan Dina.

"Bisakah kalian diam, kalian membuat queen ketakutan," suara Bhara mengehentikan pertengkaran keduanya.

Bayu hanya tersenyum mengejek pada Bhara, "kau ingin mengajari ku, rumah tangga mu sendiri berantakan kak," suara Bayu mengejek Bhara.

asisten Angga akan bertindak tapi di tahan oleh Bhara, plak.. tamparan di layangkan oleh Dina.

"Kau ******** Bayu, kau bahkan bisa memfitnah ku berselingkuh padahal kau sendiri bisa tidur dengan kakak ipar mu!" teriak Dina dalam tangisnya.

Shinta terkejut mendengar perkataan Dina, Shinta melepaskan pelukannya dari Queen dan langsung memeluk Bhara.

"Tutup mulut mu Dina," jawab Bayu.

"Kenapa kau malu, bahkan kau melakukan nya saat aku sedang hamil besar dan kau melakukan itu di kamar kita dikasur kita, bahkan kau mengatakan jika kau masih mencintainya, terus aku kau anggap apa yang saat itu sedang hamil putrimu!" kata Dina melepaskan semua beban yang ia pendam selama ini.

"Karena kau dulu yang menghianati ku dengan pria itu, pria yang selalu menemui mu di cafe setiap hari," jawab Bayu.

"dia itu temanku, bahkan dia tak menyukai wanita!" teriak Dina.

"Hentikan kalian menakuti Queen!" suara bhara yang berhasil menghentikan pertengkaran itu.

Asisten Angga menyeret keduanya keluar dari ruangan Queen sedang Bhara menghampiri Queen dan memeluknya.

Kini Shinta juga ikut bergabung dengan mereka, "Om apa itu benar mama Queen?"tanya Queen pada Bhara.

"Iya sayang, dia kembali untuk menemui dan bersama Queen," jawab Bhara.

"Tapi dia jahat karena meninggalkan Queen dan papa,"kata Queen menatap Bhara dengan tatapan sedih.

"Dia bukan meninggalkan kalian Queen, dia hanya pergi untuk menenangkan diri sebelum menemui mu karena dia tak ingin menyakiti mu," jawab Shinta pada Queen.

Bhara hanya mengelus rambut Queen dan Shinta, Bhara merasa sakit saat ingat jika saat ini kedua gadis ini adalah anak Bayu adiknya.

.

.

.

.

.

.

mohon dukungannya ya dengan cara vote like dan komen 😘😍😘😍 terima kasih

Terpopuler

Comments

SOO🍒

SOO🍒

ternyata si bayu playboy juga

2022-10-02

0

Dewi Murni

Dewi Murni

wah luar biasa ya biadab nya bayu

2022-08-25

0

Lai Lee

Lai Lee

iya nulisnya aduh jd binggung

2021-05-18

0

lihat semua
Episodes
1 hari yang cerah
2 hujan ini.
3 kapal pesiar.
4 istri siri.
5 merindukan
6 masa lalu Bhara
7 jadi berganti
8 tak bisa bersama lagi...
9 kemarahan Bhara.
10 Dosen baru
11 sadar diri
12 permainan takdir
13 ceraikan aku
14 bahagia...
15 kita sama Riska..
16 mama Queen
17 pergi lagi.
18 gadis spesial
19 2 pria ganteng.
20 rahasia Tina.
21 rahasia Tina 2
22 konser musik...
23 tugas bikin pusing.
24 kok ngamuk
25 waktu berjalan lambat
26 murung..
27 keputusan Fery
28 jangan buat aku marah.
29 aku tak selingkuh.
30 hari pertama.
31 pekerjaan ini rencanaku
32 Rencana Tina.
33 Shinta kecewa.
34 hamil..
35 kau lupa diri.
36 kepedulian..
37 Shinta vs Rudi.
38 Shinta vs Rudi 2
39 Shinta pergi
40 berkumpul
41 dia memang berharga
42 ulang tahun Shinta.
43 rasa sakit..
44 maafkan aku..
45 jangan menangis
46 menurut saja
47 semua milikku.
48 suami siaga..
49 rumah pribadi
50 ada rahasia apa
51 pria berbahaya
52 perang dingin.
53 om masih waras kan...
54 makanan apa ini?
55 terlalu naif
56 mantan mu menyebalkan.
57 liburan menggilla
58 berkunjung ke kampung.
59 siapa dia?
60 Mecha datang
61 bertemu saudara
62 ingatan Kania.
63 permintaan maaf.
64 Baim berulah
65 Baim berulah 2
66 berjalan lancar
67 rencana sukses.
68 kejanggalan..
69 melanjutkan hidup
70 aku terus memantaunya.
71 menemukan mu
72 kemarahan Ardinata.
73 keputusan Ardinata
74 kebahagiaan
75 aku bukan gadis lemah
76 berkumpul kembali.
77 kehilangan sesungguhnya.
78 semuanya sempurna.
79 bonus chapter
80 bonus chapter
81 bonus chapter
82 ABP_ cerita baru.
83 ABP_pertengkaran tengah malam.
84 ABP_ terjebak.
85 siapa gadis itu?
86 jangan lagi
87 ABP_kepulangan Velo dan Dita
88 ABP_KEPUTUSAN ANGGA
89 ABP_keputusan Angga2
90 ABP_kesedihan Louis.
91 ABP_berkumpul
92 ABP_kebodohan Mecha.
93 ABP_lamaran Arjuna.
94 ABP_ masih pria menyebalkan.
95 ABP_ musuh semua orang.
96 ABP_SIAPA DIA?
97 ABP_ngambek deh
98 ABP_ teka teki
99 ABP_masa lalu Morgan.
100 ABP_ masih masa lalu Morgan.
101 ABP_kenangan Puri dan Paramitha.
102 ABP_ maaf aku tak bisa menikahinya.
103 ABP_aku tak bisa menikahinya 2
104 ABP_aku tak bisa menikahinya 3
105 ABP_ keputusan semuanya
106 ABP_ aku korbankan nyawaku
107 ABP_ saatnya memilih.
108 ABP_ dua lawan satu
109 ABP_ kamu membuatku takut
110 ABP_ jangan usil kenapa
111 ABP_ penghinaan.
112 ABP_ kegilaan anak kita.
113 ABP_lamaran lagi.
114 ABP_ kenapa diam.
115 ABP_ kenapa tidak mati saja
116 ABP_ aku tak butuh itu.
117 ABP_ ulah Arjuna dan geng
118 ABP_ pernikahan palsu.
119 ABP_ Arjuna tak sebaik yang kau lihat.
120 ABP_keluargs kita
121 ABP_ bekal rasa cinta.
122 ABP_ ya aku masih mencintainya.
123 ABP_Bimbang
124 ABP_LAMA TAK JUMPA
125 ABP_pria nakal.
126 ABP_luka Arjuna & kebahagiaan Morgan.
127 ABP_Wahyu & Devi
128 ABP_berburu bersama
129 ABP_ pesta lagi.
130 ABP_ permintaan Wina.
131 ABK_ Kavita dan Puri.
132 ABP_ PERTEMUAN DAN PERNIKAHAN
133 ABP_restu untuk kalian.
134 ABP_ wanita menyebalkan.
135 ABP_ kabar bahagia.
136 ABP_menuju akhirnya
137 ABP_ akhir adalah awal baru.
Episodes

Updated 137 Episodes

1
hari yang cerah
2
hujan ini.
3
kapal pesiar.
4
istri siri.
5
merindukan
6
masa lalu Bhara
7
jadi berganti
8
tak bisa bersama lagi...
9
kemarahan Bhara.
10
Dosen baru
11
sadar diri
12
permainan takdir
13
ceraikan aku
14
bahagia...
15
kita sama Riska..
16
mama Queen
17
pergi lagi.
18
gadis spesial
19
2 pria ganteng.
20
rahasia Tina.
21
rahasia Tina 2
22
konser musik...
23
tugas bikin pusing.
24
kok ngamuk
25
waktu berjalan lambat
26
murung..
27
keputusan Fery
28
jangan buat aku marah.
29
aku tak selingkuh.
30
hari pertama.
31
pekerjaan ini rencanaku
32
Rencana Tina.
33
Shinta kecewa.
34
hamil..
35
kau lupa diri.
36
kepedulian..
37
Shinta vs Rudi.
38
Shinta vs Rudi 2
39
Shinta pergi
40
berkumpul
41
dia memang berharga
42
ulang tahun Shinta.
43
rasa sakit..
44
maafkan aku..
45
jangan menangis
46
menurut saja
47
semua milikku.
48
suami siaga..
49
rumah pribadi
50
ada rahasia apa
51
pria berbahaya
52
perang dingin.
53
om masih waras kan...
54
makanan apa ini?
55
terlalu naif
56
mantan mu menyebalkan.
57
liburan menggilla
58
berkunjung ke kampung.
59
siapa dia?
60
Mecha datang
61
bertemu saudara
62
ingatan Kania.
63
permintaan maaf.
64
Baim berulah
65
Baim berulah 2
66
berjalan lancar
67
rencana sukses.
68
kejanggalan..
69
melanjutkan hidup
70
aku terus memantaunya.
71
menemukan mu
72
kemarahan Ardinata.
73
keputusan Ardinata
74
kebahagiaan
75
aku bukan gadis lemah
76
berkumpul kembali.
77
kehilangan sesungguhnya.
78
semuanya sempurna.
79
bonus chapter
80
bonus chapter
81
bonus chapter
82
ABP_ cerita baru.
83
ABP_pertengkaran tengah malam.
84
ABP_ terjebak.
85
siapa gadis itu?
86
jangan lagi
87
ABP_kepulangan Velo dan Dita
88
ABP_KEPUTUSAN ANGGA
89
ABP_keputusan Angga2
90
ABP_kesedihan Louis.
91
ABP_berkumpul
92
ABP_kebodohan Mecha.
93
ABP_lamaran Arjuna.
94
ABP_ masih pria menyebalkan.
95
ABP_ musuh semua orang.
96
ABP_SIAPA DIA?
97
ABP_ngambek deh
98
ABP_ teka teki
99
ABP_masa lalu Morgan.
100
ABP_ masih masa lalu Morgan.
101
ABP_kenangan Puri dan Paramitha.
102
ABP_ maaf aku tak bisa menikahinya.
103
ABP_aku tak bisa menikahinya 2
104
ABP_aku tak bisa menikahinya 3
105
ABP_ keputusan semuanya
106
ABP_ aku korbankan nyawaku
107
ABP_ saatnya memilih.
108
ABP_ dua lawan satu
109
ABP_ kamu membuatku takut
110
ABP_ jangan usil kenapa
111
ABP_ penghinaan.
112
ABP_ kegilaan anak kita.
113
ABP_lamaran lagi.
114
ABP_ kenapa diam.
115
ABP_ kenapa tidak mati saja
116
ABP_ aku tak butuh itu.
117
ABP_ ulah Arjuna dan geng
118
ABP_ pernikahan palsu.
119
ABP_ Arjuna tak sebaik yang kau lihat.
120
ABP_keluargs kita
121
ABP_ bekal rasa cinta.
122
ABP_ ya aku masih mencintainya.
123
ABP_Bimbang
124
ABP_LAMA TAK JUMPA
125
ABP_pria nakal.
126
ABP_luka Arjuna & kebahagiaan Morgan.
127
ABP_Wahyu & Devi
128
ABP_berburu bersama
129
ABP_ pesta lagi.
130
ABP_ permintaan Wina.
131
ABK_ Kavita dan Puri.
132
ABP_ PERTEMUAN DAN PERNIKAHAN
133
ABP_restu untuk kalian.
134
ABP_ wanita menyebalkan.
135
ABP_ kabar bahagia.
136
ABP_menuju akhirnya
137
ABP_ akhir adalah awal baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!