hujan ini.

"itu mama ku Kania, tapi kenapa dia begitu mesra dengan pria lain padahal papa sedang bekerja di luar negri," kata Shinta.

refleks Kania langsung menutup mata Shinta yang sudah menangis, "sudah lupakan, menangis lah jika itu perlu,"bisik Kania.

Shinta langsung memeluk Kania, dan terisak Shinta merasa tenang dengan pelukan yang di berikan oleh Kania.

"sudah neng, kalau nangis dan sedih nanti jelek loh," kata Kania menghibur Shinta.

"terima kasih," kata Shinta.

sedang dua teman mereka juga sudah hilang entah kemana, "yaelah nih dua perempuan kemana lagi udah ilang aja,"gerutu Kania sedang Shinta hanya tertawa melihat Kania yang sudah seperti Mak Mak siap mengomel.

"ayo cari mereka Mak," kata Shinta mengandeng lengan Kania.

dari jauh terlihat Riska dan Sifa sedang memilih milih es krim, Kania dengan kesal langsung menghampiri kedua gadis itu.

"eh kampret, kalian main ninggalin kami aja,"omel Kania.

"aduh neng jangan marah marah nanti cepat tua loh, terus gak ada yang mau jadi perawan tua loe," kata Sifa.

"terus aja ledek, dasar teman apa kalian," kata Kania.

"udah atuh non, mbak pesan rasa coklat satu dan rasa stroberi satu ya," kata Shinta.

kini mereka sedang menikmati es krim di kedai itu sambil melihat orang berlalu lalang, ternyata ada pesan masuk di ponsel Kania.

Kania tersenyum membaca pesan itu, sedang Shinta dan tiga gadis yang lain malah penasaran melihat wajah Kania.

"cie dapet pesan dari siapa loe, kok cerah gitu?" kata Sifa.

"dari pihak bank, katanya gue menang uang 170 juta nih, kalian mau gak," jawab Kania asal.

"sialan, itu penipuan ****** emang, kalau beneran gak perlu kita kerja paruh waktu ya," kata Sifa.

"makanya kalau kerja yang giat non, lagian om loe kan kata," jawab Kania.

"kampret loe," kata Sifa memukul lengan Kania.

sedang Riska tengah terpaku akan sesuatu hingga membuat raut wajahnya berubah, "loe kenapa dia kok kayak kesel gitu?" tanya Sinta.

"gak kok, mungkin aku hanya lelah maklum besok mau ketemu orang tua nih," kata Riska memaksa senyumnya.

"oh ya nanti aku pulang sendiri ya, karena masih mau nyari buku dulu," kata Kania.

"aku temenin yuk neng," kata Shinta.

"tak usah, aku yakin kamu buruh istirahat dan tidur yang cukup, tuh lihat lingkaran mata panda mu makin hitam," kata Kania.

" kau memang yang terbaik, bahkan kau selalu perhatian padaku," kata Shinta memeluk Kania.

"iya iya, lepas ih nanti kita di kita pasangan le*** lagi, kan jijik," kata Kania tertawa.

"sialan, gue juga masih normal suka laki," jawab Shinta.

akhirnya Shinta pulang duluan bersama dengan Sifa dan Riska, sedang Kania masih memilih beberapa buku dan juga novel.

setelah membayar Kania keluar dan naik taksi, "pak ke alamat perumahan firdaus luxury, no 12," kata Kania.

"tapi non itu perlu akses khusus kalau masuk ke perumahan itu," kata pak supir.

"tenang pak, saya sudah punya aksesnya," jawab Kania menahan senyum.

tiba tiba langit menjadi gelap dan turun hujan, Kania mengingat masa lalunya saat pertama kali bertemu dengan seseorang.

Kania ingat 3 tahun lalu dia hanya seorang gadis desa yatim piatu yang hidup bersama bibi dan pamannya.

Kania masih duduk di kelas tiga SMA saat itu, Kania murid yang pintar hingga dia mendapatkan beasiswa secara penuh.

tapi sayang kehidupan nya tak sebaik yang di bayangkan, bibinya bernama Vivi dan pamannya bernama Farid begitu kejam.

"Kania mana sarapan kami!" teriak Vivi yang baru bangun.

"ini bik Kania baru selesai masak, oh ya nanti Kania mungkin pulang telat karena memberikan les anak pak lurah," kata Kania.

"tak masalah, asal kau bisa menghasilkan uang dan cepat pergi sana," usir Farid.

"baiklah bibik dan paman Kania berangkat sekolah dulu," jawab Kania sambil menyalami keduanya.

kini Kania mengayuh sepeda bututnya menuju ke sekolah yang terletak lumayan jauh dari rumahnya.

sebenarnya Kania memiliki uang pensiunan dari kedua orang tuanya tapi sayang uang itu selalu di habiskan oleh Vivi dan Farid.

tapi Kania tak pernah mengeluh karena dia tau jika hanya Farid dan Vivi yang dia miliki saat ini sebagai keluarga nya.

"Kania, kamu hampir telat!" teriak Sifa yang memang sahabat Kania sejak kecil.

"maaf maaf aku tadi kesiangan," kata Kania.

"jangan bilang kamu harus bekerja dulu," kata Sifa.

"ya kau tau aktifitas ku kan, ya udah yuk kita masuk," kata Kania.

Kania selalu ceria dan baik dari kecil dan jarang mengeluh akan keadaannya, saat Kania sedang sekolah Vivi dan Farid malah mendatangi seseorang yang biasa menjual gadis untuk di lelang.

"tumben kalian kemari, kalau mau hutang aku tak bisa memberi lagi hutang kalian sudah 100 juta padaku," kata pria itu.

"bukan itu, aku ingin menawarkan gadis ini ku yakin harganya sangat mahal kan," kata Vivi memberikan foto Kania.

"bukankah ini keponakan mu Vi, dia bisa bernilai ratusan juta apalagi kalau masih bersegel," kata pria itu.

"tenang dia itu masih bersegel dan polos, aku sudah muak dengannya karena itu aku menawarkan padamu," kata Vivi tersenyum.

"kalian minta berapa?" tanya pria itu lagi.

"300 juta dan hutang kami lunas," kata Vivi.

"kau terlalu melebihkannya, aku akan memberi 200juta dan hutang mu lunas," kata pria itu.

"baiklah aku setuju," jawab Vivi yang berjabat tangan dengan pria itu.

Vivi dan Farid tertawa senang karena bisa mendapatkan uang yang banyak, dan mereka bisa bersenang-senang sekarang.

Farid menyiapkan untuk membawa Kania pada pria yang sudah membelinya itu.

Kania sudah pulang sekolah, dan kini sedang memberi les pada putra pak lurah, pukul 4 sore les selesai Kania pulang tapi sebelum itu dia mengambil uang jualan yang di titipkan di warung.

Kania sampai rumah pukul 5 sore, Kania heran melihat Farid yang sedang menyiram taman.

"assalamualaikum paman," salam Kania.

"waalaikum salam Kania, baru pulang ayo masuk tadi bibi mu sudah masak makanan kesukaan mu," kata Farid ramah.

"kenapa repot-repot paman, Kania bisa memasak untuk kalian seperti biasa," kata Kania.

"khusus hari ini biar bibi yang membuat makan malam untuk mu, anggap saja permintaan maaf kami yang selama ini selalu kasar padamu," kata Vivi lembut.

"bibi tak perlu minta maaf karena Kania tak merasa di repotkan, karena kalian adalah keluarga Kania," jawab Kania memeluk Vivi.

Vivi pun membalas pelukan itu tapi dia tersenyum di balik sikap hangat nya, "ya sudah sekarang kamu mandi terus kita makan bareng ya," kata Vivi.

" baik bibi," jawab Kania senang.

sedang Vivi dan Farid malah tersenyum penuh arti, Kania tak menyadari jika hidupnya dalam bahaya.

.

.

.

.

.

.

mohon dukungannya ya dengan cara vote like dan komen 😘😍😘😍😘 terima kasih

Terpopuler

Comments

Noni Maria

Noni Maria

lanjuuut 👍👍👍👍

2021-03-31

0

Kristkristinaaa

Kristkristinaaa

Aku udah bom like nihh thorr.. Sukses teruss yaa nulisnya...Ditunggu up selanjutnya..

mampir juga kenovelku yukk

Tunanganku Bos galak

semoga sukaa 🥰🤗

2020-11-27

0

Ai

Ai

lanjut thor 💪 Ok

2020-11-24

0

lihat semua
Episodes
1 hari yang cerah
2 hujan ini.
3 kapal pesiar.
4 istri siri.
5 merindukan
6 masa lalu Bhara
7 jadi berganti
8 tak bisa bersama lagi...
9 kemarahan Bhara.
10 Dosen baru
11 sadar diri
12 permainan takdir
13 ceraikan aku
14 bahagia...
15 kita sama Riska..
16 mama Queen
17 pergi lagi.
18 gadis spesial
19 2 pria ganteng.
20 rahasia Tina.
21 rahasia Tina 2
22 konser musik...
23 tugas bikin pusing.
24 kok ngamuk
25 waktu berjalan lambat
26 murung..
27 keputusan Fery
28 jangan buat aku marah.
29 aku tak selingkuh.
30 hari pertama.
31 pekerjaan ini rencanaku
32 Rencana Tina.
33 Shinta kecewa.
34 hamil..
35 kau lupa diri.
36 kepedulian..
37 Shinta vs Rudi.
38 Shinta vs Rudi 2
39 Shinta pergi
40 berkumpul
41 dia memang berharga
42 ulang tahun Shinta.
43 rasa sakit..
44 maafkan aku..
45 jangan menangis
46 menurut saja
47 semua milikku.
48 suami siaga..
49 rumah pribadi
50 ada rahasia apa
51 pria berbahaya
52 perang dingin.
53 om masih waras kan...
54 makanan apa ini?
55 terlalu naif
56 mantan mu menyebalkan.
57 liburan menggilla
58 berkunjung ke kampung.
59 siapa dia?
60 Mecha datang
61 bertemu saudara
62 ingatan Kania.
63 permintaan maaf.
64 Baim berulah
65 Baim berulah 2
66 berjalan lancar
67 rencana sukses.
68 kejanggalan..
69 melanjutkan hidup
70 aku terus memantaunya.
71 menemukan mu
72 kemarahan Ardinata.
73 keputusan Ardinata
74 kebahagiaan
75 aku bukan gadis lemah
76 berkumpul kembali.
77 kehilangan sesungguhnya.
78 semuanya sempurna.
79 bonus chapter
80 bonus chapter
81 bonus chapter
82 ABP_ cerita baru.
83 ABP_pertengkaran tengah malam.
84 ABP_ terjebak.
85 siapa gadis itu?
86 jangan lagi
87 ABP_kepulangan Velo dan Dita
88 ABP_KEPUTUSAN ANGGA
89 ABP_keputusan Angga2
90 ABP_kesedihan Louis.
91 ABP_berkumpul
92 ABP_kebodohan Mecha.
93 ABP_lamaran Arjuna.
94 ABP_ masih pria menyebalkan.
95 ABP_ musuh semua orang.
96 ABP_SIAPA DIA?
97 ABP_ngambek deh
98 ABP_ teka teki
99 ABP_masa lalu Morgan.
100 ABP_ masih masa lalu Morgan.
101 ABP_kenangan Puri dan Paramitha.
102 ABP_ maaf aku tak bisa menikahinya.
103 ABP_aku tak bisa menikahinya 2
104 ABP_aku tak bisa menikahinya 3
105 ABP_ keputusan semuanya
106 ABP_ aku korbankan nyawaku
107 ABP_ saatnya memilih.
108 ABP_ dua lawan satu
109 ABP_ kamu membuatku takut
110 ABP_ jangan usil kenapa
111 ABP_ penghinaan.
112 ABP_ kegilaan anak kita.
113 ABP_lamaran lagi.
114 ABP_ kenapa diam.
115 ABP_ kenapa tidak mati saja
116 ABP_ aku tak butuh itu.
117 ABP_ ulah Arjuna dan geng
118 ABP_ pernikahan palsu.
119 ABP_ Arjuna tak sebaik yang kau lihat.
120 ABP_keluargs kita
121 ABP_ bekal rasa cinta.
122 ABP_ ya aku masih mencintainya.
123 ABP_Bimbang
124 ABP_LAMA TAK JUMPA
125 ABP_pria nakal.
126 ABP_luka Arjuna & kebahagiaan Morgan.
127 ABP_Wahyu & Devi
128 ABP_berburu bersama
129 ABP_ pesta lagi.
130 ABP_ permintaan Wina.
131 ABK_ Kavita dan Puri.
132 ABP_ PERTEMUAN DAN PERNIKAHAN
133 ABP_restu untuk kalian.
134 ABP_ wanita menyebalkan.
135 ABP_ kabar bahagia.
136 ABP_menuju akhirnya
137 ABP_ akhir adalah awal baru.
Episodes

Updated 137 Episodes

1
hari yang cerah
2
hujan ini.
3
kapal pesiar.
4
istri siri.
5
merindukan
6
masa lalu Bhara
7
jadi berganti
8
tak bisa bersama lagi...
9
kemarahan Bhara.
10
Dosen baru
11
sadar diri
12
permainan takdir
13
ceraikan aku
14
bahagia...
15
kita sama Riska..
16
mama Queen
17
pergi lagi.
18
gadis spesial
19
2 pria ganteng.
20
rahasia Tina.
21
rahasia Tina 2
22
konser musik...
23
tugas bikin pusing.
24
kok ngamuk
25
waktu berjalan lambat
26
murung..
27
keputusan Fery
28
jangan buat aku marah.
29
aku tak selingkuh.
30
hari pertama.
31
pekerjaan ini rencanaku
32
Rencana Tina.
33
Shinta kecewa.
34
hamil..
35
kau lupa diri.
36
kepedulian..
37
Shinta vs Rudi.
38
Shinta vs Rudi 2
39
Shinta pergi
40
berkumpul
41
dia memang berharga
42
ulang tahun Shinta.
43
rasa sakit..
44
maafkan aku..
45
jangan menangis
46
menurut saja
47
semua milikku.
48
suami siaga..
49
rumah pribadi
50
ada rahasia apa
51
pria berbahaya
52
perang dingin.
53
om masih waras kan...
54
makanan apa ini?
55
terlalu naif
56
mantan mu menyebalkan.
57
liburan menggilla
58
berkunjung ke kampung.
59
siapa dia?
60
Mecha datang
61
bertemu saudara
62
ingatan Kania.
63
permintaan maaf.
64
Baim berulah
65
Baim berulah 2
66
berjalan lancar
67
rencana sukses.
68
kejanggalan..
69
melanjutkan hidup
70
aku terus memantaunya.
71
menemukan mu
72
kemarahan Ardinata.
73
keputusan Ardinata
74
kebahagiaan
75
aku bukan gadis lemah
76
berkumpul kembali.
77
kehilangan sesungguhnya.
78
semuanya sempurna.
79
bonus chapter
80
bonus chapter
81
bonus chapter
82
ABP_ cerita baru.
83
ABP_pertengkaran tengah malam.
84
ABP_ terjebak.
85
siapa gadis itu?
86
jangan lagi
87
ABP_kepulangan Velo dan Dita
88
ABP_KEPUTUSAN ANGGA
89
ABP_keputusan Angga2
90
ABP_kesedihan Louis.
91
ABP_berkumpul
92
ABP_kebodohan Mecha.
93
ABP_lamaran Arjuna.
94
ABP_ masih pria menyebalkan.
95
ABP_ musuh semua orang.
96
ABP_SIAPA DIA?
97
ABP_ngambek deh
98
ABP_ teka teki
99
ABP_masa lalu Morgan.
100
ABP_ masih masa lalu Morgan.
101
ABP_kenangan Puri dan Paramitha.
102
ABP_ maaf aku tak bisa menikahinya.
103
ABP_aku tak bisa menikahinya 2
104
ABP_aku tak bisa menikahinya 3
105
ABP_ keputusan semuanya
106
ABP_ aku korbankan nyawaku
107
ABP_ saatnya memilih.
108
ABP_ dua lawan satu
109
ABP_ kamu membuatku takut
110
ABP_ jangan usil kenapa
111
ABP_ penghinaan.
112
ABP_ kegilaan anak kita.
113
ABP_lamaran lagi.
114
ABP_ kenapa diam.
115
ABP_ kenapa tidak mati saja
116
ABP_ aku tak butuh itu.
117
ABP_ ulah Arjuna dan geng
118
ABP_ pernikahan palsu.
119
ABP_ Arjuna tak sebaik yang kau lihat.
120
ABP_keluargs kita
121
ABP_ bekal rasa cinta.
122
ABP_ ya aku masih mencintainya.
123
ABP_Bimbang
124
ABP_LAMA TAK JUMPA
125
ABP_pria nakal.
126
ABP_luka Arjuna & kebahagiaan Morgan.
127
ABP_Wahyu & Devi
128
ABP_berburu bersama
129
ABP_ pesta lagi.
130
ABP_ permintaan Wina.
131
ABK_ Kavita dan Puri.
132
ABP_ PERTEMUAN DAN PERNIKAHAN
133
ABP_restu untuk kalian.
134
ABP_ wanita menyebalkan.
135
ABP_ kabar bahagia.
136
ABP_menuju akhirnya
137
ABP_ akhir adalah awal baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!