Episode 15 Pernyataan Cinta yang Tiba-tiba

Di sebuah Cafe tampak seorang gadis muda

sedang duduk sembari menatap ponselnya. Sesekali ia akan melihat kesekeliling

seperti sedang mencari sesuatu. Gadis itu tampak sangat cantik dengan riasan

tipisnya. Gadis remaja 16 tahun itu tampak sedang menunggu seseorang yang mengajakmnya untuk bertemu..Tatapan gadis itu menerawang jauh ketika ia mengingat apa yang dikatakan sahabatnya

waktu itu pada dirinya.

Kasih POV

 

 

“hah? Perjodohan?” tanya

Kasih tidak

mengerti

“hm!” Karina mengagguk

cepat “aku

mengetahuinya saat sedang dihukum. Waktu itu…” Jelas Karina pada Kasih yang

menatapnya penuh tanya

Karina POV

Karina yang lupa mengerjakan PR

matematikanya akhirnya dipanggil ke ruang guru untuk diberi hukuman. Dengan

langkah gontai Karina berjalan menuju ke ruang guru untuk memenuhi panggilan

sang guru.

“astaga aku benar-benar dalam masalah

sekarang! Jika Ayah sampai tau aku tidak mengerjakan PRku lagi dan aku akan

dihukum karena itu, Ayah pasti akan benar-benar marah dan memblokir kartu

kreditku. Ya Tuhan aku tidak bisa hidup tanpa kartuku tersayang” Kata Karina

kesal ia terus merutuki ketelodorannya karena semalam ia keasyikan pergi

berbelanja maka ia tidak mengingat lagi akan PR nya yang belum sempat ia

kerjakan.  Saat sedang melewati ruang

kepala sekolah, langkah Karina sontak terhenti ketika mendengar kepala

sekolahnya sedang marah besar. Melihat sekeliling dan mengendap-endap Karina

lalu mengintip pembicaraan sang Kepala sekolah ditelepon. Kepala sekolah tampak

menahan kekesalannya saat berbicara ditelepon.

“Tuan Wijaya anda tidak bisa membatalkan

pertunangan putra putri kita begitu saja. apa yang akan saya katakan pada

Nirmala putri saya. Anak saya itu sangat menyukai putra anda. Mereka juga sudah

bersama sejak kecil bukan? “

Karina terkejut dengan apa yang barusan ia

dengar ‘apa? Jadi Nirmala dan Rey…mereka dijodohkan? Jadi bukan karena suka

sama suka. Ah! Kasih sahabatku tersayang sepertinya kau sedang beruntung

sekarang, kau punya kesempatan untuk mendapatkan pangeran impianmu.’ Batin

Karina senang ia kembali mengintip kedalam ruangan kepala sekolah dan mendapati

kepala sekolah terlihat sedang memohon agar pertunangan putrinya tidak

dibatalkan. ‘aku harus mengabarkan ini pada Kasih ia pasti akan sangat senang

mendengarnya…’ Karina kembali cekikikan.

Karina POV End

Kasih sedang gundah dengan apa yang sedang

ia pikirkan. Disatu sisi ia sangat senang karena akhirnya ia kembali punya

kesempatan mengejar cintanya namun disisi lain ia tidak ingin menjadi orang

yang merebut kekasih orang lain terlebih ia sadar betul akan kondisi dirinya

yang sudah tidak suci lagi.

“Kasih!”

Kasih tersadar dari lamunannya dan menoleh

kesumber suara. Ia gugup setelah melihat siapa yang memanggil dirinya. seorang

pemuda tampan sedang tersenyum kepadanya dari arah pintu masuk. Pemuda itu

adalah Rey orang yang ditunggunya sedari tadi. Karena gugup dan terpana dengan

penampilan kakak kelasnya itu ia hanya terdiam bengong.

“apakah aku sudah boleh duduk?” tanya Rey

yang sudah berjalan kearah meja Kasih dan melihat Kasih yang masih terbengong

Melambaikan tangannya didepan Kasih yang

tampak bengong “Kasih!” Kaish masih tak bergeming”Kasih! Hei!” Rey mendekat

lalu menepuk pundak Kasih

Kasih lalu tersadar. Ia tampak tersipu

didepan pemuda tampan dambaan hatinya ini. senyum manis tertoreh dibibirnya

yang merah muda berusaha mengaburkan kegugupan yang dirasakan.

“ah! maafkan aku Kak tadi aku sedang

melamun” ucap Kasih menyelipkan rambut ditelinganya.

Rey mengambil bangku didepan Kasih lalu

duduk “apa yang sedang kau lamunkan?”

Kasih tertawa hambar “tidak ada. Hanya sesuatu

yang tidak terlalu penting.” Kasih berusaha menahan keingintahuannya.

Rey mengangguk mengerti. “apa kau sudah

lama?”

“tidak juga” Ucap Kasih sambil tersenyum ‘oh!

Jantungku tolong tenanglah! Aku tidak akan bisa menampakkan wajahku lagi di

depannya jika ia dengar jantungku yang sedang berdebar ini. ah! aku bisa gila

dengan senyumannya itu. Kak Rey kau memang sudah mencuri hatiku’ ingin sekali

Kasih menari-nari saat ini. hatinya berbunga-bunga bak padang bunga yang sedang

bersemi.

“kita pesan dulu deh.” Rey mengambil menu “kau

ingin pesan apa?” tanya Rey pada Kasih yang kembali larut dengan pikirannya

sendiri

Rey mentap Kasih bingung “Kasih? Kau melamun

lagi?” Rey melambaikan tangannya tepat didepan wajah Kasih yang terbengong.

Tersadar Kasih tersipu malu dengan apa yang

baru saja dipikirkannya. ‘aku bersyukur hari ini ada untukku. Meski aku sudah

tidak punya peluang untuk memilikimu, tapi aku bersyukur kita akhirnya bisa

sedekat ini. aku akan mencintaimu dan mengagumimu dalam diam seperti ini

pangeran impianku”

“kau mau pesan apa?” tanya Rey sekali lagi

“Ah! pesan?” Kasih menatap Rey bingung

Rey menunjuk dengan  dagunya menu yang ada dihadapan Kasih. “ah!

iyaa..Hehe” Kasih benar-benar salting di hadapan Rey.

‘astaga! Bodoh!!! Bisa-bisanya aku tampak

begitu bodoh didepannya. Memalukaannnn!!’ Kasih menundukkan wajahnya pada menu

ditangannya. Pipinya memerah karena malu ketahuan sedang melamun tadi.

“Kasih?” tanya Rey

“ah?! iya?!” Kasih mendongak menatap Rey

yang sedang menatap balik dirinya

‘Aaaaa ia menatapku!!!’ debaran jantung Kasih

semakin menggila tatkala mereka saling bertatap.

“apa kau sudah memutuskan?”

“putus?!” tanya Kasih setengah berteriak

“maksudku apa kau sudah memutuskan akan

memesan apa?” tanya Rey lagi

“Ah! itu…aku pesan…” Kata Kasih tersenyum

kikuk matanya menelusuri daftar asal

“Ice cream?”imbuh Rey seakan dapat menebak

apa yang ada dipikiran adik kelasnya itu”…kalau begitu aku juga pesan ice cream

”tanpa menunggu tanggapan Kasih yang masih menatapnya kebingugan Rey mengangkat

tangannya memanggil pelayan. Seorang pelayan pun datang menghampiri meja

mereka.

“kami ingin 2 Ice cream coklat ” ucap Rey

pada si pelayan. Rey seakan sudah mengetahui ice cream rasa apa yang akan

dipesan oleh Kasih tanpa perlu bertanya.

“aku belum memberitahu aku ingin ice cream

coklat…” Kata Kasih dengan suara yang terdengar pelan diakhir kalimatnya. Rey hanya

tersenyum membuat Kasih menatapnya bingung tidak mengerti darimana Rey bisa tau

makanan kesukaannya

“aku tau kau sangat suka makan ice cream

disini...” kata Rey menjelaskan

‘hah? Benarkah? Darimana Kak Rey

mengetahuinya?’ Kasih tidak mengerti. Seingatnya pemuda tampan dihadapannya ini

tidak pernah sekalipun muncul disini. Café ini adalah tempat favorit Kasih dan

Karina mereka sering berkunjung kemari hanya untuk memakan ice cream di café ini.

ditengah kebingung yang Kaish alami, Rey menyentuh tangan Kasih dengan lembut. Membuat

Kasih terdiam membeku matanya terbuka lebar menatap tangannya yang berada dalam

gengaman tangan Rey, pemuda yang menjadi pangeran impian Kasih selama ini. ‘Ya

Tuhan aku pasti sedang bermimpi, tolong jangan bangunkan aku.’

“aku tau. Aku bahkan tau semuanya…Kasih”

ucap Rey serius

Ucapan Rey semakin membuat Kasih bingung. Tangannya

mulai berkeringat karena gugup bahkan wajanya sudah sangat merah. “maksud Kak

Rey?”

“Kasih…”ucap Rey menatap jauh kedalam bola

mata Kasih yang balas menatapnya dengan tatapan penuh tanya “aku menyukaimu”

“WHAT?!” Kata Kasih dengan nada yang keras.

Sontak beberap pengunjung dan pelayan yang sedang membawakan pesannya tersontak

kaget menatap kearahnya. Kasih tersenyum malu

“Kakak sedang bercanda?” tanya Kasih kemudian.

Matanya menelisik menatap kedalam bola mata Rey mencoba mencari kebohongan dari

sana.

Rey menggeleng yakin

“aku sungguh menyukaimu, Kasih”ucap Rey

meyakinkan Kasih.

“tidak! Ini pasti bohongkan? Kak Rey pasti

sedang bercanda.” Ucap Kasih menyangkali perasaannya sendiri yang sangat senang

namun juga sedih. Ditatapnya kedua mata Rey yang menatapnya penuh keyakinan. “bagaimana

bisaa…”

“aku serius, Kasih” ujar Rey pasti “maukah

kau jadi pacarku?” tanya Rey kemudian yang membuat Kasih semakin terkejut. Matanya

terbelalak lebar. ‘appaa???? Tidak! Aku tidak boleh menerima perasaan Kak Rey.

Tidak bisa! aku tidak ingin dia mengetahui kenyataan aku sudah tidak suci lagi.

aku tidak sanggup menatapnya jika ia tau tentang diriku yang telah kotor ini.’

Dengan perasaan gundah gulana dengan cepat Kasih

bangkit dari duduknya membuat kursinya berdecit keras akibat terdorong secara tiba-tiba

dengan keras. Ditarikya tangannya yang berada dalam gengaman tangan milik Rey.

“maafkan aku Kak Rey aku tidak bisa,

maafkan aku. Aku pamit dulu terima kasih” ujar Kasih sambil berlalu

meninggalkan Rey yang terdiam membisu menyaksikan kepergian Kasih. Ia tidak

sanggup  menghentikan Kasih yang

tiba-tiba berlari meninggalkan dirinya seorang diri di café itu dengan Ice

cream yang bahkan belum tersentuh. Ditatapnya telapak tangannya yang

menggenggam tangan Kasih tadi

“aku serius. Aku menyukaimu, Kasih….” Ujar

Rey dengan suara yang terdengar pelan.

BERSAMBUNG…

Episodes
1 Episode 1 Prolog
2 Episode 2 Pengagum Rahasia
3 Episode 3 Karina
4 Episode 4 Berteman dengan Karina
5 Episode 5 Kemarahan Nirmala
6 Episode 6 Awal Baru Kehidupanku
7 Episode 7 Pekerjaan Pertamaku
8 Episode 8 Diculik
9 Episode 9 Pria Gila
10 Episode 10 Rencana Kasih
11 Episode 11 Malaikat Penolong
12 Episode 12 Memberitahu Karina
13 Episode 13 Salah Kamar
14 Episode 14 Perjodohan
15 Episode 15 Pernyataan Cinta yang Tiba-tiba
16 Episode 16 Hamil?
17 Episode 17 Masa Lalu Tuan Smith Part 1
18 Episode 18 Masa Lalu Tuan Smith Part 2
19 Episode 19 Tuan Adam
20 Episode 20 Berencana Kabur
21 Episode 21 Membatalkan Pertunangan
22 Episode 22 Dikurung di Mansion
23 Episode 23 Rahasia Kasih Terbongkar
24 Episode 24 Ibu Mertua
25 Episode 25 Dipaksa Menikah
26 Episode 26 Ayah Kasih
27 Episode 27 Calon Suami
28 Episode 28 Menemui Rey
29 Episode 29 Hari Pernikahan
30 Episode 30 Nyonya Alexander
31 Episode 31 Menginap
32 Episode 32 Tidur Bersama
33 Episode 33 Pergi Berbelanja
34 Episode 34 Bertemu Nirmala
35 Episode 35 Bekerja
36 Episode 36 Mengidam
37 Episode 37 Kasih Terjatuh
38 Episode 38 Pergi Berlibur
39 Episode 39 Apa Yang Kurasakan
40 Episode 40 Nama Bayi
41 Episode 41 Jangan Bermimpi Lari Dariku
42 Episode 42 Rahasia Karina
43 Episode 43 Tuan Kaya Yang Suka Mengganggu
44 Episode 44 Sebuah Kalung
45 Episode 45 Pesta
46 Episode 46 Menghilang
47 Episode 47 Tuan Smith Menggila
48 Episode 48 Pengawal Pribadi
49 PENGUMUMAN
50 Episode 49 Bayiku Ed
51 Episode 50 Namira dan Dita
52 Episode 51 Bertengkar
53 Episode 52 Rumah Ayah dan Ibu
54 Episode 53 Ulang Tahun Kasih
55 Episode 54 Serangan Nenek Kasih
56 Episode 55 Membatalkan Kontrak
57 Episode 56 Sekretaris
58 Episode 57 Berani Menyentuh Wanitaku? Cari Mati!
59 Episode 58 Dia Membelaku
60 Episode 59 Kurasa Aku Mengenalmu
61 Episode 60 Belikan Aku Sebuah Dasi
62 Episode 61 Dasi Untuk Dan
63 Episode 62 Raja Iblis Jahat
64 Episode 63 Cemburu
65 Episode 64 Hatiku Tergerak Olehmu
66 Episode 65 Makan Malam Romantis
67 Episode 66 Mabuk
68 Episode 67 Tanda Terima Kasih
69 Episode 68 Surat Ancaman
70 Episode 69 Brandon
71 Episode 70 Mengerjaiku
72 Episode 71 Ketahuan
73 Episode 72 Hukuman
74 Episode 73 Berkencan dan Berlibur
75 Episode 74 Bertarung Merebut Hati
76 Episode 75 Bunuh Diri
77 Episode 76 Lupa Ingatan
78 Episode 77 Kau Adalah Rey
79 Episode 77 Merelakan Dirimu
80 Episode 78 Rumah Kediaman Rey
81 Episode 79 Menikah Dengan Rey
82 Episode 80 Persiapan Pertunangan
83 Episode 81 Tiba-tiba Menghilang
84 Episode 82 Balas Dendam
85 Episode 83 Berada Ditengah Konflik
86 Episode 84 Pencarian Kasih
87 Episode 85 Kasih Kembali
88 Episode 86 Pria Gila
89 Episode 87 Tolong Bebaskan Aku
90 Episode 88 Menjadi Istri Tanpa Sadar
91 Episode 89 Es Krim Cokelat
92 Episode 90 Penasaran
93 Episode 91 Ponsel Baru
94 Episode 92 Ruang Penyimpanan
95 Episode 93 Sakit Kepala
96 Episode 94 Amplop Cokelat
97 Episode 95 Andai Aku Punya Keluarga
98 Episode 96 Dasar Pengganggu, Sialan!
99 Episode 97 Ciuman Ketigaku
100 Episode 98 Minuman Untuk Tuan Smith
101 Episode 99 Keanehan Kasih
102 Episode 100 Berkemah
103 Episode 101 Tuan Smith Bertingkah Aneh
104 Episode 102 Tuan Smith Mabuk
105 Episode 103 Tidak Mungkin
106 Episode 104 Dansa
107 Episode 105 Kau Lupa Siapa Aku
108 Episode 106 Bukan Orang Asing
109 Episode 107 Aku Akan Pergi
110 Episode 108 Salju
111 Episode 109 Terobati
112 Episode 110 Ledakan Hati
113 Episode 111 Harus Kutemukan
114 Episode 112 Rumah Tua
115 Episode 113 Aku Pemilikmu
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Episode 1 Prolog
2
Episode 2 Pengagum Rahasia
3
Episode 3 Karina
4
Episode 4 Berteman dengan Karina
5
Episode 5 Kemarahan Nirmala
6
Episode 6 Awal Baru Kehidupanku
7
Episode 7 Pekerjaan Pertamaku
8
Episode 8 Diculik
9
Episode 9 Pria Gila
10
Episode 10 Rencana Kasih
11
Episode 11 Malaikat Penolong
12
Episode 12 Memberitahu Karina
13
Episode 13 Salah Kamar
14
Episode 14 Perjodohan
15
Episode 15 Pernyataan Cinta yang Tiba-tiba
16
Episode 16 Hamil?
17
Episode 17 Masa Lalu Tuan Smith Part 1
18
Episode 18 Masa Lalu Tuan Smith Part 2
19
Episode 19 Tuan Adam
20
Episode 20 Berencana Kabur
21
Episode 21 Membatalkan Pertunangan
22
Episode 22 Dikurung di Mansion
23
Episode 23 Rahasia Kasih Terbongkar
24
Episode 24 Ibu Mertua
25
Episode 25 Dipaksa Menikah
26
Episode 26 Ayah Kasih
27
Episode 27 Calon Suami
28
Episode 28 Menemui Rey
29
Episode 29 Hari Pernikahan
30
Episode 30 Nyonya Alexander
31
Episode 31 Menginap
32
Episode 32 Tidur Bersama
33
Episode 33 Pergi Berbelanja
34
Episode 34 Bertemu Nirmala
35
Episode 35 Bekerja
36
Episode 36 Mengidam
37
Episode 37 Kasih Terjatuh
38
Episode 38 Pergi Berlibur
39
Episode 39 Apa Yang Kurasakan
40
Episode 40 Nama Bayi
41
Episode 41 Jangan Bermimpi Lari Dariku
42
Episode 42 Rahasia Karina
43
Episode 43 Tuan Kaya Yang Suka Mengganggu
44
Episode 44 Sebuah Kalung
45
Episode 45 Pesta
46
Episode 46 Menghilang
47
Episode 47 Tuan Smith Menggila
48
Episode 48 Pengawal Pribadi
49
PENGUMUMAN
50
Episode 49 Bayiku Ed
51
Episode 50 Namira dan Dita
52
Episode 51 Bertengkar
53
Episode 52 Rumah Ayah dan Ibu
54
Episode 53 Ulang Tahun Kasih
55
Episode 54 Serangan Nenek Kasih
56
Episode 55 Membatalkan Kontrak
57
Episode 56 Sekretaris
58
Episode 57 Berani Menyentuh Wanitaku? Cari Mati!
59
Episode 58 Dia Membelaku
60
Episode 59 Kurasa Aku Mengenalmu
61
Episode 60 Belikan Aku Sebuah Dasi
62
Episode 61 Dasi Untuk Dan
63
Episode 62 Raja Iblis Jahat
64
Episode 63 Cemburu
65
Episode 64 Hatiku Tergerak Olehmu
66
Episode 65 Makan Malam Romantis
67
Episode 66 Mabuk
68
Episode 67 Tanda Terima Kasih
69
Episode 68 Surat Ancaman
70
Episode 69 Brandon
71
Episode 70 Mengerjaiku
72
Episode 71 Ketahuan
73
Episode 72 Hukuman
74
Episode 73 Berkencan dan Berlibur
75
Episode 74 Bertarung Merebut Hati
76
Episode 75 Bunuh Diri
77
Episode 76 Lupa Ingatan
78
Episode 77 Kau Adalah Rey
79
Episode 77 Merelakan Dirimu
80
Episode 78 Rumah Kediaman Rey
81
Episode 79 Menikah Dengan Rey
82
Episode 80 Persiapan Pertunangan
83
Episode 81 Tiba-tiba Menghilang
84
Episode 82 Balas Dendam
85
Episode 83 Berada Ditengah Konflik
86
Episode 84 Pencarian Kasih
87
Episode 85 Kasih Kembali
88
Episode 86 Pria Gila
89
Episode 87 Tolong Bebaskan Aku
90
Episode 88 Menjadi Istri Tanpa Sadar
91
Episode 89 Es Krim Cokelat
92
Episode 90 Penasaran
93
Episode 91 Ponsel Baru
94
Episode 92 Ruang Penyimpanan
95
Episode 93 Sakit Kepala
96
Episode 94 Amplop Cokelat
97
Episode 95 Andai Aku Punya Keluarga
98
Episode 96 Dasar Pengganggu, Sialan!
99
Episode 97 Ciuman Ketigaku
100
Episode 98 Minuman Untuk Tuan Smith
101
Episode 99 Keanehan Kasih
102
Episode 100 Berkemah
103
Episode 101 Tuan Smith Bertingkah Aneh
104
Episode 102 Tuan Smith Mabuk
105
Episode 103 Tidak Mungkin
106
Episode 104 Dansa
107
Episode 105 Kau Lupa Siapa Aku
108
Episode 106 Bukan Orang Asing
109
Episode 107 Aku Akan Pergi
110
Episode 108 Salju
111
Episode 109 Terobati
112
Episode 110 Ledakan Hati
113
Episode 111 Harus Kutemukan
114
Episode 112 Rumah Tua
115
Episode 113 Aku Pemilikmu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!