Episode 6 Awal Baru Kehidupanku

Dengan cepat Kasih sudah sampai di rumah sakit dengan

ditemani Karina. Kasih berlari dengan terburu-buru memasuki pintu rumah sakit

lalu dengan tersesa-gesa menghampiri resepseonis untuk menanyakan dimana Ayahnya sekarang. Setelah mendapat

informasi dimana ruang rawat Ayahnya berada Kasih dan Karina segera berlari

menuju ruang tersebut.

Sesampainya ditempat yang dituju, tampak ada Ibu yang

khawatir sedang duduk didekat ranjang sang Ayah. Raut wajah Kasih tampak seketika

bertambah sedih. Hatinya mencelos memandang wajah sang Ayah. Ayah masih belum sadar. Kasih diikuti Karina berjalan mendekati ranjang sang Ayah. Ibu hanya

diam sambil menangis ia tak tau harus berkata apa-apa. Kasih lalu memegang tangan sang Ayah mendekapnya lembut dan menempelkan tangan sang Ayah kepipinya.

“Ayah kenapa? Ayo bangun yah. Ayah bilang tidak boleh jadi

orang yang lemah. Harus kuat. Ayo kita hadapi sama-sama Yah. Ayah bilang gak akan biarin Kasih sendirian.”kata Kasih mulai menangis “ayah kan udah janji,

Ayah bilang seseorang yang dipegang adalah ucapannya. Lalu, Ayah sekarang apa?

Ayah bangun dong. Kasih takut kalau Ayah gak ada. “ perkataan Kasih sukses

membuat Karina yang mengenal Kasih adalah seorang gadis yang arogan dan

cenderung gak mau menampakkan perasaannya ikut merasakan kesedihan yang dialami

sang sahabat. Karina nampak ikut menangis. Kasih memang sangat dekat dengan

sang Ayah, sang Ayah juga lebih suka memanjakan anak-anaknya ketimbang sang

Ibu. Makanya sang Ayah lebih mudah untuk dekat dengan anak-anaknya.

“Bu, apa yang terjadi pada Ayah?” tanya Kasih pada Ibunya

dengan airmata yang terus menetes dipipinya.

Lalu ibu menceritakan semua yang telah terjadi pada anak

gadisnya itu. Kasih nampak syock seakan tak percaya orang kepercayaan Ayahnya

seperti Tuan Darma yang bahkan sudah seperti saudara dengan sang Ayah akan tega

melalukukan semua ini pada keluarganya. Entah apa kesalahan yang telah

keluarganya perbuat sampai-sampai tuan Darma setega itu. Airmata Kasih semakin

deras tatkala Ibunya mengatakan bahwa sudah tak ada yang tersisa semuanya akan segera disita. Kasih bingung tak tau harus berbuat apa. Ia hanya bisa menangis

sejadi-jadinya. Kasih masih bisa melanjutkan sekolahnya sampai tamat SMA karena

orangtuanya sebelumnya telah melunasi semua pembayaran untuk anaknya sekolah.

Begitu juga dengan kedua adiknya. Namun untuk melanjutkan ke bangku kuliah

tentunya sekarang itu semua hanya akan menjadi angan-angan Kasih semata karena

untuk melanjutkan kuliah kedokteran pastilah membutuhkan biaya yang tidak

sedikit. Padahal Kasih sudah mendambakan akan berkuliah dengan jurusan itu.

Karina yang melihat Kasih menangis sedari tadi berusaha

untuk menenangkan namun Kasih masih tetap menangis. Pikirannya kosong ia bingung bagaimana melanjutkan kehidupannya. Ia tak tau apapun bahkan untuk mengurus dirinya sendiri selama ini ia selalu bergantung pada semua pelayan

yang sediakan sang Ayah. Dan kini semua pelayan itu akan segera dipecat karena tak akan sanggup menggaji mereka. Lalu bagaimana dengan keluarga besar Avisha?

Bukankah Kasih masih punya nenek dan paman Gerry? Jangan berharap apapun. Sebab

sang Ibu sudah berusaha meminta pertolongan mereka namun malah cacian yang

diterimanya. Sekarangpun saat sang Ayah sedang sakit mereka sama sekali tak memunculkan batang hidungnya. Mereka seolah tak peduli dengan apapun yang

terjadi pada mereka. Karina pun hanya dapat membantu dengan memberikan sebuah rumah yang tak terlalu besar bagi keluarga Kasih untuk ditinggali. Sebab jika

ingin menolong membayarkan hutang piutang keluarga Avisha Karina tak mungkin sanggup.

“terima kasih Nak Karina atas bantuannya kami sangat

bersyukur Nak Karina bersedia membantu kami.”Ucap ibu sambil memegang kedua tangan Karina. Mereka sekarang diantar Karina ke rumah yang akan diberikannya pada keluarga Avisha.

Sebuah rumah yang dibelinya dengan uang pribadinya. Tentu tanpa sepengetahuan orangtuanya.

“jangan sungkan sama Karina Bu… Karina senang bisa membantu” jawabnya sambil tersenyum

“aku akan membalas kebaikanmu suatu hari nanti Rin” timpal Kasih

Karina menoleh kearah Kasih“kau tidak perlu mengembalikan apapun Sih, cukup selamanya jadi

sahabatku aja aku udah seneng banget” kata Karina. Lalu Kasih memeluk Karina

“terima kasih Kamu sudah sangat baik padaku Rin, aku sangat beruntung punya sahabat sepertimu”

“iyaa…” kata Karina”udah ah! Kita lanjutkan beres-beres barang-barang dulu, nanti kemalaman.” katanya mengingatkan

Merekapun sibuk membersihkan dan merapikan semua

barang-barang Kasih dan keluarganya. Kasih merasa sangat beruntung Karina tetap

mau bersahabat  dengan dirinya sekalipun sekarang ia bukan lagi seorang nona kaya raya. Tidak ada lagi para pelayan yang biasanya akan menyambutnya membukakan pintu dan melayani semua kebutuhannya. Tidak ada lagi rumah besar yang lengkap dengan segala fasilitas yang tersedia. Kasih sedikit terkenang dengan rumahnya yang sudah disita Bank itu biar bagaimanapun

rumah itu tempat Kasih lahir dan dibesarkan.

Kasih memandang rumah yang tak terlalu besar itu dengan

tatapan nanar. Tak menyangka kehidupannya sampai pada titik sekarang ini. Ia merasa seperti sedang bermimpi.

“Bu…” kata adik Kasih yang bernama Jenny ”aku lapar”

Kasih tersadar dan menghampiri adiknya “adek lapar yah?”

tanya Kasih memegang perut adiknya. Jenny mengangguk.

“bentar yah dek. Kakak ke dapur bentar buat masak” Kasih

lalu pergi ke dapur untuk memasak

Didapur yang tak begitu luas dan hanya ada beberapa perabot

sederhana yang dibelikan Karina untuk mereka gunakan itu Kasih nampak  bingung bagaimana menyalakan kompor. Ia sama

sekali tak pernah pergi ke dapur dan melihat perabotan dapur seperti apa dan

bagaimana mnenggunakannya tentunya. Yang ia tau makanan berasal dari dapur yang

dimasak oleh para pelayan. Ia mengambil sebungkus mie instant dan membaca cara

penyajian yang ada dibalik kemasan.

“untung aku hanya tidak tau memasak saja, tapi aku bisa

membaca”gumam Kasih bersyukur

“baiklah sepertinya aku mengerti dengan cara membuat ini.

Semangat!” ucap Kasih memberi semangat pada dirinya sendiri. Sementara ia mulai

belajar memasak untuk pertama kalinya yang lainnya masih berada diruang tengah

beristirahat setelah lelah memindahkan barang dan beres-beres.

Bebarapa saat berlalu tampak masing-masing dari mereka yang

sudah bercucuran keringat tampak kelelahan dengan acara pindah rumah ini. Ibu

duduk di kursi kayu sambil meneguk segelas air putih begitu pula dengan Karina

yang sedang selonjoran sambil meminum minuman yang ada ditangannya.

Prang! Prang!

Terdengar suara gaduh berasal dari arah dapur. Sontak

membuat semuanya langsung bergegas menuju asal suara. Alangkah kagetnya mereka

ketika memasuki area dapur yang baru saja mereka bersihkan kini tampak seperti

habis terkena serangan alien. Segala macam perabotan berada dialantai. Belum

lagi kompor yang menyala dengan api besar sukses membuat semua orang cengo.

“Oh! MY GOD!” ucap Karina tak percaya dengan apa yang sedang

disaksikannya sekarang. Ia menutup mulutunya dan menatap Kasih yang berdiri

mematung. Ibu lalu bergegas mematikan kompor yang masih menyala.

Setelah kembali harus membereskan segala kekacauan barusan

mereka semua nampak berkumpul diruangan keluarga yang hanya berisi kursi makan

kayu sederhana tak ada sofa empuk seperti yang ada dirumah Besarnya, untuk sejenak melepas kepenatan yang mendera. Mereka semua yang notabene baru pertama kalinya melakukan pekerjaan yang melelahkan ini benar-benar tampak kelelahan.

“ maafkan aku Bu, gara-gara aku rumah kita hampir terbakar”

ujar Kasih merasa berasalah.

“ya ampun nak, lain kali jangan lakukan hal itu lagi. Bila kau

membutuhkan makanan kau bisa mengatakannya pada Ibu. Biar ibu yang akan menyiapkannya untukmu.” Kata Ibu mengomel

Karina terkekeh mengingat betapa konyolnya sahabatnya ini. Bagaimana tidak, hampir saja rumah yang baru akan ditinggali meledak karena kecerobohan

Kasih. Memang sih untuk ukuran seorang nona muda melakukan hal sepele seperti memasak semangkuk mie instant saja pasti sangat susah, ia sendiri tak berani membayangkan jika ia yang berada diposisi Kasih sekarang.

Karina yang melihat sang sahabat terkekeh lalu menggeleng

tak jelas langsung menyentil dahinya kuat.

“dasar!” kata Kasih pura-pura marah “berani sekali kau

menertawakanku.”

Karina tersadar dari pikirannya sambil menyentuh jidatnya

yang kena sentil.

“aw! Sakit banget tau” Kata Karina meringis. Diusapnya jidatnya

yang tampak memerah itu. Kelakuan mereka ini memang sudah seperti ini sejak awal

berkenalan, suka saling sentil dan mengejek sudah biasa mereka lakukan. Mereka suka

sekali saling bercanda seperti sepasang kakak beradik yang suka, ralat,sangat

suka bertengkar akan hal-hal sepele. Hal ini malah membuat persahabatan  keduanya semakin erat.

“rasakan ini” balas Karina sembari bangkit hendak menyentil

jidat Kasih namun Kasih dengan sigap menghindar jadilah mereka sekarang saling

kejar-kejaran. Membuat ibu Kasih yang melihat kelakuan keduanya hanya bisa

geleng-geleng kepala sambil tersenyum. Biarkan saja mereka seperti ini sebab sudah

banyak hal yang terjadi hari ini.

BERSAMBUNG…

Episodes
1 Episode 1 Prolog
2 Episode 2 Pengagum Rahasia
3 Episode 3 Karina
4 Episode 4 Berteman dengan Karina
5 Episode 5 Kemarahan Nirmala
6 Episode 6 Awal Baru Kehidupanku
7 Episode 7 Pekerjaan Pertamaku
8 Episode 8 Diculik
9 Episode 9 Pria Gila
10 Episode 10 Rencana Kasih
11 Episode 11 Malaikat Penolong
12 Episode 12 Memberitahu Karina
13 Episode 13 Salah Kamar
14 Episode 14 Perjodohan
15 Episode 15 Pernyataan Cinta yang Tiba-tiba
16 Episode 16 Hamil?
17 Episode 17 Masa Lalu Tuan Smith Part 1
18 Episode 18 Masa Lalu Tuan Smith Part 2
19 Episode 19 Tuan Adam
20 Episode 20 Berencana Kabur
21 Episode 21 Membatalkan Pertunangan
22 Episode 22 Dikurung di Mansion
23 Episode 23 Rahasia Kasih Terbongkar
24 Episode 24 Ibu Mertua
25 Episode 25 Dipaksa Menikah
26 Episode 26 Ayah Kasih
27 Episode 27 Calon Suami
28 Episode 28 Menemui Rey
29 Episode 29 Hari Pernikahan
30 Episode 30 Nyonya Alexander
31 Episode 31 Menginap
32 Episode 32 Tidur Bersama
33 Episode 33 Pergi Berbelanja
34 Episode 34 Bertemu Nirmala
35 Episode 35 Bekerja
36 Episode 36 Mengidam
37 Episode 37 Kasih Terjatuh
38 Episode 38 Pergi Berlibur
39 Episode 39 Apa Yang Kurasakan
40 Episode 40 Nama Bayi
41 Episode 41 Jangan Bermimpi Lari Dariku
42 Episode 42 Rahasia Karina
43 Episode 43 Tuan Kaya Yang Suka Mengganggu
44 Episode 44 Sebuah Kalung
45 Episode 45 Pesta
46 Episode 46 Menghilang
47 Episode 47 Tuan Smith Menggila
48 Episode 48 Pengawal Pribadi
49 PENGUMUMAN
50 Episode 49 Bayiku Ed
51 Episode 50 Namira dan Dita
52 Episode 51 Bertengkar
53 Episode 52 Rumah Ayah dan Ibu
54 Episode 53 Ulang Tahun Kasih
55 Episode 54 Serangan Nenek Kasih
56 Episode 55 Membatalkan Kontrak
57 Episode 56 Sekretaris
58 Episode 57 Berani Menyentuh Wanitaku? Cari Mati!
59 Episode 58 Dia Membelaku
60 Episode 59 Kurasa Aku Mengenalmu
61 Episode 60 Belikan Aku Sebuah Dasi
62 Episode 61 Dasi Untuk Dan
63 Episode 62 Raja Iblis Jahat
64 Episode 63 Cemburu
65 Episode 64 Hatiku Tergerak Olehmu
66 Episode 65 Makan Malam Romantis
67 Episode 66 Mabuk
68 Episode 67 Tanda Terima Kasih
69 Episode 68 Surat Ancaman
70 Episode 69 Brandon
71 Episode 70 Mengerjaiku
72 Episode 71 Ketahuan
73 Episode 72 Hukuman
74 Episode 73 Berkencan dan Berlibur
75 Episode 74 Bertarung Merebut Hati
76 Episode 75 Bunuh Diri
77 Episode 76 Lupa Ingatan
78 Episode 77 Kau Adalah Rey
79 Episode 77 Merelakan Dirimu
80 Episode 78 Rumah Kediaman Rey
81 Episode 79 Menikah Dengan Rey
82 Episode 80 Persiapan Pertunangan
83 Episode 81 Tiba-tiba Menghilang
84 Episode 82 Balas Dendam
85 Episode 83 Berada Ditengah Konflik
86 Episode 84 Pencarian Kasih
87 Episode 85 Kasih Kembali
88 Episode 86 Pria Gila
89 Episode 87 Tolong Bebaskan Aku
90 Episode 88 Menjadi Istri Tanpa Sadar
91 Episode 89 Es Krim Cokelat
92 Episode 90 Penasaran
93 Episode 91 Ponsel Baru
94 Episode 92 Ruang Penyimpanan
95 Episode 93 Sakit Kepala
96 Episode 94 Amplop Cokelat
97 Episode 95 Andai Aku Punya Keluarga
98 Episode 96 Dasar Pengganggu, Sialan!
99 Episode 97 Ciuman Ketigaku
100 Episode 98 Minuman Untuk Tuan Smith
101 Episode 99 Keanehan Kasih
102 Episode 100 Berkemah
103 Episode 101 Tuan Smith Bertingkah Aneh
104 Episode 102 Tuan Smith Mabuk
105 Episode 103 Tidak Mungkin
106 Episode 104 Dansa
107 Episode 105 Kau Lupa Siapa Aku
108 Episode 106 Bukan Orang Asing
109 Episode 107 Aku Akan Pergi
110 Episode 108 Salju
111 Episode 109 Terobati
112 Episode 110 Ledakan Hati
113 Episode 111 Harus Kutemukan
114 Episode 112 Rumah Tua
115 Episode 113 Aku Pemilikmu
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Episode 1 Prolog
2
Episode 2 Pengagum Rahasia
3
Episode 3 Karina
4
Episode 4 Berteman dengan Karina
5
Episode 5 Kemarahan Nirmala
6
Episode 6 Awal Baru Kehidupanku
7
Episode 7 Pekerjaan Pertamaku
8
Episode 8 Diculik
9
Episode 9 Pria Gila
10
Episode 10 Rencana Kasih
11
Episode 11 Malaikat Penolong
12
Episode 12 Memberitahu Karina
13
Episode 13 Salah Kamar
14
Episode 14 Perjodohan
15
Episode 15 Pernyataan Cinta yang Tiba-tiba
16
Episode 16 Hamil?
17
Episode 17 Masa Lalu Tuan Smith Part 1
18
Episode 18 Masa Lalu Tuan Smith Part 2
19
Episode 19 Tuan Adam
20
Episode 20 Berencana Kabur
21
Episode 21 Membatalkan Pertunangan
22
Episode 22 Dikurung di Mansion
23
Episode 23 Rahasia Kasih Terbongkar
24
Episode 24 Ibu Mertua
25
Episode 25 Dipaksa Menikah
26
Episode 26 Ayah Kasih
27
Episode 27 Calon Suami
28
Episode 28 Menemui Rey
29
Episode 29 Hari Pernikahan
30
Episode 30 Nyonya Alexander
31
Episode 31 Menginap
32
Episode 32 Tidur Bersama
33
Episode 33 Pergi Berbelanja
34
Episode 34 Bertemu Nirmala
35
Episode 35 Bekerja
36
Episode 36 Mengidam
37
Episode 37 Kasih Terjatuh
38
Episode 38 Pergi Berlibur
39
Episode 39 Apa Yang Kurasakan
40
Episode 40 Nama Bayi
41
Episode 41 Jangan Bermimpi Lari Dariku
42
Episode 42 Rahasia Karina
43
Episode 43 Tuan Kaya Yang Suka Mengganggu
44
Episode 44 Sebuah Kalung
45
Episode 45 Pesta
46
Episode 46 Menghilang
47
Episode 47 Tuan Smith Menggila
48
Episode 48 Pengawal Pribadi
49
PENGUMUMAN
50
Episode 49 Bayiku Ed
51
Episode 50 Namira dan Dita
52
Episode 51 Bertengkar
53
Episode 52 Rumah Ayah dan Ibu
54
Episode 53 Ulang Tahun Kasih
55
Episode 54 Serangan Nenek Kasih
56
Episode 55 Membatalkan Kontrak
57
Episode 56 Sekretaris
58
Episode 57 Berani Menyentuh Wanitaku? Cari Mati!
59
Episode 58 Dia Membelaku
60
Episode 59 Kurasa Aku Mengenalmu
61
Episode 60 Belikan Aku Sebuah Dasi
62
Episode 61 Dasi Untuk Dan
63
Episode 62 Raja Iblis Jahat
64
Episode 63 Cemburu
65
Episode 64 Hatiku Tergerak Olehmu
66
Episode 65 Makan Malam Romantis
67
Episode 66 Mabuk
68
Episode 67 Tanda Terima Kasih
69
Episode 68 Surat Ancaman
70
Episode 69 Brandon
71
Episode 70 Mengerjaiku
72
Episode 71 Ketahuan
73
Episode 72 Hukuman
74
Episode 73 Berkencan dan Berlibur
75
Episode 74 Bertarung Merebut Hati
76
Episode 75 Bunuh Diri
77
Episode 76 Lupa Ingatan
78
Episode 77 Kau Adalah Rey
79
Episode 77 Merelakan Dirimu
80
Episode 78 Rumah Kediaman Rey
81
Episode 79 Menikah Dengan Rey
82
Episode 80 Persiapan Pertunangan
83
Episode 81 Tiba-tiba Menghilang
84
Episode 82 Balas Dendam
85
Episode 83 Berada Ditengah Konflik
86
Episode 84 Pencarian Kasih
87
Episode 85 Kasih Kembali
88
Episode 86 Pria Gila
89
Episode 87 Tolong Bebaskan Aku
90
Episode 88 Menjadi Istri Tanpa Sadar
91
Episode 89 Es Krim Cokelat
92
Episode 90 Penasaran
93
Episode 91 Ponsel Baru
94
Episode 92 Ruang Penyimpanan
95
Episode 93 Sakit Kepala
96
Episode 94 Amplop Cokelat
97
Episode 95 Andai Aku Punya Keluarga
98
Episode 96 Dasar Pengganggu, Sialan!
99
Episode 97 Ciuman Ketigaku
100
Episode 98 Minuman Untuk Tuan Smith
101
Episode 99 Keanehan Kasih
102
Episode 100 Berkemah
103
Episode 101 Tuan Smith Bertingkah Aneh
104
Episode 102 Tuan Smith Mabuk
105
Episode 103 Tidak Mungkin
106
Episode 104 Dansa
107
Episode 105 Kau Lupa Siapa Aku
108
Episode 106 Bukan Orang Asing
109
Episode 107 Aku Akan Pergi
110
Episode 108 Salju
111
Episode 109 Terobati
112
Episode 110 Ledakan Hati
113
Episode 111 Harus Kutemukan
114
Episode 112 Rumah Tua
115
Episode 113 Aku Pemilikmu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!