Seorang gadis muda sedang menikmati waktu santainya di dalam
kamar miliknya. Bersantai sambil sesekali tersenyum bahagia. Kasih, Nama gadis
yang tengah asyik membaca sebuah novel yang sangat amat digemarinya itu. Ia
berharap suatu hari nanti ia dapat memiliki kisah seindah novel yang menghiasi
harinya.
Tring!
Sebuah notif menyela kegiatan menyenangkan sang gadis. Kasih segera
mengambil Hpnya yang terletak diatas meja nakas didekat tempat tidur.
“Oh Tuhanku! Dia memposting foto baru” Batin Kasih senang.
Jemarinya dengan lincah membuka akun sosmed miliknya untuk melihat foto yang barusan
dipost seseorang yang sudah mencuri hati Kasih sejak lama. Lama kasih
memperhatikan foto itu sambil sesekali tersenyum senang.
“Oh! Pangeranku… “ kata Kasih sambari mendekap Hpnya erat.
“lihatlah betapa tampannya dirimu itu. Setiap hari kau dielu-elukan para gadis
menyebalkan itu. Aku kesal sekali…! Ingin rasanya aku menculikmu dan
menyembunyikanmu agar tak ada yang merebutmu dariku. Aku… “ seketika wajah
Kasih berubah sedih.
Kasih POV
Di dalam sebuah ruang kelas begitu ramai dengan keriuhan
para murid yang sedang asyik dengan aktivitasnya masing-masing, Sekelompok
murid-murid perempuan datang sambail tertawa cekikikan.
“wah! Luar biasa, kak Rey emang luar biasa ya…” Kasih yang
sedari tadi sedang duduk diam seketika menajamkan pendengarannya
“Kak Rey gak hanya pintar, ia juga tampan dan bahkan
sekarang ia sudah memiliki seorang kekasih yang super cantik dan juga kaya”
lanjutnya
“ya! kau benar sekali. Andai saja kak Rey masih menjomblo aku
pasti punya kesempatan untuk mendekatinya” kata gadis yang lain menimpali
temannya
“jangan bermimpi kau.Pacar Kak Rey itu seorang yang populer
dan sangat cantik, kalau kau sampai berani menggangu pacarnya bisa habis kau
nanti.” Kata gadis yang lain dalam kelompok itu. Merekapun tertawa sambil berlalu
Kasih POV End
Raut wajah Kasih nampak sedih dan kecewa ketika mendengar
jika Rey Dinata Wijaya sudah memiliki seorang kekasih. Pupus sudah harapan
Kasih yang begitu menyukai si tampan Rey. Sudah 5 tahun Kasih memendam
perasaanya pada sang pujaan hati berharap suatu hari sang pangeran idaman akan
sadar tentang perasaannya, dengan harapan itu Kasih rela pindah ke sekolah yang
sangat jauh dari rumahnya hanya demi bisa satu sekolah dengan Rey. Apapun
dilakukan Kasih demi bisa tetap dapat melihat Rey meski ia hanya mencintai Rey
dari kejauhan. Benar, Kasih tak pernah sekalipun menyatakan perasaanya pada
Rey. Ia nyaman dengan hanya menjadi pengagum rahasia Rey. Setiap hari ia akan
sengaja menyuruh supir berputar melewati jalan yang lebih jauh untuk ke
sekolah. Semua hanya agar ia dapat melihat Rey yang akan berangkat ke sekolah. Untuk
hal itu Kasih harus rela untuk menerima hukuman dari guru BK karena datang
terlambat ke sekolah. Tapi Kasih sama sekali tak keberatan. Kasih tetap
melakukan kebiasaan itu dengan tekun meski pada akhirnya hukuman dari sang guru
BK yang akan menantinya.
Lama Kasih larut dalam lamunannya tentang Rey sampai sebuah
suara ketukan menyadarkannya.
Tok! Tok!
“Kasih apakah kau di dalam sayang?” terdengar suara Ibu dari
balik pintu
“masuk Bu, pintu tidak dikunci kok!” seru Kasih
Ceklek!
Ibu masuk ke dalam kamar Kasih
“sayang Ibu perlu berbicara sesuatu denganmu, boleh?”
“tentang apa Bu?”
“Ibu hanya ingin tau apakah kau berniat untuk melanjutkan
pendidikanmu nanti sayang?”
“ya Bu. Aku ingin kuliah. Untuk jurusan aku belum
menentukan akan mengambil jurusan apa.” Jawab Kasih “ ada apa Bu? ” tanya Kasih kemudian
"tidak apa-apa kok sayang. Ibu hanya bertanya padamu” kata Ibu
sembari mengibaskan tangannya ke udara dan tersenyum kikuk
'Ibu akan memastikan
kau mendapatkan pendidikan yang baik Nak, Ibu akan melakukan apapun itu'
“baiklah lanjutkanlah kegiatanmu sayang. Ibu akan keluar. Selamat
malam sayang” Kata Ibu mencium kening Kasih dengan sayang.
“selamat malam Bu”
Ibu sudah keluar dari kamar Kasih. Tersisa Kasih yang
kembali menatap foto Rey di Hpnya dengan tatapan sedih.
BERSAMBUNG....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments