Episode 13 Salah Kamar

Pukul 6 pagi alarm yang tersetel diponsel

milik Kasih berdering. Kasih yang masih sangat mengantuk meraba-raba mencari

letak ponselnya. Ia terus meraba mencari dimana ponselnya berada sampai

tangannya menyentuh sesuatu. Kasih tersentak kaget. ‘apa ini?’ mata Kasih

terbuka lebar seketika rasa kantuknya hilang ditelan keterkejutannya saat ini

‘Ini…ini… bukankah semalam aku hanya sendirian di kamar ini? Lalu siapa yang

berada disampingku… jangan katakana jika ini adalah arwah yang menghuni rumah

besar ini! Asatga! Ibu, Ayah..!!! Kasih takut sekali..’ Kasih mulai ketakutan.

Alarmnya yang terus berdering kencang sudah tidak dipedulikannya. Ia menutup

matanya menenggelamkan wajahnya di balik bantal.

“berisik sekali!” seru sebuah suara dari

balik punggung Kasih. Suara itu membuat Kasih terkejut bukan main.

“Ibuu!” Kasih terkejut segera ia

bersembunyi dibalik selimut setelah mendengar suara itu.

“hentikan suara berisik itu dasar bocah!”

kata suara itu lagi

Kasih yang ketakutan bersembunyi dibalik

selimut tersadar “hantunya bisa berbicara…”

“dasar bocah bodoh ini…” kata suara itu

terdengar kesal

“tunggu, sepertinya aku mengenali suara

ini…”

“bangun bodoh!!!” seru suara itu marah

menarik paksa selimut yang dipakai Kasih untuk bersembunyi

Betapa terkejutnya Kasih setelah selimutnya

yang ditarik paksa lalu setelah itu terlihat wajah orang yang dikiranya sebagai

hantu.

“tut..tutu…tuan Smith?!” ucap Kasih

tergagap ia tidak percaya dengan apa yang dilihatnya sekarang. Tuan Smith hanya

mengenakan celana pendek dan bertelanjang dada sedang menatap Kasih dengan

kesal.

“dasar bodoh! Hentikan suara berisik itu

sekarang!” perintah tuan Smith kesal karena tidurnya terganggu. Kasih masih

bengong tidak menanggapi perintah dari tuan Smith.

“bagaimana..bagaimana..bagaimana bisa anda

berada disini?” Kata Kasih masih dengan raut wajah bingung.

“dasar bocah bodoh ini.” Ucap tuan Smith

“bukankah seharusnya aku yang bertanya seperti itu padamu? Kenapa kau bisa

berada di kamarku?” Kasih melotot segera dilayangkannya pandangannya kesegala

arah memastikan perkataan Tuan Smith barusan.

“aku…tidak mungkin berada di…”ucap Kasih

dengan suara pelan sembari melihat kesekitarnya dan ketika ia melihat foto Tuan

Smith yang tergantung didinding kamar sontak membuat Kasih menjerit “...Kamar

Tuan Smith!!! ya Tuhan apa yang sudah kulakukan?!”

“kau mendatangiku begini apa untuk

menggodaku bocah?” tanya Tuan Smith dengan nada menggoda

“apa?!” seru Kasih “aku…”

“jika kau ingin menggodaku setidaknya pakai

pakaian yang sedikit menggoda…” kata Tuan Smith memperhatikan pakaian Kasih.

Kasih hanya menggunakan kaos berlengan pendek sederhana dan celana panjang saat

ini. Merasa ditatap begitu Kasih sontak menyilangkan kedua tangannya di depan

dadanya dan memberikan pelototan maut pada Tuan Smith. Tuan Smith hanya

tersenyum acuh melihat Kasih yang melotot padanya

“pria gila mesum!!! Menggoda anda? Aku?!”

seru Kasih menunjuk dirinya sendiri”Mimpi!!! Mabukpun aku tidak mungkin

menggoda anda!” Kasih sangat kesal karena dikatai sedang menggoda tuan Smith.

Tuan Smith menyeringai. “benarkah?”

“tentu saja. aku berani bertaruh!” kata

Kasih yakin

“hei! bocah kecil, kau sedang menantangku?”

“Ya!!!” jawab Kasih setengah berteriak

‘bocah kecil ini punya tempramen yang

sangat buruk’

Tuan Smith lalu mendekatkan wajahnya pada

telinga Kasih “kalau  begitu sepertinya kau

perlu menjelaskan mengapa kau meraba tubuhku barusan” suara tuan Smith sengaja

dibuat terdengar seksi . Kasih merinding merasakan napas Tuan Smith menerpa

tengkuknya. Ia terdiam membisu.

“kenapa? Tidak bisa mengelak?” ucap Tuan

Smith meremehkan

“saya..eumm…saya tidak punya niat untuk meraba

tubuh anda, saya sedang mencari ponsel saya yang berdering. Anda kan lihat

sendiri ponsel saya sedang berdering” kata Kasih malu

Tuan Smith kembali menampilkan seringainya”ponselmu

berada dimeja sana dan kau mencarinya ditubuhku. Apakah kau malu mengatakan

yang sebenarnya? Ada banyak wanita yang mengantri untuk bisa naik keranjangku

dan kau cukup beruntung Nona Kasih” Tuan Smith menekankan saat memanggil nama

Kasih.

“saya tidak begitu!” sanggah Kasih “saya

sungguh sedang mencari ponsel. Saya mencarinya dengan mata tertutup karena

masih sangat mengantuk. Makanya saya tidak memperhatikan… “

“kau pikir aku percaya?” kata Tuan Smith

meremehkan “jika kau sungguh ingin naik keranjangku lagi, aku sungguh tidak

keberatan dengan hal itu.” Tuan Smith meniup kuping Kasih membuat sang empunya

mundur menghindar.

“pergi! Dasar pria gila!!!” usir Kasih

“ini kamarku nona. Jika kau lupa” kata Tuan

Smith enteng

“Argh!! Menyebalkan sekali” urat dikepala

gadis berambut pendek ini tampak berdenyut menahan amarah lalu beranjak pergi

meninggalkan Tuan Smith yang terkekeh melihat tingkah Kasih yang menurutnya

lucu. ‘menarik’

Kasih yang baru saja keluar dari kamar tuan

Smith berjalan dengan marah sembari terus mengomel. Ia kesal tidak bisa menang

berdebat dengan tuan Smith tadi. “kenapa aku bisa begitu sial!!! Kenapa juga

aku bisa sampai masuk ke dalam kamar pria gila itu! Meyebalkan!!! Aku bahkan

tidak sengaja meneyentuh… argh!!! Ya Tuhan aku benar-benar malu!”

“Nona Kasih?” anda darimana?” tanya Wendy

yang berpapasan dengan Kasih.

“ah! kak Wendy, apa anda tau dimana kamar

saya berada?”

“kamar anda ada diujung disebelah sana

nona” Wendy menunjuk salah satu pintu.

“baik terima kasih “ Kasih berlalu pergi

tanpa menunggu tanggapan dari Wendy. Wendy yang melihat Kasih baru saja keluar

dari kamar tuannya merasa aneh. ‘apa nona Kasih tidur sekamar dengan tuan

Smith? apa mereka tidur bersama lagi?’ Wendy mengangkat bahu dan berlalu pergi

melakukan tugasanya.

“tuan, saya Wendy apa anda sudah bangun?”

tanya Wendy megetuk pintu kamar

“masuk” terdengar suara tuan Smith dari

dalam kamar menyuruh Wendy masuk.

Di dalam kamar Wendy melihat ada koper

besar yang ia duga itu adalah milik Kasih ‘ini koper milik Nona Kasih? Kenapa

bisa ada disini?’

“gadis bodoh itu sungguh menarik. Pagi-pagi

sudah membuat kehebohan” kata tuan Smith saat ia menyadari Wendy sedang

memperhatikan koper milik Kasih yang masih ada dikamarnya

“apa Nona Kasih bermalam disini semalam tuan?”

“seperti yang kau lihat. Gadis bodoh itu

berani memasuki kamarku dan tidur disampingku.”

Wendy hanya terperangah ‘gadis yang sungguh

berani’. Wendy lalu pergi ke kamar mandi untuk menyiapkan keperluan mandi

tuannya.

Sedangkan di dalam kamar mandi yang

terletak didalam kamar yang lain tampak Kasih yang mendumel sambil menggosok

tubuhnya dengan keras. “dasar pria gila. Bodoh. Tidak punya etika dan sopan

santun!!!” Ucap Kasih mengutuki tuan Smith “astaga! Aku benar-benar sedang

sial! Bisa-bisanya aku memasuki kamarnya dan tidur disampingnya sepanjang malam

tanpa sadar. Apa aku sudah gila?!” Kasih memukul kepalanya berkali-kali

menyesali kebodohannya semalam.

Setelah selesai mandi Kasih baru tersadar

bahwa ia melupakan kopernya masih berada di kamar Tuan Smith. Karena terlalu

kesal ia sampai melupakan koper berisi baju miliknya. Kasih mengintip dibalik

pintu kamar berharap ada pelayan yang lewat yang bisa dimintai bantuan untuk

mengambilkan koper miliknya. Namun, nihil tidak satupun pelayan yang lewat.

‘bagaimana ini? Bagaimana aku memakai seragamku untuk ke sekolah?’ Kasih

menatap tubuhnya yang hanya dibalut handuk di depan cermin. “tidak bisa. Aku

harus segera mengambil koperku.” Ucap Kasih pada dirinya sendiri

Karena tidak ingin terlambat pergi ke sekolah,

dengan terpaksa walau hanya berlilitkan handuk dan membungkus dirinya dengan

selimut tebal Kasih memberanikan diri pergi memasuki kamar orang yang paling ia

ingin hindari.”berjalan dengan selimut seperti ini benar-benar sulit”ucap Kasih

yang kesusahan berjalan sembari mempertahankan selimutnya agar tidak melorot

jatuh.’aku tau ini akan tampak seperti aku tidak punya harga diri, memasuki

kamar seorang pria dewasa dengan mengendap-endap dan dengan tampilanku

sekarang..sungguh memalukan sekali. Aku hanya bisa berharap tidak akan ada yang

melihat diriku yang seperti ini’ harap Kasih dalam hati. Pealn-pelan Kasih

membuka pintu kamar itu. Dengan langkah yang sangat pelan dilangkahkan kakinya

menuju kearah kopernya berada. “gotta!!!” ujar Kasih senang setelah akhirnya

sudah memegang kopernya. Namun saat ia hendak melangkah keluar dari kamar itu,

tiba-tiba terdengar suara pintu kamar mandi yang terbuka menandakan Tuan Smith

sudah selesai mandi. “gawat…!!!gawat..!!! aku harus bagaimana???” kata Kasih panik

“aku harus segera kabur!!!” secepat kilat Kasih berlari sembari menarik

kopernya keluar dari kamar. Akan tetapi karena selimut yang melilit tubuhnya

dan kopernya berat ditambah kegugupan yang melanda, Kasih tidak bisa mengontrol

dirinya hingga membuat dirinya terjatuh. “astaga! aku sungguh sedang tidak

beruntung” desah Kasih kesal.

“siapa?” terdengar suara Tuan Smith yang

berjalan menghampiri tempat Kasih. Sebelum terlihat oleh Tuan Smith Kasih

segera menarik tubuhnya bersembunyi dibawah kolong tempat tidur. ‘aku tidak

punya pilihan lain selain bersembunyi disini sampai ia keluar dari kamar’

Tidak melihat siapapun padahal jelas-jelas

Tuan Smith tadi mendengar suara gedebuk yang keras membuat Tuan Smith

mengernyit heran. Masa bodoh Tuan Smith lalu melanjutkan kegiatannya. Menganti pakaian.

Dibukanya handuk yang membalut tubuhnya dan  melemparnya ke sofa. “astaga! sekarang aku tampak seperti sedang

mengintipnya ganti baju.” Ujaar Kasih merona.

Beberapa saat kemudian Tuan Smtih sudah

selesai berganti pakaian ia lalu langsung keluar dari kamar. “akhirnya pria

gila itu keluar juga. Hampir saja aku kehabisan napas!” ujar Kasih keluar dari

tempat persembunyiannya. Diliriknya tubuhnya yang masih dibalut selimut ia lalu

berpikir “jika keluar membawa koper dengan keadaan seperti ini pasti akan

sangat menyusahkan. Bisa saja aku terjatuh lagi. Lebih baik aku mengganti

pakaian disini, aku juga sudah hampir terlambat ke sekolah.” Kasih lalu

memutuskan untuk mengganti pakaiannya di dalam kamar itu lalu dengan cepat

membawa kopernya pergi dari kamar itu. “syukurlah tidak ada yang melihatku

Hahaa” kata Kasih tertawa senang saat ia berhasil keluar dari kamar Tuan Smith.

Tuan Smtih yang sejak awal sebenarnya sudah

mengetahui Kasih sedang bersembunyi di dalam kamarnya sengaja membiarkan Kasih

dan memilih memperthatikan Kasih melalui kamera tersembunyi yang ada

dikamarnya. Tuan Smith terkekeh melihat kelakuan Kasih melalui layar pemantau  “bocah bodoh yang menarik”

Dimeja makan Kasih sedang menikmati

sarapannya dengan damai. Ia sama sekali tidak berniat memulai pembicaraan

dengan pria gila dihadapannya yang juga sedang menikmati makanannya dalam diam.

‘aku akan lebih bersyukur jika pria ini bisu. Kita lihat bagaimana pria arogan

menyebalkan ini akan memarahiku jika ia tidak bisa berbicara Hahaa…’ saking

senangnya Kasih tidak sengaja tertawa kecil membuat Tuan Smith yang sedang fokus

teralihkan perhatiannya.

“apa yang sedang kau tertawakan gadis

bodoh?” tanya Tuan Smith pada Kasih

‘ah! Jangan berbicara padaku!’ gerutu Kasih

dalam hati ia diam tidak merespon pertanyaan dari Tuan Smith dan memilih terus

memakan sarapannya,

 

 

“tidak ingin berbicara?” ujar Tuan Smith “baik…

sepertinya kau ingin videomu yang sedang mengganti pakaian dikamarku tersebar.”

Mendengar itu Kasih terperangah tidak percaya dengan apa yang baru saja di

dengarnya.

“apa..apa maksud anda?” Kasih terbata

Tuan Smith tersenyum kecil “barusan kau

berganti dikamarku dan mengambil kopermu. Jika kau tidak percaya mungkin kau

ingin melihat video ini..?” Tuan Smit lalu memutar video Kasih yang sedang mengendap-endap

mealui ponsel miliknya. Tidak ingin semua orang mengetahui hal memalukan ini

segera Kasih menggebrak meja

“astaga dasar pria cabul!! Anda diam-diam

mengintipku dan bahkan anda juga merekamku!!!” ujar Kasih marah “segera hapus

video itu! Dasar anda pria cabul!!!” Kasih bangkit berjalan merampas ponsel

milik tuan Smith dan segera menghapus video itu. “jika lain kali anda melakukan

hal ini, saya tidak akan segan melaporkan anda?” ancam Kasih marah

“melaporkan pada siapa?” tanya Tuan Smith

santai

“tentu saja pada polisi. Anda akan

dipenjara dan reputasi anda akan hancur”

Tuan Smith tertawa. ‘dasar pria gila!!’

Kasih semakin sebal melihat Tuan Smith yang tampak tidak termakan oleh ancaman

darinya. Ia lalu melangkah mendekati gadis belia yang tubuhnya jauh lebih

pendek dari tubuhnya itu dan berbisik ditelinga gadis itu “coba saja jika kau

berani nona” Kasih membeku ditempat. Mulutnya kelu tidak ada kata yang keluar

dari mulutnya untuk mealwan pria yang sangat mengesalkan hatinya itu. Kasih

lalu mendorong tubuh Tuan Smith dengan keras namun dorongan itu tidak terlalu

berefek besar pada tubuh Tuan Smith yang memang lebih besar dan tinggi dari

tubuh Kasih.

“aku sudah tidak napsu makan!” Melangkah

dengan kasar Kasih lalu berlalu meninggalkan Tuan Smith yang tersenyum penuh

kemenangan.

BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

Anik New

Anik New

semangatnya thorr ceritanya keren

2021-03-08

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Prolog
2 Episode 2 Pengagum Rahasia
3 Episode 3 Karina
4 Episode 4 Berteman dengan Karina
5 Episode 5 Kemarahan Nirmala
6 Episode 6 Awal Baru Kehidupanku
7 Episode 7 Pekerjaan Pertamaku
8 Episode 8 Diculik
9 Episode 9 Pria Gila
10 Episode 10 Rencana Kasih
11 Episode 11 Malaikat Penolong
12 Episode 12 Memberitahu Karina
13 Episode 13 Salah Kamar
14 Episode 14 Perjodohan
15 Episode 15 Pernyataan Cinta yang Tiba-tiba
16 Episode 16 Hamil?
17 Episode 17 Masa Lalu Tuan Smith Part 1
18 Episode 18 Masa Lalu Tuan Smith Part 2
19 Episode 19 Tuan Adam
20 Episode 20 Berencana Kabur
21 Episode 21 Membatalkan Pertunangan
22 Episode 22 Dikurung di Mansion
23 Episode 23 Rahasia Kasih Terbongkar
24 Episode 24 Ibu Mertua
25 Episode 25 Dipaksa Menikah
26 Episode 26 Ayah Kasih
27 Episode 27 Calon Suami
28 Episode 28 Menemui Rey
29 Episode 29 Hari Pernikahan
30 Episode 30 Nyonya Alexander
31 Episode 31 Menginap
32 Episode 32 Tidur Bersama
33 Episode 33 Pergi Berbelanja
34 Episode 34 Bertemu Nirmala
35 Episode 35 Bekerja
36 Episode 36 Mengidam
37 Episode 37 Kasih Terjatuh
38 Episode 38 Pergi Berlibur
39 Episode 39 Apa Yang Kurasakan
40 Episode 40 Nama Bayi
41 Episode 41 Jangan Bermimpi Lari Dariku
42 Episode 42 Rahasia Karina
43 Episode 43 Tuan Kaya Yang Suka Mengganggu
44 Episode 44 Sebuah Kalung
45 Episode 45 Pesta
46 Episode 46 Menghilang
47 Episode 47 Tuan Smith Menggila
48 Episode 48 Pengawal Pribadi
49 PENGUMUMAN
50 Episode 49 Bayiku Ed
51 Episode 50 Namira dan Dita
52 Episode 51 Bertengkar
53 Episode 52 Rumah Ayah dan Ibu
54 Episode 53 Ulang Tahun Kasih
55 Episode 54 Serangan Nenek Kasih
56 Episode 55 Membatalkan Kontrak
57 Episode 56 Sekretaris
58 Episode 57 Berani Menyentuh Wanitaku? Cari Mati!
59 Episode 58 Dia Membelaku
60 Episode 59 Kurasa Aku Mengenalmu
61 Episode 60 Belikan Aku Sebuah Dasi
62 Episode 61 Dasi Untuk Dan
63 Episode 62 Raja Iblis Jahat
64 Episode 63 Cemburu
65 Episode 64 Hatiku Tergerak Olehmu
66 Episode 65 Makan Malam Romantis
67 Episode 66 Mabuk
68 Episode 67 Tanda Terima Kasih
69 Episode 68 Surat Ancaman
70 Episode 69 Brandon
71 Episode 70 Mengerjaiku
72 Episode 71 Ketahuan
73 Episode 72 Hukuman
74 Episode 73 Berkencan dan Berlibur
75 Episode 74 Bertarung Merebut Hati
76 Episode 75 Bunuh Diri
77 Episode 76 Lupa Ingatan
78 Episode 77 Kau Adalah Rey
79 Episode 77 Merelakan Dirimu
80 Episode 78 Rumah Kediaman Rey
81 Episode 79 Menikah Dengan Rey
82 Episode 80 Persiapan Pertunangan
83 Episode 81 Tiba-tiba Menghilang
84 Episode 82 Balas Dendam
85 Episode 83 Berada Ditengah Konflik
86 Episode 84 Pencarian Kasih
87 Episode 85 Kasih Kembali
88 Episode 86 Pria Gila
89 Episode 87 Tolong Bebaskan Aku
90 Episode 88 Menjadi Istri Tanpa Sadar
91 Episode 89 Es Krim Cokelat
92 Episode 90 Penasaran
93 Episode 91 Ponsel Baru
94 Episode 92 Ruang Penyimpanan
95 Episode 93 Sakit Kepala
96 Episode 94 Amplop Cokelat
97 Episode 95 Andai Aku Punya Keluarga
98 Episode 96 Dasar Pengganggu, Sialan!
99 Episode 97 Ciuman Ketigaku
100 Episode 98 Minuman Untuk Tuan Smith
101 Episode 99 Keanehan Kasih
102 Episode 100 Berkemah
103 Episode 101 Tuan Smith Bertingkah Aneh
104 Episode 102 Tuan Smith Mabuk
105 Episode 103 Tidak Mungkin
106 Episode 104 Dansa
107 Episode 105 Kau Lupa Siapa Aku
108 Episode 106 Bukan Orang Asing
109 Episode 107 Aku Akan Pergi
110 Episode 108 Salju
111 Episode 109 Terobati
112 Episode 110 Ledakan Hati
113 Episode 111 Harus Kutemukan
114 Episode 112 Rumah Tua
115 Episode 113 Aku Pemilikmu
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Episode 1 Prolog
2
Episode 2 Pengagum Rahasia
3
Episode 3 Karina
4
Episode 4 Berteman dengan Karina
5
Episode 5 Kemarahan Nirmala
6
Episode 6 Awal Baru Kehidupanku
7
Episode 7 Pekerjaan Pertamaku
8
Episode 8 Diculik
9
Episode 9 Pria Gila
10
Episode 10 Rencana Kasih
11
Episode 11 Malaikat Penolong
12
Episode 12 Memberitahu Karina
13
Episode 13 Salah Kamar
14
Episode 14 Perjodohan
15
Episode 15 Pernyataan Cinta yang Tiba-tiba
16
Episode 16 Hamil?
17
Episode 17 Masa Lalu Tuan Smith Part 1
18
Episode 18 Masa Lalu Tuan Smith Part 2
19
Episode 19 Tuan Adam
20
Episode 20 Berencana Kabur
21
Episode 21 Membatalkan Pertunangan
22
Episode 22 Dikurung di Mansion
23
Episode 23 Rahasia Kasih Terbongkar
24
Episode 24 Ibu Mertua
25
Episode 25 Dipaksa Menikah
26
Episode 26 Ayah Kasih
27
Episode 27 Calon Suami
28
Episode 28 Menemui Rey
29
Episode 29 Hari Pernikahan
30
Episode 30 Nyonya Alexander
31
Episode 31 Menginap
32
Episode 32 Tidur Bersama
33
Episode 33 Pergi Berbelanja
34
Episode 34 Bertemu Nirmala
35
Episode 35 Bekerja
36
Episode 36 Mengidam
37
Episode 37 Kasih Terjatuh
38
Episode 38 Pergi Berlibur
39
Episode 39 Apa Yang Kurasakan
40
Episode 40 Nama Bayi
41
Episode 41 Jangan Bermimpi Lari Dariku
42
Episode 42 Rahasia Karina
43
Episode 43 Tuan Kaya Yang Suka Mengganggu
44
Episode 44 Sebuah Kalung
45
Episode 45 Pesta
46
Episode 46 Menghilang
47
Episode 47 Tuan Smith Menggila
48
Episode 48 Pengawal Pribadi
49
PENGUMUMAN
50
Episode 49 Bayiku Ed
51
Episode 50 Namira dan Dita
52
Episode 51 Bertengkar
53
Episode 52 Rumah Ayah dan Ibu
54
Episode 53 Ulang Tahun Kasih
55
Episode 54 Serangan Nenek Kasih
56
Episode 55 Membatalkan Kontrak
57
Episode 56 Sekretaris
58
Episode 57 Berani Menyentuh Wanitaku? Cari Mati!
59
Episode 58 Dia Membelaku
60
Episode 59 Kurasa Aku Mengenalmu
61
Episode 60 Belikan Aku Sebuah Dasi
62
Episode 61 Dasi Untuk Dan
63
Episode 62 Raja Iblis Jahat
64
Episode 63 Cemburu
65
Episode 64 Hatiku Tergerak Olehmu
66
Episode 65 Makan Malam Romantis
67
Episode 66 Mabuk
68
Episode 67 Tanda Terima Kasih
69
Episode 68 Surat Ancaman
70
Episode 69 Brandon
71
Episode 70 Mengerjaiku
72
Episode 71 Ketahuan
73
Episode 72 Hukuman
74
Episode 73 Berkencan dan Berlibur
75
Episode 74 Bertarung Merebut Hati
76
Episode 75 Bunuh Diri
77
Episode 76 Lupa Ingatan
78
Episode 77 Kau Adalah Rey
79
Episode 77 Merelakan Dirimu
80
Episode 78 Rumah Kediaman Rey
81
Episode 79 Menikah Dengan Rey
82
Episode 80 Persiapan Pertunangan
83
Episode 81 Tiba-tiba Menghilang
84
Episode 82 Balas Dendam
85
Episode 83 Berada Ditengah Konflik
86
Episode 84 Pencarian Kasih
87
Episode 85 Kasih Kembali
88
Episode 86 Pria Gila
89
Episode 87 Tolong Bebaskan Aku
90
Episode 88 Menjadi Istri Tanpa Sadar
91
Episode 89 Es Krim Cokelat
92
Episode 90 Penasaran
93
Episode 91 Ponsel Baru
94
Episode 92 Ruang Penyimpanan
95
Episode 93 Sakit Kepala
96
Episode 94 Amplop Cokelat
97
Episode 95 Andai Aku Punya Keluarga
98
Episode 96 Dasar Pengganggu, Sialan!
99
Episode 97 Ciuman Ketigaku
100
Episode 98 Minuman Untuk Tuan Smith
101
Episode 99 Keanehan Kasih
102
Episode 100 Berkemah
103
Episode 101 Tuan Smith Bertingkah Aneh
104
Episode 102 Tuan Smith Mabuk
105
Episode 103 Tidak Mungkin
106
Episode 104 Dansa
107
Episode 105 Kau Lupa Siapa Aku
108
Episode 106 Bukan Orang Asing
109
Episode 107 Aku Akan Pergi
110
Episode 108 Salju
111
Episode 109 Terobati
112
Episode 110 Ledakan Hati
113
Episode 111 Harus Kutemukan
114
Episode 112 Rumah Tua
115
Episode 113 Aku Pemilikmu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!