Episode 10 Rencana Kasih

Kasih tersadar dari pingsan. ia mengerjapkan matanya

berkali-kali mengedarkan pandangannya melihat kesekeliling ruang yang hanya ada

dirinya sendiri saat ini. Ruang itu sudah dibersihkan semua perabot bahkan sudah

diganti dengan yang baru. ‘berapa lama aku tak sadarkan diri sampai mereka

sempat merapikan semuanya’ pikir Kasih. Kepalanya masih sedikit terasa pusing

pikirannya sibuk mencerna situasi yang sedang terjadi. Merasa sudah sepenuhnya

sadar ia lalu menggerakkan kakinya menuruni tempat tidur. Kini Kasih sudah

berpakaian sebuah gaun berwarna putih selutut membalut tubuhnya saat ini. Rasa

sakit di selangkangannya sudah sedikit mereda membuatnya bisa berjalan walau

sedikit tertatih. Dengan perlahan Kasih berjalan menuju pintu mengecek pintu

berharap pintunya tak terkunci.

‘sial pintunya terkunci’ Kasih lalu berjalan kearah jendela

mengecek apakah ada jalan baginya untuk kabur dari tempat ini. jendela tak

dikunci.Kasih membuka jendela lalu menegok kebawah.

‘sial. Tinggi sekali’ Kasih merinding melihat ketinggian. Tepat

dibawahnya ada kolam renang yang luas. Ia mencoba mencari cara agar bisa kabur.

Ditariknya sprei dan selimut yang tergeletak dilantai lalu mengikatnya kencang

pada tiang ranjang. ‘aku tak boleh diam saja, aku harus bisa kabur dari sini’

Kasih lalu melempar simpulan kain sprei dan selimut itu keluar jendela.

Pelan-pelan namun pasti Kasih sudah berada setengah jalan untuk sampai kedasar.

‘bagus tinggal sedikit lagi’

Sedikit lagi Kasih akan sampai didasar namun panjang kain

sudah tak cukup, kasih bingung bagaimana melanjutkan aksi kaburnya. Agak lama

ia tergantung sambil berpikir bagaimana cara untuk turun dari sana sampai

sebuah suara mengejutkannya yang masih bergelut dengan pikirannya.

“mau sampai kapan kau bergelantungan disitu?” suara itu

membuat Kasih tersentak pegangannya pada kain terlepas iapun jatuh ke bawah.

Beruntung tubuhnya tak mendarat ketanah melainkan jatuh kedekapan tuan Smith

yang  dengan sigap menangkap tubuh Kasih,

ternyata sudah sedari tadi ia mengawasi aksi kabur Kasih. Kasih mengutuki tuan

Smith yang membuatnya tampak seperti orang bodoh karena menganggap aksinya akan

berhasil dengan mulus. ‘pantas saja sangat sepi tadi’

Kasih berontak mencoba melepaskan diri dari dekapan tuan

Smith namun tubuh tuan Smith yang lebih besar dari tubuh Kasih membuat tuan

Smith dengan mudah mengatasi tingkah barbar Kasih.

“lepaskan aku!”

“kau masih ingin kabur?”

“bukan urusanmu! Lepaskan aku!” tuan Smith tak memedulikan

Kasih yang terus meronta-ronta minta dilepaskan. Tuan Smith membawa Kasih

kembali ke kamar yang tadi malam dengan mengendong Kasih ala bridal style. Susah

payah Kasih berusaha untuk kabur dari kamar ini sampai diriny ahampir saja

terjatuh dari ketinggian jika saja tuan Smith tak menagkap tubuhnya mungkin

saat ini Kasih sudah tinggal nama saja.

Tiba dikamar tuan Smith melempar Kasih ke atas tempat tidur

membuat Kasih semakin kesal dan marah. “kelurakan aku dari sini” kata Kasih

“aku mau pulang”

“bisa” kata tuan smith membuat Kasih menatapnya heran” ‘semudah

itu?’

“asal kau menagatakan padaku siapa orang yang sudah

menyuruhmu untuk menaruh obat dalam minumanku”

‘sudah kuduga tak semudah itu’

“apa…apa?” Kasih tak mengerti mengapa pria gila ini terus

menuduhnya ,menaruh sesuatu diminumannya? “apa yang kau bicarakan tuan? Aku tak

mengerti sama sekali”

“masih tak mau mengaku?”tanya tuan Smith dengan nada

mengancam “baiklah mungkin kau masih mau mengulang yang semalam?” tuan Smith

mengeluarkan evil smirk nya yang membuat Kasih merinding melihatnya.

Kasih terperangah dengan sikap pria tak tahu malu pria yang

sudah menculik dirinya. ‘betapa pria gila ini tak tau malu dan sangat

menyebalkan. aku benci sekali melihat seringainya itu’ Kasih mengutuki tuan

Smith dalam hati.

“apa yang anda bicarakan tuan, aku tak paham maksud anda.

Meracuni? Aku bahkan baru melihat anda semalam saat di bar. Aku sama sekali tak

mengenali anda untuk apa aku meracuni anda” tutur Kasih menjelaskan

“benarkah?” tanya tuan Smith “lalu bagaimana dengan bukti

bahwa kau yang membawa dan menuangkan minuman itu untukku?jika bukan kau

pelakunya lalu siapa?”

Pertanyaan itu membuat Kasih terdiam. Ia berpikir ‘waktu itu

memang aku yang membawa dan menuangkan minuman itu tapi aku tak menaruh apapun

didalamnya.’

“bagaimana?” tanya tuan Smith “sudah berpikir untuk

memberitahuku siapa yang menyuruhmu? Atau kau lebih memilih untuk tetap tinggal

disini dan melayaniku?maksudku melayaniku di…”

“apa?” potong Kasih terkejut dengan perkataan tuan Smith

“aku ingin pulang. Aku tak ingin berada disini, bebaskan aku”

“kalau begitu bicara!” desak tuan Smith

“aku harus bicara apa. aku tak tahu apapun. Sungguh! Kasih

mencoba meyakinkan tuan Smith namun tuan Smith tak mempercayainya.

“kalau begitu kau masih harus tinggal disini untuk menjadi

mainanku”

“tunggu, aku mohon lepaskan aku.” Kasih memohon ‘aku tak

boleh berada disni lebih lama Ibu dan adik-adikku pasti cemas, aku harus  memikirkan sebuah cara’

“aku akan melepasmu jika kau mengatakan yang sebenarnya”

‘tapi aku memang mengatakan yang sebenarnya wahai pria gila

’ Kasih berteriak dalam hati

“aku mohon percayalah padaku tuan aku tak bersalah. Jika anda

tak percaya anda bisa mengeceknya sendiri”

“aku sudah melakukannya.”kata tuan Smith mantap “tebak apa

yang kutemukan?”

‘jik aku bisa menebaknya sendiri buat apa menanyakannya

padamu tuan pria gila’ dengus Kasih kesal dalam hati

“minuman yang kau bawa saat di bar mengandung obat

perangsang dosis tinggi. Aku yakin kau sengaja melakukannya agar kau bisa tidur

denganku dan memerasku dengan mengatakan bahwa kau sudah tidur denganku. Lebih

baik kau mengatakan padaku siapa orang yang berada dibelakangmu nona Kasih

Aulia Avisha.” Kasih sempat terperangah tak percaya ‘pria gila ini bukan hanya

gila namun ia ternyata sangat narsis. ‘Menjijikkan….!!!’Kasih menggelengkan

kepalanya. Melihat Kasih yang tak memperhatikan apa yang baru saja dikatakannya

membuat tuan Smith sedikit kesal ia lalu melambai-lambaikan tangannya didepan

Kasih. “hei bocah ingusan apa yang kau pikirkan? Kau tak memperhatikan yang

kukatakan padamu? Kau sungguh berani sekali”

“ah ia tuan aku mendengar apa yang anda katakan barusan”

“apa yang kau dengar?”

“aku mendengar semuanya tuan. Termasuk saat anda memanggil

nama lengkap saya barusan.” Kasih berkata dengan santai namun sesaat kemudian

ia tersadar akan sesuatu. ‘tunggu…. Apa barusan aku menyebut.. ah! Maksudku dia

menyebutkan Nama lengkapku?? Darimana pria gila ini mengetahui namaku bahkan

nama lengkapku?!”

Kasih mulai gelisah. Ia penasaran siapa tuan Smith

sebenarnya. Kasih menoleh kearah tuan Smith yang sekarang sudah tersenyum

kemenangan. ‘menjijikkan! Apa-apan senyum itu’

“kau tentu ingin tau bagaimana keadaan ayahmu tuan Avisha

sekarang bukan?” tanya tuan Smith kemudian sukses membuat Kasih membeku

seketika. Dilemparkannya pandangannya bingung pada tuan Smith.

“apa yang kau lakukan pada keluargaku?” tanya Kasih marah. “jangan

berani menyentuh mereka atau aku akan membunuhmu!” Kasih berkata dengan nada

mengancam berharap tuan Smith tak akan berani macam-macam dengan keluarganya. Namun

sialnya tuan Smith tak terperdaya malahan saat ini tuan Smith tersenyum sinis

kearah Kasih yang membuat Kasih semakin kesal dan membencinya. ‘aku benci pria

gila ini. aku sangat benci!!!’

“kau tenang saja, selama kau bekerjasama dengan baik

denganku aku janji tak akan berbuat macam-macam pada mereka” tawar tuan Smith

pada Kasih

“tapi tuan..sungguh aku tak tau apapun. Aku bahkan tak

mengenal anda. Aku tak mengerti mengapa semua ini terjadi. tolong lepaskan saja

aku dan aku tak akan melaporkan anda pada polisi aku akan menganggap semua ini

tak pernah terjadi. lepaskan aku dan keluargaku kumohon tuan.”

“dalam mimpimu nona. Sebelum aku menemukan siapa tuanmu aku

akan terus menyiksamu bahkan aku tak akan segan menyakiti keluargamu. Jika

memang perlu aku bisa menghentikan pengobatan ayahmu dengan mudah” ancam tuan

Smith dengan seringainya. Sepertinya tuan Smith sangat suka menampilkan

seringaiannya pada Kasih.

Mendengar hal itu membuat Kasih bangkit dan memegang kaki

tuan Smith.

“tuan aku mohon jangan sakiti ayahku. Aku akan melakukan apa

saja untuk anda.” Ucap Kasih sambil melipat tangannya di depan tuan Smith.

“benarkah?” tanya tuan Smith mengeryitkan keningnya tanda

tak yakin dengan perkataan Kasih.

Kasih mengangguk kuat. “sungguh tuan. Apapun perintah anda

akan saya lakukan. Jika anda ingin mencari siapa yang meracuni anda sewaktu itu

saya akan membantu anda menyelidikinya. Tapi tolong tuan jangan menyakiti

keluarga saya” mohon Kasih dengan mata berkaca-kaca. Tuan Smith tampak berpikir

sejenak. Lalu menarik dagu Kasih tepat kearah wajahnya sendiri membuat napas

Kasih tercekat. ‘ini snagat dekat! Aku bahkan bisa merasakan deru napasnya. Tahan

Kasih kau harus bersabar, yang terutama  sekarang adalah keselamatan Ayah dan yang

lainnya. untuk sementara aku ikuti saja kemauan orang ini setelah ada

kesempatan aku akan langsung kabur sejauh mungkin’

“baik” ujar tuan Smith “aku akan mempercayaimu kali ini

saja. Tapi, jika kau berani menipuku aku akan menyiksamu melalui keluargamu

tercinta. Apa kau paham?”

“iya tuan saya tak akan berani melakukan hal itu. Tuan dapat

mempercayai saya” ucap Kasih meyakinkan tuan Smith

“baik” tuan Smith melepaskan tangannya dari dagu Kasih yang

kini tampak  sedikit memerah. “mulai

sekarang aku mengijinkanmu keluar melakukan aktivitasmu seperti sebelumnya,

tapi aku tak mengijinkanmu pulang ke rumahmu. Kau akan tinggal disini sampai

kebenarannya terungkap. Dan, satu lagi, jangan berani menghianatiku Kasih, jika

kau tak ingin keluargamu kuhabisi.” Kata tuan Smith bernada mengancam. Ia lalu

bangkit berdiri dan berjalan meninggalkan Kasih sendirian didalam kamar besar

itu.Kasih hanya membeku tak sanggup berkata- kata. Ia bingung harus berbuat

apa. ia tak boleh bermain-main dengan nyawa keluarganya. Saat ini ia yakin sedang

berhadapan dengan bukan orang sembarangan. Jika salah mengambil tindakan maka

bisa-bisa ia sendiri bahkan tak akan lolos. Untuk sementara, ya hanya untuk sementara

ini saja Kasih harus bersabar sampai waktunya tiba bagi dirinya untuk kabur. Aku

hanya perlu bersabar dan menunggu.

BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

Yolanda Tahalea

Yolanda Tahalea

kenapa ga ngomong langsung ajh sih kasihnya.. malah bebeliut gt... bloon bgt di perkosa trskan maunya tuh thor ih sebel

2021-04-09

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Prolog
2 Episode 2 Pengagum Rahasia
3 Episode 3 Karina
4 Episode 4 Berteman dengan Karina
5 Episode 5 Kemarahan Nirmala
6 Episode 6 Awal Baru Kehidupanku
7 Episode 7 Pekerjaan Pertamaku
8 Episode 8 Diculik
9 Episode 9 Pria Gila
10 Episode 10 Rencana Kasih
11 Episode 11 Malaikat Penolong
12 Episode 12 Memberitahu Karina
13 Episode 13 Salah Kamar
14 Episode 14 Perjodohan
15 Episode 15 Pernyataan Cinta yang Tiba-tiba
16 Episode 16 Hamil?
17 Episode 17 Masa Lalu Tuan Smith Part 1
18 Episode 18 Masa Lalu Tuan Smith Part 2
19 Episode 19 Tuan Adam
20 Episode 20 Berencana Kabur
21 Episode 21 Membatalkan Pertunangan
22 Episode 22 Dikurung di Mansion
23 Episode 23 Rahasia Kasih Terbongkar
24 Episode 24 Ibu Mertua
25 Episode 25 Dipaksa Menikah
26 Episode 26 Ayah Kasih
27 Episode 27 Calon Suami
28 Episode 28 Menemui Rey
29 Episode 29 Hari Pernikahan
30 Episode 30 Nyonya Alexander
31 Episode 31 Menginap
32 Episode 32 Tidur Bersama
33 Episode 33 Pergi Berbelanja
34 Episode 34 Bertemu Nirmala
35 Episode 35 Bekerja
36 Episode 36 Mengidam
37 Episode 37 Kasih Terjatuh
38 Episode 38 Pergi Berlibur
39 Episode 39 Apa Yang Kurasakan
40 Episode 40 Nama Bayi
41 Episode 41 Jangan Bermimpi Lari Dariku
42 Episode 42 Rahasia Karina
43 Episode 43 Tuan Kaya Yang Suka Mengganggu
44 Episode 44 Sebuah Kalung
45 Episode 45 Pesta
46 Episode 46 Menghilang
47 Episode 47 Tuan Smith Menggila
48 Episode 48 Pengawal Pribadi
49 PENGUMUMAN
50 Episode 49 Bayiku Ed
51 Episode 50 Namira dan Dita
52 Episode 51 Bertengkar
53 Episode 52 Rumah Ayah dan Ibu
54 Episode 53 Ulang Tahun Kasih
55 Episode 54 Serangan Nenek Kasih
56 Episode 55 Membatalkan Kontrak
57 Episode 56 Sekretaris
58 Episode 57 Berani Menyentuh Wanitaku? Cari Mati!
59 Episode 58 Dia Membelaku
60 Episode 59 Kurasa Aku Mengenalmu
61 Episode 60 Belikan Aku Sebuah Dasi
62 Episode 61 Dasi Untuk Dan
63 Episode 62 Raja Iblis Jahat
64 Episode 63 Cemburu
65 Episode 64 Hatiku Tergerak Olehmu
66 Episode 65 Makan Malam Romantis
67 Episode 66 Mabuk
68 Episode 67 Tanda Terima Kasih
69 Episode 68 Surat Ancaman
70 Episode 69 Brandon
71 Episode 70 Mengerjaiku
72 Episode 71 Ketahuan
73 Episode 72 Hukuman
74 Episode 73 Berkencan dan Berlibur
75 Episode 74 Bertarung Merebut Hati
76 Episode 75 Bunuh Diri
77 Episode 76 Lupa Ingatan
78 Episode 77 Kau Adalah Rey
79 Episode 77 Merelakan Dirimu
80 Episode 78 Rumah Kediaman Rey
81 Episode 79 Menikah Dengan Rey
82 Episode 80 Persiapan Pertunangan
83 Episode 81 Tiba-tiba Menghilang
84 Episode 82 Balas Dendam
85 Episode 83 Berada Ditengah Konflik
86 Episode 84 Pencarian Kasih
87 Episode 85 Kasih Kembali
88 Episode 86 Pria Gila
89 Episode 87 Tolong Bebaskan Aku
90 Episode 88 Menjadi Istri Tanpa Sadar
91 Episode 89 Es Krim Cokelat
92 Episode 90 Penasaran
93 Episode 91 Ponsel Baru
94 Episode 92 Ruang Penyimpanan
95 Episode 93 Sakit Kepala
96 Episode 94 Amplop Cokelat
97 Episode 95 Andai Aku Punya Keluarga
98 Episode 96 Dasar Pengganggu, Sialan!
99 Episode 97 Ciuman Ketigaku
100 Episode 98 Minuman Untuk Tuan Smith
101 Episode 99 Keanehan Kasih
102 Episode 100 Berkemah
103 Episode 101 Tuan Smith Bertingkah Aneh
104 Episode 102 Tuan Smith Mabuk
105 Episode 103 Tidak Mungkin
106 Episode 104 Dansa
107 Episode 105 Kau Lupa Siapa Aku
108 Episode 106 Bukan Orang Asing
109 Episode 107 Aku Akan Pergi
110 Episode 108 Salju
111 Episode 109 Terobati
112 Episode 110 Ledakan Hati
113 Episode 111 Harus Kutemukan
114 Episode 112 Rumah Tua
115 Episode 113 Aku Pemilikmu
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Episode 1 Prolog
2
Episode 2 Pengagum Rahasia
3
Episode 3 Karina
4
Episode 4 Berteman dengan Karina
5
Episode 5 Kemarahan Nirmala
6
Episode 6 Awal Baru Kehidupanku
7
Episode 7 Pekerjaan Pertamaku
8
Episode 8 Diculik
9
Episode 9 Pria Gila
10
Episode 10 Rencana Kasih
11
Episode 11 Malaikat Penolong
12
Episode 12 Memberitahu Karina
13
Episode 13 Salah Kamar
14
Episode 14 Perjodohan
15
Episode 15 Pernyataan Cinta yang Tiba-tiba
16
Episode 16 Hamil?
17
Episode 17 Masa Lalu Tuan Smith Part 1
18
Episode 18 Masa Lalu Tuan Smith Part 2
19
Episode 19 Tuan Adam
20
Episode 20 Berencana Kabur
21
Episode 21 Membatalkan Pertunangan
22
Episode 22 Dikurung di Mansion
23
Episode 23 Rahasia Kasih Terbongkar
24
Episode 24 Ibu Mertua
25
Episode 25 Dipaksa Menikah
26
Episode 26 Ayah Kasih
27
Episode 27 Calon Suami
28
Episode 28 Menemui Rey
29
Episode 29 Hari Pernikahan
30
Episode 30 Nyonya Alexander
31
Episode 31 Menginap
32
Episode 32 Tidur Bersama
33
Episode 33 Pergi Berbelanja
34
Episode 34 Bertemu Nirmala
35
Episode 35 Bekerja
36
Episode 36 Mengidam
37
Episode 37 Kasih Terjatuh
38
Episode 38 Pergi Berlibur
39
Episode 39 Apa Yang Kurasakan
40
Episode 40 Nama Bayi
41
Episode 41 Jangan Bermimpi Lari Dariku
42
Episode 42 Rahasia Karina
43
Episode 43 Tuan Kaya Yang Suka Mengganggu
44
Episode 44 Sebuah Kalung
45
Episode 45 Pesta
46
Episode 46 Menghilang
47
Episode 47 Tuan Smith Menggila
48
Episode 48 Pengawal Pribadi
49
PENGUMUMAN
50
Episode 49 Bayiku Ed
51
Episode 50 Namira dan Dita
52
Episode 51 Bertengkar
53
Episode 52 Rumah Ayah dan Ibu
54
Episode 53 Ulang Tahun Kasih
55
Episode 54 Serangan Nenek Kasih
56
Episode 55 Membatalkan Kontrak
57
Episode 56 Sekretaris
58
Episode 57 Berani Menyentuh Wanitaku? Cari Mati!
59
Episode 58 Dia Membelaku
60
Episode 59 Kurasa Aku Mengenalmu
61
Episode 60 Belikan Aku Sebuah Dasi
62
Episode 61 Dasi Untuk Dan
63
Episode 62 Raja Iblis Jahat
64
Episode 63 Cemburu
65
Episode 64 Hatiku Tergerak Olehmu
66
Episode 65 Makan Malam Romantis
67
Episode 66 Mabuk
68
Episode 67 Tanda Terima Kasih
69
Episode 68 Surat Ancaman
70
Episode 69 Brandon
71
Episode 70 Mengerjaiku
72
Episode 71 Ketahuan
73
Episode 72 Hukuman
74
Episode 73 Berkencan dan Berlibur
75
Episode 74 Bertarung Merebut Hati
76
Episode 75 Bunuh Diri
77
Episode 76 Lupa Ingatan
78
Episode 77 Kau Adalah Rey
79
Episode 77 Merelakan Dirimu
80
Episode 78 Rumah Kediaman Rey
81
Episode 79 Menikah Dengan Rey
82
Episode 80 Persiapan Pertunangan
83
Episode 81 Tiba-tiba Menghilang
84
Episode 82 Balas Dendam
85
Episode 83 Berada Ditengah Konflik
86
Episode 84 Pencarian Kasih
87
Episode 85 Kasih Kembali
88
Episode 86 Pria Gila
89
Episode 87 Tolong Bebaskan Aku
90
Episode 88 Menjadi Istri Tanpa Sadar
91
Episode 89 Es Krim Cokelat
92
Episode 90 Penasaran
93
Episode 91 Ponsel Baru
94
Episode 92 Ruang Penyimpanan
95
Episode 93 Sakit Kepala
96
Episode 94 Amplop Cokelat
97
Episode 95 Andai Aku Punya Keluarga
98
Episode 96 Dasar Pengganggu, Sialan!
99
Episode 97 Ciuman Ketigaku
100
Episode 98 Minuman Untuk Tuan Smith
101
Episode 99 Keanehan Kasih
102
Episode 100 Berkemah
103
Episode 101 Tuan Smith Bertingkah Aneh
104
Episode 102 Tuan Smith Mabuk
105
Episode 103 Tidak Mungkin
106
Episode 104 Dansa
107
Episode 105 Kau Lupa Siapa Aku
108
Episode 106 Bukan Orang Asing
109
Episode 107 Aku Akan Pergi
110
Episode 108 Salju
111
Episode 109 Terobati
112
Episode 110 Ledakan Hati
113
Episode 111 Harus Kutemukan
114
Episode 112 Rumah Tua
115
Episode 113 Aku Pemilikmu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!