Episode 7 Pekerjaan Pertamaku

Tring! Triiiing…!!!!

Dering Hp Kasih menyela lelapnya tidurnya. Ia hanya

menggeliat sembari tangannnya meraba-raba mencari dimana letak Hpnya berada. Tumben

gak ada yang membangunkan dirinya begitu pikirnya. “kemana Ayah?"Kasih

berpikir dimana sang Ayah yang biasanya akan menyempatkan diri membangunkannya

ketika dirinya terlambat bangun pagi. setelah menemukan Hpnya ia lalu

mengangkat panggilan yang ternyata dari sahabatnya, Karina.

“Halo?”

“woiiii…!!!” seru Karina dari seberang telvon “jangan bilang

kau belum bangun yaaa…!!! Buka pintu rumahmu aku di depan”

Kasih yang masih mengantuk dan merasakan badannya yang letih

hendak berkata dimana para pelayan kenapa buka pintu gerbang saja harus

menunggu aku yang bukakan? Namun belum keluar kata-kata itu Kasih sontak

tersadar dengan ruangan kamarnya yang sangat kontras. 'Wait! Dimana ini? Kenapa kamarku

jadi seperti ini? Seru kasih dalam hati ia nampak bingung. Tunggu, semalam…. Astaga

jadi semua itu bukan mimpi?' Kasih mencelos. Ia akhirnya sadar akan keadaannya yang ia kira hanya mimpi, tentang Ayah yang jatuh sakit serta semua milik

keluarganya yang disita. Kasih lalu bangkit dari tempat tidurnya dan berjalan menuju depan rumahnya untuk membukakan pintu untuk Karina.

“baru bangun kau rupanya... ” kata Karina dari jendela mobil “cepetlah mandi, kita berangkat bersama.” Karina lalu turun dari mobil dan

mengikuti Kasih masuk kedalam rumah.

“aku mau mandi dulu kau tunggu aku disini” kata Kasih

sambil berlalu ke kamar hendak bersiap-siap ke sekolah.

Karina lalu duduk di kursi dan menunggu Kasih. Tak lama muncul

Ibu Kasih membawa beberapa sarapan dan disusul Adik-adik Kasih yang sudah siap

dengan seragam sekolahnya masing-masing. Ibu Kasih memang seorang Ibu yang baik

walaupun ia seorang nyonya dari seorang tuan Avisha yang kaya raya, ia tetap

mengurus keluarganya dengan baik. Ia tak akan melepaskan tanggungjawabnya

sepenuhnya pada para pelayan. Ia tetap mengawasi para pelayan yang bekerja dikediaman mereka.

“kami berangkat duluan yah Bu,” kata Alysa yang lebih tua

dari Jenny. “kak Rin kami berangkat dulu ya” mereka sudah selesai sarapan dan

tak berniat menunggu sang kakak yang pasti akan membuat mereka terlambat jika

masih harus menunggunya. Kali ini mereka harus pergi menggunakan bus sekolah jadi tak boleh sampai telat.

Karina tersenyum menanggapi.

“hati-hati dijalan Nak” kata Ibu mengingatkan

“baik Bu” keduanyapun berangkat kesekolah

“Rin mau ikut sarapan?” tawar Ibu Kasih

Karina tersenyum “boleh tante”

Beberapa saat berlalu Kasih keluar dari kamar dengan

seragamnya. Rambutnya yang sebahu dibiarkan terurai. Wajahnya tak menggunakan make

up sama sekali. Kasih berjalan mendekati meja makan. Menghampiri Karina yang

sedang makan. Lalu ia ikut menikmati sarapannya. Sarapan sederhana nasi goreng buatan

sang Ibu.

“hmmm,,, sudah lama yaaa…” ujar Kasih menghirup aroma

dari nasi goreng lezat buatan sang ibu. Ibu dan Karina nampak bingung sampai

Kasih lalu melanjutkan kalimatnya “sudah lama sekali aku tak mencicipi masakan

ibu. “ selama ini memang sang ibu sudah tak pernah turun langsung memasak di

dapur, ia hanya mengawasi saja para koki rumah yang memasak untuk mereka. Ibu

tersenyum menanggapi perkataan putrinya. Kasih lalu menghabiskan semua

makanannya lalu berangkat bersama Karina ke sekolah.

Berita mengenai keluarga Avisha yang bangkrut pastinya

sudah tersebar keman-mana. Bahkan seluruh orang di kota X pasti mengetahui

kabar ini. Murid-murid nampak membicarakan Kasih saat Kasih dan Karina berjalan

menyusuri lorong sekolah menuju ke kelas mereka. Kasih mendengar semua yang

mereka katakan mengenai keluarganya ia hanya diam mengacuhkan semua yang

terlontar tentang dirinya atau apapun itu. Ia seakan buta dan tuli. Karena ia

sudah mengeraskan hatinya sejak mengetahui penghianatan Tuan Darma. ia berjanji

pada dirinya sendiri bahwa ia hanya akan mempedulikan keluarganya dan

sahabatnya saja tidak dengan yang lainnya. Biar saja orang-orang ingin bergosip

apa aku kan tak punya hak untuk mengontrol mulut dan perkataan mereka. jadi aku

hanya akan mengacuhkan mereka saja dan hidup dengan baik. kasih sudah

memutuskan untuk bertahan demi keluarga dan orang yang ia sayangi. Ia tak akan

peduli pada yang lain. Ia juga memutuskan untuk mundur dari kegiatan organisasi

sekolah dan berbagai pelajaran tambahan, ia hendak menggunakan waktunya untuk

bekerja paruh waktu. Ia harus membantu sang Ibu untuk membayar biaya rumah

sakit.

“kamu sungguh akan menghentikan semuanya Sih? Tanya Karina

seolah tak percaya.

“ia” jawab Kasih santai.

“kau tak perlu sampai seperti itu Sih, aku kan membantumu…”

“aku tak ingin terus bergantung padamu Rin”potong Kasih “aku

akan berusaha juga” sambungnya yakin

Karina hanya pasrah dengan keputusan yang dibuat sahabatnya

itu.

“aku akan mulai mencari pekerjaan mulai sekarang” Kata Kasih “ dan jangan coba menawariku untuk bekerja pada Ayahmu, aku tak mau” potong Kasih sebelum Karina menyela menawarinya bantuan. Kasih lalu menggenggam

jemari Karina “ijinkan aku untuk berbakti pada Ayah dan seluruh keluargaku Rin, aku harus kuat mulai dari sekarang”

“baiklah, baiklah. Kau menang. Tapi... kemana kau akan

mencari pekerjaan?”

Kasih berpikir sejenak. Kemana orang-orang pergi mencari pekerjaan yaa?

“begini saja aku akan ikut membantumu menemukan pekerjaan untukmu.jika perlu aku akan menemanimu bekerja” kata Karina dengan nada santai sembari memakan keripik kegemarannya.

Kasih menatap tak percaya pada Karina. Masa ia sahabatnya ini segitunya ingin membantunya.

“aku serius Sih. Aku akan merasa bosan jika kau berangkat

bekerja. Aku tak mau kesepian” kata Karina menjelaskan maksudnya ingin ikut Kasih bekerja

“tak perlu Rin. Terima kasih.”Kasih menolak niat Karina itu karena tak ingin menyusahkan sahabatnya. “kau temani saja aku mencari pekerjaan selebihnya biar aku yang urus.” Putus  Kasih tegas

Setelah pulang sekolah Kasih dan Karina sudah saling berjanji untuk mencari pekerjaan bersama-sama. Disinilah mereka berkeliling kota hanya untuk mencari sebuah pekerjaan untuk Kasih. Namun sedari tadi tak satupun yang mau menerima Kasih untuk bekerja ditempatnya mengingat Kasih masih berstatus seorang pelajar. Karina dan Kasih sudah kelelahan. Mereka berjalan lesu sambil saling merangkul mencoba menopang berat tubuh satu sama lain.

“aku benar-benar lelah Sih.”

“aku juga”timpal Kasih mengiyakan. “kenapa sih mereka tak ada yang meberiku kesempatan? Menyebalkan!”

Sudah berjam-jam berkeliling sambil berjalan kaki entah

sudah berapa tempat yang mereka berdua datangi namun tak ada satupun yang memberi kesempatan. Kasih dan Karina sudah hendak menyerah untuk hari ini dan ingin melanjutkan besok saja. Saat hendak bersiap-siap untuk pulang, mata Kasih

tetuju pada sebuah selebaran yang bertuliskan membutuhkan pekerja. Wajah Kasih berubah sumringah. Diambilnya selebaran yang tertempel di sebuah tembok itu dan membacanya. Karina juga ikut mengintip selebaran. Mereka berdua saling pandang.Akhirnya

setelah berjalan cukup jauh keduanya telah sampai dialamat yang tertera diselebaran. Tampaklah sebuah gedung yang ternyata sebuah Bar ternama didepan dua gadis yang menatap ngeri tempat itu. Di pintu masuk tampak dijaga dua orang

pria berbadan kekar berwajah sangar. Kedua gadis itu merinding ngeri. Dengan ragu-ragu

mereka akhirnya masuk ke gedung itu.

“mana

KTP kalian” tanya pria berbadan kekar itu pada Kasih dan Karina ketika mereka hendak masuk. Pria itu hendak mengecek umur mereka apakah mereka masih dibawah

umur atau tidak. Kasih lalu menunjukkan selebaran yang baru saja ditemukannnya

“kami ingin datang melamar pekerjaan Pak” kata Kasih agak takut

Kedua pria itu

berpandangan dan berpikir

“siapa

yang akan berkerja?”

“sa..sayaa pak! ” kata Kasih gugup matanya tak berani meamandang kedua pria yang menatapnya intens.

Kedua pria itu lalu membawa kedua gadis itu masuk untuk bertemu Bos bar.

“astaga.. akhirnya keluar juga.” Kata Kasih saat ia baru saja keluar dari Bar setelah ia bertemu dengan Bos bar dan diterima berkerja di tempat itu.

“apa kau benar-benar akan bekerja disini Sih? Aku tak yakin disini aman” kata Karina merinding ia menatap sekeliling ada banyak pria dan wanita yang masuk keluar dari Bar itu.

“aku tak apa Rin” ucap Kasih menenangkan “ hanya ini kesempatan buatku. Lagipula aku

hanya bertugas mengantarkan minuman saja tidak untuk hal yang aneh-aneh”

“baiklah

jika kau berkata begitu, beritahu aku bila terjadi sesuatu padamu Sih. Aku akan datang menolongmu.” Ucap Karina

“iya, aku tahu itu. Dasar cerewet.” Kata Kasih sembari mencubit pelan hidung Karina. Karina pura-pura kesakitan dan membalas Kasih. Hari itu akhirnya perjuangan keduanya

membuahkan hasil meskipun tak seperti yang dibayangkan Kasih bahkan ia tak pernah berpikir akan mulai berkerja di tempat ini. Ia tak punya pilihan sekarang, prioritas utamanya adalah mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya untuk

membayar biaya rumah sakit sang Ayah yang masih koma.

BERSAMBUNG…

Terpopuler

Comments

Anik New

Anik New

lanjott

2021-03-08

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Prolog
2 Episode 2 Pengagum Rahasia
3 Episode 3 Karina
4 Episode 4 Berteman dengan Karina
5 Episode 5 Kemarahan Nirmala
6 Episode 6 Awal Baru Kehidupanku
7 Episode 7 Pekerjaan Pertamaku
8 Episode 8 Diculik
9 Episode 9 Pria Gila
10 Episode 10 Rencana Kasih
11 Episode 11 Malaikat Penolong
12 Episode 12 Memberitahu Karina
13 Episode 13 Salah Kamar
14 Episode 14 Perjodohan
15 Episode 15 Pernyataan Cinta yang Tiba-tiba
16 Episode 16 Hamil?
17 Episode 17 Masa Lalu Tuan Smith Part 1
18 Episode 18 Masa Lalu Tuan Smith Part 2
19 Episode 19 Tuan Adam
20 Episode 20 Berencana Kabur
21 Episode 21 Membatalkan Pertunangan
22 Episode 22 Dikurung di Mansion
23 Episode 23 Rahasia Kasih Terbongkar
24 Episode 24 Ibu Mertua
25 Episode 25 Dipaksa Menikah
26 Episode 26 Ayah Kasih
27 Episode 27 Calon Suami
28 Episode 28 Menemui Rey
29 Episode 29 Hari Pernikahan
30 Episode 30 Nyonya Alexander
31 Episode 31 Menginap
32 Episode 32 Tidur Bersama
33 Episode 33 Pergi Berbelanja
34 Episode 34 Bertemu Nirmala
35 Episode 35 Bekerja
36 Episode 36 Mengidam
37 Episode 37 Kasih Terjatuh
38 Episode 38 Pergi Berlibur
39 Episode 39 Apa Yang Kurasakan
40 Episode 40 Nama Bayi
41 Episode 41 Jangan Bermimpi Lari Dariku
42 Episode 42 Rahasia Karina
43 Episode 43 Tuan Kaya Yang Suka Mengganggu
44 Episode 44 Sebuah Kalung
45 Episode 45 Pesta
46 Episode 46 Menghilang
47 Episode 47 Tuan Smith Menggila
48 Episode 48 Pengawal Pribadi
49 PENGUMUMAN
50 Episode 49 Bayiku Ed
51 Episode 50 Namira dan Dita
52 Episode 51 Bertengkar
53 Episode 52 Rumah Ayah dan Ibu
54 Episode 53 Ulang Tahun Kasih
55 Episode 54 Serangan Nenek Kasih
56 Episode 55 Membatalkan Kontrak
57 Episode 56 Sekretaris
58 Episode 57 Berani Menyentuh Wanitaku? Cari Mati!
59 Episode 58 Dia Membelaku
60 Episode 59 Kurasa Aku Mengenalmu
61 Episode 60 Belikan Aku Sebuah Dasi
62 Episode 61 Dasi Untuk Dan
63 Episode 62 Raja Iblis Jahat
64 Episode 63 Cemburu
65 Episode 64 Hatiku Tergerak Olehmu
66 Episode 65 Makan Malam Romantis
67 Episode 66 Mabuk
68 Episode 67 Tanda Terima Kasih
69 Episode 68 Surat Ancaman
70 Episode 69 Brandon
71 Episode 70 Mengerjaiku
72 Episode 71 Ketahuan
73 Episode 72 Hukuman
74 Episode 73 Berkencan dan Berlibur
75 Episode 74 Bertarung Merebut Hati
76 Episode 75 Bunuh Diri
77 Episode 76 Lupa Ingatan
78 Episode 77 Kau Adalah Rey
79 Episode 77 Merelakan Dirimu
80 Episode 78 Rumah Kediaman Rey
81 Episode 79 Menikah Dengan Rey
82 Episode 80 Persiapan Pertunangan
83 Episode 81 Tiba-tiba Menghilang
84 Episode 82 Balas Dendam
85 Episode 83 Berada Ditengah Konflik
86 Episode 84 Pencarian Kasih
87 Episode 85 Kasih Kembali
88 Episode 86 Pria Gila
89 Episode 87 Tolong Bebaskan Aku
90 Episode 88 Menjadi Istri Tanpa Sadar
91 Episode 89 Es Krim Cokelat
92 Episode 90 Penasaran
93 Episode 91 Ponsel Baru
94 Episode 92 Ruang Penyimpanan
95 Episode 93 Sakit Kepala
96 Episode 94 Amplop Cokelat
97 Episode 95 Andai Aku Punya Keluarga
98 Episode 96 Dasar Pengganggu, Sialan!
99 Episode 97 Ciuman Ketigaku
100 Episode 98 Minuman Untuk Tuan Smith
101 Episode 99 Keanehan Kasih
102 Episode 100 Berkemah
103 Episode 101 Tuan Smith Bertingkah Aneh
104 Episode 102 Tuan Smith Mabuk
105 Episode 103 Tidak Mungkin
106 Episode 104 Dansa
107 Episode 105 Kau Lupa Siapa Aku
108 Episode 106 Bukan Orang Asing
109 Episode 107 Aku Akan Pergi
110 Episode 108 Salju
111 Episode 109 Terobati
112 Episode 110 Ledakan Hati
113 Episode 111 Harus Kutemukan
114 Episode 112 Rumah Tua
115 Episode 113 Aku Pemilikmu
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Episode 1 Prolog
2
Episode 2 Pengagum Rahasia
3
Episode 3 Karina
4
Episode 4 Berteman dengan Karina
5
Episode 5 Kemarahan Nirmala
6
Episode 6 Awal Baru Kehidupanku
7
Episode 7 Pekerjaan Pertamaku
8
Episode 8 Diculik
9
Episode 9 Pria Gila
10
Episode 10 Rencana Kasih
11
Episode 11 Malaikat Penolong
12
Episode 12 Memberitahu Karina
13
Episode 13 Salah Kamar
14
Episode 14 Perjodohan
15
Episode 15 Pernyataan Cinta yang Tiba-tiba
16
Episode 16 Hamil?
17
Episode 17 Masa Lalu Tuan Smith Part 1
18
Episode 18 Masa Lalu Tuan Smith Part 2
19
Episode 19 Tuan Adam
20
Episode 20 Berencana Kabur
21
Episode 21 Membatalkan Pertunangan
22
Episode 22 Dikurung di Mansion
23
Episode 23 Rahasia Kasih Terbongkar
24
Episode 24 Ibu Mertua
25
Episode 25 Dipaksa Menikah
26
Episode 26 Ayah Kasih
27
Episode 27 Calon Suami
28
Episode 28 Menemui Rey
29
Episode 29 Hari Pernikahan
30
Episode 30 Nyonya Alexander
31
Episode 31 Menginap
32
Episode 32 Tidur Bersama
33
Episode 33 Pergi Berbelanja
34
Episode 34 Bertemu Nirmala
35
Episode 35 Bekerja
36
Episode 36 Mengidam
37
Episode 37 Kasih Terjatuh
38
Episode 38 Pergi Berlibur
39
Episode 39 Apa Yang Kurasakan
40
Episode 40 Nama Bayi
41
Episode 41 Jangan Bermimpi Lari Dariku
42
Episode 42 Rahasia Karina
43
Episode 43 Tuan Kaya Yang Suka Mengganggu
44
Episode 44 Sebuah Kalung
45
Episode 45 Pesta
46
Episode 46 Menghilang
47
Episode 47 Tuan Smith Menggila
48
Episode 48 Pengawal Pribadi
49
PENGUMUMAN
50
Episode 49 Bayiku Ed
51
Episode 50 Namira dan Dita
52
Episode 51 Bertengkar
53
Episode 52 Rumah Ayah dan Ibu
54
Episode 53 Ulang Tahun Kasih
55
Episode 54 Serangan Nenek Kasih
56
Episode 55 Membatalkan Kontrak
57
Episode 56 Sekretaris
58
Episode 57 Berani Menyentuh Wanitaku? Cari Mati!
59
Episode 58 Dia Membelaku
60
Episode 59 Kurasa Aku Mengenalmu
61
Episode 60 Belikan Aku Sebuah Dasi
62
Episode 61 Dasi Untuk Dan
63
Episode 62 Raja Iblis Jahat
64
Episode 63 Cemburu
65
Episode 64 Hatiku Tergerak Olehmu
66
Episode 65 Makan Malam Romantis
67
Episode 66 Mabuk
68
Episode 67 Tanda Terima Kasih
69
Episode 68 Surat Ancaman
70
Episode 69 Brandon
71
Episode 70 Mengerjaiku
72
Episode 71 Ketahuan
73
Episode 72 Hukuman
74
Episode 73 Berkencan dan Berlibur
75
Episode 74 Bertarung Merebut Hati
76
Episode 75 Bunuh Diri
77
Episode 76 Lupa Ingatan
78
Episode 77 Kau Adalah Rey
79
Episode 77 Merelakan Dirimu
80
Episode 78 Rumah Kediaman Rey
81
Episode 79 Menikah Dengan Rey
82
Episode 80 Persiapan Pertunangan
83
Episode 81 Tiba-tiba Menghilang
84
Episode 82 Balas Dendam
85
Episode 83 Berada Ditengah Konflik
86
Episode 84 Pencarian Kasih
87
Episode 85 Kasih Kembali
88
Episode 86 Pria Gila
89
Episode 87 Tolong Bebaskan Aku
90
Episode 88 Menjadi Istri Tanpa Sadar
91
Episode 89 Es Krim Cokelat
92
Episode 90 Penasaran
93
Episode 91 Ponsel Baru
94
Episode 92 Ruang Penyimpanan
95
Episode 93 Sakit Kepala
96
Episode 94 Amplop Cokelat
97
Episode 95 Andai Aku Punya Keluarga
98
Episode 96 Dasar Pengganggu, Sialan!
99
Episode 97 Ciuman Ketigaku
100
Episode 98 Minuman Untuk Tuan Smith
101
Episode 99 Keanehan Kasih
102
Episode 100 Berkemah
103
Episode 101 Tuan Smith Bertingkah Aneh
104
Episode 102 Tuan Smith Mabuk
105
Episode 103 Tidak Mungkin
106
Episode 104 Dansa
107
Episode 105 Kau Lupa Siapa Aku
108
Episode 106 Bukan Orang Asing
109
Episode 107 Aku Akan Pergi
110
Episode 108 Salju
111
Episode 109 Terobati
112
Episode 110 Ledakan Hati
113
Episode 111 Harus Kutemukan
114
Episode 112 Rumah Tua
115
Episode 113 Aku Pemilikmu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!