"Apakah mata mereka katarak, bagaimana bisa Hantu-Hantu Goa yang begitu banyak nya tersebut bisa tidak terlihat di atas Hutan tersebut,"
"Sebaiknya aku mengecek nya dulu." Gumam Ratu Adrienne yang meragukan perkataan dari Arung dan yang lain nya.
Sementara itu Arung terus memelototi tubuh indah milik sang Ratu Vampir tersebut, pipi nya pun mulai memerah saat membayangkan hal yang tidak-tidak.
"Ugh....... "
"Ratu Adrienne begitu cantik nya, mata api ini sungguh membuat ku gagal berkonsentrasi." Gumam Arung yang dapat melihat tembus pandang tersebut.
Sementara itu Rayla Poison Snake pun terus memperhatikan gelagat aneh dari suami nya tersebut yang sejak tadi terus memelototi dada dan pinggul Ratu Adrienne.
"Si mesum itu pasti sedang berpikir yang tidak-tidak." Gumam Rayla Poison Snake yang cemburu.
"Baiklah kalau begitu aku akan pergi dan mengecek keadaan di luar terlebih dahulu, kalian tetaplah di sini aku mungkin akan pergi selama beberapa jam,"
"Lakukanlah apa yang ingin kalian lakukan dan selesaikan lah sebelum aku kembali." Ucap Ratu Adrienne sambil melihat sedikit tonjolan yang ada di bawah perut Arung tersebut.
"Ugh...... "
"Malunya, seperti nya Ratu sudah mengetahuinya,"
"Ini semua gara-gara mode mata api ini." Gumam Arung.
Ratu Vampir itu pun kembali menghentakkan sebelah kaki nya ke tanah dan mulai menghilang.
"Apa maksud Ratu Adrienne?" Gumam Dhieng Vampir dengan polos nya.
Ratu Racun yang sudah sejak lama kesal dan jengkel melihat tingkah laku suami nya itu pun mulai beranjak ke dekat Arung kemudian mulai menginjak kaki nya.
"Rasakan ini mesum.... " Ucap Rayla.
"Aduh....... "
"Aduh......."
"Kakiku.... " Teriak Arung kesakitan.
Dhieng yang telah terbius oleh kemampuan Dragon Love milik nya Arung pun mulai bergegas ke arah Suaminya tersebut dengan raut wajah kesal terhadap Rayla Poison Snake tersebut.
"Apa yang kau lakukan Rayla, kenapa kau sekejam itu?" Tanya Dhieng Vampir sambil merangkul suaminya tersebut.
"Fiuh..... "
"Untung saja istri ku yang satu nya lagi tidak sekejam istriku yang Psikopat ini." Gumam Arung.
"Lihat saja itu muncul setelah dia memelototi pinggul dan dada milik Ratu Adrienne." Ucap Rayla Poison Snake sambil menunjuk ke arah tonjolan tersebut.
Saat melihat hal tersebut Dhieng Vampir yang tidak pernah marah sekalipun menjadi marah, lalu mulai menampar suaminya tersebut.
"Plok...... " Suara tamparan di pipi Arung.
"Apa yang kau pikirkan suamiku, jika kau memang mau kau tinggal bilang kepadaku,"
"Ratu Vampir merupakan istri dari Raja Vampir, tidak hanya seluruh keluargamu, keluargaku juga bisa mati jika kau berselingkuh dengan nya." Ucap Dhieng Vampir lalu berdiri di sebelah Rayla.
Dhieng pun mulai melepaskan pakaian nya dan mulai beranjak kemudian menccium bibir Arung.
"Hah....... "
"Dasar Dhieng, habis nampar malah ngasih jatah,"
"Sebaiknya aku bermeditasi saja." Gumam Rayla kemudian mulai bermeditasi.
"Maaf Dhieng... " Ucap Arung.
"Maaf.... "
"Maaf... "
"Aku ini istri sah mu, jika kau mau,"
"Kau tinggal bilang saja." Ucap Dhieng lalu kembali melayani suami sah nya tersebut.
Sementara itu Rayla Poison Snake sudah mulai bermeditasi di pojokan ruangan tersebut.
"Dasar...... "
"Wanita hamil itu, bilang saja lagi pengen,"
"Gak usah pakek acara nampar-nampar segala abistu nyium." Gumam Rayla Poison Snake di dalam meditasi nya.
-[Hutan Kayu Cendana Emas]-
Beberapa menit kemudian Ratu Adrienne pun muncul di permukaan tanah, ia pun mulai melesat ke atas salah satu pohon besar tersebut dengan ilmu meringankan tubuh yang di miliki nya itu.
"Jika Hantu-Hantu itu masih ada aku pasti akan celaka, sebaiknya aku mengintip nya saja terlebih dahulu." Gumam Ratu Adrienne lalu mulai mengintip dari balik dedaunan tersebut.
"Lho....... "
"Kok bisa....... "
"Tidak ada satupun makhluk-makhluk yang menyeramkan itu di atas sini?" Gumam Ratu Adrienne bingung sekaligus lega.
Sang Ratu Vampir itu pun mulai melompat dari satu Pohon ke Pohon lain nya, ia pun berusaha memeriksa keadaan di Hutan tersebut.
Tak lama berselang ia pun menemukan sebuah sarang dari para Laba-Laba Emas tersebut, dari dalam Goa Emas itu makhluk-makhluk tersebut keluar dan masuk di sebelahnya sebuah Gerbang Emas muncul.
"Lho..... "
"Itu kan adalah Gerbang Emas menuju Goa Yin Yang Vampir yang di katakan oleh pengkhianat itu, ternyata Gerbang dewa itu benar-benar ada,"
"Apakah aku masuk terus ke dalam Gerbang Emas itu, tapi kasian dengan Vampir yang sedang hamil dan teman-temannya tersebut,"
"Jika aku melakukan hal tersebut, aku sama saja dengan Pengkhianat B*ngsat itu." Gumam Ratu Adrienne kemudian mulai kembali ke tempat asal nya berniat mengajak Arung dan yang lain nya pergi untuk memasuki Gerbang Emas tersebut secara bersama-sama.
"Gerbang itu pasti akan berpindah lagi, sebaik nya aku cepat." Ucap Ratu Adrienne sambil melompat-lompat dari satu pohon besar ke pohon besar lain nya.
-[Ruang Bawah Tanah]-
Tiga jam kemudian, tampak Dhieng dan Arung sedang mengenakan pakaian, tak lama berselang Ratu Adrienne pun kembali.
"Dup........... " Suara tapak kaki Ratu Adrienne saat mendarat di tempat tersebut.
"Hah....... " Suara nafas panjang Ratu Adrienne.
"Dasar Wanita Hamil, bawaan nya pasti pengen aja." Gumam Ratu Adrienne saat melihat mereka berdua yang sedang berpakaian.
"Ugh....... "
"Malunya, Ratu melihat ku yang baru saja melayani Suami ku." Gumam Dhieng.
Beberapa menit kemudian,
"Ehm........... "
"Ehm........... "
"Kalian semua berkumpul lah ada yang ingin ku bicarakan." Ucap Ratu Adrienne.
Mereka pun mulai beranjak menghampiri sang Ratu Vampir tersebut.
"Berapa kali pun di lihat, tubuh milik Ratu Vampir ini begitu ideal." Gumam Arung yang mampu melihat tembus pandang tersebut.
"Aku sudah menemukan Gerbang Emas, kita harus segera pergi ke tempat tersebut dan segera memasukinya,"
"Jika tidak Gerbang Emas itu akan segera berpindah sesaat lagi." Ucap Ratu Adrienne.
"Baik Ratu.... " Sahut Dhieng.
"Baiklah kalau begitu mari kita berpegangan tangan dan keluar dari dalam tempat ini." Perintah Ratu Adrienne.
"Berpegangan tangan, ternyata jurus milik Ratu hampir sama dengan jurus milik si mesum ini." Gumam Ratu Racun kemudian mulai berpegangan tangan.
Mereka pun mulai berpegangan tangan sehingga membentuk sebuah lingkaran, sang Ratu pun mulai menghentakkan kaki nya ke tanah.
"Jurus apa ini ya, apakah jurus ini sama dengan jurus teleportasi milik ku?" Gumam Arung.
Beberapa menit kemudian mereka berempat pun mulai muncul ke permukaan.
"Ayo semuanya ikuti aku.... " Ucap Ratu Adrienne lalu mulai melesat ke atas pohon besar tersebut.
"Ayo suami ku... " Ucap Dhieng lalu mulai melesat ke atas pohon besar tersebut di ikuti oleh Arung dan juga Rayla.
Mereka berempat pun mulai melompat dari satu puncak pohon ke puncak pohon lain nya dengan menggunakan ilmu meringankan tubuh milik mereka masing-masing.
"Ugh..... "
"Tubuh Ratu Adrienne dari belakang pun tampak begitu sempurna." Gumam Arung yang terus memelototi punggung sang Ratu Vampir tersebut sejak tadi.
"Huh...... "
"Dasar mesum.... "
"Padahal Dhieng baru saja melayani nya, dasar Buaya Darat...... " Teriak Ratu Racun di dalam hatinya.
Saat ini baik Dhieng maupun Ratu Racun sudah mulai terbius kemampuan Dragon Love milik nya Arung.
___________________________________
"Mohon Like dan Vote nya agar Novel ini terus berjalan." TTD. NOVELIS JALANAN 2021.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 314 Episodes
Comments
genji 98
bagusss?? lanjutkan tur tambah ceweknya biar ada banyak di mana2 bias ada
2021-06-13
1
Ara Setiawan
x
2021-03-28
1
felishia
sesekali pesta thorrrr...
2021-02-22
1