-[Keesokan Pagi nya]-
Mereka bertiga pun kembali melakukan penelusuran di lorong goa yang sempit dan juga gelap gulita tersebut, raut wajah Rayla terlihat begitu pucat dan gelisah tidak menentu.
"Ih........ "
"Serem..... "
"Semoga saja tidak ada hantu lagi di sini." Gumam Rayla Poison Snake yang ternyata Phobia terhadap Hantu.
"Sudah beberapa hari namun ujung dari goa ini belum juga kelihatan, ini sungguh sangat aneh." Gumam Dhieng Vampir.
"Aku tidak takut lagi berjumpa Hantu Goa di dalam sini, Naga Emas dan Ular Emas pun telah berjanji akan membantu ku jika bertemu Beast ber tipe jiwa tersebut,"
"Sebenarnya sih bukan membantu, mereka hanya ingin berburu makanan,"
"Tapi masakan buatan Zephyr benar-benar begitu lezat nya." Gumam Arung.
Beberapa saat kemudian suara tawa yang menyeramkan kembali terdengar menggema di dalam Goa tersebut.
"Hi...... "
"Hi..... "
"Hi..... " Suara tawa yang begitu menyeramkan.
"Hantu....... " Teriak Rayla Poison Snake lalu kembali jatuh pingsan dan tidak sadarkan diri.
"Hah...... "
"Dasar Rayla, tidak bisa banyak di harap kalau soal hantu." Gumam Arung.
"Dhieng kau urus Rayla biar aku yang menghadapi Hantu Goa ini." Ucap Arung.
"Baik Suami ku." Jawab Dhieng kemudian mulai memapah tubuh Rayla yang sudah tidak sadarkan diri kembali.
"Hi...... "
"Hi..... "
"Hi..... " Suara tawa yang menyeramkan kembali menggema di dalam Goa sempit dan gelap gulita tersebut.
"ZEPHYR NINE COLOUR SNAKE, ULAR EMAS, NAGA EMAS... " Teriak Arung.
"Suamiku sedang memanggil siapa ya, kenapa dia berteriak-teriak?"
"Mungkinkah itu perewangan nya yang di panggil untuk melawan Hantu-Hantu Goa tersebut?"
"Mungkinkah Suamiku seorang Kultivator Dukun?" Gumam Dhieng yang sedang berandai-andai.
Tiga jiwa pun mulai muncul di sekeliling Arung beberapa saat kemudian, namun Dhieng Vampir tidak mampu melihat nya karena makhluk-makhluk tersebut bersifat spiritual.
"Naga Muda, ada apa kau memanggil kami kemari?" Tanya Naga Emas.
Beberapa saat kemudian gerombolan Hantu-Hantu Goa itu pun mulai muncul di hadapan mereka.
"****** kita.. " Ucap Dhieng Vampir saat melihat kemunculan Hantu-Hantu Goa tersebut.
"Itu makanan mu Naga Emas." Ucap Arung sambil menunjuk ke arah makhluk-makhluk menyeramkan tersebut.
"Hi...... "
"Hi..... "
"Hi..... " Suara tawa yang menyeramkan kembali menggema di dalam tempat tersebut.
Ketiga jiwa tersebut pun saling menoleh satu dengan lain nya, kemudian mulai menerjang ke arah Hantu-Hantu Goa tersebut.
"Serahkan Hantu-Hantu disini pada kami Tuan Naga Emas." Ucap Zephyr sambil melesat.
"Oke.... " Ucap Arung.
Hantu-Hantu Goa tersebut pun kelihatan sangat ketakutan saat melihat ketiga jiwa yang kekuatan nya jauh di atas mereka tersebut, makhluk-makhluk itu pun mulai melarikan diri satu persatu.
"Lho..... "
"Kok mereka lari?" Tanya Dhieng Vampir yang bingung menyaksikan fenomena aneh tersebut.
"Ayo Dhieng, kita lanjutkan perjalanan nya,"
"Makhluk-makhluk itu sudah ada yang mengurusinya." Ucap Arung.
"Ternyata benar dugaanku, Suamiku pasti seorang Kultivator Dukun." Gumam Dhieng Vampir.
"Ayo Suamiku?" Ucap Dhieng.
"Apakah dia pernah menumbalkan seseorang untuk menjadi seorang Kultivator Dukun?"
"Kudengar untuk menjadi seorang Kultivator Dukun memerlukan banyak tumbal untuk memperkuat kekuatan spiritual nya,"
"Ih...... "
"Seremnya kebangetan.... " Gumam Dhieng.
Mereka pun kembali menelusuri Goa sempit dan gelap tersebut, sementara itu Jiwa-Jiwa Arung saat ini sedang melakukan pengejaran dan perburuan makanan di dalam Goa sempit tersebut.
-[Di Bagian Goa Sempit Lain nya]-
Beberapa menit kemudian,
Zephyr, Ular Emas, dan Naga Emas pun berhasil mengepung gerombolan Hantu-Hantu Goa tersebut.
"Hi...... "
"Hi..... "
"Hi..... " Suara tawa yang menyeramkan kembali menggema di dalam Goa tersebut.
"Kalian sudah tidak bisa kemana-mana lagi sekarang, kami akan makan besar malam ini." Ucap Ular Emas.
"Sebaiknya kalian menyerah." Ucap Naga Emas lalu mulai mengeluarkan Golok Naga Penghisap Jiwa milik nya.
"Aku juga tidak boleh kalah dengan Naga Emas." Gumam Zephyr Nine Colour Snake lalu mulai mengeluarkan Belati Hitam Jiwa milik nya.
Ular Emas pun mulai mengeluarkan Golok Ular Penghisap Jiwa milik nya.
"Hyattt............. " Teriak kompak mereka bertiga sambil menerjang ke arah Hantu-Hantu Goa yang sudah terkepung tersebut.
Mereka bertiga pun mulai mengayunkan senjata-senjata suci tipe jiwa tersebut, beberapa Hantu-Hantu Goa yang tertebas golok milik Naga Emas maupun golok milik Ular Emas langsung terhisap masuk ke dalam nya.
Sementara itu Hantu-Hantu Goa yang terkena sabetan Belati Hitam Jiwa milik Zephyr langsung terluka parah dan pingsan, beberapa Hantu-Hantu Goa itu pun mulai menembakkan bola-bola hantu berelemen jiwa sebagai tanda perlawanan namun semua serangan-serangan tersebut semuanya sia-sia saja dengan mudah mereka bertiga dapat menepis atau menghindari nya.
Beberapa menit kemudian mereka pun berhasil membunuh Hantu-Hantu Goa tersebut lalu mulai menyimpan tubuh-tubuh makhluk-makhluk tersebut di dalam kedua senjata suci milik Naga Emas dan Ular Emas.
"Hah..... "
"Hah....."
"Hah..... " Suara nafas terenggah-engah Zephyr yang sudah kelelahan menggunakan Belati Hitam Jiwa tersebut.
"Hantu-Hantu Goa ini sudah kita bereskan semuanya, Naga Emas, Ular Emas,"
"Ayo kita kembali, aku capek banget." Ucap Zephyr.
Naga Emas terlihat seperti sedang mengendus-endus bau sesuatu di kejauhan begitupun dengan Ular Emas yang juga merasakan hal yang sama.
"Tunggu dulu Zephyr, aku mencium banyak sekali bau Hantu-Hantu Goa di ujung sana,"
"Bagaimana Ular Emas, apa kau mencium nya juga?" Tanya Naga Emas.
"Benar, sebaik nya kita berburu sedikit lagi,"
"Ini sudah nanggung." Ucap Ular Emas lalu mulai melesat ke arah bau-bauan tersebut bersama dengan Naga Emas.
"Hah....... "
"Kedua senior ini memang hebat, mereka dapat mencium bau dari kejauhan." Gumam Zephyr kemudian mulai ikut melesat mengikuti kedua senior nya tersebut.
-[Hutan Kayu Cendana Emas Lapis Ke Dua]-
Beberapa jam kemudian, ketiga Jiwa tersebut pun tiba di ujung mulut Goa tersebut, terlihat sebuah hutan yang di penuhi pepohonan berwarna Emas yang sangat indah, di langit dan sekitar nya terlihat banyak sekali Hantu-Hantu Goa berkeliaran.
"Naga Emas, ternyata ini adalah sarang nya." Ucap Ular Emas.
"Wah.............."
"Kita sungguh beruntung, jika kita menangkap makhluk-makhluk ini semua nya kita bisa makan sepuas nya selama setahun ini." Ucap Naga Emas.
"Ayo.............. " Ucap Ular Emas lalu langsung menjelma ke wujud Jiwa Ular Emas Bertanduk Sembilan nya, begitu pula dengan Naga Emas dan juga Zephyr.
"Hi...... "
"Hi..... "
"Hi..... " Suara tawa yang menyeramkan kembali terdengar di Hutan Kayu Cendana Emas tersebut.
Tampak Para Hantu-Hantu Goa itu mulai melarikan diri dan berniat bersembunyi saat melihat kekuatan jiwa yang begitu besar di hadapan nya tersebut.
"Aurgghhhhh........... " Raungan Naga Emas lalu mulai menghembuskan udara panas bertipe spiritual ke arah Hantu-Hantu Goa tersebut.
Beberapa Hantu-Hantu Goa tersebut mulai menembakkan beberapa bola-bola berelemen hantu jiwa namun tidak begitu berefek kepada Jiwa-Jiwa Kuat milik Arung tersebut.
"Aurghhhhh........." Raungan Ular Emas lalu mulai menghembuskan udara panas bertipe spiritual ke arah Hantu-Hantu Goa tersebut.
"Aurghhhhh........ " Raungan Ular Api Sembilan Warna Bertanduk Sembilan lalu mulai menghembuskan udara panas bertipe spiritual ke arah Hantu-Hantu Goa tersebut.
Makhluk-makhluk yang terkena hembusan udara panas bertipe spiritual itu pun jatuh bertumbangan dan tewas seketika, beberapa kawanan Hantu-Hantu Goa masih ada yang mencoba melawan Wujud Jiwa-Jiwa Beast tersebut namun tidak terlalu berefek karena perbedaan kekuatan yang sangat besar di antara mereka.
Ketiga Jiwa Beast Arung itu pun mulai mengamuk dan membunuhi satu persatu gerombolan Hantu-Hantu Goa tersebut dengan kejam, beberapa jam kemudian seluruh makhluk-makhluk bertipe jiwa tersebut berhasil di bunuh oleh mereka dengan sangat mudah nya.
"Aurghhhhh............. " Raungan pertanda kemenangan dari Naga Emas lalu kembali ke wujud Manusia Beast nya begitu pula dengan yang lain nya.
"Zephyr, ayo kita bawa pulang tubuh-tubuh Hantu-Hantu Goa ini." Ucap Naga Emas.
"Baik Naga Emas." Ucap Zephyr.
Mereka bertiga pun mulai menyimpan tubuh-tubuh tak bernyawa milik Hantu-Hantu Goa tersebut setelah nya, sementara itu Arung dan yang lain nya saat ini masih menelusuri Goa Sempit dan gelap gulita tersebut.
___________________________________
"Mohon Like dan Vote nya agar Novel ini terus berjalan." TTD. NOVELIS JALANAN 2021.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 314 Episodes
Comments
Gun Nardi
semakin seru aja thorrr.
2023-03-10
0
Ara Setiawan
x
2021-03-28
2
brutal
mantabs.tks thorr
2021-03-17
1