Arung saat ini baru saja selesai mengobati Dhieng Vampir kemudian mulai membaringkan nya di atas ranjang di dalam kamar Putri Naga Kecil tersebut, sementara itu Ratu Racun saat ini sedang duduk di ruang santai sambil menikmati arak vampir dan meredam rasa ketakutan akibat phobia hantunya.
"Ugh...... "
"Menyeramkan sekali, kenapa aku bisa ketemu hantu di lorong gelap tersebut." Gumam Ratu Racun yang baru saja sadarkan diri tersebut, terlihat kedua belah tangan nya sedikit gemetaran akibat sisa-sisa ketakutan sebelum nya.
Arung pun mulai keluar dari dalam kamar tersebut, ia pun bermaksud membiarkan salah satu istri nya tersebut mulai beristirahat dengan tenang.
"Dup.......... " Suara saat pintu kamar tersebut mulai tertutup.
Pendekar Setengah Naga itu pun mulai duduk di dekat istrinya yang satu nya lagi, dan mulai mengamati sang Ratu Racun yang terkenal bengis dan kejam bisa sebegitu takut nya dan jatuh pingsan oleh kemunculan hantu.
"Hei.... "
"Kau.... "
"Jangan pernah ceritakan masalah ini kepada siapa pun, ingat ini." Perintah Ratu Racun.
"Jika tahu begini, saat perang Puncak di Gunung Seribu Obat tempo lalu,"
"Cukup mendatangkan beberapa kultivator dukun saja kemudian mulai memanggil beberapa hantu untuk menakuti-nakuti sang Ratu Racun,"
"Ratu Psikopat ini pun pasti akan tumbang dengan sendirinya, perang pun pasti tidak akan menelan korban sebanyak itu,"
"Sepertinya dia memiliki phobia terhadap makhluk ghaib, aku pun sebenarnya takut juga sih,"
"Jika mengingat tawa Hantu Goa itu,"
"Ih........ "
"Menyeramkan sekali." Gumam Arung.
"Iya...... "
"Iya...... "
"Rayla, kalau begitu aku mau memulihkan diriku dulu." Gumam Arung lalu mulai duduk bermeditasi.
"Bagaimana dia bisa mengalahkan hantu itu, apakah dia adalah seorang kultivator dukun,"
"Kalau iya syukur lah, aku akan aman jika tidur malam di dekat nya,"
"Jadi jika mimpi buruk itu muncul lagi aku dapat mengandalkan nya." Gumam Ratu Racun lalu mulai ikut bermeditasi di sebelah suami nya tersebut.
Kedua suami istri itu pun mulai bermeditasi di atas kursi giok tersebut, terlihat aura berwarna-warni pun mulai muncul di sekujur tubuh mereka berdua.
Di dalam meditasi nya kesadaran Naga Muda tersebut pun mulai terhisap ke dalam Dunia Ular Api Sembilan Warna Bertanduk Sembilan tersebut.
-[Dunia Ular Api Sembilan Warna Bertanduk Sembilan]-
Pendekar Setengah Naga itu pun mulai mendarat di dekat sebuah kawah dengan lahar berwarna ungu yang sangat-sangatlah panas.
"Dup...... " Suara saat tapak kaki Arung mendarat di tempat tersebut.
"Aku sudah mulai tahu bagaimana cara nya untuk memasuki dunia di dalam dantian ku tersebut, sebaik nya aku segera mencari Zephyr." Gumam Arung kemudian mulai melesat mencari Jiwa Ular Api Sembilan Warnanya tersebut.
Hujan api Sembilan warna pun mulai turun di dalam dunia kecil itu, Arung pun mulai memasang perisai kultivasi es di sekujur tubuh nya.
"Ugh...... "
"Hujan api lagi, dunia milik Ular Api Sembilan Warna ini memang begitu ekstrim,"
"Bagaimana dia bisa hidup tenang di dunia seperti ini, ini lebih mirip penjara tempat menyiksa tawanan dari pada tempat tinggal." Gumamnya.
Sementara itu Zephyr saat ini sedang memasak daging Hantu Goa di pinggiran kawah berwana hijau dan panas tersebut, tampak sebuah perisai kultivasi besar melindungi tempat tersebut dari hujan api sembilan warna.
Aroma yang begitu harum nya mulai tercium dari masakan buatan Zephyr tersebut.
"Hemmm........ "
"Harum nya, Naga Emas dan Ular Emas pasti akan menyukai nya." Gumam Zephyr.
Tak lama berselang dari kejauhan sang Tuan Naga Muda pun mulai berteriak keras memanggil Ular Api Sembilan Warnanya tersebut.
"ZEPHYR....... " Teriak Arung.
Sang Ular Api Sembilan Warna pun mulai menoleh ke arah sumber suara tersebut, ia pun mulai menyadari kehadiran sang Tuan Naga Muda itu.
"Tuan Naga Muda, bagus,"
"Ia sudah mulai mengetahui cara untuk memasuki dunia ini, ia memang berbakat." Gumam Zephyr.
"Ia Tuan Naga Muda." Teriak Zephyr sambil melambaikan tangan nya.
Beberapa saat kemudian Arung pun tiba di dekat Zephyr, dan mulai mengamati serta mengendus hidangan lezat yang berada di atas meja tersebut.
"Wah....... "
"Jadi ini yang kau maksud makanan ya Zephyr?" Ucap Arung.
"Benar Tuan Naga Muda, kebetulan sekali aku ingin mengunjungi Naga Emas dan Ular Emas,"
"Aku berniat makan bareng dengan mereka, kalau Tuan Muda mau ayo ikut dengan ku." Ucap Zephyr.
"Hem........ "
"Harum nya, kau benar-benar pintar memasak Zephyr, ayolah kalau begitu,"
"Aku juga ingin lebih mengenal kedua jiwa emas tersebut." Ucap Arung.
"Kalau begitu ayo kita pergi sekarang Tuan Naga Muda." Ucap Zephyr lalu mulai mengayunkan lengan nya.
Sebuah portal api sembilan warna pun mulai muncul secara tiba-tiba di tempat tersebut, dari balik portal tersebut terlihat sebuah pondok kecil yang berada di tengah-tengah sebuah kolam dengan air berwarna keemasan.
Di dalam pondok kecil tersebut terlihat dua orang pemuda berwajah serupa dengan Arung dan juga Zephyr mengenakan jubah perang emas bermotif naga dan bermotif ular yang sedang bermain permainan catur dengan sangat serius nya.
"Wah........ "
"Dunia Naga Emas memang sangat berbeda dengan dunia lain nya, dunia ini terlihat benar-benar begitu elegan dan terlihat begitu mewah." Gumam Arung.
Mereka berdua pun mulai memasuki portal api sembilan warna tersebut, meja beserta hidangan tersebut pun mulai melayang dan ikut terbang dan masuk ke tempat tersebut.
Kedua Jiwa Emas itu pun mulai menyadari kehadiran mereka.
"Oh...... "
"Naga Muda, Zephyr,..... "
"Suatu kehormatan kalian berkunjung ke dunia kecil ku ini." Ucap Naga Emas.
"Salam Naga Emas, Salam Ular Emas." Ucap Zephyr lalu mulai membungkuk dan memberi hormat begitu pula dengan Arung.
"Duduk lah." Ucap Naga Emas.
Dua buah kursi Emas pun mulai muncul secara tiba-tiba di sebelah meja Naga Emas tersebut.
"Ternyata Naga Muda sudah mulai bisa memasuki dunia kecil ini, kau sungguh berbakat Nak,"
"Sepertinya kultivasi mu sedang turun ya Naga Muda." Ucap Ular Emas.
Mereka berdua pun mulai duduk di kursi Emas tersebut.
"Kau seperti tidak mengenal Naga Muda saja Ular Emas,"
"Naga Muda merupakan seorang Pecinta Wanita Sejait, ranah nya pun turun pasti di sebabkan kebanyakan bermain-main dengan wanita-wanita cantik di mana-mana saja." Ucap dan Senda gurau Naga Emas tersebut.
"Ha....... "
"Ha....... "
"Ha....... " Tawa Naga Emas.
"Ugh....... "
"Malunya aku, mereka kok bisa tahu kisah percintaanku?" Gumam Arung pipinya pun mulai merah merona.
"Tidak begitu Naga Emas, ini semua karena Tuan Naga Muda terhisap masuk ke dalam sebuah benda yang menghancurkan seluruh kultivasi nya hingga begini." Ucap Zephyr yang membela Tuan sekaligus Sahabat nya tersebut.
"Ya sudah lah, itu sudah biasa di dalam dunia persilatan ini,"
"Ada apa kau datang kemari Zephyr?" Tanya Naga Emas tersebut.
"Tidak kuduga dunia di dalam dantian ku seperti ini, jika melihat ketiga orang yang memiliki wajah serupa denganku dan duduk bersama di satu meja ini,"
"Sungguh sangat-sangat aneh, aku tidak pernah membayangkan hal ini sebelumnya." Gumam Arung.
"Aku membawakan daging Hantu Goa, aku berniat memakan nya bersama dengan kalian berdua, Naga Emas, Ular Emas." Ucap Zephyr.
"Wah.... "
"Wah..... "
"Wah..... "
"Kau memang sangat-sangat setia kawan Ular Api Sembilan Warna, tidak seperti Jabberwook yang selalu saja berbohong dengan kami." Ucap Ular Emas lalu mulai mengayunkan lengan nya seketika itu juga papan catur Emas itu pun mulai perlahan menghilang.
"Bagus sekali, ayo kita makan dulu,"
"Kami sudah sangat lama tidak makan makanan jiwa, ayo Naga Muda jangan sungkan." Ucap Naga Emas lalu mulai mengayunkan lengan nya seketika itu juga makanan dan minuman yang ada di atas meja milik Zephyr mulai melayang terbang dan berpindah ke atas meja Emas tersebut.
"Baik..... "
"Naga Emas." Ucap Arung.
"Rasanya sangat aneh sekali makan dengan Trio Monster ini." Gumam Arung saat mengingat pertarungan dahsyat melawan Jiwa Jahat Tetua Bella tempo lalu.
"Oh iya........ "
"Jika bertemu dengan Jabberwook jangan terlalu percaya dengan ucapan nya Naga Muda." Pesan Ular Emas.
"Baik.... "
"Ular Emas.... " Jawab Arung.
"Siapa pula yang akan percaya lagi dengan penipu seperti itu, terakhir kali aku mempercayai nya aku di kunyah nya hidup-hidup dasar Naga kejam." Gumam Arung.
"Ayo..... "
"Ayo..... "
"Silahkan makan." Ucap Zephyr.
"Selamat Makan..... " Sahut kompak Naga Emas dan Ular Emas.
"Gimana sih rasa masakan di dunia jiwa ini?"
"Ini pengalaman pertamaku memakan makanan jiwa." Gumam Arung lalu mulai mencicipi masakan buatan Zephyr tersebut.
"Hem.......... "
"Busettt....... "
"Lezat nya.... " Gumam Arung.
Keempat Pemuda berwajah serupa itu pun mulai makan bersama di meja yang sama di pondok kecil yang di kelilingi oleh kolam dengan air berwarna emas tersebut.
___________________________________
"Mohon Like dan Vote nya agar Novel ini terus berjalan." TTD. NOVELIS JALANAN 2021.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 314 Episodes
Comments
Bang Oyiib
👣
2021-11-26
2
Ara Setiawan
y
2021-03-28
2