Ratu yang Kejam dan juga sangat Cantik tersebut itu pun mulai mengencerkan Pil SIV tersebut dengan jari telunjuk dan jempol nya di atas gelas kaca kecil itu.
"Dasar mesum, dia masih terus saja memelototi ku." Gumam Ratu Racun saat melihat gelagat Arung yang terus mencuri pandang ke arah dada nya tersebut.
"Ugh.... "
"Kentang banget, cuman bisa ngeliatin aja,"
"Tanpa bisa berbuat apa-apa, semoga saja malam ini sesuatu yang baik terjadi." Gumam dan Harap Arung.
Ratu Racun itu pun mulai mengaduk air mineral yang sudah bercampur dengan Pil SIV tersebut dengan tenaga dalam milik nya, terlihat mata sang Ratu Racun tersebut yang begitu dingin nya.
"Glek......... "
"Glek.........."
"Glek.........." Suara saat Gadis Cantik itu mulai meneguk habis setengah cairan obat di dalam gelas tersebut.
"Ah............ "
"Rasanya gak buruk-buruk amat, lumayan menyegarkan tenggorokan juga." Gumam Ratu Racun sambil menyerahkan Gelas yang berisi setengah cairan obat tersebut kepada budak nya.
"Hei............ "
"Kau........... "
"Minum lah, kemudian lekas tidur sana." Perintah Ratu tersebut dengan semena-mena.
"Nasib......... "
"Nasib.......... "
"Selain bernasib kentang, aku juga sudah resmi menjadi budak Ratu Racun ini,"
"Apa boleh buat, malam ini aku harus membunuh nya untuk membalaskan dendam Bu Rektor." Gumam Arung yang sudah membulatkan tekad nya kemudian mulai meminum setengah cairan obat di dalam bekas gelas minuman Rayla Poison Snake tersebut.
"Glek......... "
"Glek......... "
"Glek......... " Suara di saat Arung mulai meneguk habis setengah cairan obat di dalam gelas kecil tersebut.
Ratu Racun pun kemudian mulai beranjak bangun dari sofa lalu mulai pergi dan berbaring di atas ranjang tersebut, terlihat wajah nya mulai merona merah yang menandakan Pil SIV itu sudah mulai bereaksi.
"Kok panas banget ya malam ini." Gumam Arung kemudian mulai mengayunkan lengan nya.
Ternyata efek Pil SIV pun sudah mulai di rasakan juga oleh Arung.
Seketika suhu udara di dalam ruangan tersebut menurun drastis akibat tenaga dalam berelemen es milik nya, namun Komandan Don Juan itu pun masih saja tetap merasakan panas di dalam diri nya.
"Kok masih panas yach?"
"Sebaik nya aku mandi dulu, kemudian tidur ah." Gumam Arung kemudian mulai memasuki kamar mandi tersebut.
"Dup...... " Suara saat pintu kamar mandi itu mulai tertutup.
Rayla Poison Snake pun mulai merasakan gelisah yang tidak menentu di dalam dirinya tersebut, dorongan yang sangat kuat untuk mulai berccinta pun mulai muncul dan menggebu-gebu di dalam diri nya.
"Ugh........ "
"Aku sudah hidup selama hampir 300 tahun lama nya namun belum pernah sekalipun merasakan dorongan yang begitu kuat nya terhadap lawan jenis seperti ini?" Gumam Ratu Racun kemudian mulai bangun dan beranjak pergi ke depan pintu kamar mandi tersebut dengan perasaan yang gelisah.
"Byurrrr......" Suara shower air di dalam kamar mandi.
"Apa yang harus kulakukan, tubuh ku serasa panas sekali,"
"Ada sesuatu yang menggeliat kuat di dalam diriku." Gumam Ratu Racun lalu mulai melepaskan seluruh penutup tubuh yang di pakai nya tersebut.
Ia pun mulai mengerahkan tenaga dalam milik nya untuk mulai mendobrak pintu kamar mandi tersebut dengan paksa sehingga mulai terbuka.
"Brakkk...... " Suara saat pintu kamar mandi itu mulai terbuka dengan paksa.
Pemuda Berambut Biru yang sedang mandi itu pun terkejut saat mulai melihat Sesosok Gadis Cantik tak berbusana sedang berdiri tepat di hadapan nya tersebut.
"Hei....... "
"Kau...... "
"Ikut aku." Perintah Ratu Racun.
"Ugh...... "
"Aku gak kuat lagi, Bu Rektor maafkan aku." Gumam Arung kemudian mulai mellumat habis bibir kecil nan imut milik Ratu Racun tersebut.
"Ugh..... "
"Dia benar-benar berani, apa dia melupakan status budak nya." Gumam Ratu Racun namun ikut membalas cciuman panas yang di lontarkan oleh budak cinta nya itu.
Hubungan yang terjadi secara tiba-tiba itu pun mulai berlangsung semalaman, saat ini mereka berdua pun belum menyadari nya. Dorongan menggebu-gebu yang sangat kuat tersebut di akibatkan oleh efek Pil SIV pemberian Tetua Gilmore Vampir sebelum nya.
NOTE : kepanjangan dari Pil SIV tersebut ialah Pil Suami Istri Vampir, dan memang di peruntukkan kepada sepasang suami istri agar dapat menyatukan tenaga dalam di saat menghadapi sebuah pertarungan.
"Dia benar-benar berpengalaman, kenapa aku begitu merasa sangat di rugikan malam ini yach." Gumam Ratu Racun dari balik kasur tebal tersebut.
Ratu Racun merupakan seorang Gadis yang tidak menyukai tindakan Poligami, ia merasakan jika tindakan yang di lakukan Arung saat ini sudah biasa di lakukan nya kepada Gadis-Gadis lain nya, sedangkan Ratu Racun tersebut selama 300 tahun masa hidup nya baru kali ini melakukan hubungan yang seperti ini.
Salah satu syarat untuk memasuki Goa Yin Yang Vampir tersebut adalah Kultivator yang memasuki nya haruslah sepasang suami istri yang telah mengkultivasi kan Pil SIV tersebut. Berkat Pil itu pula mereka dapat saling menggunakan tenaga dalam milik mereka masing-masing, maksud nya ialah Arung dapat menggunakan tenaga dalam milik Rayla di saat pertarungan, begitu pun dengan Ratu Kejam tersebut dapat menggunakan tenaga dalam milik Arung.
"Seperti nya doa ku sudah terpenuhi malam ini." Gumam Arung dari balik selimut tebal tersebut.
-[Keesokan Pagi nya]-
Sepasang Majikan dan Budak yang baru saja memadu kasih semalaman tersebut terlihat terbaring lemas di atas ranjang tersebut, Rayla dan Arung tertidur pulas tanpa mengenakan sehelai pakaian apa pun dan hanya di tutupi oleh sebuah selimut tebal.
"Tok........... "
"Tok............ "
"Tok............ " Suara ketukan pintu dari luar.
"Rayla, Arung.... "
"Ayo kita sarapan." Ucap Tetua Gilmore Vampir dari balik pintu tersebut.
Akibat ketukan pintu serta panggilan dari Tetua Cantik tersebut dari balik pintu, Arung pun mulai terjaga.
"Hoam......... " Suara menguap Arung.
"Iya Gilmore.... " Ucap Arung.
"Baiklah kalau begitu, sarapan nya sudah kusiapkan di Kabin Kemudi yach, Arung,"
"Aku akan menunggu kalian berdua di sana yach." Ucap Tetua Cantik tersebut.
"Baik.... "
"Gilmore." Ucap Arung kemudian mulai memalingkan wajah nya ke sebelah kanan.
Di sebelah nya terlihat wajah tidur Rayla yang begitu cantik nya, hidung nya yang mancung dan juga kulit nya yang putih dan begitu mulus pasti membuat setiap laki-laki yang melihat nya jatuh hati tak terkecuali dengan Arung.
"Ugh...... "
"Apa yang telah ku lakukan, aku meniduri musuh yang hendak ku bunuh,"
"Bagaimana cara aku menjelaskan nya terhadap Jendral Es atau yang lain nya." Gumam Arung kemudian mulai beranjak ke Kamar Mandi.
Beberapa saat kemudian, saat Arung berada di dalam kamar mandi Ratu Racun pun mulai bangun.
"Ugh..... "
"Ternyata kejadian semalam bukan lah mimpi, kenapa aku bisa sampai bernafsu dengan nya,"
"Ini pasti ada hubungan nya dengan Pil SIV yang di berikan Gilmore." Ucap Ratu Racun kemudian mulai beranjak bangun dari tempat tidur tersebut dan beranjak pergi ke dalam kamar mandi.
Beberapa menit kemudian,
"Ratu.... " Ucap Arung dari dalam kamar mandi dengan raut wajah terkejut.
"Apa dia ingin melakukan nya lagi, rasanya dengkul ku sudah mau lepas dari sendiri nya." Gumam Arung dari dalam kamar mandi.
"Hei...... "
"Kau..... "
"Jangan banyak bicara, lanjutkan saja mandi mu." Ucap Ratu Racun dari dalam kamar mandi.
"Fiuh..... "
"Ternyata dia hanya ingin mandi bareng." Gumam Arung dari dalam kamar mandi.
"Hei...... "
"Kau..... "
"Tolong gosokkan punggung ku." Perintah Ratu Racun.
"Assiyappp..... "
"Ratu." Sahut Arung kemudian mulai menggosok punggung Pendekar Cantik yang mengkultivasi kan Jurus-Jurus Beracun tersebut.
-[Kabin Kemudi]-
Beberapa jam kemudian,
Setelah selesai mandi bersama di dalam kamar mandi dengan kunci pintu yang rusak tersebut, Ratu Kejam dan budak nya itu pun mulai berpakaian dan beranjak pergi ke dalam Kabin Kemudi Kapal Layar Langit milik Gilmore Vampir setelah nya.
"Kraakk......... " Suara saat pintu kabin kamar mandi tersebut mulai terbuka.
Tetua Gilmore pun mulai mempersilahkan sepasang kekasih tersebut untuk ikut duduk dan sarapan pagi bersama nya. Terlihat ada beberapa Daging Panggang dan Semangkuk Sup Darah di atas meja tersebut.
"Gimana semalam, Pil nya oke kan?" Tanya Tetua Gilmore sambil memberikan isyarat dengan tangan nya.
"Huft....... " Suara nafas panjang Arung.
"Ternyata ini semua gara-gara Pil SIV, aku sebenarnya semalam sudah berniat membunuh Ratu Racun ini,"
"Bukan nya membunuh Ratu Racun aku malahan meniduri nya bahkan hingga semalaman suntuk." Gumam Arung.
"Ya sudahlah mau bagaimana lagi, ini semua nya juga karena kecerobohan ku,"
"Aku harus berhati-hati lagi dengan pemberian Pil-Pil dari Tetua Gilmore." Gumam Ratu Racun.
"Pil nya sangat mujarab Gilmore,"
"Tapi apa hubungan nya Pil mesum seperti itu dengan Goa Yin Yang Vampir Gilmore?" Puji dan Pertanyaan yang di lontarkan Arung secara bersamaan.
"Hem...... "
"Seperti nya budak ku ini sangat menikmati kejadian semalam." Gumam Ratu Racun sambil menikmati Sup Darah di atas meja tersebut.
___________________________________
"Mohon Like dan Vote nya agar Novel ini terus berjalan." TTD. NOVELIS JALANAN 2021.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 314 Episodes
Comments
Gun Nardi
Arung" pendekar polos....
2023-03-10
0
ferrywijaya
siip
2021-11-01
1
Ara Setiawan
y
2021-03-28
1