Terimakasih? [Rev]

 Pookie, adalah nama gadis itu di mata tuan muda... di mana pria itu terlihat sangat senang karena sepertinya telah mendapatkan mainan baru.

Rendra meninggalkan Embun sendirian di ruangan yang sunyi dan senyap, dirinya datang seorang diri ke restoran ini hanya untuk mengantar harga diri yang baru saja terkoyak, dia direndahkan, dan dihina oleh calon suaminya sendiri? Memangnya apa yang terjadi sampai-sampai Embun tak bisa menolak perjodohan ini?

Dia selalu saja menuruti apa yang diinginkan ibunya, usut-punya usut ternyata dia hanyalah seorang anak pungut yang ditemukan di dalam tong sampah tepat di pagi hari dimana suasana saat itu masih temaram, sehingga tercetuslah nama Embun sebagai bentuk kedamaian yang menenangkan hati, begitu sejuk menyenangkan.

Embun kembali mencengkeram kuat lembaran kertas di tangannya. Seumur hidupnya, dia tak pernah merasa apa itu hinaan terhadap nama yang diberikan oleh ayahnya. Hatinya sakit, tapi bisa apa? Hidup di dalam kecukupan yang dirasa sang ibu masih terlalu jauh dari kesan mewah, itulah sebabnya sang ibu menjodohkannya dengan pria kaya.

 

Setelah perceraian dua tahun yang lalu, mereka pindah dari Surabaya ke Jakarta. Pucuk dicinta ulampun tiba, bertemu dengan sepasang suami istri dimana pasangan itu sedang mencari calon istri untuk putra sulungnya. Yang ternyata mereka adalah orang tua tuan muda, mereka merupakan sahabat baik saat mereka sama-sama mengenyam masa pendidikan di Sekolah Menengah Atas, dulu.

 

***

Alister membukakan pintu mobil untuk tuan muda, tangannya bergerak dengan sopan mempersilahkannya masuk, "Silahkan masuk tuan."

Tuan muda hanya diam saja, dia duduk dengan santai, Alister masuk kedalam mobil duduk dibelakang kemudi, segera menyalakan mesin mobil dan mengemudikannya dengan kecepatan sedang.

"Alister?"

"Iya, tuan."

 "Stok sebanyak mungkin handsanitizer di rumah, jangan sampai kehabisan karena itu bisa membuatku terkena penyakit jika menyentuhnya tanpa membersihkan tangan setelahnya. Ah benar, jangan lupa juga kau beli sabun pencuci tangan dan buat wastafel disetiap sudut ruangan."

Apa anda sudah gila, tuan? Bagaimana anda menganggap seorang gadis sama seperti kuman?

 

Dialah tuan muda Alvarendra Raymond, orang-orang biasa menyebutnya tuan muda Rendra.

***

Mobil memasuki gerbang rumah utama yang luas halamannya saja mencapai dua setengah hektare, keluarga Raymond hidup dipenuhi dengan bergelimpangan harta, tahta, dan kesenangan.

 

Berbeda halnya dengan Embun Larasati, dia gadis yang bahkan tak diketahui asal usulnya seperti apa, dua kehidupan yang jauh berbeda kasta.

"Tuan, kita sudah sampai."

"Besok pagi, aturlah segala sesuatunya seperti yang sudah-sudah, semua harus selaras dengan keinginanku."

 

Alister turun dari mobil membukakan pintu membiarkan tuan muda Rendra melewatinya, "Semua haruslah Perfect! Mengerti?!"

 

"Noted tuan, saya mengerti ... akan saya pastikan semuanya berjalan dengan baik."

 

"Hm, pergilah ini sudah malam... besok pagi masih ada urusan kantor yang harus segera di selesaikan terutama masalah nilai kontrak yang tertukar itu. Apakah kau sudah mencari tahu siapa yang membuat laporannya?"

 

"Secepatnya tuan," ucap Alister sembari mengangguk hormat. Setelah pulang kerumahnya nanti bukan berarti pekerjaannya berhenti sampai disitu saja, seperti orang lain pada umumnya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

 

Di dalam rumah, Rendra berjalan melewati ruang makan di mana kedua orang tuanya sudah duduk menunggu dirinya.

 

"Baru pulang, Rendra?" tegur mama padanya, yang hanya dijawab dengan sebuah anggukan pelan.

 

"Rendra, jika mama bertanya padamu maka jawablah dengan sopan." lanjut papa ikut menegurnya.

 

"Ya."

 

Dia hanya sekadar melewati ruang makan, lalu naik menapaki anak tangga menuju kamarnya yang ada dilantai dua.

 

"Astaga, apakah dia itu anakku?" tanya papa dengan sedikit kesal.

 

Mama pun hanya bisa menggeleng kemudian menghela napasnya, "Bersabarlah sayang, bukankah dulu sikapmu juga seperti itu? Buah jatuh tidak akan jauh dari pohonnya."

 

"Aaa... ya ampun, sungguh aku menyesali semua perlakuan dinginku padamu andai saja masa lalu bisa diulang."

 

"Hm..." imbuh mama sembari mengangkat pundak, tidak tahu, begitu katanya melalui gerakan bahasa tubuhnya.

 

Sudahlah tuan besar tak ada lagi gunanya sekarang mengeluhkan perlakuan dingin mu di masa lalu, nasi sudah menjadi bubur hanya perlu menambahkan garam dan penyedap rasa agar rasa dari bubur itu lebih nikmat lagi dan layak untuk dikonsumsi.

 

Di dalam kamar yang luasnya hampir tiga kali lipat dari kamar standar orang kaya, anak Sultan memang berbeda dari yang lainnya.

 

Rendra melepas dasi yang serasa mencekiknya sedari tadi, membuka kancing kemejanya dengan sedikit kasar hingga menyebabkan satu kancing terpental jatuh ke lantai.

 

"Sial! Kemeja yang ku beli di Texas... sekarang hanya menjadi sampah tak berguna," pekiknya dengan kesal, lalu membuang kemeja itu ke dalam tong sampah.

 

Mudah sekali hidupnya, ingin yang baru tinggal gesek kartu, sudah bosan maka tinggal membuangnya saja ke tong sampah. Kehidupan yang jauh berbeda dari rakyat jelata.

 

Kini Rendra hanya mengenakan celana boxer hitam setelah melepas semua pakaian tuxedo-nya, dia bertelanjang dada memperlihatkan ABS-nya.

 

Melangkah membuka lemari untuk mengambil kimono mandi, semua yang akan dia pakai haruslah terjaga kebersihannya dan apapun yang telah ia gunakan harus segera dicuci bersih, tak boleh ada noda sedikit-pun yang tertinggal. Atau, dia akan menyuruh para pelayan rumah untuk mengulang semua pekerjaannya dari awal.

 

Menjaga seluruh lingkungannya agar selalu bersih, juga merupakan tugas dari seorang sekretaris Alister.

 

Dialah Alvarendra Raymond yang gila kebersihan, atau biasa disebut Obsessive Compulsive Disorder (OCD).

 

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sesampainya Embun di rumah, hening menyapa Embun yang baru saja masuk kedalam kamarnya, sepi, tak ada benda berharga apa pun yang ada di dalamnya... melainkan hanya ada sebuah lemari, meja rias, nakas kecil, dan ranjang berukuran sedang cukup untuk tidur satu orang. Dia lelah dan ingin mandi jadi meletakkan tasnya begitu saja diatas ranjang hingga sebuah map cokelat itu sedikit nampak.

Diraihnya kembali map itu membuatnya lupa akan kelelahan yang dirasanya, dia duduk ditepi ranjang sembari membuka per-lembar rincian untuk menjadi istri seorang tuan muda Rendra, "Sungguh pembersih, tidak mau kotor sedikit pun, benar-benar detil sekali mereka mempersiapkannya. Sudah seperti buku panduan medis untuk menjaga diri dari kuman."

Poin pertama yang menggelitik hatinya adalah dituliskan secara detail dalam sehari dirinya harus berapa kali mencuci tangan, memastikan dirinya harus bersih.

"Oh, astaga! Lelucon seperti apa ini? Mengapa bisa hidup di muka bumi ini seorang pria yang mencintai kebersihan lebih dari apa pun? Apakah dia itu waras? Kenapa tidak menikah saja dengan office girl!" bentaknya pada lembaran rincian itu, kemudian membantingnya dengan kasar keatas nakas. "Huh!" hembusan napasnya saja terdengar sangat kasar.

Hilang sudah selera hidupnya jika mengingat bagaimana kejadian di restoran itu mengusik hatinya, sedih.

"Ayah ... bisakah kita bertemu sebentar saja? Aku merindukan mu ayah. Setidaknya hadirlah dalam mimpiku," tanpa sadar ada cairan bening yang mengalir dari sudut matanya. Ah, sial.

Terpopuler

Comments

Ida Lailamajenun

Ida Lailamajenun

org kena sindrom OCD kan emg sakit jiwa gila kebersihan 😂😂

2024-02-25

0

ponakan bang Tigor

ponakan bang Tigor

makna namanya bagus. kok malah dipanggil puki 😭 auah, tuan mudanya nyebelin

2022-10-30

1

Ismu Srifah

Ismu Srifah

emang tuanmu gila baru sadar kau sekretaris al

2022-07-29

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 Diceraikan
2 Chapter 2 Dijodohkan Lagi
3 Sangat Menyebalkan [Revisi]
4 Terimakasih? [Rev]
5 Memilih Tuxedo
6 Pertemuan
7 Pertemuan (2)
8 Tanpa Bertanya
9 Mengantar
10 Fitting Gaun Pengantin
11 Mahar Pengantin Atau Cek?
12 Pernikahan
13 Pernikahan (2)
14 Pernikahan (3)
15 Gelar Nona Muda
16 Keluarga Baru
17 Jelek dan Kampungan
18 Apa Yang Kulakukan?
19 Malam Pertama
20 Sebuah Alasan
21 Membersihkan Kamar
22 Meraihnya
23 Sebuah Kontrak
24 Shock!
25 Menyalahkan
26 First Kiss
27 Tak Menimbulkan Gejala
28 Langit Mendung
29 Mencari Muka
30 Diam dan Menurutlah
31 Jejak
32 Sebuah Cara
33 Menggunting Kimono
34 Makan Malam
35 Sekarang Kau Mengerti
36 Secangkir Kopi
37 Kerja
38 Tanda Di Bibir
39 Kerja (2)
40 Biarkan Dia Masuk
41 Gerakkan Liar
42 Putar Haluan
43 Luka, Tapi Tak Berdarah
44 Sore Yang Menyedihkan
45 Hampir Saja
46 Bodoh
47 Kesakitan
48 ARH-O Negatif
49 Mendekap
50 Penghangat Ranjang
51 Curhat
52 Dia Suamiku
53 Dua Minggu
54 Pil Penunda Kehamilan
55 Keegoisan
56 Sebatas Pajangan
57 Pria Yang Sudah Menikah
58 Hanya Ingin Memanusiakan
59 Serangan Mendadak
60 Nyamuk Besar Menunggu
61 Nyamuk Besar Menunggu (2)
62 Dia Suamiku (2)
63 Amarah Rendra
64 Pergi
65 Malaikat Pencabut Nyawa
66 Bagai Disambar Petir
67 Hati
68 Cerita Pagi
69 Selembar Tiket
70 Tuan Muda vs Nona Muda
71 Jamur Kering
72 Berbagi Bibir
73 Pengumuman
74 Mulai Bergerak
75 Aku Ayahnya
76 Menuntut Ganti Rugi
77 Babak Baru
78 Kecerobohan Alister
79 Malaikat Pencabut Nyawa (2)
80 Seorang Wanita
81 Bidadariku
82 Cerita Cinta Dua Insan
83 Wajah Dibalik Topeng
84 Tak Membiarkanmu
85 Kenangan Bersama Ayah
86 Hukuman
87 Memakai Dasi
88 Kamu Milikku
89 Tak Ada Yang Gratis
90 Harus Tahu
91 Mau Jadi Pahlawan?
92 Keegoisan Rendra
93 Kabar Baik atau Buruk
94 Suamiku Posesif
95 Suamiku Posesif (2)
96 Pembunuh Bayaran
97 Bantuan?
98 Tertangkap Basah
99 Berterimakasih?
100 SP
101 Cinta Kita Takkan Berubah
102 Bukan Kencan
103 Bawah Tanah
104 Rendra Yang Tak Mau Rugi
105 0.01 Detik
106 Harus Disterilkan
107 Cemburu?
108 Lebih Dari Tenaga Mesin
109 Chapter 114 Kelinci Kecil
110 Chapter 115 Kedatangan Agra
111 Chapter 116 Ganti Baju
112 Chapter 117 Bertemu Viana
113 Chapter 118 Kebenaran Tentang Viana
114 Chapter 119 Kencan Seharian Di Kamar
115 Chapter 120 Bertemu Agra
116 Chapter 121 Rendra Yang Mengerikan
117 Chapter 122 Suamiku Posesif (3)
118 Chapter 123 Suamiku Posesif (4)
119 Chapter 124 Luka Masa Lalu
120 Pengumuman
121 Klarifikasi
122 Musim Kedua Pernikahan Hangat
123 Extra Part Musim 1
124 Extra Part Musim 1 (2)
125 pemberitahuan
126 Extra part Musim 1 (3)
127 Novel Baru
128 Author
129 Promo Novel Baru "Suami Milyarder"
130 Klarifikasi
131 Terima Kasih
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Chapter 1 Diceraikan
2
Chapter 2 Dijodohkan Lagi
3
Sangat Menyebalkan [Revisi]
4
Terimakasih? [Rev]
5
Memilih Tuxedo
6
Pertemuan
7
Pertemuan (2)
8
Tanpa Bertanya
9
Mengantar
10
Fitting Gaun Pengantin
11
Mahar Pengantin Atau Cek?
12
Pernikahan
13
Pernikahan (2)
14
Pernikahan (3)
15
Gelar Nona Muda
16
Keluarga Baru
17
Jelek dan Kampungan
18
Apa Yang Kulakukan?
19
Malam Pertama
20
Sebuah Alasan
21
Membersihkan Kamar
22
Meraihnya
23
Sebuah Kontrak
24
Shock!
25
Menyalahkan
26
First Kiss
27
Tak Menimbulkan Gejala
28
Langit Mendung
29
Mencari Muka
30
Diam dan Menurutlah
31
Jejak
32
Sebuah Cara
33
Menggunting Kimono
34
Makan Malam
35
Sekarang Kau Mengerti
36
Secangkir Kopi
37
Kerja
38
Tanda Di Bibir
39
Kerja (2)
40
Biarkan Dia Masuk
41
Gerakkan Liar
42
Putar Haluan
43
Luka, Tapi Tak Berdarah
44
Sore Yang Menyedihkan
45
Hampir Saja
46
Bodoh
47
Kesakitan
48
ARH-O Negatif
49
Mendekap
50
Penghangat Ranjang
51
Curhat
52
Dia Suamiku
53
Dua Minggu
54
Pil Penunda Kehamilan
55
Keegoisan
56
Sebatas Pajangan
57
Pria Yang Sudah Menikah
58
Hanya Ingin Memanusiakan
59
Serangan Mendadak
60
Nyamuk Besar Menunggu
61
Nyamuk Besar Menunggu (2)
62
Dia Suamiku (2)
63
Amarah Rendra
64
Pergi
65
Malaikat Pencabut Nyawa
66
Bagai Disambar Petir
67
Hati
68
Cerita Pagi
69
Selembar Tiket
70
Tuan Muda vs Nona Muda
71
Jamur Kering
72
Berbagi Bibir
73
Pengumuman
74
Mulai Bergerak
75
Aku Ayahnya
76
Menuntut Ganti Rugi
77
Babak Baru
78
Kecerobohan Alister
79
Malaikat Pencabut Nyawa (2)
80
Seorang Wanita
81
Bidadariku
82
Cerita Cinta Dua Insan
83
Wajah Dibalik Topeng
84
Tak Membiarkanmu
85
Kenangan Bersama Ayah
86
Hukuman
87
Memakai Dasi
88
Kamu Milikku
89
Tak Ada Yang Gratis
90
Harus Tahu
91
Mau Jadi Pahlawan?
92
Keegoisan Rendra
93
Kabar Baik atau Buruk
94
Suamiku Posesif
95
Suamiku Posesif (2)
96
Pembunuh Bayaran
97
Bantuan?
98
Tertangkap Basah
99
Berterimakasih?
100
SP
101
Cinta Kita Takkan Berubah
102
Bukan Kencan
103
Bawah Tanah
104
Rendra Yang Tak Mau Rugi
105
0.01 Detik
106
Harus Disterilkan
107
Cemburu?
108
Lebih Dari Tenaga Mesin
109
Chapter 114 Kelinci Kecil
110
Chapter 115 Kedatangan Agra
111
Chapter 116 Ganti Baju
112
Chapter 117 Bertemu Viana
113
Chapter 118 Kebenaran Tentang Viana
114
Chapter 119 Kencan Seharian Di Kamar
115
Chapter 120 Bertemu Agra
116
Chapter 121 Rendra Yang Mengerikan
117
Chapter 122 Suamiku Posesif (3)
118
Chapter 123 Suamiku Posesif (4)
119
Chapter 124 Luka Masa Lalu
120
Pengumuman
121
Klarifikasi
122
Musim Kedua Pernikahan Hangat
123
Extra Part Musim 1
124
Extra Part Musim 1 (2)
125
pemberitahuan
126
Extra part Musim 1 (3)
127
Novel Baru
128
Author
129
Promo Novel Baru "Suami Milyarder"
130
Klarifikasi
131
Terima Kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!