Nisa adalah gadis yang periang, ia sangat supel dan ramah. Pembawaan ceria gadis tersebut mampu mencuri perhatian orang-orang yang mengenalnya. Sifat yang rajin dan pantang menyerah menjadi nilai plus dalam dunia kerjanya.
Ia pun mampu beradaptasi dengan cukup baik dalam waktu singkat. Dalam beberapa hari kerja, ia sudah mempunyai cukup banyak teman.
Begitu pun dengan kualitas pekerjaannya dari hari ke hari yang makin meningkat. Atasannya begitu menyukai tentang perkembangan masa training Nisa yang semakin pesat.
Untuk menjadi karyawan tetap dalam perusahaan itu, Nisa harus menempuh masa training selama emam bulan. Selepas masa training maka barulah secara otomatis Nisa akan menjadi karyawan tetap.
Berat, ya memang berat, apalagi ia belum pernah mempunyai pengalaman kerja. Bagaimana pun, selama masa training, Nisa akan selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik dari yang terbaik.
Dalam masa training ini, ada lima belas karyawan pria dan dua diantaranya wanita, yang salah satunya adalah Nisa.
Semasa training, ruangan mereka akan terpisah dengan ruangan kerja para karyawan tetap, tetapi untuk masalah kantin dan fasilitas kesehatan, mereka akan tetap menjadi satu dengan para karyawan lainnya.
Perusahaan tempat Nisa bekerja adalah salah satu perusahaan terbesar di Asia Tenggara. Karena kualitas pekerjaan mereka terbukti cukup baik, tentunya mereka selalu mendapat tender-tender yang besar, sehingga jam kerja mereka juga lebih panjang daripada perusahaan lain.
Seperti kali ini, perusahaan tempat Nisa bekerja sedang menangani sebuah proyek berskala nasional. Nisa sangat antusias untuk menyambut itu, meskipun ia hanya sebagaia karyawan training.
Setiap hari Nisa selalu berkutat dengan pensil, kertas dan komputer. Berangkat jam tujuh pagi dan masuk kerja jam setengah delapan pagi. Untuk jam istirahat makan siang sekitar jam dua belas kurang lima menit sampai jam satu siang. Sedang jam pulang kantor setengah empat sore.
Setiap hari aktivitas yang dilakukan selalu sama. Monoton, tetapi bagi Nisa selama itu menghasilkan uang, ia akan tetap berusaha untuk selalu enjoy. Baginya jam kerja selama delapan jam cukup membuatnya sibuk seharian, tapi tak menurunkan kualitas kerjanya.
Di sekitar kost Nisa ada empat orang yang bekerja di perusahaan yang sama dengan Nisa. Ada Kak Edo, Erik, Regi, Ari, dan masih ada satu cewek yaitu Ita.
Dua orang yang berada di ruangan yang sama dengan Nisa hanya Kak Ari, dan Kak Regi. Kak Regi adalah senior Nisa, sedangkan Ari masih satu angkatan dengannya, dan status mereka sama-sama masih training.
Sebenarnya Ari kakak kelas Nisa sewaktu sekolah, tapi anehnya ia tak pernah ketemu saat sekolah dulu, dan baru kali ini mereka mengenal satu sama lain. Begitulah kehidupan, terkadang berada dalam satu sekolah ataupun lingkungan yang sama dalam beberapa tahun pun tidak membuat seseorang bisa bertemu.
Ada lagi Kak Reza yang satu kelas dan satu angkatan dengan kak Ari, dan lagi-lagi Nisa juga baru mengenal mereka saat di tempat kerja.
Beruntung atasan mereka sangat sayang dan perhatian terhadap para anak training. Selama itu pula, Nisa memiliki teman satu angkatan yang bernama Yogi. Dia juga sama dengan Nisa, sama-sama statusnya sebagai karyawan training.
Tapi Yogi tidak satu kost dengan Nisa.
Jadi semisal mereka pengen pergi malam atau jalan-jalan bareng, Yogi-lah yang akan nyamperin Nisa ke tempat kostnya.
Seperti malam itu, tadi di kantor Yogi udah janjian dengan Nisa untuk makan mie ayam di depan gang kantor yang katanya rasanya enak. Jam tujuh malam Yogi pun sudah sampai di kos Nisa.
Tut ... tut ... tut ....
"Hallo ...."
"Hei Gi, bentar lagi gue turun, tungguin di depan bentar ya."
"Oke Nis ...."
Setelah merasa pas dengan penampilannya, Nisa segera keluar kamar dan tak lupa mengunci pintu kostnya. Ia segera turun ke lantai satu untuk menemui Yogi.
"Sorry ya ... agak telat ... he he he ..." Sapa Nisa sedikit tak enak hati karena Nisa sudah telat lima menit.
"Santai aja Nis ... yuk cuzz lah!" ajak Yogi dengan gaya santainya.
Padahal di dalam hati Yogi masih terpana dengan kecantikan Nisa malam ini, tapi ia menyembunyikan perasaannya demi sebuah rasa persahabatan. Penampilan Nisa memang memukau. Hanya dengan berbalut kaos pink dan celana jins dan sedikit pulasan make up, Nisa sudah terlihat cantik.
Setelah itu, Nisa segera naik ke motor Yogi. Karena semua sudah siap, Yogi segera menekan gas motornya dan berangkatlah mereka ke tempat yang sudah direncanakan dengan menggunakan sebuah motor.
Sesampainya di tempat tujuan, ternyata sudah ramai. Terang saja ini kan "malming" alias malam minggu. Jadi sudah pasti banyak pasangan yang kencan. Akhirnya mereka memilih tempat duduk di luar.
Kalo orang yang nggak kenal mereka, pasti menganggap Nisa dan Yogi sedang pacaran. Padahal Nisa dan Yogi udah mempunyai pacar sendiri-sendiri, alias mereka menjalin hubungan LDR-an.
Mereka akrab karena sewaktu berangkat ke Kota X, Yogilah yang diberi tanggung jawab untuk menjaga Nisa. Karena memang di Kota X, Nisa nggak punya kerabat atau saudara, begitupula dengan Yogi.
"Sa ... minggu depan, 'kan ada tanggal merah double tuh, kamu mau ikut aku pulang nggak?"
"Eh iya ya ... hu um deh aku ikut, lagian disini nggak enak, kalau minggu pada mudik semua, lah gue disini kaya orang ilang ... he he he ...."
"Ok lah, kita naik bus kaya biasanya ya?"
"Asiappp kakak."
Seru Nisa sambil tersenyum, tapi tetep tangannya masih setia sama ponsel. Maklum meski malming mereka tetep chat sama pacar masing-masing meskipun nyatanya mereka jalan berdua.
Makanan pun datang dan mereka pun memasukkan ponselnya ke dalam saku dan segera makan mie ayam Jakarta yang sudah di depan mereka dengan lahap. Meskipun rasanya masih enak mie ayam dikampung mereka.
"Ngomong-ngomong masih enak mie ayam depan sekolah dulu ya, Nis."
"Ya jelas lah, rempah-rempahnya aja beda, ya rasanya pasti beda!"
"Berarti lidah mereka yang bilang mie disini enak itu lagi keseleo ya ... ha ha ha ..." Ucap Yogi dengan gelak tawa.
Mereka tertawa bersama, sepertinya mereka tidak sadar akan kehadiran teman kantor mereka yang sedang makan disitu juga. Tentu saja akan membuat gosip kedekatan mereka semakin menjadi ketika berada di kantor.
Selesai makan mereka berniat pulang, dan tak kemana mana. Karena memang niatnya mau cobain mie yang lagi hits dan enak, kata orang-orang lo. Tapi tidak dilidah mereka berdua.
Ahirnya pukul setengah sembilan, Nisa sudah berada di area kostnya. Saat mau masuk ke kamar dia sempat bertemu Ari dan kak Regi.
"Cie-cie yang baru pulang dari kencan!" Canda Ari pada Nisa yang kebetulan lewat depan kamarnya.
Sedangkan Kak Regi hanya senyum-senyum melihat Nisa. Dia memang pendiam nggak kaya Ari yang suka usil.
"Ha ha ha ... iya dari malmingan kak, Kak Ari nggak malmingan sama pacarnya nih?"
"Ha ha ha ... ya jelas uda lah, by online tapi."
"Oke kak, aku permisi dulu ya kakak-kakak."
Nisa segera masuk kamar dan tak lupa mengunci pintu. Sayangnya di kost Nisa, tidak ada kamar mandi dalam, jadi kalau mau ke kamar mandi, ya harus keluar kamar lebih dahulu.
Yang nggak enak tuh, kalau kebelet pipis malem-malem, soalnya depan kamar mandi tu katanya angker, apalagi pas tangga naik ke lantai lantai, banyak syaitonnya... ya auto ngiprit sekenceng-kencengnya lah, wkwkwkwk...
Jadilah acara malmingannya dilanjut dengan nonton televisi aja di kamar berukuran tiga kali tiga meter itu.
Di kamar Nisa sebenarnya nggak ada yang istimewa, hanya ada kasur lipat, lemari kecil, televisi dua puluh inchi, kipas angin, rak piring, magicom, udah deh itu aja.
Nggak ada yang istimewa kan? ya iyalah namanya lagi berjuang ya dinikmatin aja dulu, siapa tau ntar dapat rezeki dan bisa beli rumah ... Aamiin.
Malam pun semakin larut, rembulan sudah nangkring cantik diatas sana, meskipun di luar masih ramai dengan penghuni kost yang lain. Tapi tak membuat Nisa ingin bergabung dengannya.
Karena kebanyakan mereka masih suka ngobrol-ngobrol berjamaah, tapi Nisa 'ga pernah berniat buat ikutan nimbrung. Karena Nisa adalah orang yang introvert dan suka menyibukkan diri dengan dunianya sendiri.
...~ Bersambung ~...
...JANGAN LUPA DUKUNG AUTHOR DENGAN LIKE, KOMEN, FAVORIT DAN GIFT, TERIMAKASIH BANYAK🙏...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 224 Episodes
Comments
Siapa Aku?
mie ayam aku juga suka😁
2021-12-21
0
Xianlun Ghifa
lanjut
2021-12-18
0
HIATUS
aduhh mana ada lidah keseleo yoogi.. 🤣
2021-11-24
0